• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAGEMENT DISCUSSIONS AND ANALYSIS Arus Kas

Dalam dokumen PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk merupakan: (Halaman 47-50)

Posisi kas dan setara kas per 31 Desember 2013 adalah sebesar US$ 75,1 juta, turun sebesar US$ 66,1 juta dibandingkan dengan 31 Desember 2012 sebesar US$ 141,2 juta. Penerimaan arus kas neto tahun 2013 dari aktivitas operasi dan aktivitas pendanaan masing-masing sebesar sebesar US$ 364,0 juta dan US$ 65,1 juta, sedangkan penggunaan arus kas neto untuk aktivitas investasi sebesar US$ 495,4 juta.

Rentabilitas

• Imbal Hasil Investasi adalah kemampuan aset produktif perusahaan untuk menghasilkan laba ber-sih, yang dihitung dari laba bersih dibagi dengan jumlah aset perusahaan. Imbal Hasil Investasi Pers-eroan pada tahun 2013 sebesar 3,3%, sedangkan pada tahun 2012 sebesar 0,7%. Kenaikan Imbal Hasil Investasi ini disebabkan karena meningkatnya laba bersih pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012.

• Imbal Hasil Ekuitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih, yang dihitung dari laba bersih dibagi dengan ekuitas. Imbal Hasil Ekuitas Perseroan pada tahun 2013 sebesar 9,6%, sedangkan pada tahun 2012 sebesar 2,4%. Kenaikan Imbal Hasil Ekuitas ini disebabkan karena meningkatnya laba bersih pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012.

Analisis tentang Kemampuan Membayar Hutang • Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi liabilitas jangka pendeknya, yang tercermin dalam rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek perusahaan. Tingkat likuiditas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar 146,4% dan 167,8%. Penurunan tingkat likuiditas disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek terutama pada akun pinjaman bank jangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain.

Cash Flow

As of December 31, 2013, the cash and cash equivalents amounted to US$ 75.1 million, a decrease of US$ 66.1 million compared with December 31, 2012 amounted to US$ 141.2 million. The receipt of net cash flows from operating activities and financing activities in 2013 amounted to US$ 364.0 million and US$ 65.1 million, respectively, while net cash flows used in investing activities amounted to US$ 495.4 million.

Rentability

• Return on Investment

Return on Investment is the Company’s ability to produce assets to generate net income, which is measured by dividing the net income to total assets of the Company. The Company’s Return on Investment was 3.3% in 2013 and 0.7% in 2012. The increase in Return on Investment was due to an increase in net income in 2013 compared to 2012.

• Return on Equity

Return on Equity is the Company’s ability to generate a net income, calculated from net income to total equity. The Company’s Return on Equity was 9.6% in 2013 and 2.4% in 2012. The increase in Return on Equity was due to an increase in net income in 2013 compared to 2012.

Analysis of the Ability to Pay Debt

• Liquidity

Liquidity is the Company’s ability to fulfill its short-term liabilities, as reflected in the ratio of current assets to short-term liabilities. The Company’s level of liquidity as of December 31, 2013 and 2012 was 146.4% and 167.8% respectively. The decrease in liquidity was mainly due to the increase of current liabilities, especially an increase in short-term bank loans, trade payable and other payables.

PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSIONS AND ANALYSIS

• Solvabilitas

Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh liabilitasnya, yang dihitung dari rasio jumlah seluruh liabilitas perusahaan, masing-masing terhadap jumlah aset dan terhadap ekuitas. Rasio seluruh liabilitas terhadap jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar 66,2% dan 68,8%. Rasio seluruh liabilitas terhadap ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar 195,4% dan 220,7%. Tidak terdapat perubahan yang signifikan pada tingkat solvabilitas tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012. Kolektibilitas Piutang Usaha

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perseroan memiliki piutang usaha lancar masing-masing sebesar US$ 198,2 juta dan US$ 310,0 juta. Rata-rata umur piutang tersebut adalah 35 hari pada tahun 2013 dan 47 hari pada tahun 2012.

Pengelolaan Permodalan

Tujuan utama dari pengelolaan permodalan Perseroan adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Perseroan mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses, dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.

Perseroan memonitor struktur modalnya dengan menggunakan rasio utang terhadap ekuitas dimana total utang dibagi dengan total ekuitas. Total utang ini adalah utang pokok dari pinjaman yang berbunga dan total ekuitas adalah total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali.

• Solvency

Solvency is the Company’s ability to accomplish all of its liabilities, which is measured by the debt to assets ratio and debt to equity ratio. The debt to assets ratio of the Company as of December 31, 2013 and 2012 was 66.1% and 68.8%, respectively and debt to equity ratio in 2013 and 2012 was 195.4% and 220.7%, respectively. There were no significant changes on solvability level in 2013 compared to 2012.

Collectibility of Trade Receivables

On December 31, 2013 and 2012, trade receivables – current of the Company was US$ 198.2 million and US$ 310.0 million, respectively. The average age of receivables was 35 days in 2013 and 47 days in 2012.

Capital Management

The main objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintain a healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Company manages its capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. No changes have been made in the objectives, policies and processes as they have been applied in previous years.

The Company monitors its use of capital structure using a debt-to-equity ration which is total debt devided by total equity. Total debt represents interest bearing borrowings, while equity represents total equity attributable to owners of the parent and non-controlling interest.

Dalam dokumen PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk merupakan: (Halaman 47-50)