• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) b Risiko kredit (lanjutan) b Credit risk (continued)

Dalam dokumen FS AE 30 September 2014 website1 (Halaman 145-147)

RELATED PARTIES

43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) b Risiko kredit (lanjutan) b Credit risk (continued)

Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Grup telah mencadangkan secara penuh nilai piutang usaha dan piutang lain-lain yang telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai.

As at 30 September 2014 and 31 December 2013, the Group has fully provided for the balance of trade receivables and other receivables which have been past due and impaired.

Seluruh saldo terutang dari piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman ke pihak ketiga dan pinjaman ke pihak berelasi di atas terutama berasal dari pelanggan/pihak ketiga/pihak berelasi yang sudah ada lebih dari 12 bulan dan tidak memiliki sejarah wanprestasi.

The entire receivable balance from trade receivables, other receivables, loans to third parties and loan to a related party is mostly derived from customers/third parties/related party which have existed for more than 12 months and do not have any default history.

Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko kredit mengingat Grup memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang mengikat secara hukum untuk penjualan batubara, jasa penambangan, dan jasa lainnya yang telah dilakukan, dan secara historis mempunyai tingkat yang rendah untuk piutang usaha yang bermasalah.

Management is confident in its ability to continue to control and maintain minimal exposure to credit risk, since the Group has clear policies on the selection of customers, legally binding agreements in place for coal sales, mining services and other services rendered, and historically low levels of bad debts.

Kebijakan umum Grup untuk penjualan batubara dan pemberian jasa untuk pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru adalah sebagai berikut:

The Group’s general policies for coal sales and rendering services to new and existing customers are as follows:

- memilih pelanggan (pada umumnya adalah perusahaan pembangkit listrik unggulan) dengan kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang baik.

- selecting customers (mostly blue chip power plant companies) with strong financial conditions and good reputations.

- menerima pelanggan baru dan penjualan batubara serta pemberian jasa disetujui oleh pihak yang berwenang sesuai dengan kebijakan delegasi kekuasaan Grup.

- acceptance of new customers and sales of coal and rendering services being approved by the authorised personnel

according to the Group’s delegation of

authority policy. - meminta pembayaran dengan

menggunakan letter of credit untuk pelanggan baru.

- requesting payments by letter of credit for new customers.

Pada tanggal 30 September 2014, terdapat satu pihak yang memiliki nilai saldo sebesar 14,8% dari seluruh nilai piutang dan pinjaman.

As at 30 September 2014, there are one party which have outstanding balance of 14.8% from the total receivables and loans.

43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup memonitor dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi arus kas. Manajemen Grup juga secara rutin memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual, termasuk profil jatuh tempo pinjaman, dan secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana. Sebagai tambahan, Grup juga mengatur untuk memiliki fasilitas stand- by loan yang dapat ditarik sesuai dengan permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada saat diperlukan.

Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the cash inflow from short- term revenue is not enough to cover the cash outflow of short-term expenditure. To manage its liquidity risk, the Group monitors its level of cash and cash equivalents, and maintains these at a level deemed adequate to finance the Group's operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flow. The Group's management also regularly monitors projected and actual cash flow, including loan maturity profiles and continuously assesses the financial markets for opportunities to raise funds. In addition, the Group has a stand-by loan facility which can be withdrawn upon request to fund its operations when needed.

Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup pada tanggal pelaporan berdasarkan kelompok jatuh temponya dari sisa periode hingga tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel ini adalah nilai arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto termasuk estimasi pembayaran bunga:

The table below analyses the Group’s financial liabilities at the reporting date into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows including estimated interest payments:

30 September/September 2014 Lebih dari tiga Lebih dari satu

bulan dan tahun dan

kurang dari satu kurang dari lima tahun/More than tahun/More than

Kurang dari tiga three months and one year and not Lebih dari lima bulan/Less than not later than later than tahun/More than

three months one year five years five years Jumlah/Total

Liabilitas keuangan/

Financial liabilities

Utang usaha/Trade payables 308,425 - - - 308,425

Beban akrual/Accrued expenses 64,331 - - - 64,331

Utang lain-lain/Other liabilities 6,097 - - - 6,097

Utang sewa pembiayaan/

Finance lease payables 10,541 27,832 88,550 - 126,923

Utang bank/Bankloans 45,029 181,199 1,184,443 825,992 2,236,663

Senior Notes 30,500 30,500 213,500 830,500 1,105,000

Jumlah liabilitias keuangan/

43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Dalam dokumen FS AE 30 September 2014 website1 (Halaman 145-147)