• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) (iii) Manajemen risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk management (continued)

Dalam dokumen PT MANDALA MULTIFINANCE TBK (Halaman 85-89)

31 Desember/December 2020 Kurang dari

1 tahun/

Less than 1 year

1-2 tahun/

1-2 years

Di atas 2 tahun/

More than 2 years

Tidak dikenakan bunga/Non-interest bearing

Jumlah/

Total

Aset Assets

Cash and cash

Kas dan setara kas 431,157 - - 45,438 476,595 equivalents

Piutang lain-lain - - - 11,362 11,362 Other receivables

Piutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 2,495,551 996,352 184,970 - 3,676,873 receivables

2,926,708 996,352 184,970 56,800 4,164,830

Dikurangi: Less:

Penyisihan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - - - (222,494) (222,494) losses

2,926,708 996,352 184,970 (165,694) 3,942,336

Liabilitas Liabilities

Utang usaha - - - 65,342 65,342 Trade payables

Akrual - - - 38,274 38,274 Accrued expenses

Utang lain-lain - - - 38,008 38,008 Other payables

Pinjaman 557,489 199,040 32,720 (1,971) 787,278 Borrowings

Utang obligasi 700,000 128,000 15,000 (5,435) 837,565 Bonds payable

1,257,489 327,040 47,720 134,218 1,766,467 1,669,219 669,312 137,250 (299,912) 2,175,869

Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis Tabel di bawah ini mengikhtisarkan

sensitivitas laba bersih Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:

The table below shows the sensitivity of the Company’s net income to movement of interest rates on 31 March 2021 and 31 December 2020:

31 Maret/March 2021 Peningkatan/

Increase by 250 bps

Penurunan/

Decrease by 250 bps Pengaruh terhadap

laba bersih 7,254 (7,254) Impact to net income

31 Desember/December 2020 Peningkatan/

Increase by 250 bps

Penurunan/

Decrease by 250 bps Pengaruh terhadap

laba bersih 10,779 (10,779) Impact to net income

(iv) Manajemen risiko likuiditas (iv) Liquidity risk management Tanggung jawab utama untuk manajemen

risiko likuiditas terletak pada Direksi, yang telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen Perusahaan dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan fasilitas pinjaman cadangan, dengan terus memantau arus kas prakiraan dan aktual, dan dengan

Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the Directors, which has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short-, medium- and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of

(iv) Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) (iv) Liquidity risk management (continued) Perusahaan memelihara kecukupan dana

untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

The Company maintains sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuai arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020:

The maturity tables below provide information about maturities on contractual undiscounted cash flows of liabilities on 31 March 2021 and 31 December 2020:

31 Maret/March 2021

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

1-2 tahun/

1-2 years

Di atas 2 tahun/

More than 2 years

Tidak mempunyai kontrak jatuh

tempo/No contractual

maturity

Jumlah/

Total

Liabilitas Liabilities

Utang usaha 52,000 - - - 52,000 Trade payables

Akrual 49,744 - - - 49,744 Accrued expenses

Utang lain-lain 33,952 - - - 33,952 Other payables

Pinjaman 502,635 229,099 52,801 - 784,535 Borrowings

Utang obligasi 752,943 136,426 16,125 - 905,494 Bonds payable

1,391,274 365,525 68,926 - 1,825,725

31 Desember/December 2020

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

1-2 tahun/

1-2 years

Di atas 2 tahun/

More than 2 years

Tidak mempunyai kontrak jatuh

tempo/No contractual

maturity

Jumlah/

Total

Liabilitas Liabilities

Utang usaha 65,342 - - - 65,342 Trade payables

Akrual 38,274 - - - 38,274 Accrued expenses

Utang lain-lain 38,008 - - - 38,008 Other payables

Pinjaman 605,118 212,575 33,604 - 851,297 Borrowings

Utang obligasi 766,780 139,768 16,500 - 923,048 Bonds payable

1,513,522 352,343 50,104 - 1,915,969

(v) Nilai wajar asset dan liabilitas keuangan (v) Fair value of financial assets and liability instruments

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran di pasar utama.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market.

Untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur menggunakan nilai wajar, berikut ini adalah hierarki nilai wajar:

For financial assets and liabilities measured at fair value, the following are the hierarchy of the fair values:

a. Tingkat 1 a. Level 1

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2 b. Level 2

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga)

Inputs other than quoted prices included 3within level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar asset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

(v) Fair value of financial assets and liability instruments (continued)

Untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur menggunakan nilai wajar, berikut ini adalah hierarki nilai wajar: (lanjutan)

For financial assets and liabilities measured at fair value, the following are the hierarchy of the fair values: (continued)

c. Tingkat 3 c. Level 3

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Pada tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020, Perusahaan tidak memiliki aset dan liabilitas keuangan yang diukur dengan menggunakan nilai wajar.

Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).

As of 31 March 2021 and 31 December 2020, the Company did not have financial assets and liabilities measured at fair value.

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tidak disajikan pada nilai wajarnya di laporan posisi keuangan Perusahaan:

The table below sets out the carrying amounts and fair value of those financial assets and liabilities not presented at their fair value in the Company’s statements of financial position:

31 Maret/March 2021 Nilai tercatat/

Carrying value

Nilai wajar/

Fair value

Aset Assets

Kas dan setara kas 327,333 327,333 Cash and cash equivalent

Piutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 3,875,363 4,066,383 receivables

Piutang lain-lain 8,895 8,895 Other receivables

4,211,591 4,402,611

Liabilitas Liabilities

Utang usaha 52,000 52,000 Trade payables

Akrual 33,952 33,952 Accrued expenses

Utang lain-lain 49,744 49,744 Other payables

Pinjaman 720,525 716,529 Borrowings

Utang obligasi 839,904 849,011 Bonds payable

1,696,124 1,701,236

2,515,467 2,701,375

31 Desember/December 2020 Nilai tercatat/

Carrying value

Nilai wajar/

Fair value

Aset Assets

Kas dan setara kas 476,595 476,595 Cash and cash equivalent

Piutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 3,676,873 3,824,130 receivables

Piutang lain-lain 11,362 11,362 Other receivables

4,164,830 4,312,087

Liabilitas Liabilities

Utang usaha 65,342 65,342 Trade payables

Akrual 38,274 38,274 Accrued expenses

Utang lain-lain 38,008 38,008 Other payables

Pinjaman 787,278 794,439 Borrowings

Utang obligasi 837,565 851,011 Bonds payable

(v) Nilai wajar asset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

(v) Fair value of financial assets and liability instruments (continued)

Estimasi nilai wajar dari kas dan setara kas, piutang lain-lain, utang usaha, akrual dan utang lain-lain dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair value of cash and cash equivalents, other receivables, trade payables, accrued expenses and other payables since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value.

Nilai wajar piutang pembiayaan konsumen dan pinjaman ditentukan menggunakan diskonto arus kas masa depan pada suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini untuk instrumen dengan jangka waktu dan jatuh tempo yang sama (tingkat 3 - hierarki nilai wajar).

Nilai wajar obligasi diestimasi menggunakan data dari IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency) dimana dihitung dengan model diskonto arus kas dengan kurva yield (diambil dari data pasar) terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya (tingkat 2 - hierarki nilai wajar).

The fair values of consumer financing receivable and borrowings are determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms and remaining maturities (level 3 - fair value hierarchy).

The fair value of bonds payable are estimated by using data from IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency) which is calculated using a discounted cash flow model based on current yield curve (derived from market data) appropriated with remaining term of maturity (level 2 - fair value hierarchy).

(vi) Manajemen risiko modal (vi) Capital risk management Perusahaan mengelola risiko modal untuk

memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 4), pinjaman dan utang obligasi (Catatan 13 dan 14) dan ekuitas, yang terdiri dari modal saham dan tambahan modal disetor (Catatan 16 dan 17), penghasilan komprehensif lain dan saldo laba.

The Company manages capital risk to ensure that it will be able to continue as going concern, in addition to maximising the profits of the shareholders through the optimisation of the balance of debt and equity. The Company's capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 4), borrowings and bonds payable (Notes 13 and 14) and equity consisting of capital stock and additional paid in capital (Notes 16 and 17), other comprehensive income and retained earnings.

Beberapa instrumen utang Perusahaan memiliki pembatasan tertentu yang menentukan rasio leverage maksimum (maximum leverage ratios). Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditentukan secara eksternal.

Some of the debt instruments of the Company have certain restrictions that determine the maximum leverage ratio (maximum leverage ratios). The Company has complied with all requirements specified in external capital.

Pihak manajemen melakukan pengawasan modal dengan menggunakan beberapa pengukuran leverage keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas (gearing ratio).

The management oversight of capital by using some measure of financial leverage like the ratio of debt to equity (gearing ratio).

Berdasarkan peraturan yang berlaku, jumlah maksimum gearing ratio adalah sebesar 10 kali dari total modal.

Based on the prevailing regulation, the maximum gearing ratio is 10 times from total capital.

Gearing ratio Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut (tidak diaudit):

Company’s gearing ratio as of 31 March 2021 and 31 December 2020 are as follows (unaudited):

31 Mar/Mar 2021

31 Des/Dec 2020

Pinjaman 1,560,428 1,624,843 Debt

Kas dan setara kas (327,333) (476,595) Cash and cash equivalents

Pinjaman – bersih 1,233,095 1,148,248 Net debt

Dalam dokumen PT MANDALA MULTIFINANCE TBK (Halaman 85-89)