• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.7 Lokasi

Menurut Kasmir (2004 ; 163) yang dimaksud lokasi adalah tempat dimana diperjualbelikan produk. Penentuan lokasi suatu toko merupakan salah satu kebijakan yang sangat penting. toko yang terletak dalam lokasi yang strategis sangat memudahkan konsumen dalam berbelanja. Di samping lokasi yang strategis, hal lain yang juga mendukung lokasi tersebut adalah lay out gedung dan lay out ruangan toko itu sendiri. Penetapan lay out yang baik dan benar akan menambah kenyamanan konsumen dalam berhubungan dengan toko. Pada akhirnya lokasi lay out merupakan dua hal yang tidak dapat terpisahkan.

Kemudian setelah lokasi diperoleh maka langkah selanjutnya adalah menentukan lay out gedung dan ruang kantor. Hilangkan kesan toko yang

sumpek dan semrawut yang akan mengakibatkan konsumen tidak betah berlama-lama berbelanja di dalam toko. Usahakan lay out ruangan senyaman mungkin dengan susunan meja, tempat duduk atau keindahan lainnya seperti lukisan dan musik sehingga konsumen merasa nyaman.

Menurut Kotler dan Amstrong (2001 : 139) penentuan lokasi toko tidak dapat dilakukan secara sembarangan, tetapi harus mempertimbangkan berbagai faktor. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penentuan lokasi suatu toko adalah dengan pertimbangan sebagai berikut :

1) Dekat dengan kawasan industri pabrik 2) Dekat dengan perkantoran

3) Dekat dengan pasar

4) Dekat dengan perumahan atau masyarakat

5) Mempertimbangkan jumlah pesaing yang berada di suatu lokasi

Setelah penentuan lokasi selesai, maka langkah selanjutnya pertimbangan menentukan lay out gedung dan ruangan. Seperti halnya dengan penentuan lokasi, penentuan lay out juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa hal. Menurut Kotler dan Amstrong (2001 : 160) Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk lay out gedung adalah sebagai berikut :

1) Bentuk toko yang memberikan kesan bonafit, artinya toko tersebut megah atau terkesan kuno.

2) Lokasi parkir luas dan aman, hal ini memudahkan konsumen untuk berbelanja dengan perasaan aman.

3) Keamanan di sekitar toko juga harus dipertimbangkan dengan menyediakan pos-pos keamanan yang dianggap perlu.

4) Tersedia toilet dan tempat ibadah,

Sedangkan untuk lay out ruang yang harus diperhatikan adalah : 1) Suasana ruangan terkesan luas dan lega

2) Tata letak kursi dan meja yang tersusun rapi dan dapat dengan mudah di pindah-pindahkan.

3) Hiasan dalam ruangan yang menarik, sehingga terasa ruangan tersebut hidup dan tidak berkesan kaku.

4) Sarana hiburan seperti musik-musik lembut, sehingga ada rasa kenyamanan nasabah dan berfungsi untuk mengusir kebosanan.

2.8 Produk Berpengaruh terhadap Keputusan Konsumen

Produk yang dihasilkan oleh dunia usaha pada umumnya berbentuk dua macam yaitu produk yang berwujud berupa barang yang dapat dilihat, dipegang, dan dirasa secara langsung sebelum dibeli dan produk yang tidak berwujud berupa jasa dimanatidak dapat dilihat atau dirasa sebelum membeli. Produk yang berwujud biasanya tahan lama, sedangkan untuk yang tidak berwujud tidak tahan lama.

Secara umum definisi produk adalah sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Sedangkan pengertian produk menurut Philip Kotler yang dikutip oleh Kasmir (2004:136), adalah sesuatu yang dapat

ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa produk adalah sesuatu yang memberikan manfaat baik dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sesuatu yang ingin dimiliki oleh konsumen. Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan akan produk, maka konsumen harus mengorbankan sesuatu sebagai balas jasanya, misalnya dengan cara pembelian.

Agar produk yang dibuat laku di pasaran, maka penciptaan produk haruslah memperhatikan tingkat kualitas yang sesuai dengan keinginan konsumennya. Produk yang berkualitas tinggi artinya memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk plus (produk yang memiliki keunggulan lebih). Produk yang berkualitas tinggi yang berhasil diciptakan oleh perusahaan akan memberikan berbagai keuntungan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Adapun keuntungan produk plus adalah sebagai berikut :

1) Dapat menarik penjualan, mengingat konsumen akan tertarik untuk membeli dan mempertahankan produk yang memiliki nilai lebih dengan terus melakukan transaksi.

2) Menimbulkan rasa bangga bagi konsumen yang memiliki produk plus di tengah-tengah masyarakatnya.

3) Menimbulkan rasa kepercayaan yang tinggi sehingga dapat mempertahankan konsumen lama dengan menggaet konsumen baru.

4) Menimbulkan kepuasan tersendiri bagi konsumen yang bersangkutan. Dalam pelaksanaannya untuk menciptakan produk plus perkara yang mudah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan atau dengan kata lain kehadiran produk plus sangat tergantung dari berbagai pihak yang terkait dengan produk tersebut. Untuk menciptakan produk plus sangat tergantung dari :

1) Pelayanan yang prima, karena produk sangat tergantung dari pelayanan yang diberikan oleh karyawan toko, maka kualitas pelayanan sangat menentukan keunggulan produk tersebut.

2) Pegawai yang profesional, para karyawan toko mulai dari yang paling rendah sampai karyawan atas perlu diberikan pendidikan dan latihan dalam melayani konsumen maupun dalam memperlancar proses transaksi dengan konsumen.

3) Sarana dan prasarana yang dimiliki haruslah dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tepat, sehingga konsumen merasa puas dengan setiap pelayanan yang diberikan.

4) Lokasi dan lay out gedung serta ruangan. Lokasi toko yang diinginkan adalah lokasi yang mudah dijangkau serta lay out yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi konsumennya.

5) Nama baik toko yang ditunjukkan dari citra dan prestasi toko, ikut mengangkut produk yang dihasilkan demikian pula sebaliknya.

2.9 Harga Berpengaruh Terhadap Keputusan Konsumen

Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan pemasaran. Harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga sangat menentukan laku tidaknya suatu produk dan jasa perbankan. Salah dalam menentukan harga dapat berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan nantinya.

Tujuan penentuan harga secara umum adalah sebagai berikut :

1. Untuk Bertahan Hidup

Artinya dalam kondisi tertentu terutama dalam kondisi persaingan yang tinggi. Dalam hal ini bank menentukan harga semurah mungkin dengan maksud produk atau jasa yang ditawarkan laku di pasaran.

2. Untuk Memaksimalkan Laba

Tujuan harga ini dengan mengharapkan penjualan yang meningkat sehingga laba dapat ditingkatkan. Penentuan harga biasanya dapat

dilakukan dengan harga murah atau harga tinggi.

3. Untuk Memperbesar Market Share

Penentuan harga ini dengan harga yang murah, sehingga jumlah konsumen meningkat dan diharapkan pula konsumen pesaing beralih ke produk yang ditawarkan.

Tujuan dalam hal mutu produk adalah untuk memberikan kesan bahwa produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi dan biasanya harga ditentukan setinggi mungkin.

5. Karena Pesaing

Dalam hal ini, penentuan harga dengan melihat harga pesaing. Tujuannya adalah agar harga yang ditawarkan jangan melebihi harga pesaing.

Dokumen terkait