• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makna cerita Perumpamaan Kembalinya Anak yang Hilang

Kembalinya Anak yang Hilang

B. Makna cerita Perumpamaan Kembalinya Anak yang Hilang

Buddha diibaratkan sebagai seorang Bapak dari anak yang hilang tersebut. Anak yang hilang tersebut diibaratkan kita sebagai manusia. Manusia memiliki karakter dan sifat-sifat sendiri, yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Buddha memberikan Dhamma atau warisan kepada kita, manusia, dengan cara yang berbeda-beda, disesuaikan dengan sifat dan karakter yang kita miliki. Hal tersebut dilakukan-Nya agar semua anak-anak Buddha dapat memahami Dhamma dengan baik, dan tercapailah cita-citanya.

Buddha memiliki banyak harta warisan, yang tiada tara nilainya dan tidak dapat dibandingkan dengan apapun juga. Buddha sangat dihormati oleh seluruh makhluk.

Buddha dharma adalah harta yang tak ternilai. Buddha dharma dapat membuat semua makhluk yang mempraktikkannya menjadi terbebas dari samsara, atau penderitaan. Buddha sesungguhnya berkeinginan untuk mewariskan kekayaannya kepada anak-anaknya. Makhluk yang mempraktikkan ajaran Buddha sesungguhnya telah menerima harta warisan dari Buddha.

Kegiatan

Jika kalian adalah pewaris harta warisan dari Buddha, apa yang dapat kamu lakukan jika mengalami peristiwa?

1. Banjir

2. Mendapatkan hadiah 3. Menjadi Juara kelas 4. Teman sedih

5. Ujian semakin dekat Tuliskan dalam buku tugasmu!

1. Orang tua yang digambarkan dalam cerita “Kembalinya Anak yang Hilang” adalah Buddha. Sedangkan anak yang hilang adalah kita, manusia, sebagai umatnya. Kekayaan Buddha berwujud Dharma atau dhamma yang nilainya tak terhingga.

2. Budha dharma adalah warisan tak ternilai yang tidak dapat dibandingkan

dengan kekayaan apapun.

3. Warisan umat Buddha tersatukan dalam mustika yang disebut Triratna, berupa

Buddha, Dhamma dan Sangha.

Rangkuman

Renungan

Apakah kalian paham setelah membaca isi cerita “Kembalinya Anak yang Hilang”? Apa intisari dari cerita tersebut? Sudahkah kalian temukan? Jika belum, bacalah kembali dan tanyakan pada Bapak atau Ibu guru agamamu jika kalian menemui kesulitan.

Nah sekarang ceritakan kembali kisah “Kembalinya Anak yang Hilang” beserta makna ceritanya!

Tuliskan hal-hal yang patut kamu contoh dari kisah “Kembalinya Anak yang Hilang”.

Inspirasi yang Aku dapatkan untuk dilakukan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Releksi

Tulislah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang kamu miliki setelah selesai melaksanakan pembelajaran pada pelajaran 3.

1. Pengetahuan baru yang saya miliki:

_______________________________________________________ 2. Keterampilan baru yang telah saya miliki:

_______________________________________________________ 3. Perkembangan sikap yang saya miliki:

_______________________________________________________

Penilaian

Lembar Kerja Siswa

Bacalah Kisah “Kembalinya Anak yang Hilang” kemudian catat hal-hal yang menarik perhatian kamu, kelebihannya, kemampuan, dan bentuk keteladanan yang perlu diikuti.

Lembar Kerja Siswa

Hal-hal yang menarik perhatian

Hal-hal buruk yang tidak patut menjadi teladan

Hal-hal baik yang patut menjadi teladan Bentuk keteladanan yang perlu diterapkan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Ayo, membuat pertanyaan untuk memahami bacaan.

1. _____________________________________________________________? 2. _____________________________________________________________? 3. _____________________________________________________________? 4. _____________________________________________________________? 5. _____________________________________________________________?

Ayo, bertanya

Carilah jawaban atas pertanyaan yang kamu buat dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Catat jawabannya di bawah ini.

1. ______________________________________________________________ 2. ______________________________________________________________ 3. ______________________________________________________________ 4. ______________________________________________________________ 5. ______________________________________________________________

Ayo, mengumpulkan informasi

Ayo kelompokkan semua jawaban dan informasi yang kamu dapat. Hati-hati apakah jawaban yang kamu peroleh sudah sesuai dengan tujuan pertanyaanmu atau belum. Terakhir buatlah kesimpulannya di bawah ini dengan kalimat yang jelas. Kesimpulan: __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________

Ayo, menalar

Ayo, ceritakan kembali kisah “Kembalinya Anak yang Hilang”! Sampaikan pendapatmu:

1. Apa yang menarik perhatianmu?

2. Siapa yang ditokohkan sebagai orang tua dalam kisah “Kembalinya Anak yang Hilang”?

3. Siapa yang dianggap anak yang hilang sesungguhnya?

4. Setelah memahami makna cerita tersebut, sikap yang bagaimanakah sebaiknya kita lakukan?

5. Keteladanan apa yang perlu ditiru? 6. Apa pesan moral yang kamu dapat?

Ayo, mengomunikasikan

Pengayaan

Sumber: tabloid-mh.blogspot.com

Gambar 3.5 Pedagang Kerajinan Dandang

Perhatikan dengan seksama Gambar 3.5 tersebut. Apakah di rumahmu masih mempergunakan kerajinan yang di jual seperti dalam gambar? Seberapa sering kalian melihat penjual yang mempergunakan sepeda kayuh? Pernahkah kalian menanyakan dari mana tempat asal mereka atau rumah mereka? Jika kita kaji lebih banyak dengan

melihat gambar tersebut, kita dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti, “dalam satu hari berapa banyak barang yang dapat mereka jual? Berapa keuntungan yang mereka peroleh?”

Nah, jadi banyak pertanyaan bukan? Cobalah kita memahami bahwa kita harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan hidup. Salah satunya adalah kemampuan kita melakukan adaptasi. Apa sebenarnya yang harus kita lakukan? Kita harus mempersiapkan diri untuk memiliki kemampuan lebih dalam bidang tertentu. Kemampuan tersebut dapat kita gunakan agar kita mampu mempertahankan hidup sesuai dengan keadaan dan kondisi sekarang. Artinya, kita memiliki kewajiban untuk belajar giat dan tekun, tetapi jangan lupa agar kita juga selalu memahami lingkungan kita. Selain kita memiliki kepandaian tertentu, kita wajib mengembangkan cinta kasih dan kasih sayang kepada semua makhluk.

Berdasarkan kisah Gambar 3.4 tersebut, tulislah 10 nilai-nilai positif yang menginspirasi kamu untuk dapat dilakukan.

Inspirasi yang Aku dapatkan untuk dilakukan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Evaluasi

Tugas :

Buatlah kliping tentang pedagang kaki lima. Manfaatkan koran atau majalah, dapat pula data diperoleh dari internet. Jika akan membuka internet, mintalah untuk didampingi orang tuamu. Tiap berita yang kalian dapatkan, tuliskan tentang bagaimana orang tersebut membuka usaha. Apa kesulitannya, bagaimana mereka mengatasi kesulitan tersebut! Tuliskan semua data dalam bentuk laporan, dan presentasikan laporan tersebut di depan kelas.

Uji Pengetahuan pelajaran 3

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Yang melambangkan Buddha dalam cerita “Kembalinya Anak yang Hilang” adalah ....

a. Anak b. Ayah c. Dharma d. Nibbana

2. Kita, manusia, sebagai makhluk dalam cerita tersebut adalah .... a. Buddha

b. Dharma c. Ayah

d. Anak yang hilang

3. Yang dimaksud harta warisan dalam kisah “Kembalinya Anak yang Hilang” adalah ....

a. Emas yang tersimpan b. Permata dan mutiara c. Dhamma Buddha d. Semua makhluk

4. Pada saat sekarang kita telah mendapatkan warisan dari Buddha dalam wujud .... a. Triratna

b. Kamma sutra c. Emas dan Mutiara d. Kerajaan

5. Kapan dan dimanakah kita dapat menjalankan ajaran Buddha? a. Di sekolah sewaktu pelajaran agama

b. Di Vihara sewaktu sekolah Minggu c. Kapan saja dan di mana saja

d. Di rumah sewaktu dengan orang tua B. Jawablah dengan benar!

1. Berikan contoh perilaku yang sesuai dengan ajaran Buddha! 2. Sebutkan yang dimaksud Triratna!

3. Apakah yang dimaksud dharma atau dhamma? 4. Apa tujuan utama umat Buddha?

5. Apa yang harus kita lakukan dengan warisan Buddha?

Interaksi dengan Orang Tua

Diskusikan dengan kedua orang tuamu, tentang cerita atau kisah “Kembalinya Anak yang Hilang” tersebut. Utarakan pendapatmu dan mintalah orang tuamu untuk menilai pendapatmu.

Ayo kita melakukan duduk hening kurang lebih 5 sampai dengan 10 menit. Mari kita duduk hening

Duduklah dengan santai, amati diri kita, atur pernapasan dan lakukan hal berikut: “Napas masuk ... Semoga semua makhluk berbahagia”

“Napas keluar ... Semoga semua makhluk berbahagia” “Napas masuk ... Tercapailah cita-citaku”

“Napas keluar ... Tercapailah cita-citaku”

Duduk Hening

Buddha telah mengajarkan kita untuk membersihkan diri dari kekotoran, baik dari berpikir, berbicara, maupun dalam perbuatan badan jasmani. Kita haruslah tekun membuat kemajuan bagi usaha-usaha kita mencapai Nirvana, sesuai dengan kemampuan kita masing-masing yang telah menanamkan akar dari perbuatan-perbuatan baik. Sebagai putra-putra Buddha, kita pasti dapat memperolehnya. Untuk lebih jelasnya mari kita simak dan lakukan tiap kegiatan dalam buku ini !

Tahukah Kamu

Keajaiban Pencapaian