• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : SEKILAS TENTANG ALIRAN SESAT

B. Macam-Macam Aliran Sesat di Indonesia

Paham sesat ini muncul di Indonesia sekitar tahun 1980-an. Mereka menamakan pemgajian yang mereka adakan dengan sebutan kelompok Qur’ani (kelompok pengikut Al-Qur’an).

Pengajian mereka cukup ramai dimana-mana di Jakarta. Dimanapun mereka mengadakan pengajian, jamaahnya tinggal naik mobil antar jemput. Beberapa masjid di Jakarta. Salah satunya pada masjid Asy-Syifa di Rumah Sakit Pusat Cipto Mangun Kusumo, Jakarta. Pengajian tersebut dipimpin oleh Haji Abdurrahman Pedurenan Kuningan Jakarta. Lalu muncul pula pengajian yang dipimpin oleh Ust. H. Nawawi di Masjid Al-Burhan Pasar Rumput Jakarta Selatan.

Pokok-pokok ajaran ingkar sunnah antara lain:9

1. Tidak percaya kepada semua hadits Rasulullah Saw. menurut mereka, hadits itu bikinan Yahudi untuk menghancurkan Islam dari dalam.

2. Dasar hukum dalam Islam hanya Al-Qur’an saja. 3. Syahadat mereka : isyhadu biannana muslimin.

4. Shalat mereka bermacam-macam, ada yang shalatnya dua rakaat-dua rakaat dan ada yang hanya eling (ingat) saja.

5. Puasa wajib hanya bagi orang yang melihat bulan saja, kalau seorang saja yang melihat bulan, maka dialah yang wajib puasa. Mereka berpendapat

demikian merujuk pada ayat faman syahida minkumusy syahra fal

yashumhu.

6. Haji boleh dilakukan selama empat bulan haram, yaitu Muharram, Rajab, Zul Qaidah, dan Zul Hijjah.

7. Pakaian ihram adalah pakaian orang Arab dan membikin repot. Oleh karena itu waktu mengerjakan haji boleh memakai celan panjang dan baju biasa serta memakai jas/dasi.

8. Rasul tetap diutus sampai hari kiamat.

9. Nabi Muhammad tidak berhak untuk menjelaskan tentang ajaran Al-Qur’an (kandungan isi Al-Al-Qur’an).

10.Orang yang meninggal dunia tidak di shalati karena tidak ada perintah Al-Qur’an.

2. Aliran Pembaru Isa Bugis

Isa Bugis lahir tahun 1926, dikota Bhaktie Aceh Pidie. Lalu ia berdomisili di daerah Kayu Manis Jakarta Timur.

Isa Bugis ingin menerjemahkan dan menganalisa agama Islam berdasarkan teori pertentangan antara dua hal. Seperti ideology komunis dengan kapitalis, antara nur dan zhulumat.

Ia berusaha mengilmiahkan agama dan kekuasaan Tuhan dan akan menolak semua hal-hal yang tidak bias di ilmiahkan atau tidak bias diterima

oleh akal. Oleh karena itu ajaran Isa Bugis ini banyak diikuti oleh para intelek yang cenderung lebih menggunakan akal dan pikiran.

Pokok-pokok Ajaran Isa Bugis, yaitu:10

a. Air Zam-zam di Makkah adalah air bekas bangkai orang arab.

b. Semua kitab tafsir Al-Qur’an yang ada sekarang harus di museumkan, karena semuanya salah.

c. Menolak semua mukzizat para nabi dan rasul, seperti kisah Nabi Musa AS. Membelah laut dengan tongkatnya dalam Al-Qur’an adalah dongeng lampu Aladin.

d. Nabi Ibrahim AS. Menyembelih Ismail adalah dongeng.

e. Ka’bah adalah kubus berhala yang dikunjungi oleh turis setiap tahun. f. Ilmu fiqih, ilmu tauhid, dan sejenisnya adalah syirik. Ulama yang

mengajarkan ilmu ini harus disingkirkan ke pulau Seribu.

g. Al-Qur’an bukan bahasa Arab, sehingga untuk memahami al-Qur’an tidak perlu belajar bahasa Arab, tata bahasa Arab dan sejenisnya.

h. Setiap orang yang intelek di beri kebebasan untuk menafsirkan Al-Qur’an walau tidak mengerti bahasa Arab.

i. Ajaran Nabi Muhammad adalah pembangkit imperialism Arab. j. Ajaran Qurban pada waktu Iedul Adha tidak ada dasar kebenarannya. k. Mubaligh-mubaligh Islam yang menyebarkan agama keluar tanah Arab

adalah pemabuk zhulumat yang haus darah dan harta.

l. Indonesia adalah diantara sekian banyak korban-korban dari kebiadaban Arabisme.

m. Lembaga pembaru (yang dipimpin Isa Bugis) adalah Nur. Sedangkan orang atau golongan diluar lembaga pembaru Isa Bugis adalah zhulumat, sesat serta kafir.

n. Sekarang masih periode Mekkah sehingga belum diwajibkan shalat. Begitu juga minuman yang memabukkan seperti khamar dan sejenisnya belum diharamkan.

3. Gerakan Darul Arqam

Gerakan Darul Arqam yang berasal dari Malaysia dan pernah menghebohkan negeri itu serta telah dilarang disana sejak tanggal 15 Agustus 1994 yang lalu, sekarang masih berkembang juga di Indonesia. Kini kabanya di Indonesia mereka berganti nama menjadi “Hawariyun”.

Gerakan ini mempunyai dana yang kuat. Mereka sebelum dilarang sudah mampu membuat beberapa pabrik di Malaysia. Entah dari mana aliran sesat Darul Arqam ini mendapat modal.

Pendiri Darul Arqam, Syaikh Ahmad Suhaimi mengaku bertemu dengan Nabi Muhammad Saw. dalam keadaan terjaga, kemudian Nabi Muhammad Saw. memberi Wirid yang kemudian disebut Aurad Muhammadiyah. Klaim seperti itu bertentangan dengan Islam, karena Nabi

Muhammad jelas sudah wafat, dan syariat Islam sudah dinyatakan sempurna oleh Allah SWT.

4. Gerakan Lembaga Kerasulan (L. K.)

Gerakan Lembaga Kerasulan ini banyak berkembang dikota-kota besar. Anggota gerakan lembaga kerasulan ini mempunyai disiplin yang tinggi. Ketaatan mereka pada imam (pimpinannya) luar biasa. Apa saja perintah dari imam dipatuhi. Mereka berpaham bahwa rasul diutus sampai hari kiamat. Rasul itu personnya. Oleh karena itu harus ada lembaga untuk mengatur segala urusan serta persoalannya. Mereka beranggapan seorang Rasul meninggal harus ada Rasul baru yang menggantinya untuk mengatur lembaga tersebut. Rasul tersebut itulah imam mereka. Maka mereka berkeyakinan, taat pada imam berarti dosa serta durhaka besar.

Pokok-pokok ajaran Gerakan Lembaga Kerasulan, yaitu:11 a. Rasul tetap diutus sampai hari kiamat.

b. Wajib bai’at serta taat pada imam.

c. Dosa bisa ditebus dengan uang kepada imam. Besar kecilnya uang tebusan tersebut tergantung kepada besar kecilnya dosa yang telah dilakukan. Yang berhak menentukan uang tebusan itu sang imam.

d. Diluar kelompok mereka adalah kafir.

e. Perkawinan harus dihadapan imam mereka dan di akadkan oleh imam mereka dan orang tua tidak perlu diberi tahu.

f. Membagi suasana menjadi periode Mekkah dan Madinah. Sekarang masih periode Mekkah dan belum wajib shalat, puasa, haji serta belum diharamkan minuman yang memabukan seperti khamar dan yang lain-lainnya.

g. Mengaji harus kepada imam dan sangat efektif terhadap kehadiran orang lain.

5. Gerakan Ahmadiyah

Gerakan Ahmadiyah didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di India. Mirza lahir 15 Februari 1835 M. dan meninggal 26 Mei 1906 M di India. Ahmadiyah masuk di Indonesia tahun 1935, kini sudah mempunyai sekitar 200 cabang. Pusatnya sekarang berada di Parung Bogor Jawa Barat, mempunyai gedung yang mewah, perumahan para pimpinan atau pegawai diatas tanah seluas 15 ha.

Pokok-pokok ajaran Ahmadiyah, yaitu:12

a. Mirza Ghulam Ahmad mengaku dirinya Nabi dan Rasul utusan Tuhan. Dia mengaku dirinya menerima wahyu yang turunnya di India, kemudian wahyu-wahyu itu dikumpulkan seluruhnya, sehingga merupakan sebuah kita suci dan mereka memberi nama kiab suci itu Tadzkirah.

b. Mereka meyakini bahwa kitab suci tadzkirah sama sucinya dengan kitab suci Al-Qur’an karena sama-sama wahyu dari tuhan.

c. Wahyu tetap turun sampai hari kiamat begitu juga Nabi dan Rasul tetap diutus sampai hari kiamat juga.

d. Mereka mempunyai tempat suci tersendiri yaitu Qadian dan Rabwah. e. Mereka mempunyai surga sendiri yang letaknya di Qadian dan Rabwah

dan sertifikat kavling surga tersebut dijual kepada jamaahnya dengan harga yang sangat mahal.

f. Wanita Ahmadiyah haram nikah dengan laki-laki yang bukan Ahmadiyah, tetapi lelaki Ahmadiyah boleh kawin dengan perempuan yang bukan Ahmadiyah.

g. Tidak boleh bermakmum dengan (dibelakang) dengan imam yang bukan Ahmadiyah.

h. Ahmadiyah mempunyai tanggal, bulan, dan tahun sendiri yaitu nama bulan: 1. Suluh; 2. Tabligh; 3. Aman; 4. Syahadah; 5. Hijrah; 6. Ikhsan; 7. Wafa; 8. Zuhur; 9. Tabuk; 10. Ikha; 11. Nubuwah; 12. Fatah. Sedangkan nama tahun mereka adalah Hijri Syamsyi (HS).

6. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) ini adalah nama baru dari sebuah aliran sesat terbesar di Indonesia, yang selama ini sudah sering berganti nama karena sering dilarang oleh pemerintah Indonesia.

Lembaga ini didirikan oleh mendiang Nurhasan Ubaidah Lubis, pada awalnya bernama Darul Hadits, pada tahun 1951. Karena ajarannya

meresahkan masyarakat Jawa Timur, maka darul hadits dilarang oleh PAKEM (Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat) Jawa Timur. Setelah dilarang, Darul Hadits berganti nama dengan Islam Jamaah. Karena ajaran sesatnya meresahkan masyarakat, terutama Jakarta, maka aliran sesat islam jamaah ini secara resmi dilarang disluruh Indonesia berdasrkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI. No. Kep-08/D.A./10.!971, Tanggal 29 Oktober 1971.

Karena sudah dilarang di seluruh Indonesia, maka imam Islam Jamaah Nurhasan Ubaidah Lubis mencari taktik baru, yaitu mendekati dan meminta perlindungan kepada Letjen Ali Murtopo (Wakil Kepala Bakin dan Staf OPSUS) waktu itu. Letjen Ali Murtopo adalah seorang jendral yang dikenal sangat anti Islam.

Lalu setelah mendapat perlindungan dari Letjen Ali Murtopo maka berkembang dengan nama Lemkari (Lembaga Karyawan Dakwah Islam), namun kemudian namanya berubah menjadi LDII setelah mendapat anjuran dari Mendagri Rudini agar tidak rancu dengan nama lembaga karatedo Republik Indonesia.

Pokok-pokok ajaran dari LDII, yaitu:13

a. Orang Islam diluar kelompok mereka adalah kafir dan najis, termasuk kedua orangtua sekalipun.

b. Kalau ada orang diluar kelompok mereka yang melakukan shalat di masjid mereka, maka bekas tempat shalatnya dicuci karena diaanggap sudah terkena najis.

c. Wajib taat kepada amir atau imam.

d. Mati dalam keadaan belum baiat kepada amir/imam LDII, maka akan mati jahilliyah (mati kafir).

e. Al-Qur’an dan hadits yang boleh diterima adalah yang manqul (yang keluar dari mulut imam atau amir mereka). Yang keluar/diucapkan oleh mulut-mulut yang bukan amir atau imam mereka, maka haram untuk diikuti.

f. Haram mengaji al-Qur’an dan Haditr kecuali kepada Imam/amir mereka. g. Dosa bisa ditebus kepada sang imam, dan besarnya tebusan tergantung

besar-kecilnya dosa yang diperbuat, sedang yang menentukannya adalah imam.

h. Harus rajin membayar infaq, shadaqah dan zakat kepada imam mereka, dan haram mengeluarkan zakat, infaq dan shadaqah kepada orang lain. i. Harta benda diluar kelompok mereka dianggap halal untuk diambil

ataupun dimiliki walaupun dengan cara apapun memperolehnya seperti mencuri, merampok, korupsi, menipu, dll, asal tidak ketahuan/tertangkap. Dan kalau berhasil menipu orang Islam diluar golongan mereka, dianggap berpahala besar.

j. Harta, uang zakat, infaq, shadaqah yang sudah diberikan kepada imam, haram dinyatakan kembali catatannya atau digunakan kemana uang tersebut. Sebab kalau bertanya kembali pemanfaatan zakat tersebut kepada imam, dianggap sama dengan menelan ludah yang sudah dikeluarkan. k. Haram membagikan daging kurban atau zakat fitrah kepada orang Islam

diluar kelompok mereka.

l. Haram shalat di belakang imam yang bukan kelompok mereka, kalaupun terpaksa sama sekali, tidak usah berwudhu karena shalatnya harus diulang lagi.

m. Haram nikah dengan orang diluar kelompok.

n. Perempuan LDII kalau mau bertamu ke rumah orang yang bukan kelompok mereka, maka memilih waktu pada saat haid, karena badan dalam keadaan kotor (lagi haid) sehingga ketika (kena najis) di rumah non LDII yang dianggap najis itu tidak perlu dicuci lagi sebab kotor dangan kotor tidak apa-apa.

o. Kalau ada orang diluar kelompok mereka yang bertamu di rumah mereka, maka bekas tempat duduknya dicuci karena dianggap kena najis.

7. Gerakan Syiah

Syiah itu sebuah akar kata bermakna: pihak, puak, kelompok. Itulah pengerian asli dari akar kata itu semenjak berabad-abad sebelum sejarah Islam. setiap orang menyebut kata “Syiah” maka tertuju kepada “Syiah-Ali”,

yaitu kelompok masyarakat yang memihak Ali dan amat memuliakannya beserta turunannya, dan kelompok itu lambat laun membangun dirinya menjadi sebuah aliran di dalam Islam.14

Gerakan Syiah di Indonesia luar biasa aktifnya. Mereka sangat pintar menempatkan orang-orangnya di posisi penting serta sangat lihai melobi para pejabat pemerintah. Kelompok Syiah di Indonesia dengan dukungan yang terang-terangan dari kedutaan besar di Iran.

Kesesatan dan penyimpangan Syiah:15

a. Syiah Itu memandang Imam itu Mashum (orang suci)

b. Syiah memandang bahwa menegakan kepemimpinan/pemerintahan (Imamah) adalah rukun agama.

c. Syiah menolak hadits yang diriwayatkan oleh Ahlul Bait.

d. Syiah pada umumnya tidak mengakui ke khalifahan Abu Bakar, Umar, dan Utsman.

e. Syi’ah menghalalkan nikah mut’ah (kawin kontrak) yang sudah diharamkan oleh Nabi Saw.

f. Para imam yang dianggap ma’shum, itu bertentangan dengan Islam, karena yang ma’shum hanyalah Nabi. Bahkan syiah sendiri sampai kemudian membatasi kewenangan imam setelah kasus imam Khomeini yang cenderung menuruti kehendak hawa nafsunya hingga akan

14 H. M. Joesoef Sou’yb, “Syiah Studi Tentang Aliran-Aliran dan Tokoh-Tokohnya”, (Jakarta: Al Husna Zikra, 1997), hal. 9.

mengakibatkan hancurnya rakyat Iran karena tetap diharuskan berperang dengan Irak, maka kemudian di batasilah wewenang imam.

g. Syiah menggunakan senjata Taqiyyah yaitu berbohong, dengan cara menampakan sesuatu yang berbeda dengan sebenarnya, untuk mengelabui.

Syiah percaya kepada Ar-Raj’ah, yaitu kembalinya roh-roh ke jasadnya masing-masing di dunia ini sebelum kiamat di kala imam ghaib mereka keluar dari persembunyiannya dan menghidupkan Ali dan anak-anaknya untuk balas dendam kepada lawan-lawannya.

8. Lia Aminuddin dan Ajarannya

Lia Aminuddin, umur 51 Tahun, buku-buku yang telah dikeluarkannya anatara lain: Perkenankan Aku Menjelaskan Sebuah Takdir; Pancasila Menuju Zaman; Lembaran Al-Hira, Fatwa Jibril As Versus Fatwa MUI; Puisi-Puisi Mendalami Kerukunan Nasional.

Beberapa ajaran Lia Aminuddin, yaitu:

a. Malaikat Jibril akan turun lagi ke bumi dan bersemayam di dalam diri Lia Aminuddin, oleh sebab itu dimana pun Lia berada selalu bersama Jibril AS.

b. Lia Aminuddin mengaku menjadi juru bicara Jibril AS. Dan mengaku sebagai Nabi dan Rasul.

d. Lia Aminuddin mengaku mendapatkan mukjizat.

e. Agama yang dibawa oleh Lia Aminuddin bernama Salamullah/agama perenialisme yang menghimpun seluruh agama.

f. Lia Aminuddin mengaku sebagai Imam Mahdi. g. Ahmad Mukti (puteranya) dianggap sebagai Nabi Isa.

h. Abdul Rahman diyakini sebagai wakil/imam besar ajaran salamullah. i. Air sumur salamullah berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit.

j. Mencukur segala jenis rambut yang ada di dalam tubuh, mulai dari rambut kepala, ketiak, dll. Lalu membakarnya, hal itu dianggap sebagai bentuk ibadah yang diperintahkan Jibril melalui Lia Aminuddin. Barang siapa yang telah melakukan itu sama dengan bayi yang baru dilahirkan.

Dokumen terkait