• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Perjanjian/Kontrak

Dalam dokumen PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BARANG DAN JAS (Halaman 76-79)

BAB VII MANAJEMEN PELAKSANAAN PERJANJIAN/KONTRAK

7.5 Manajemen Perjanjian/Kontrak

7.5.1 Perubahan Perjanjian/Kontrak

7.5.1.1 Perubahan Perjanjian/Kontrak dapat dilakukan atas kesepakatan bersama antara Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa, namun tidak boleh bertentangan dengan ketentuan yang telah diatur dalam Edaran ini.

7.5.1.2 Perubahan Perjanjian/Kontrak,bila dianggap perlu dapat dilakukan melalui persetujuanValue for Money Committee.

7.5.1.3 Semua perubahan Perjanjian/Kontrak dituangkan dalam

Addendum/Amandemen Perjanjian/Kontrak yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Perjanjian/Kontrak.  

7.5.2 Penghentian atau Pemutusan Perjanjian/Kontrak.  

7.5.2.1 Penghentian Perjanjian/Kontrak (suspension of contract) dapat dilakukan dalam hal terjadi peristiwa yang berada di luar kekuasaan para pihak yang mengakibatkan para pihak tidak mungkin melaksanakan kewajiban yang ditentukan dalam Perjanjian/Kontrak yang disebabkan oleh Keadaan Kahar (Force Majeure) atau keadaan yang ditetapkan dalam Perjanjian/Kontrak. 7.5.2.2 Pemutusan Perjanjian/Kontrak (termination of contract) dapat dilakukan dalam

hal para pihak tidak memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur di dalam Perjanjian/Kontrak.

 

7.5.2.3 Pengguna Barang/Jasa dapat memutuskan Perjanjian/Kontrak secara sepihak, apabila denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan Penyedia Barang/Jasa sudah melampaui besarnya Jaminan Pelaksanaan atau maksimum denda keterlambatan, setelah memberikan peringatan ketiga atas keterlambatan pelaksanaan Perjanjian/Kontrak atau apabila Penyedia Barang/Jasa tidak bersedia memperpanjang jaminan pelaksanaan.

 

7.5.2.4 Pemutusan Perjanjian/Kontrak yang disebabkan oleh kesalahan Pengguna Barang/Jasa, dikenakan sanksi berupa kewajiban mengganti kerugian yang menimpa Penyedia Barang/Jasa sesuai yang ditetapkan dalam Perjanjian/Kontrak dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7.5.2.5 Dalam hal terbukti adanya praktek persekongkolan, korupsi, kecurangan dan pemalsuan dalam proses pengadaan/pelaksanaan Perjanjian/Kontrak, Pengguna Barang/Jasa wajib membatalkan proses pengadaan / memutuskan pelaksanaan Perjanjian/Kontrak.

 

7.5.3 Penyesuaian Harga.

Penyesuaian harga adalah ketentuan mengenai perubahan harga Perjanjian/Kontrak akibat adanya perubahan keadaan yang menimbulkan konsekuensi finansial yang sangat material dengan ketentuan sebagai berikut:

7.5.3.1 Penyesuaian harga dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian/Kontrak.

7.5.3.2 Dalam hal penyesuaian harga belum dicantumkan dalam Perjanjian/Kontrak, maka dapat dilakukan kesepakatan penyesuaian harga yang hasilnya dituangkan dalam Addendum/Amandemen Perjanjian/Kontrak, yang pelaksanaannya didasarkan pada justifikasi dan dapat dipertanggungjawabkan secara profesional.

7.5.3.3 Penyesuaian harga dapat diberlakukan bagi Perjanjian/Kontrak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan.

7.5.3.4 Penyesuaian harga dapat diberlakukan untuk harga satuan dan/atau harga Perjanjian/Kontrak kecuali komponen risiko, overhead dan keuntungan sebagaimana tercantum dalam penawaran.

7.5.3.5 Penyesuaian harga satuan diberlakukan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang tercantum dalam Perjanjian/Kontrak atau Addendum/Amandemen. Bagian Perjanjian/Kontrak atau pekerjaan yang terlambat dilaksanakan karena kesalahan Penyedia Barang/jasa, penyesuaian harga satuan dan nilai Perjanjian/Kontrak menggunakan indeks harga sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan pada Perjanjian/Kontrak awal.

7.5.3.6 Penyesuaian harga satuan bagi komponen pekerjaan yang berasal dari luar negeri dan dibayar dengan valuta asing menggunakan indeks penyesuaian harga dari negara asal barang tersebut.

7.5.3.7 Rumusan penyesuaian harga satuan:

Hn = Ho (a + b.Bn/Bo + c.Cn/Co + d.Dn/Do + ………) Keterangan :

Hn = Harga satuan barang/jasa pada saat pekerjaan dilaksanakan.

Ho = Harga satuan barang/jasa pada saat penyusunan harga Penawaran (28 hari sebelum pemasukan penawaran). a = Koefisien tetap yang terdiri keuntungan dan overhead.

Dalam hal penawaran tidak mencantumkan besaran komponen keuntungan dan overhead, maka a adalah 0,15.

b, c, d = Koefisien komponen Perjanjian/Kontrak seperti tenaga kerja, bahan, alat kerja dan sebagainya.

Bn, Cn, Dn = Indeks harga komponen pada saat pekerjaan dilaksanakan. Bo, Co, Do = Indeks harga komponen pada saat penyusunan harga

penawaran (28 hari sebelum pemasukan penawaran).

Catatan :

- Untuk penyesuaian harga dalam mata uang rupiah, maka indeks harga yang digunakan bersumber dari penerbitan Badan Pusat Statistik (BPS). Jika indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS, maka digunakan indeks harga yang disiapkan oleh instansi yang berwenang.

- Penetapan koefisien komponen Perjanjian/Kontrak pekerjaan dilakukan oleh Pengguna Barang/jasa.

7.5.3.8 Rumusan penyesuaian nilai Perjanjian/Kontrak : Pn = (Hn1 x V1) + (Hn2 x V2) + (Hn4 x V4) + ....dst Keterangan :

Pn = Nilai Perjanjian/Kontrak setelah dilakukan penyesuaian harga satuan barang/jasa.

Hn = Harga satuan baru setelah dilakukan penyesuaian harga menggunakan rumusan penyesuaian satuan harga.

V1 = Volume pekerjaan yang dilaksanakan bulan. 7.5.4 Addendum/Amandemen Perjanjian/Kontrak.

7.5.4.1 Addendum/Amandemen Perjanjian/Kontrak harus segera dibuat bila terjadi perubahan Perjanjian/Kontrak.

7.5.4.2 Perubahan Perjanjian/Kontrak dapat dilakukan meliputi :

a. Menambah dan/atau mengurangi volume/jenis pekerjaan yang tercantum dalam Perjanjian/Kontrak;

b. Mengubah spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan;

c. Mengubah jadwal pelaksanaan;

d. Adanya perubahan ketentuan /peraturan yang berlaku; e. Adanya penyesuaian harga.

7.5.4.3 Prosedur pembuatan Addendum/Amandemen/Memorandum Perjanjian/Kontrak

dilakukan sebagai berikut:

a. Pengguna Barang/Jasa segera memberikan perintah tertulis kepada Penyedia Barang/Jasa untuk melaksanakan perubahan Perjanjian/Kontrak, atau Penyedia Barang/Jasa mengusulkan perubahan Perjanjian/Kontrak;

b. Penyedia Barang/Jasa harus memberikan tanggapan atas perintah perubahan dari Pengguna Barang/Jasa dan mengusulkan perubahan harga (bila ada) selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari. Pengguna Barang/Jasa harus memberikan tanggapan atas usulan perubahan Perjanjian/Kontrak dari Penyedia Barang/Jasa selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari;

c. Atas usulan perubahan Perjanjian/Kontrak, dilakukan negosiasi teknis dan harga dan dibuat berita acara hasil negosiasi;

 

d. Berdasarkan berita acara hasil negosiasi dibuat Addendum/Amandemen Perjanjian/Kontrak.

7.5.5 Perpanjangan Waktu Pelaksanaan.

7.5.5.1 Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh Pengguna barang/jasa atas pertimbangan yang layak dan wajar.

 

7.5.5.2 Yang dimaksud hal-hal yang layak dan wajar untuk perpanjangan waktu pelaksanaan adalah sebagai berikut:

 

a. Pekerjaan tambah;

b. Perubahan disain;

c. Keterlambatan yang disebabkan oleh pihak Pengguna Barang/Jasa; d. Masalah yang timbul di luar kendali Penyedia Barang/Jasa;

e. Keadaan kahar (force majeur).

7.5.5.3 Pengguna Barang/Jasa dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan atas Perjanjian/Kontrak setelah melakukan penelitian dan evaluasi terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh Penyedia Barang/Jasa.

 

7.5.5.4 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan di dalam Addendum/Amandemen Perjanjian/Kontrak.

Dalam dokumen PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BARANG DAN JAS (Halaman 76-79)

Dokumen terkait