• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) a Interest rate risk (continued)

Dalam dokumen FS PT Elnusa Tbk Per 30 Sept 2015 (Halaman 92-94)

2015 Dolar AS (nilai Dolar Singapura

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) a Interest rate risk (continued)

Analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga (lanjutan)

Sensitivity analyisis for interest rate risk (continued)

30 September/September 2015

Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/

Floating rate Fixed rate

Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari

satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-bunga/

Less than More than Less than More than Non-interest Jumlah/

one year one year one year one year bearing Total

Liabilitas/Liabilities

Utang bank jangka pendek/

Short-term bank loan 59,757 - - - - 59,757 Utang usaha/Trade payables

Pihak ketiga/Third parties - - - - 220,067 220,067 Pihak berafiliasi/Related parties - - - - 68,340 68,340 Liabilitas keuangan lainnya -

jangka pendek/Other financial

liabilities - current - - - - 55,256 55,256

Akrual/Accruals - - - - 698,974 698,974

Pinjaman bank jangka panjang/

Long-term bank loans 232,827 374,554 - 6,447 - 613,828

Jumlah liabilitas keuangan/

Total financial liabilities 292,584 374,554 - 6,447 1,042,637 1,716,222

31 Desember/December 2014 Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/

Floating rate Fixed rate

Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari

satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-bunga/

Less than More than Less than More than Non-interest Jumlah/

one year one year one year one year bearing Total

Aset/Assets

Kas dan setara kas/

Cash and cash equivalents 995,739 - 61,322 - 3,090 1,060,151

Piutang usaha - bersih/Trade

receivables - net - - - - 393,882 393,882

Pihak ketiga/Third parties

Pihak berelasi/Related parties - - - - 536,564 536,564 Aset keuangan lancar lainnya/

Other current financial asset - - 5,137 - 1,214 6,351

Aset keuangan tidak lancar lainnya/

Other non-current financial assets 53,560 - - 18,930 88,580 161,070

Piutang pihak berelasi/

Due from related party - - - - 2,787 2,787

Aset lain-lain/Other assets - - - - 1,952 1,952

Jumlah aset keuangan/

Total financial assets 1,049,299 - 66,459 18,930 1,028,069 2,162,757

Liabilitas/Liabilities

Liabilitas/Liabilities

Utang usaha/Trade payables

Pihak ketiga/Third parties - - - - 232,770 232,770 Pihak berafiliasi/Related parties - - - - 72,376 72,376 Liabilitas keuangan lainnya -

jangka pendek/Other financial

liabilities - current - - - - 57,467 57,467

Akrual/Accruals - - - - 762,963 762,963

Pinjaman bank jangka panjang/

Long-term bank loans 184,431 242,833 - 8,400 - 435,664

Jumlah liabilitas keuangan/

Total financial liabilities 184,431 242,833 - 8,400 1,125,576 1,561,240

b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk

Mata uang pelaporan Grup adalah Rupiah. Grup dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena pinjaman, pendapatan usaha dan biaya beberapa pembelian utamanya dalam mata uang Dolar AS atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing (terutama Dolar AS). Apabila pendapatan dan pembelian Grup di dalam mata uang selain Rupiah tidak seimbang dalam hal kuantum dan/atau pemilihan waktu,

The Group’s reporting currency is the Rupiah. The Group faces foreign exchange risk as its borrowings, operating revenue and the costs of certain key purchases are either denominated in US Dollars or their prices are significantly influenced by their benchmark price movements in foreign currencies (mainly US Dollars). To the extent that the revenue and purchases of the Group are denominated in currencies other than Rupiah, and are not evenly matched in terms of amount and/or timing, the Group has exposure to

b. Risiko mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency risk (continued) Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai

yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing. Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar Rupiah dan Dolar AS menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar Grup.

The Group does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, in relation to the matters discussed in the preceding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between the Rupiah and US Dollar provide some degree of natural hedge for the Group’s foreign exchange exposure.

Penguatan (pelemahan) mata uang asing yang didominasi oleh Dolar AS yang diindikasikan di bawah, akan meningkatkan (menurunkan) laba rugi sebesar jumlah yang

ditunjukkan di bawah. Analisis

mengasumsikan bahwa seluruh variabel lain, pada khususnya tingkat suku bunga, tetap tidak berubah dan mengabaikan dampak atas perkiraan penjualan dan pembelian.

A strengthening (weakening) of foreign currency which is denominated by US Dollar, as indicated below would have increased (decreased) profit or loss by the amounts shown below. The analysis assumes that all other variables, in particular interest rates, remain constant and ignores any impact of forecasted sales and purchases.

Penguatan/Strengthening Pelemahan/Weakening Laba atau rugi/ Laba atau rugi/

Profit or loss Profit or loss

30 September 2015 30 September 2015

Dolar AS US Dollar

(pergerakan 1%) 4,368 (4,368) (1% movement)

c. Risiko kredit c. Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan risiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan jasa/produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Grup dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian jasa/produk secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Untuk pendapatan usaha, Grup memberikan jangka waktu kredit dari faktur yang diterbitkan. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. To mitigate this risk, it has policies in place to ensure that sales of services/products are made only to creditworthy customers with proven track records or good credit history. It is the Group’s policy that

all customers who wish to trade

services/products on credit are subject to credit verification procedures. For operating revenues, the Group may grant its customers credit terms from the issue of invoices. In addition, receivables balances are monitored on an ongoing basis to reduce exposure to bad debts.

Tergantung pada penilaian Grup, penyisihan khusus mungkin dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih.

Depending on the Group’s assessment, specific provision may be made if a receivable was deemed uncollectible.

Dalam dokumen FS PT Elnusa Tbk Per 30 Sept 2015 (Halaman 92-94)