2015 Dolar AS (nilai Dolar Singapura
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) a Interest rate risk (continued)
Analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga (lanjutan)
Sensitivity analyisis for interest rate risk (continued)
30 September/September 2015
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-bunga/
Less than More than Less than More than Non-interest Jumlah/
one year one year one year one year bearing Total
Liabilitas/Liabilities
Utang bank jangka pendek/
Short-term bank loan 59,757 - - - - 59,757 Utang usaha/Trade payables
Pihak ketiga/Third parties - - - - 220,067 220,067 Pihak berafiliasi/Related parties - - - - 68,340 68,340 Liabilitas keuangan lainnya -
jangka pendek/Other financial
liabilities - current - - - - 55,256 55,256
Akrual/Accruals - - - - 698,974 698,974
Pinjaman bank jangka panjang/
Long-term bank loans 232,827 374,554 - 6,447 - 613,828
Jumlah liabilitas keuangan/
Total financial liabilities 292,584 374,554 - 6,447 1,042,637 1,716,222
31 Desember/December 2014 Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-bunga/
Less than More than Less than More than Non-interest Jumlah/
one year one year one year one year bearing Total
Aset/Assets
Kas dan setara kas/
Cash and cash equivalents 995,739 - 61,322 - 3,090 1,060,151
Piutang usaha - bersih/Trade
receivables - net - - - - 393,882 393,882
Pihak ketiga/Third parties
Pihak berelasi/Related parties - - - - 536,564 536,564 Aset keuangan lancar lainnya/
Other current financial asset - - 5,137 - 1,214 6,351
Aset keuangan tidak lancar lainnya/
Other non-current financial assets 53,560 - - 18,930 88,580 161,070
Piutang pihak berelasi/
Due from related party - - - - 2,787 2,787
Aset lain-lain/Other assets - - - - 1,952 1,952
Jumlah aset keuangan/
Total financial assets 1,049,299 - 66,459 18,930 1,028,069 2,162,757
Liabilitas/Liabilities
Liabilitas/Liabilities
Utang usaha/Trade payables
Pihak ketiga/Third parties - - - - 232,770 232,770 Pihak berafiliasi/Related parties - - - - 72,376 72,376 Liabilitas keuangan lainnya -
jangka pendek/Other financial
liabilities - current - - - - 57,467 57,467
Akrual/Accruals - - - - 762,963 762,963
Pinjaman bank jangka panjang/
Long-term bank loans 184,431 242,833 - 8,400 - 435,664
Jumlah liabilitas keuangan/
Total financial liabilities 184,431 242,833 - 8,400 1,125,576 1,561,240
b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Grup adalah Rupiah. Grup dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena pinjaman, pendapatan usaha dan biaya beberapa pembelian utamanya dalam mata uang Dolar AS atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing (terutama Dolar AS). Apabila pendapatan dan pembelian Grup di dalam mata uang selain Rupiah tidak seimbang dalam hal kuantum dan/atau pemilihan waktu,
The Group’s reporting currency is the Rupiah. The Group faces foreign exchange risk as its borrowings, operating revenue and the costs of certain key purchases are either denominated in US Dollars or their prices are significantly influenced by their benchmark price movements in foreign currencies (mainly US Dollars). To the extent that the revenue and purchases of the Group are denominated in currencies other than Rupiah, and are not evenly matched in terms of amount and/or timing, the Group has exposure to
b. Risiko mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency risk (continued) Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai
yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing. Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar Rupiah dan Dolar AS menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar Grup.
The Group does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, in relation to the matters discussed in the preceding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between the Rupiah and US Dollar provide some degree of natural hedge for the Group’s foreign exchange exposure.
Penguatan (pelemahan) mata uang asing yang didominasi oleh Dolar AS yang diindikasikan di bawah, akan meningkatkan (menurunkan) laba rugi sebesar jumlah yang
ditunjukkan di bawah. Analisis
mengasumsikan bahwa seluruh variabel lain, pada khususnya tingkat suku bunga, tetap tidak berubah dan mengabaikan dampak atas perkiraan penjualan dan pembelian.
A strengthening (weakening) of foreign currency which is denominated by US Dollar, as indicated below would have increased (decreased) profit or loss by the amounts shown below. The analysis assumes that all other variables, in particular interest rates, remain constant and ignores any impact of forecasted sales and purchases.
Penguatan/Strengthening Pelemahan/Weakening Laba atau rugi/ Laba atau rugi/
Profit or loss Profit or loss
30 September 2015 30 September 2015
Dolar AS US Dollar
(pergerakan 1%) 4,368 (4,368) (1% movement)
c. Risiko kredit c. Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan risiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan jasa/produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Grup dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian jasa/produk secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Untuk pendapatan usaha, Grup memberikan jangka waktu kredit dari faktur yang diterbitkan. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. To mitigate this risk, it has policies in place to ensure that sales of services/products are made only to creditworthy customers with proven track records or good credit history. It is the Group’s policy that
all customers who wish to trade
services/products on credit are subject to credit verification procedures. For operating revenues, the Group may grant its customers credit terms from the issue of invoices. In addition, receivables balances are monitored on an ongoing basis to reduce exposure to bad debts.
Tergantung pada penilaian Grup, penyisihan khusus mungkin dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih.
Depending on the Group’s assessment, specific provision may be made if a receivable was deemed uncollectible.