• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

G. Teknik Analisis Data

Penulis penelitian ini akan menggunakan metode analisis data kualitatif.

Data disusun secara sistematis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif, yang melibatkan pengelompokan dan pemilihan data dari penelitian lapangan berdasarkan kualitas dan akurasi. Data-data tersebut kemudian dipelajari dengan menggunakan teknik berpikir deduktif yang dihubungkan dengan teori-teori dari studi literatur, dan kesimpulan yang dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah penelitian ditarik.36

35 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h.172.

36 AbdulKadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum Cet.1,(Bandung : PT. Citra AdityaBakti,2004),h. 50.

51 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kabupaten Simalungun yang mana Kabupaten tersebut merupakan kawasan wisata alam. Banyak tempat tempat wisata yang ada di Kabupaten tersebut seperti pemandian bah damanik, simata huting, kebun teh sidamanik, air terjun bah biak, bah dan lain lain. Tempat wisata tersebut mulai dibuka sejak 2016 lalu. banyak kerugian yang ditimbulkan dari kemacetan yang terjadi akibat tempat tempat wisata yang dibuka untuk umum. Sampai saat ini belum ada kebijakan langkah yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2021 dibuat untuk mencegah terjadinya hal tersebut.

Namun sampai saat ini masih belum dijalankan diwilayah tersebut. Oleh karna itu penulis tertarik untuk mewawancarai salah satu anggota analisis dampak lalu lintas di Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun untuk membahas masalah ini. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas masih belum dilaksanakan secara maksimal. Hanya ada 1 kawasan wisata yang sudah dilaksanakan analisis dampak lalu lintas yaitu di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Sementara kecamatan lainnya masih dalam tahap pengecekan.

2. Beberapa faktor yang menghambat dalam pelaksanaan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu lintas ini diantara nya adalah : a. Belum dilakukan pengecekan secara menyeluruh terkait analisis

dampak lalu lintas di Kabupaten Simalungun;

b. Tidak adanya sosialisasi peraturan untuk masyarakat;

c. Tidak diterapkan sanksi bagi pengelola tempat wisata yang belum melaksanakan analisis dampak lalu lintas.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis terkait penyelenggaraan analisis dampak lalu lintas, penulis dapat menyampaikan saran sebagai berikut :

1. Kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, segera jalankan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas. Jangan menunggu setelah peraturan daerah dibuat terlebih dahulu. Karna kita bisa memakai peraturan yang lebih tinggi selagi peraturan yang lebih rendah masih belum dibuat. Kemudian terapkan juga sanksi sanksi agar peraturan ini tidak dianggap remeh.

2. Kepada pengelola tempat wisata. Segera melakukan analisis dampak lalu lintas sebelum mendapatkan sanksi dari pemerintah.

3. Kepada masyarakat, jangan takut karna masyarakat juga memiliki hak dalam menggunakan jalan. Kita boleh mendesak pemerintah dan pengelola untuk segera mengatasi masalah tersebut.

DAFTAR PUSTAKA A. Buku

Ali Achman. (2010). Menguak Realistis Hukum Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam Bidang Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Amiruddin Zainal. (2011). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Raja Wali Pres.

Arief Hanafi. (2016). Pengantar Hukum Indonesia. Yogyakarta : LKis Pelangi Aksara.

Arikunto Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arliman Laurensius. (2019). Ilmu Perundang-Undangan Yang Baik Untuk Negara Indonesia. Yogyakarta : Deepublish.

Bambang Sunggono. (2011). Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta : Raja Grafindo.

Efendi Jonaedi. (2016). Metode Penelitian Hukum. Depok : Kencana.

Mertha I Made Laut. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.

Yogyakarta : Anak Hebat Indonesia.

Muhaimin. (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram : Mataram University Press.

Muhammad Abdulkadir. (2004). Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung : PT.

Citra Adityabakti.

Qamar Nurul. (2017). Metode Penelitian Hukum. Makassar : Social Politic Genius Rimbawani Sushanty Vera. (2020). Hukum Perizinan. Surabaya : Ubhara Press.

Semiawan Conny. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Subaryo Joko. (2011). Metode Penelitian dalam Teori dan Publik. Jakarta : Rineka Cipta.

Tamin Ofyar, Z. (2000). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi kedua.

ITB Bandung.. B. Website

http://dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/4292211007153369665408August2018, diakses pada Rabu, 24 November 2021 pukul 13:07 WIB.

https://www.andalalindkijakarta.com/, diakses pada Rabu, 24 November 2021 pukul 12:52 WIB.

C. Jurnal

Melani. (2018), “Efektivitas penyelenggaraan analisis dampak lalu lintas (studi izin usaha hotel di Kota Dumai)”, JOM FISIP, 5(2), 1

Rantung Tonaas. (2015), “Analisa dampak lalu lintas (andalalin) kawasan Lippo Plaza Kairagi Manado”, Jurnal Ilmiah Media Engineering, 5(1), 315 Sumajuow Josef. (2013), “Analisis Dampak Lalu Lalu Lintas (Andalalin)

Kawasan Kampus Universitas Sam Ratulangi”, Jurnal Ilmiah Media Engineering, 3(2), 133

D. Tesis

Amri Fadli. 2018. “Penerapan Analisis Dampak Lalu Lintas Pada Pembangunan Perumahan Di Kota Malang Dalam Perspektif Hukum Perlindungan Konsumen Dikaitkan Dengan Undang Undang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.” Tesis. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.

E. Peraturan Perundang-undangan Undang Undang Dasar 1945

Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan

Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Undang Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan jalan

Peraturan Menteri Nomor 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas

Lampiran

PEDOMAN WAWANCARA

A. DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIMALUNGUN

1. Bagaimana pelaksanaan analisis dampak lalu lintas di Kabupaten Simalungun?

2. Apa saja yang menghambat dalam pelaksanaan analisis dampak lalu lintas di Kabupaten Simalungun

3. Bagaimana penanganan dari dampak lalu lintas yang ditimbulkan akibat kegiatan pariwisata di Kabupaten Simalungun?

4. Target apa saja yang akan dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun dalam menangani permasalahan analisis dampak lalu lintas?

A. PENGELOLA TEMPAT WISATA KABUPATEN SIMALUNGUN 1. Apakah anda mengetahui adanya Peraturan Menteri Perhubungan

Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas?

2. Apakah kawasan wisata ini sudah dilakukan analisis dampak lalu lintas?

3. Jika belum, apa alasan belum dilakukan analisis dampak lalu lintas pada kawasan wisata ini?

B. MASYARAKAT PENGGUNA JALAN KABUPATEN SIMALUNGUN 1. Bagaimana dampak bagi masyarakat akibat dibukanya kawasan wisata

di Kabupaten Simalungun ini?

Lampiran

FOTO DOKUMENTASI

Dokumen terkait