Monitoring Gas H2S dan Alarm
4.1. Maksud Dan Tujuan Sistem
Monitoring
H
2S
Sistem pendeteksian gas H2S adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan pemantauan kadar konsentrasi gas H2S yang terdapat di udara sekitar dengan memanfaatkan peralatan-peralatan pendeteksi keberadaan gas.
Sistem pendeteksian gas H2S ini dilakukan untuk mengetahui adanya paparan gas tersebut pada suatu area tertentu sehingga dapat dilakukan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan bahaya gas H2S tersebut.
Setiap pekerja dapat diperingatkan tentang adanya gas H2S di area tempat kerja dengan berbagai cara. Pertama-tama, indera penciuman yang akan mengenalinya, tetapi ini juga bisa sebagai pengenalan terakhir. Anda dapat menghirup bagian kecil gas H2S dalam sejuta bagian udara, bila konsentrasi gas ini berada pada kisaran 100 – 150 ppm, indera penciuman segera hilang sehingga memberikan rasa aman yang mengecohkan.
Dalam sistem monitoring gas H2S, ada beberapa prinsip gas deteksi dan prosedur analisis yang tersedia untuk memonitor konsentrasi H2S dalam udara ambien yang dapat membahayakan keselamatan / kesehatan seseorang baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
4.2. Alat Detektor Gas H
2S
Sistem pendeteksian gas H2S adalah suatu alat yang mampu mendeteksi adanya gas H2S di lingkungan kerja. Jenis-jenis peralatan deteksi gas H2S di antaranya adalah :
4.2.1. Detektor Elektronik
Alat detektor yang bekerja secara elektronik ini menggunakan monitor elektronik yang canggih untuk mengukur konsentrasi H2S dan memberikan pembacaan yang cukup akurat, jika berfungsi dengan baik.
Alat ini dirancang untuk memonitor tingkat gas H2S secara terus-menerus di suatu area. Tujuan dari perangkat ini adalah untuk melindungi keselamatan dengan memperingatkan kehadiran H2S di tempat kerja.
Cara Kerja
Alat detektor ini bekerja secara terus-menerus dengan menggunakan listrik untuk menyalakan sebuah sensor yang dapat mendeteksi keberadaan gas H2S di udara. Jika kepala sensor mendeteksi adanya gas H2S, melalui reaksi kimia yang akan berakibat berubahnya nilai resistan, perubahan tersebut akan dikondisikan menjadi besaran arus atau tegangan pada transmiter untuk kemudian dapat diketahui nilai konsentrasi gas H2S tersebut. Ketika sensor mendeteksi kehadiran H2S pada tingkatan yang sudah diatur, maka itu akan mengaktifkan alarm. Sensor ini dapat diaktifkan oleh baterai atau listrik AC.
Komponen
Pada prakteknya peralatan ini dapat ditemui dalam bentuk sensor tetap (Fixed Sensor) ataupun Personal Detector . Baik kedua jenis detektor tersebut, memiliki komponen dasar dari masing-masing unit tersebut, yaitu :
Sumber tenaga (baterai / arus listrik AC)
Sensor
Monitor
Personal
Personal dan dan Portable Monitor Portable Monitor
Unit
Unit personal personal detektor ini merupakan peralatan detektor ini merupakan peralatan
detektor jenis pribadi yang praktis yang bisa
detektor jenis pribadi yang praktis yang bisa
ditempatkan pada ikat pinggang ataupun diletakkan
ditempatkan pada ikat pinggang ataupun diletakkan
pada bagian tubuh lainnya dan akan memberikan
pada bagian tubuh lainnya dan akan memberikan
sinyal berupa buny
sinyal berupa bunyi peringatai peringatan saat sensor menangn saat sensor menangkapkap
adanya k
adanya keberadaan geberadaan gas Has H22S pada tingkatan tertentu.S pada tingkatan tertentu.
Gambar 4.1
Gambar 4.1 Portable Gas Detector Portable Gas Detector
Sedangkan untuk unit
Sedangkan untuk unit portable portable , dirancang untuk, dirancang untuk
diletakkan di antara pekerja dengan sumber lokasi
diletakkan di antara pekerja dengan sumber lokasi
dari gas H
dari gas H22S.S.
Fixed Detector
Fixed Detector
Unit detektor tipe permanen ini, biasanya memiliki
Unit detektor tipe permanen ini, biasanya memiliki
komponen sebagai berikut :
1. Sensor H
1. Sensor H22SS
Sensor H
Sensor H22S adalah suatu S adalah suatu perangkperangkat yang berfungsiat yang berfungsi
untuk mendeteksi adanya gas H
untuk mendeteksi adanya gas H22S. Sensor HS. Sensor H22SS
ini memiliki kemampuan mendeteksi tingkat
ini memiliki kemampuan mendeteksi tingkat
konsentrasi gas H
konsentrasi gas H22S yang berbeda-beda setiapS yang berbeda-beda setiap
jenisnya.
jenisnya.
Untuk menjamin keakuratan Sensor H
Untuk menjamin keakuratan Sensor H22S sebagaiS sebagai
peralatan yang berhubungan dengan keselamatan
peralatan yang berhubungan dengan keselamatan
dan kesehatan kerja, sensor H
dan kesehatan kerja, sensor H22S yang terpasangS yang terpasang
memiliki sertikat resmi dari produsen dan sudah
memiliki sertikat resmi dari produsen dan sudah
melalui pengujian berkala (kalibrasi). Prosedur
melalui pengujian berkala (kalibrasi). Prosedur
kalibrasi dilakukan secara rutin minimal setiap
kalibrasi dilakukan secara rutin minimal setiap
setahun sekali, sedangkan pengujian fungsi
setahun sekali, sedangkan pengujian fungsi
(
(function test function test ) dilakukan setiap bulan dengan) dilakukan setiap bulan dengan
mengalirkan sampel gas H
mengalirkan sampel gas H22S ke sensor tersebut.S ke sensor tersebut.
2
2. . Data AkData Akuisisuisisi i Unit dan Unit dan KKomputeromputer
Data akuisisi unit ini adalah perangkat elektronik
Data akuisisi unit ini adalah perangkat elektronik
yang berfungsi menghubungkan sensor H
yang berfungsi menghubungkan sensor H22SS
dengan komputer, sedangkan komputer yang
dengan komputer, sedangkan komputer yang
terdiri dari CPU sebagai pusat kontrol sistem
terdiri dari CPU sebagai pusat kontrol sistem
monitoring
monitoring, layar monitor sebagai , layar monitor sebagai media tampilanmedia tampilan
hasil
monitoring.
monitoring. Sistem berbasis kompSistem berbasis komputer ini uter ini bertujuanbertujuan
agar proses
agar proses monitoringmonitoring dapat termonitor akurat dapat termonitor akurat
dan terkendali secara komputerisasi.
dan terkendali secara komputerisasi.
Gambar 4.2
Gambar 4.2 Fixed Gas Detector Fixed Gas Detector
4.2.2. Tabung Detektor
4.2.2. Tabung Detektor
Detektor gas H
Detektor gas H22S tipe tabung ini merupakan peralatanS tipe tabung ini merupakan peralatan
portable
portable yang berfungsi untuk mendeteksi gas H yang berfungsi untuk mendeteksi gas H22SS
dalam satu
dalam satu waktu tertentuwaktu tertentu. D. Detektor ini bekerja denganetektor ini bekerja dengan
bantuan zat kimia yang akan bereaksi dengan gas
bantuan zat kimia yang akan bereaksi dengan gas
H
H22S. PS. Peralatan ini teralatan ini terdiri dari pompa isap daerdiri dari pompa isap dan batangn batang
kaca berskala.
kaca berskala.
Detektor bekerja dengan memasukkan sampel
Detektor bekerja dengan memasukkan sampel
udara yang akan diuji ke dalam tabung reaksi yang
udara yang akan diuji ke dalam tabung reaksi yang
sebelumnya telah diisi oleh bahan kimia yang dapat
sebelumnya telah diisi oleh bahan kimia yang dapat
bereaksi jika terdapat kehadiran gas H
sampel tersebut. Bahan kimia tersebut akan berubah warna jika bereaksi dengan gas H2S tersebut. Panjang perubahan warna yang terjadi, memberikan gambaran konsentrasi gas H2S yang berada di udara tersebut.
Jenis-jenis detektor tipe tabung ini ada beberapa tipe, antara lain :
Tipe Piston
Tabung detektor tipe piston menggunakan gerakan piston untuk menghisap udara masuk kedalam tabung reaksi.
Tipe Pegas
Tabung detektor tipe pegas menggunakan bantalan yang berisi pegas yang digunakan untuk menghisap sampel udara.
Gambar 4.3 (a) Tabung Detektor tipe Piston
Gambar 4.3 (b) Tabung Detektor tipe Bantal (Bellow)
Gas detektor tipe tabung ini dapat terdiri dari berbagai macam ukuran / skala, sehingga dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi gas H2S sampai pada tingkat tinggi. Selain itu, alat ini hanya dapat digunakan untuk sekali pakai.
Langkah-langkah penggunaan detektor tipe tabung adalah sebagai berikut :
1. Pastikan bahwa tabung reaksi yang digunakan sesuai dengan unit yang akan digunakan.
2. Pastikan tabung yang digunakan memiliki skala yang diinginkan.
3. Periksa tanggal kadaluarsa dari tabung tersebut.
4. Pecahkan kedua ujung tabung tersebut dengan menggunakan pemecah tabung yang terdapat pada unit tersebut
5. Masukkan tabung ke dalam inlet pompa dengan panah yang menunjuk ke arah inlet . 6. Gunakan alat bantu pernapasan sebelum
menggunakan detektor di ruangan yang akan dites.
7. Lakukan pemompaan pada alat detektor tersebut dengan menempatkan ujung tabung pada area yang akan dites.
8. Lakukan pembacaan konsentrasi H2S yang tertera di tabung tersebut.
Yang perlu diperhatikan adalah untuk pembacaan deteksi gas H2S pada tabung yang baik adalah dalam bentuk ppm atau persentase. Tingkat akurasi dari detektor tipe tabung ini dapat mencapai ± 25%. Tingkat keakuratan dari pemakaian alat tersebut dipengaruhi oleh :
Kondisi unit
Usia tabung
Suhu kondisi operasi
Kondisi penyimpanan