• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

1. Gambaran Umum Sekolah Dasar Negeri Tirto

Yang dimaksud dengan gambaran umum disini adalah laporan dari hasil penelitian secara garis besar yang didalamnya memberikan gambaran-gambaran secara global tentang kondisi atau keadaan Sekolah Dasar Negeri Tirto Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang sebagai tempat dimana Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan. Pada gambaran umum ini akan penulis sajikan sebagai berikut:

a. Letak Geografis

Sekolah Dasar Negeri Tirto adalah salah satu sekolah dasar negeri yang berada di Kecamatan Grabag atau kira-kira 8 km arah timur dari Kota Kecamatan Grabag. Adapun batas-batas lokasi Sekolah Dasar Negeri Tirto adalah sebagai berikut:

- Sebelah selatan Desa Ngasinan - Sebelah timur Perhutani - Sebelah utara Desa Telogorejo - Sebelah barat Desa Ngasinan

b. Sarana dan Prasarana

Sebagaimana sekolah negeri lainnya Sekolah Dasar Negeri Tirto juga memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai, seperti kantor, ruang guru, perpustakaan dan lain-lainnya. Untuk lebih jelasnya baiklah penulis cantumkan tabel berikut ini :

TABEL 2

Jumlah Ruangan Tahun 2008

NO NAMA RUANG JUMLAH KEADAAN

1 Kelas I 1 Baik

2 Kelas II 1 Baik

3 Kelas III 1 Baik

4 Kelas IV 1 Baik

5 Kelas V 1 Baik

6 Kelas VI 1 Baik

7 Kantor 1 Baik

8 Ruang Guru 1 Baik

9 Perpustakaan 1 Baik

10 U K S 1 Baik

11 Mushola 1 Baik

Pengelola Sekolah Dasar Negeri Tirto terdiri dari 8 guru dan satu Kepala Sekolah. Agar lebih jelasnya dapat diperhatikan pada tabel berikut in i:

2. Keadaan Guru

TABEL 3

Keadaan Guru dan Karyawan SDN Tirto Tahun 2008

No Nama / NIP L / P N I P Jabatan

1 Hj. Sri Utami P 130351262 Kepala Sekolah

2 Sri Sulbiyah P 131030184 Guru Kls. I-VI

3 Bisri Mustofa L 131372663 Guru Kls. I-VI

4 Sri Antik P 130736787 Guru Kelas VI

5 Endang Lestari P 131514004 Guru Kelas V

6 Sri Hermiyati P 500141178 Guru Kelas III 7 Sri Wahyuningsih P 500291584 Guru Kelas I

8 Andi Dwika P. L - Guru Kelas IV

Jumlah siswa Sekolah Dasar Negeri Tirto pada tahun pelajaran 2007/2008 berjumlah 176 siswa yang terdiri dari 6 kelas. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut:

3. Keadaan Siswa

Tabel 4

Keadaan Siswa SD Negeri Tirto Tahun 2007/2008

No Kelas Kelamin Agama

L P Islam Non Islam Jumlah

1 I 21 19 40 - 40 2 II 13 15 28 - 28 3 III 17 14 31 - 31 4 IV 12 7 19 - 19 5 V 15 10 25 - 25 6 VI 16 17 33 - 33 JUMLAH 94 82 176 - 176 B. Subyek Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang istilah populernya adalah Classroom Action Research (CAR) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam baca tulis Al- Qur’an. Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Tirto tahun pelajaran 2007/2008 yang berjumlah 25 siswa.

Penelitian Tindakan Kelas ini berfokus pada tiga aspek, yaitu: 1. Keaktifan Siswa

a. Motivasi dan kesiapan menerima pelajaran b. Memperhatikan penjelasan guru/teman

c. Kerjasama, minat bertanya/menjawab pertanyaan d. Kemauan melakukan perintah

e. Mengerjakan soal latihan/LKS baik individu maupun kelompok f. Merangkum/mencatat materi dengan baik

2. Ketrampilan Membaca Al-Qur'an a. Kelancaran

b. Melafalkan c. Kefasihan

d. Pengetrapan hukum mad 3. Hasil Belajar Siswa

C. Prosedur Kerja Dalam Penelitian

Penelitian ini direncanakan dalam tiga siklus, tiap siklus memuat empat tahap, yaitu :

- Perencanaan - Pelaksanaan - Pengamatan

a. Perencanaan

1) Guru menentukan materi yang akan diberikan 2) Guru mempersiapkan Rencana Pengajaran (RP) 3) Merancang dan membuat peraga

4) Merancang soal-soal latihan

5) Meminta kesediaan guru lain membantu mengamati 6) Mempersiapkan siswa mengikuti pengajaran

7) Menentukan jadwal pelaksanaan b. Pelaksanaan

1) Guru melaksanakan pengajaran dengan menggunakan metode pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).

2) Guru memberi materi dengan metode diskusi sebagai metode utama.

3) Siswa dalam kelompok mendiskusikan materi pelajaran. 4) Siswa mendemonstrasikan bacaan Al-Qur’an.

5) Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman. c. Pengamatan

1) Guru dan pengamat lain mengamati minat belajar siswa dan kesiapan menerima pelajaran.

2) Pengamatan aktifitas dan ketrampilan siswa dalam mengeijakan

1. Siklus I

d. Refleksi

Menilai pelaksanaan dari siklus I untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Hasil dari refleksi ini digunakan untuk memperbaiki dan mempersiapkan siklus D.

2. Siklus II

a. Perencanaan

1) Guru menentukan materi pembelajaran dan merancang Rencana Pengajaran II (RP II).

2) Merancang pengajaran dengan pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBS A).

3) Merancang lembar keija siswa (LKS).

4) Mempersipkan siswa mengikuti pelajaran dengan pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).

5) Menentukan waktu pelaksanaan. b. Pelaksanaan

1) Guru melaksanakan pengajaran dengan metode Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).

2) Guru memberikan materi dengan metode utama diskusi.

3) Siswa dalam kelompoknya mendemonstrasikan bacaan Al-Qur’an. 4) Siswa dengan bimbingan guru mendiskusikan materi pelajaran. 5) Siswa mengerjakan soal-soal latihan.

6) Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman. c. Pengamatan •

1) Guru dan pengamat lain mengamati minat belajar, perhatian dan kesiapan siswa menerima pelajaran.

2) Pengamatan aktifitas dan ketrampilan siswa dalam mendemonstrasikan bacaan dan berdiskusi siswa.

3) Mengamati hasil belajar siswa dengan melakukan penilaian. d. Refleksi

Guru dan pengamat lain mengevakuasi pelaksanaan dari siklus II sebagai refleksi untuk perbaikan dan pelaksanaan siklus III. Diharapkan refleksi ini dapat lebih mengoptimalkan pembelajaran pada siklus III.

3. Siklus III a. Perencanaan

1) Guru menentukan materi lanjutan dan mempersiapkan Rencana Pengajaran III (RP III).

2) Merancang kembali pengajaran dengan metode pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).

3) Merancang lembar kerja dan soal - soal latihan. 4) Mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran. 5) Menentukan waktu pelaksanaan.

b. Pelaksanaan

1) Guru melaksanakan pengajaran dengan metode pendekatan • Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).

2) Guru memberi materi dengan metode diskusi. 3) Siswa mendemonstrasikan bacaan Al-Qur’an. 4) Siswa mendiskusikan materi.

5) Siswa mengerjakan soal.

6) Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman. 7) Diadakan tes akhir.

c. Pengamatan

1) Guru dan pengamat lain mengamati kesiapan siswa. 2) Pengamatan aktifitas siswa dalam berdiskusi.

3) Pengamatan siswa dalam mendemonstrasikan bacaan Al-Qur’an 4) Mengamati hasil pekerjaan siswa dengan melakukan penilaian dan

tes akhir. d. Refleksi

Hasil pengamatan siklus III dianalisa, di diskusikan dengan pengamat lain untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Kesimpulan ditarik pula dari pengamatan siklus I dan siklus II. Diharapkan refleksi ini membenarkan hipotesis yang dibuat penulis.

D. Sumber Data dan C ara Pengambilan Data 1. Sumber Data

Sesuai dengan obyek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang penulis lakukan, maka sumber data diambil dari Sekolah Dasar Negeri Tirto Kelas V tahun pelajaran 2007/2008 dengan fokus pengamatan meliputi:

a. Keaktifan Siswa

1) Motivasi dan kesiapan siswa menerima pelajaran.

2) Keseriusan siswa dalam memperhatikan penjelasan dari guru. 3) Keijasama dalam kelompok.

4) Keberanian dalam bertanya. 5) Keberanian dalam menjawab.

6) Kemauan dalam mendemonstrasikan bacaan. 7) Mengeijakan soal.

8) Merangkum materi.

b. Ketrampilan dalam mendemonstrasikan bacaan 1) Membaca ayat Al-Qur’an.

2) Mengeijakan soal.

3) Menjelaskan hukum bacaan Mad. c. Hasil Belajar Siswa.

Cara pengambilan data pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebagai berikut:

a. Hasil pengamatan guru dan pengamatan lain yang membantu dalam penelitian ini yaitu dengan lembar pengamatan.

b. Melalui tes latihan soal-soal tiap siklus. c. Test akhir.

E. Tolok Ukur Keberhasilan

Sebagai tolok ukur atas keberhasilan siswa dalam mengikuti pelajaran pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ialah :

1. Keaktifan Siswa

Jika dapat memenuhi minimal 4 dari 6 indikator keaktifan siswa, meliputi: a. Motivasi dari kesiapan menerima pelajaran.

b. Perhatian yang serius dalam menerima pelajaran. c. Keijasama dalam kelompok.

d. Kemauan dalam mendemonstrasikan bacaan. e. Mengerjakan soal-soal latihan.

f. Merangkum.

2. Ketrampilan atau kemampuan

a. Siswa dikatakan mampu jika dapat menyelesaikan empat dari lima

2. Cara Pengambilan Data

b. Siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar. c. Siswa dapat menyebutkan sebab-sebab bacaan Mad. d. Siswa dapat menyebutkan huruf Mad.

3. Hasil Belajar

Sesuai dengan acuan Pedoman Kenaikan Kelas Tahun 2007/2008, bahwa 75 % termasuk ketentuan belajar sedang, 85 % ketentuan belajar tinggi, dan 65 % ketentuan belajar rendah. Berdasarkan rapat guru Sekolah Dasar Negeri Tirto Tahun 2007/2008, ketentuan minimal 65, oleh karena itu siswa dikatakan berhasil bila :

a. Siswa dapat memperoleh nilai minimal 75 tiap-tiap siklus. b. Siswa dapat memperoleh nilai minimal 65 pada akhir tes.

Dokumen terkait