• Tidak ada hasil yang ditemukan

Maksud Dan Tujuan Sistem

Dalam dokumen KESELAMATAN KRJA H2S (Halaman 39-47)

Monitoring Gas H2S dan Alarm

4.1. Maksud Dan Tujuan Sistem

 Monitoring

 H

2

S

Sistem pendeteksian gas H2S adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan pemantauan kadar konsentrasi gas H2S yang terdapat di udara sekitar dengan memanfaatkan peralatan-peralatan pendeteksi keberadaan gas.

Sistem pendeteksian gas H2S ini dilakukan untuk mengetahui adanya paparan gas tersebut pada suatu area tertentu sehingga dapat dilakukan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan bahaya gas H2S tersebut.

Setiap pekerja dapat diperingatkan tentang adanya gas H2S di area tempat kerja dengan berbagai cara. Pertama-tama, indera penciuman yang akan mengenalinya, tetapi ini juga bisa sebagai pengenalan terakhir. Anda dapat menghirup bagian kecil gas H2S dalam sejuta bagian udara, bila konsentrasi gas ini berada pada kisaran 100 – 150 ppm, indera penciuman segera hilang sehingga memberikan rasa aman yang mengecohkan.

Dalam sistem monitoring  gas H2S, ada beberapa prinsip gas deteksi dan prosedur analisis yang tersedia untuk memonitor konsentrasi H2S dalam udara ambien yang dapat membahayakan keselamatan / kesehatan seseorang baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

4.2. Alat Detektor Gas H

2

S

Sistem pendeteksian gas H2S adalah suatu alat yang mampu mendeteksi adanya gas H2S di lingkungan kerja. Jenis-jenis peralatan deteksi gas H2S di antaranya adalah :

4.2.1. Detektor Elektronik

 Alat detektor yang bekerja secara elektronik ini menggunakan monitor elektronik yang canggih untuk mengukur konsentrasi H2S dan memberikan pembacaan yang cukup akurat, jika berfungsi dengan baik.

 Alat ini dirancang untuk memonitor tingkat gas H2S secara terus-menerus di suatu area. Tujuan dari perangkat ini adalah untuk melindungi keselamatan dengan memperingatkan kehadiran H2S di tempat kerja.

Cara Kerja

 Alat detektor ini bekerja secara terus-menerus dengan menggunakan listrik untuk menyalakan sebuah sensor yang dapat mendeteksi keberadaan gas H2S di udara.  Jika kepala sensor mendeteksi adanya gas H2S, melalui reaksi kimia yang akan berakibat berubahnya nilai resistan, perubahan tersebut akan dikondisikan menjadi besaran arus atau tegangan pada transmiter untuk kemudian dapat diketahui nilai konsentrasi gas H2S tersebut. Ketika sensor mendeteksi kehadiran H2S pada tingkatan yang sudah diatur, maka itu akan mengaktifkan alarm. Sensor ini dapat diaktifkan oleh baterai atau listrik AC.

Komponen

Pada prakteknya peralatan ini dapat ditemui dalam bentuk sensor tetap (Fixed Sensor)  ataupun Personal Detector . Baik kedua jenis detektor tersebut, memiliki komponen dasar dari masing-masing unit tersebut, yaitu :

Sumber tenaga (baterai / arus listrik AC)

Sensor

Monitor

Personal

Personal dan dan Portable Monitor Portable Monitor 

Unit

Unit personal personal   detektor ini merupakan peralatan  detektor ini merupakan peralatan

detektor jenis pribadi yang praktis yang bisa

detektor jenis pribadi yang praktis yang bisa

ditempatkan pada ikat pinggang ataupun diletakkan

ditempatkan pada ikat pinggang ataupun diletakkan

pada bagian tubuh lainnya dan akan memberikan

pada bagian tubuh lainnya dan akan memberikan

sinyal berupa buny

sinyal berupa bunyi peringatai peringatan saat sensor menangn saat sensor menangkapkap

adanya k

adanya keberadaan geberadaan gas Has H22S pada tingkatan tertentu.S pada tingkatan tertentu.

Gambar 4.1

Gambar 4.1 Portable Gas Detector  Portable Gas Detector 

Sedangkan untuk unit

Sedangkan untuk unit portable portable , dirancang untuk, dirancang untuk

diletakkan di antara pekerja dengan sumber lokasi

diletakkan di antara pekerja dengan sumber lokasi

dari gas H

dari gas H22S.S.

Fixed Detector 

Fixed Detector 

Unit detektor tipe permanen ini, biasanya memiliki

Unit detektor tipe permanen ini, biasanya memiliki

komponen sebagai berikut :

1. Sensor H

1. Sensor H22SS

Sensor H

Sensor H22S adalah suatu S adalah suatu perangkperangkat yang berfungsiat yang berfungsi

untuk mendeteksi adanya gas H

untuk mendeteksi adanya gas H22S. Sensor HS. Sensor H22SS

ini memiliki kemampuan mendeteksi tingkat

ini memiliki kemampuan mendeteksi tingkat

konsentrasi gas H

konsentrasi gas H22S yang berbeda-beda setiapS yang berbeda-beda setiap

jenisnya.

jenisnya.

Untuk menjamin keakuratan Sensor H

Untuk menjamin keakuratan Sensor H22S sebagaiS sebagai

peralatan yang berhubungan dengan keselamatan

peralatan yang berhubungan dengan keselamatan

dan kesehatan kerja, sensor H

dan kesehatan kerja, sensor H22S yang terpasangS yang terpasang

memiliki sertikat resmi dari produsen dan sudah

memiliki sertikat resmi dari produsen dan sudah

melalui pengujian berkala (kalibrasi). Prosedur

melalui pengujian berkala (kalibrasi). Prosedur

kalibrasi dilakukan secara rutin minimal setiap

kalibrasi dilakukan secara rutin minimal setiap

setahun sekali, sedangkan pengujian fungsi

setahun sekali, sedangkan pengujian fungsi

(

(function test function test ) dilakukan setiap bulan dengan) dilakukan setiap bulan dengan

mengalirkan sampel gas H

mengalirkan sampel gas H22S ke sensor tersebut.S ke sensor tersebut.

2

2. . Data AkData Akuisisuisisi i Unit dan Unit dan KKomputeromputer

Data akuisisi unit ini adalah perangkat elektronik

Data akuisisi unit ini adalah perangkat elektronik

yang berfungsi menghubungkan sensor H

yang berfungsi menghubungkan sensor H22SS

dengan komputer, sedangkan komputer yang

dengan komputer, sedangkan komputer yang

terdiri dari CPU sebagai pusat kontrol sistem

terdiri dari CPU sebagai pusat kontrol sistem

monitoring

monitoring, layar monitor sebagai , layar monitor sebagai media tampilanmedia tampilan

hasil

monitoring.

monitoring. Sistem berbasis kompSistem berbasis komputer ini uter ini bertujuanbertujuan

agar proses

agar proses monitoringmonitoring  dapat termonitor akurat  dapat termonitor akurat

dan terkendali secara komputerisasi.

dan terkendali secara komputerisasi.

Gambar 4.2

Gambar 4.2 Fixed Gas Detector Fixed Gas Detector

4.2.2. Tabung Detektor

4.2.2. Tabung Detektor

Detektor gas H

Detektor gas H22S tipe tabung ini merupakan peralatanS tipe tabung ini merupakan peralatan

portable 

portable   yang berfungsi untuk mendeteksi gas H  yang berfungsi untuk mendeteksi gas H22SS

dalam satu

dalam satu waktu tertentuwaktu tertentu. D. Detektor ini bekerja denganetektor ini bekerja dengan

bantuan zat kimia yang akan bereaksi dengan gas

bantuan zat kimia yang akan bereaksi dengan gas

H

H22S. PS. Peralatan ini teralatan ini terdiri dari pompa isap daerdiri dari pompa isap dan batangn batang

kaca berskala.

kaca berskala.

Detektor bekerja dengan memasukkan sampel

Detektor bekerja dengan memasukkan sampel

udara yang akan diuji ke dalam tabung reaksi yang

udara yang akan diuji ke dalam tabung reaksi yang

sebelumnya telah diisi oleh bahan kimia yang dapat

sebelumnya telah diisi oleh bahan kimia yang dapat

bereaksi jika terdapat kehadiran gas H

sampel tersebut. Bahan kimia tersebut akan berubah warna jika bereaksi dengan gas H2S tersebut. Panjang perubahan warna yang terjadi, memberikan gambaran konsentrasi gas H2S yang berada di udara tersebut.

 Jenis-jenis detektor tipe tabung ini ada beberapa tipe, antara lain :

Tipe Piston

Tabung detektor tipe piston menggunakan gerakan piston untuk menghisap udara masuk kedalam tabung reaksi.

Tipe Pegas

Tabung detektor tipe pegas menggunakan bantalan yang berisi pegas yang digunakan untuk menghisap sampel udara.

Gambar 4.3 (a) Tabung Detektor tipe Piston

Gambar 4.3 (b) Tabung Detektor tipe Bantal (Bellow)

Gas detektor tipe tabung ini dapat terdiri dari berbagai macam ukuran / skala, sehingga dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi gas H2S sampai pada tingkat tinggi. Selain itu, alat ini hanya dapat digunakan untuk sekali pakai.

Langkah-langkah penggunaan detektor tipe tabung adalah sebagai berikut :

1. Pastikan bahwa tabung reaksi yang digunakan sesuai dengan unit yang akan digunakan.

2. Pastikan tabung yang digunakan memiliki skala yang diinginkan.

3. Periksa tanggal kadaluarsa dari tabung tersebut.

4. Pecahkan kedua ujung tabung tersebut dengan menggunakan pemecah tabung yang terdapat pada unit tersebut

5. Masukkan tabung ke dalam inlet   pompa dengan panah yang menunjuk ke arah inlet . 6. Gunakan alat bantu pernapasan sebelum

menggunakan detektor di ruangan yang akan dites.

7. Lakukan pemompaan pada alat detektor tersebut dengan menempatkan ujung tabung pada area yang akan dites.

8. Lakukan pembacaan konsentrasi H2S yang tertera di tabung tersebut.

Yang perlu diperhatikan adalah untuk pembacaan deteksi gas H2S pada tabung yang baik adalah dalam bentuk ppm atau persentase. Tingkat akurasi dari detektor tipe tabung ini dapat mencapai ± 25%. Tingkat keakuratan dari pemakaian alat tersebut dipengaruhi oleh :

Kondisi unit

Usia tabung

Suhu kondisi operasi

Kondisi penyimpanan

Dalam dokumen KESELAMATAN KRJA H2S (Halaman 39-47)

Dokumen terkait