• Tidak ada hasil yang ditemukan

To maintain product sales level, Bakrieland’s business units sharpened its marketing focus and carried out a number of new breakthroughs in the

Untuk mempertahankan tingkat penjualan

produknya, unit-unit usaha Bakrieland

mempertajam fokus pemasaran dan melakukan

beberapa terobosan baru di bidang pemasaran,

misalnya melalui penjualan langsung ke instansi

atau institusi tertentu dan promosi melalui

komunitas.

To maintain product sales level, Bakrieland’s business units sharpened its

marketing focus and carried out a number of new breakthroughs in the

marketing area, such as through direct selling to certain offices or institutions,

and promotion via communities.

Bakrieland Annual Report 2009

Persaingan dalam industri properti yang semakin ketat dari waktu ke waktu menuntut perusahaan pengembang untuk terus meningkatkan kualitas produk serta jeli melihat berbagai peluang pasar. Selain itu, berbagai upaya pemasaran dilakukan untuk menarik konsumen mulai dari harga yang bersaing, pemberian bonus, paket pembayaran yang fleksibel, dan berbagai tawaran menarik lain. Strategi pemasaran Bakrieland telah dimulai sejak tahap awal perancangan proyek hingga tahap setelah penjualan. Dalam rangka memperkuat jaringan pemasaran, produk-produk Bakrieland sudah mulai diperkenalkan dan dijual kepada masyarakat umum sebelum konstruksi dimulai (pre-selling). Untuk menunjang penyelesaian yang tepat waktu, Bakrieland melakukan pengawasan yang ketat atas pelaksanaan pembangunan dan memberikan pelatihan dan peningkatan keselamatan kerja di lingkungan operasional.

Citra Bakrieland sebagai pengembang yang selalu tepat waktu serta kinerjanya yang kian meningkat telah semakin menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Kondisi ini diharapkan akan terus mendorong kenaikan pada penjualan produknya di masa mendatang.

City Property

Situasi tahun 2009 yang lebih menantang dari tahun-tahun sebelumnya, menuntut City Property untuk mempertajam fokus pemasaran dengan lebih selektif dan spesifik dalam menentukan target dan kegiatan pemasarannya. Kegiatan pemasaran yang dilakukan antara lain:

• Pemasangan Iklan

Media cetak maupun elektronik digunakan sebagai sarana pemasaran produk-produk perusahaan. Iklan dimuat di berbagai koran dan majalah terkemuka, TV dan radio, serta dalam bentuk selebaran dan brosur.

• Acara khusus

Berbagai acara diselenggarakan dengan tujuan memperkenalkan produk kepada masyarakat. Meskipun intensitasnya menurun dibandingkan

Increasingly stringent competition in the property industry demands that real estate developers continuously improve product quality and aggressively seek market opportunities. Furthermore, various marketing efforts, from giving competitive prices, bonuses, flexible payment packages, and various other attractive offers, have been carried out to attract consumers.

Bakrieland’s marketing strategy starts from the project’s early design stage until after sales. In order to strengthen the marketing network, Bakrieland’s products are introduced and sold to the public before construction begins (pre-selling). To support the timely completion, Bakrieland conducts strict supervision over the implementation of development, provides training and increases work safety in the operational environment.

Bakrieland’s image as a consistently punctual developer as well as its increasing performance have helped develop the public’s confidence. This condition is expected to continue to encourage product sales increases in the future.

City Property

Increased challenges in 2009, as compared to the previous years, have demanded that the City Property business unit sharpen its marketing with a more selective and specific focus in determining its targets and activities. Marketing activities undertaken include:

• Advertisement

Print and electronic media were used as means of product marketing. Advertisements were published in various leading newspapers and magazines, TV and radio, and in the form of leaflets and brochures.

• Special Events

Various events were organized to introduce products to the market. Although the intensity was reduced as compared to 2008, events were

88 Bakrieland Laporan Tahunan 2009

tahun 2008, acara-acara ini tetap dipandang perlu untuk mempertahankan eksistensi Bakrieland di mata masyarakat. Acara yang diadakan di sepanjang tahun 2009 diantaranya adalah open table, open house, talk show, agent gathering, program TV dan pameran tunggal. Selain itu Bakrieland ikut serta dalam REI Expo dan beberapa program pemberian sponsor.

• Penjualan langsung

Tenaga pemasaran Bakrieland, yang terdiri dari tenaga pemasaran interen dan agen independen, secara langsung menghubungi calon pembeli dan menawarkan produknya. Data calon pembeli diperoleh dari database interen Bakrieland maupun jaringan yang dimiliki tenaga pemasar sendiri.

• Hubungan masyarakat dan pelanggan Hubungan dengan masyarakat dipelihara melalui

media relation, interaksi publik, dan kegiatan CSR. Bakrieland secara berkala menyelenggarakan acara soft selling, menerbitkan majalah Rasuna Epicentrum setiap 3 bulan, mengirimkan berita melalui pesan singkat (sms blast) dan email (email blast), serta program rewards seperti pemberian referensi dan buyer-get-buyer, pendekatan ke media untuk peliputan, distribusi siaran pers, talk show di radio, serta beberapa media gathering. Sepanjang tahun 2009, City Property membelanjakan sekitar Rp 11,1 miliar untuk membiayai kegiatan pemasaran.

Landed Residential

Di tahun 2009, Landed Residential melakukan suatu terobosan baru dalam hal pemasaran, yaitu dengan memasarkan produknya secara langsung dalam jumlah besar ke berbagai institusi atau instansi perusahaan yang cukup besar terutama BUMN, perusahaan swasta, serta perkumpulan komunitas tertentu. Strategi pemasaran lain yang diterapkan merupakan kelanjutan dari yang sudah dijalankan dari tahun ke tahun, antara lain sebagai berikut:

still considered necessary in order to maintain Bakrieland’s profile in the public’s eyes.. Events held throughout 2009 included open table, open house, talk shows, agent gatherings, TV programs and solo exhibitions. In addition, Bakrieland participated in REI Expo and several other sponsorship programs.

• Direct selling

Bakrieland’s sales force, consisting of internal sales team and independent agents, directly make contact with prospective buyers and offer various products. Data on prospective buyers were obtained from Bakrieland’s internal database as well as the network of the individual sales force.

• Public and customer relations

Public relations were maintained through media relations, public interaction, and CSR activities. Bakrieland regularly organizes soft selling events, publishes quarterly Rasuna Epicentrum magazine, sends news releases via short-message-service (sms) and e-mail blasts, as well as rewards programs, such as referrals and buyer-get-buyer programs, exposure through media, press release distribution, radio talk shows and media gatherings.

During 2009, City Property spent approximately Rp 11.1 billion to finance its marketing activities.

Landed Residential

In 2009, the Landed Residential business unit created a new marketing breakthrough, namely through directly marketing products in large numbers to various institutions or large companies, particularly state-owned and private enterprises, as well as selective community associations. Other strategies applied were a continuation of those carried out from previous years, including the following:

Pemasaran Marketing

Bakrieland Annual Report 2009

• Buyer Get Buyer

Sebagian unit di Bogor Nirwana Residence terjual berkat pemasaran secara tidak langsung melalui para pembeli yang sudah menjadi pemilik unit dan mengajak keluarga atau relasinya untuk melakukan hal yang sama.

• Mempertahankan Citra Bakrieland

Mempertahankan citra Bakrieland sebagai pengembang kawasan yang dapat dipercaya dan peduli lingkungan merupakan hal penting. Hingga saat ini Bakrieland tetap konsisten menerapkan kebijakan 60% area hijau di kawasan perumahan Bogor Nirwana Residence dan memastikan penyelesaian proyek pada waktunya. Publikasi mengenai hal ini dilakukan baik melalui media tulisan maupun penyampaian langsung oleh tim pemasaran pada berbagai kesempatan.

• Kerjasama dengan perbankan dan fleksibilitas pembayaran

Untuk kepentingan konsumen yang menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), dilakukan kerjasama dengan beberapa Bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga yang terjangkau. Berbagai skema pembayaran dirancang untuk mengakomodasi kepentingan dan kebutuhan konsumen.

• Kampanye The Jungle

Kampanye intensif terus dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung The Jungle, baik melalui promosi di berbagai media, pemasangan billboard maupun penyelenggaraan acara-acara khusus di akhir pekan dan hari libur. • Penyediaan fasilitas shuttle bus

Fasilitas ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen untuk meninjau langsung lokasi properti yang diminati, sehingga memudahkan konsumen dalam mengambil keputusan.

Landed Residential membelanjakan sebesar Rp 13,5 miliar untuk membiayai kegiatan pemasaran di sepanjang tahun 2009.

• Buyer Get Buyer

Several units of the Bogor Nirwana Residence were sold through indirect marketing of existing unit owners who persuaded other buyers from their circles of friends and family.

• Maintaining the Image of Bakrieland

Maintaining Bakrieland’s image as a trustworthy and environmentally-friendly developer is very important. To date, Bakrieland remains consistent in maintaining 60% green space in the residential Bogor Nirwana Residence area and ensuring project completion in a timely manner. Publication on this subject was done through both the print media and direct communication by the marketing team on various occasions.

• Cooperation with banks and payment flexibility

For the interest of consumers utilizing the House Ownership Credit (KPR) and the Apartment Ownership Loan (KPA) facilities, cooperation was established with several banks that provide affordable interest rates. Various payment schemes were designed to accommodate consumer types and needs.

• The Jungle Campaign

Intensive campaigning was continually undertaken to increase the number of visitors to The Jungle, either through promotions in various media, billboard placements, and special events on weekends and holidays.

• Providing shuttle bus service

This facility provides convenience and comfort for consumers to immediately assess the property location they are interested in, thus, making it easier for consumers to make decisions.

The Landed Residential business unit spent Rp 13.5 billion to fund its marketing activities throughout 2009.

90 Bakrieland Laporan Tahunan 2009

Hotel & Resort

Hotel & Resort melakukan beberapa terobosan baru selama tahun 2009, sebagai berikut:

• Mulai Juni 2009, Hotel & Resort melakukan promosi melalui komunitas seperti BRI Prioritas, Mandiri Prioritas, Asian Property Investment, Garuda Inflight Magazine dan Air Vision, serta Golf Digest. Promosi ini lebih tepat sasaran dan terbukti berpengaruh positif terhadap penjualan.

• Dalam rangka membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan, setiap dua bulan sekali diterbitkan Customer Service Newsletter kepada para pemilik maupun calon pembeli, yang antara lain memuat aktifitas proyek serta kegiatan yang dilangsungkan di lokasi proyek. Selain itu, kunjungan langsung kepada pelanggan dilakukan untuk menindaklanjuti pertanyaan yang disampaikan. Undangan kepada pembeli maupun calon pembeli diberikan untuk melihat perkembangan proyek.

• Pada bulan Desember 2009 diadakan Customer Gathering dalam rangka merayakan Tahun Baru. Dalam acara ini, para pemilik unit dapat menikmati fasilitas menginap gratis selama 3 (tiga) hari di Pullman Bali Legian Nirwana.

Selain itu, Hotel & Resort masih menerapkan strategi pemasaran yang sama dengan tahun sebelumnya, antara lain mencakup:

• Pemasaran dan penjualan pra-konstruksi Untuk memperkuat jaringan pemasaran, promosi

kepada masyarakat umum sudah dilakukan sebelum konstruksi dimulai dengan memberikan penawaran harga yang menarik kepada investor yang membeli pada tahap pra-konstruksi. Strategi pemasaran seperti ini berpengaruh sangat positif bagi arus kas.

• Paket pembayaran dan kerjasama dengan bank

Untuk menarik calon pembeli, ditawarkan beberapa paket pembayaran antara lain: pembayaran uang muka yang dapat diangsur, pembayaran tunai dengan potongan harga,

Hotel & Resort

Hotel & Resort business unit developed a number of new breakthroughs during 2009, as follows: • Starting in June 2009, Hotel & Resort conducted

its promotion through selected media such as BRI Priority, Mandiri Prioritas, Asian Property Investment, Garuda Inflight Magazine and Water Vision as well as Golf Digest. Such a campaign was more specifically targeted and proved to have a positive impact on sales.

• In an effort to develop long term relationships with customers, a bimonthly Customer Service Newsletter is published and distributed to owners and prospective buyers. The newsletter covers information, , among others, on project activities and events held at the project site. In addition, direct visits to customers were also carried out as follow-ups to inquiries. Invitations to buyers and prospective buyers were extended to personally witness the project’s progress.

• In December 2009, a Customer Gathering was held to celebrate the New Year. At this event, unit owners enjoyed 3 (three) –days free stay at the Pullman Legian Nirwana Bali.

Moreover, Hotel & Resort remained consistent in applying the same marketing strategy as in the previous year, among others, were as follows:

• Marketing and pre-construction sales

To strengthen the marketing network, public promotion was conducted before construction began by offering attractive prices to investors who purchased during the pre-construction stage. This marketing strategy brought about a positive influence to the cash flow.

• Payment Packages and cooperation with banks

To attract prospective buyers, several payment packages were offered, including: down payments by installments, fixed installments with fixed discounts and no interest through the

Pemasaran Marketing

Bakrieland Annual Report 2009

angsuran tetap dengan potongan harga dan tanpa bunga melalui pengembang, serta pemasaran dan penawaran fasilitas kredit kepemilikan melalui bank.

• Kegiatan promosi dan publikasi

Promosi produk dilakukan dalam bentuk pameran, program sponsor dengan perbankan dan media baik di dalam maupun di luar negeri, pemuatan iklan dan tulisan di media cetak dan elektronik, serta customer gathering dan program buyer-get-buyer. Penjelasan dan pemberian pemahaman tentang keuntungan melakukan investasi properti apartemen dan hotel juga terus dilakukan baik melalui tulisan maupun seminar.

• Kerja sama dengan agen pemasaran independen

Perluasan jaringan pemasaran dilakukan baik melalui tenaga kerja pemasaran internal maupun kerja sama dengan para agen pemasaran independen yang berpengalaman.

• Pelatihan berkala untuk tenaga pemasaran dan penjualan

Program pelatihan dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pemasaran dan penjualan. Hotel & Resort membelanjakan dana sejumlah Rp 4,9 miliar untuk keperluan kegiatan pemasaran di sepanjang tahun 2009.

Infrastruktur Terkait Properti Pengembangan Jalan Tol

Meskipun sifat persaingan bisnis infrastruktur baik jalan tol maupun pengolahan air terpadu relatif terbatas, Unit Usaha Property Related Infrastructure tetap secara proaktif melakukan pemasaran demi meraih pertumbuhan yang optimal. Kegiatan tersebut mencakup:

1. Pengembangan kawasan

Tujuan utama kegiatan pemasaran pada bisnis infrastruktur jalan tol adalah untuk meningkatkan arus lalu lintas pengguna jalan tol sebagai komponen utama yang mempengaruhi tingkat pendapatan.

developer, as well as the marketing and offering of the House Ownership Credit (KPR) facility offered through banks.

• Promotion and publication activities

Product promotions were carried out in the forms of exhibitions, sponsored programs through banks and both local and foreign media, advertisement and article placements in both print and electronic media, as well as through customer gatherings and buyer-get-buyer programs. Efforts to provide thorough explanation and understanding on the benefits of investing in apartments and hotels were also implemented through write-ups and seminars.

• Cooperation with independent marketing agencies

Expansion of the marketing network was carried out through an internal marketing force as well as through a joint effort with experienced independent sales agents.

• Periodic training for marketing and sales forces

Training programs were undertaken on an ongoing basis to improve the competency of the marketing and sales forces.

Hotel & Resort spent a total of Rp 4.9 billion for marketing activities throughout 2009.

Property-Related Infrastructure Toll Road Development

Although the competitive nature of the business in both highway infrastructure and integrated water treatment are relatively limited, Property Related Infrastructure Business Unit has proactively carried out marketing activities to achieve optimum growth. These activities include:

1. Area Development

The main objective of marketing activities for the highway infrastructure business is to improve the traffic flow of toll road users, as the main component that affects the level of income.

92 Bakrieland Laporan Tahunan 2009

2. Pendekatan langsung ke perusahaan transportasi besar

Salah satu ciri khas dari proyek jalan tol Bakrieland adalah dikembangkannya kawasan di sepanjang ruas jalan tol yang dibangunnya, baik dalam bentuk pengembangan kawasan pemukiman, industri (termasuk sentra UMKM), dan wisata (termasuk tempat peristirahatan) maupun penataan tanaman produktif sepanjang koridor jalan tol. Hal ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan memberikan daya tarik tersendiri yang dapat meningkatkan arus lalu lintas di ruas jalan tol tersebut.

3. Pendekatan kepada Pemda

Hasil studi yang dilakukan BTR bersama dengan pihak Universitas Indonesia menunjukkan bahwa jalan tol bermanfaat bukan saja untuk kelancaran transportasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan memberikan kepastian biaya, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Sosialisasi dan edukasi mengenai hal ini perlu disampaikan kepada perusahaan-perusahaaan transportasi maupun distribusi yang potensial menggunakan jalan tol dengan tingkat frekuensi yang tinggi sehingga tidak ada keraguan untuk menggunakan jalan tol.

Pihak BTR berusaha memberikan pemahaman ke pihak Pemerintah Daerah setempat mengenai fungsi jalan tol yang dapat dimanfaatkan menampung kendaraan-kendaraan angkutan berkapasitas besar, sehingga bisa mengurangi kerusakan dan biaya pemeliharaan jalan-jalan bukan tol di wilayah tersebut.

Pengelolaan Air Terpadu

Kegiatan pemasaran pada bisnis pengelolaan air terpadu terutama ditujukan untuk dapat mempercepat target penyediaan air untuk 90% wilayah Jakarta bagian Timur. Kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai berikut:

2. Direct approach to major transportation companies

One characteristics of Bakrieland’s highway projects is developing the areas along the toll roads being built, either in the development of residential areas, industrial (including Micro, Small, and Medium-Scale Enterprise centres), tourism (including rest areas) and sowing productive plants along the highway corridors. These will provide a distinctive appeal to increase toll road traffic and also enhance the local community’s economy.

3. Approach to Local Government

Results of studies conducted by BTR with the University of Indonesia shows that toll roads are not only beneficial for efficient transportation, but also improve general efficiency and provide cost certainty, which in turn will increase the Company’s revenues. Socialization and education on this subject should be communicated to companies in the transportation and distribution business considered to be potential users of the toll roads with high frequency levels to eliminate their hesitation to use the toll roads.

BTR has attempted to provide an understanding to the local governments on the function of the toll roads to accommodate vehicles with large transporting capacity; thus, this can reduce damage and maintenance costs of non-toll roads in the area.

Integrated Water Management

Marketing activities on integrated water management business is primarily intended to accelerate water supply target of 90% for East Jakarta region. Activities carried out included the following:

Pemasaran Marketing

Bakrieland Annual Report 2009

1. Mendorong target pasar untuk mengambil sisa pasar

Untuk meningkatkan jumlah pelanggan, calon pelanggan diberikan kemudahan untuk memenuhi persyaratan berlangganan. Saat ini telah dilakukan kerja sama dengan BRI agar calon pelanggan dapat melakukan cicilan biaya instalasi air.

2. Memberikan insentif

Salah satu insentif yang ditawarkan adalah dengan memberikan poin kepada pelanggan yang banyak mengkonsumsi air. Disediakan hadiah bagi pelanggan yang terbanyak mengumpulkan poin.

3. Menyediakan fasilitas-fasilitas

Beberapa fasilitas yang dimiliki saat ini diantaranya adalah service point 24 jam untuk menampung keluhan atau gangguan pelayanan air, penagihan dan pembayaran langsung di tempat untuk meningkatkan efisiensi, serta pilihan pembayaran melalui ATM.

1. Encourage the target market in order to seize the remainder of the market

To increase the number of customers, prospective customers were given flexibility to meet the subscription requirements. Currently, this has been done in collaboration with BRI, so that potential customers can pay water installation costs on installments.

2. Provide incentives

One of the incentives offered is to provide reward points to customers with high-level usage of water. Customers who collect the most points were rewarded with prizes.

3. Provide facilities

Facilities currently available, among others, include the 24-hour service point to accommodate complaints or disruption in water supply services, billing, on-the-spot direct payment to improve efficiency, and a payment option via ATM.

Dokumen terkait