• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.2 Analisis Data

4.2.2 Maksud Tuturan Fatis

4.2.2.3 Maksud Tuturan Fatis Berterima Kasih

Tuturan fatis berterima kasih merupakan subkategori berdasarkan kategoriacknowledgment. Maksud tuturan fatis terima kasih di sini menunjukkan adanya suatu tuturan basa-basi yang bermaksud untuk memberikan ucapan rasa syukur atau terima kasih terhadap kebaikan yang telah dilakukan mitra tutur kepada penutur. Pembahasan maksud basa-basi subkategori terima kasih ini diperkuat dengan konteks yang melingkupi tuturan dan bentuk tindak verbal yang terdapat dalam tuturan serta partikel fatis.

Tuturan C1 (a1 dan b1)

M: “Pak nomer dua benar belum, Pak? Kan kemarin diminta untuk e langkah-langkah. Kalau begini, ini gimana Pak?

D: “Ya tinggal tambahin ini. Wis kono, wis diusir, ndang lunga.” M: “Makasih, Pak(C1)

D: “Dhong ra kowe?” M: “Dhong, Pak.”

(Konteks tuturan: Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. Dosen dan mahasiswa duduk berhadapan di ruang dosen. Dosen memberikan saran kepada mahasiswa untuk perbaikan skripsinya. Mahasiswa berdiri dan meninggalkan ruang dosen setelah mengucapkan terima kasih).

Maksud tuturan C1 ialah penutur menyatakan terima kasih kepada mitra tutur karena telah bersedia membimbing mahasiswa dalam memperbaiki skripsi. Mitra tutur seorang dosen berusia 55 tahun, berjenis kelamin laki-laki. Penutur seorang mahasiswa berusia 21 tahun, berjenis kelamin perempuan. Penutur

mengucapkan kalimat terima kasih dengan mengekspresikan suatu ungkapan positif yang ditujukan untuk mitra tutur yang telah memberikan bimbingan kepada penutur. Tuturan C1 berbunyi “Makasih Pak”. Tuturan C1 melibatkan dosen dan mahasiswa program studi pendidikan akuntansi yang sedangn melakukan pembimbingan skripsi. Tuturan terjadi di ruangan dosen, karena dosen terburu- buru, sehingga menyuruh mahasiswa segera meninggalkan ruangannya.

Tuturan C2 (a3 dan b6)

M: “Aku masih bingung sama perhitungannya, takutnya nggak selesai.”

D: “Nggak pa-pa, perhitungannya dipermudah saja.”

M: “Mohon bantuannya, ya, Bu, kalau besok ada kesulitan.” D: “Iya, besok konsul aja kalau ada kesulitan lagi.”

M: “Makasih ya, Bu, atas waktunya.” (C2)

D: “Ya, sama-sama.”

(Konteks tuturan: Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. Dosen dan mahasiswa duduk berhadapan di ruang dosen. Dosen memberikan saran untuk berkonsultasi ketika mahasiswa menemukan kesulitan kembali. Setelah mengucapkan terima kasih, mahasiswa meninggalkan ruang dosen).

Maksud tuturan C2 adalah penutur menyatakan terima kasih kepada mitra tutur karena telah menyempatkan waktu dalam kesibukkannya untuk membimbing skripsi. Mitra tutur seorang dosen berusia 45 tahun, berjenis kelamin perempuan. Penutur seorang mahasiswa berusia 22 tahun, berjenis kelamin

perempuan. Penutur mengucapkan kalimat terima kasih dengan mengekspresikan suatu ungkapan positif yang ditujukan untuk mitra tutur yang telah memberikan

bimbingan kepada penutur. Tuturan C2 berbunyi “Makasih ya, Bu atas

waktunya”. Tuturan C2 melibatkan dosen dan mahasiswa program studi pendidikan akuntansi yang sedang melakukan pembimbingan skripsi. Tuturan terjadi di ruangan dosen.

Tuturan C3 (a4 dan b3)

M: “Besok kalau saya bingung lagi saya ke sini ya, Bu.” D: “Ya”

M: “Makasih ya, Bu.” (C4) D: “Ya.”

(Konteks tuturan: Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. Dosen dan mahasiswa duduk berhadapan di ruang dosen. Dosen memberikan saran untuk berkonsultasi ketika mahasiswa menemukan kesulitan kembali. Setelah mengucapkan terima kasih, mahasiswa meninggalkan ruang dosen).

Maksud tuturan C3 adalah penutur menyatakan terima kasih kepada mitra tutur karena telah memberikan saran dan masukan untuk skripsinya. Mitra tutur seorang dosen berusia 45 tahun, berjenis kelamin perempuan. Penutur seorang mahasiswa berusia 22 tahun, berjenis kelamin perempuan. Penutur mengucapkan kalimat terima kasih dengan mengekspresikan suatu ungkapan positif yang ditujukan untuk mitra tutur yang telah memberikan bimbingan kepada penutur. Tuturan C3 berbunyi “Makasih ya Bu”. Tuturan C3 melibatkan dosen dan mahasiswa program studi pendidikan akuntansi yang sedang melakukan pembimbingan skripsi. Tuturan terjadi di ruang kelas setelah perkuliahan berakhir.

Tuturan C4 (a1 dan b1)

D: “Karena ketika orang mau mengutip, ini kan nanti kutipannya akan semacam ini. Ya, kan kutipannya, lebih baik, iki nganu wae. Sakjane iki ya ra pa-pa sih. Nek iki ya ra pa-pa, ning akan lebih baik, tanda tangan sik wae.”

M: “Pak hari ini saya bisa minta tanda tangan Pak, sebelum jam 8?” D: “Usahain, saya mau ngetes kowe. Isa ra kowe?”

M: “Bisa kok, Pak.Makasih, Pak.” (C4) D: “Iya, coba usaha”

M: “Iya, Pak”

(Konteks tuturan: Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. Dosen dan mahasiswa duduk berhadapan di ruang dosen. Dosen memberikan saran dan penjelasan untuk memperbaiki penulisan penulisan kutipan dan meminta mahasiswa untuk segera mengurus surat izin penelitian. Mahasiswa meninggalkan ruang dosen setelah mengucapkan terima kasih).

Maksud tuturan C4 adalah penutur menyatakan terima kasih kepada mitra tutur karena telah mengizinkan penutur mengurus surat izin penelitian dan segera meminta tanda tangan. Mitra tutur seorang dosen berusia 55 tahun, berjenis kelamin laki-laki. Penutur seorang mahasiswa berusia 21 tahun, berjenis kelamin perempuan. Penutur mengucapkan kalimat terima kasih dengan mengekspresikan suatu ungkapan positif yang ditujukan untuk mitra tutur yang telah memberikan

bimbingan kepada penutur. Tuturan C4 berbunyi “Bisa kok Pak. Makasih Pak”.

Tuturan C4 melibatkan dosen dan mahasiswa program studi pendidikan akuntansi yang sedang melakukan pembimbingan skripsi. Tuturan terjadi di ruang dosen.

Tuturan C5 (a1 dan b2)

D: “Kamu itu banyak yang ndak jelas, kamu itu harus lebih jelas ini ya,

nanti dicek kemudian segera diperbaiki kemudian segera datang ke tempat saya.

M: ”Iya, Pak,”

D: “Saya harus ngajar jam 8 ini nanti saya terlambat.” M: “Terima kasih, Pak” (C5)

D: “Ya.”

(Konteks tuturan: Tuturan terjadi pada saat mahasiswa berkonsultasi kepada dosen dalam penyusunan skripsi. Dosen dan mahasiswa duduk berhadapan di ruang dosen. Dosen memberikan saran suapaya mahasiswa lebih teliti dan cermat dalam mengerjakan skripsinya. Dosen terburu-buru karena ada jam mengajar. Mahasiswa meninggalkan ruang dosen setelah mengucapkan terima kasih).

Maksud tuturan C5 adalah penutur menyatakan terima kasih kepada mitra tutur karena telah memberikan masukan guna perbaikan proposal skripsinya. Mitra tutur seorang dosen berusia 55 tahun, berjenis kelamin laki-laki. Penutur seorang mahasiswa berusia 21 tahun, berjenis kelamin perempuan. Penutur mengucapkan kalimat terima kasih dengan mengekspresikan suatu ungkapan positif yang ditujukan untuk mitra tutur yang telah memberikan bimbingan kepada penutur. Tuturan C5 berbunyi “terima kasih Pak”. Tuturan C5 melibatkan dosen dan mahasiswa program studi pendidikan akuntansi yang sedang melakukan pembimbingan skripsi. Tuturan terjadi di ruangan dosen.