PENGGUNAAN KOMPUTER (POWER PLOT) DALAM SETTING RELE PENGAMAN
1. Manajemen Power Plot Project
Sekarang akan dibahas tentang bagaimana melakukan fungsi-fungsi utama dalam power plot seperti membuat membuat project baru, membuka project yang sudah ada, menutup project dll. Gambar 1 menunjukkan tampilan layar utama dengan menu file.
Gambar 1. Layar utama dengan menu File diklik
Membuat Project Baru
• Klik tombol File pada tool bar, kemudian pilih tombol New Project maka akan muncul layar baru yang dapat digunakan untuk menggambarkan koordinasi rele Membuka Project
• Bila sudah mempunyai project lama maka dapat mengambil project tersebut dengan meng-klik tombol File pada tool bar, setelah itu dilanjutkan dengan menekan tombol Open Project. Setelah itu muncul layar dimana dapat dipilih file power plot yang diinginkan.
78
Menutup Project
• Menutup Project dapat dilakukan dengan mengklik tombol File pada tool bar, setelah itu dilanjutkan dengan mengklik tombol Close Project.
Menyimpan Project
• Menyimpan Project dapat dilakukan dengan mengklik tombol File pada tool bar, setelah itu dilanjutkan dengan mengklilk tombol Save Project As. Dan apabila sudah pernah menyimpan file maka dapat mengklik tombol Save. Setelah itu akan muncul layar Save As seperti yang terlihat pada gambar 2.
Gambar 2. Layar Save As Project.
Mengeset Pencetakkan
• Mengeset pencetakkan TCC dapat dilakukan dengan mengklik tombol File pada tool bar, setelah itu dilanjutkan dengan mengklik tombol Print Setup, maka akan muncul window Print Setup seperti yang terlihat pada gambar 3. Di sini dapat diset ukuran kertas yang dipakai dan arah kertas yang dipakai.
79
Gambar 3. Layar Print Setup
Mencetak
• Mencetak TCC dapat dilakukan dengan mengklik tombol File pada tool bar, setelah itu dilanjutkan dengan mengklik tombol Print, maka akan muncul window Print seperti yang terlihat pada gambar 4 Kemudian tekan OK untuk mencetak.
80
2. Manajemen TCC (Time Current Curve)
Time Current Curve adalah gambar yang menunjukkan hubungan antara arus di dalam fenomena elektrikal seperti starting motor, titik rusak peralatan, kurva pengaman dll. Hubungan antara komponen-komponen tersebut direpresentasikan dalam hubungan arus – waktu.
Dengan kurva TCC tersebut seorang enjinir/Teknisi dapat tahu dimana titik rusak peralatan yang dilindungi dan kurva pengaman peralatan sehingga mereka dapat menganalisa apakah setting pengaman yang dilakukan dapat mengamankan peralatan dengan baik dan mempunyai keandalan yang tinggi. Berikut fungsi-fungsi yang perlu diketahui dalam manajemen TCC.
Membuka TCC baru
• Membuka TCC baru dapat dilakukan dengan mengklik tombol TCC pada tool bar, setelah itu dilanjutkan dengan mengklik tombol new TCC.
Mengubah Skala TCC
• Bila membuka TCC baru maka skala yang muncul adalah Ampere x 10 dan 4160 V. Mengubah skala tersebut dapat dilakukan dengan menekan tombol TCC pada tool bar, setelah itu dilanjutkan dengan mengklik tombol Scale, maka akan muncul layar TCC scale seperti yang ditunjukkan pada gambar 6.
81
Gambar 6. Layar Penskalaan TCC
Membuat Legend
• Membuat legend dapat dilakukan dengan mengklik tombol TCC, kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol Legend. Fungsi legend adalah untuk menunjukkan nama proyek, tanggal pembuatan, nama enjinir, kasus gangguan dan lain-lain. Layar legend dapat dilihat pada gambar 7.
Gambar 7. Layar Isian Legend Membuat Single Line
• Membuat single line dapat dilakukan dengan mengklik tombol TCC, kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol Single Line. Fungsi Single Line adalah untuk menunjukkan gambar lokasi rele pada sistem kelistrikan. Layar Single Line dapat dilihat pada gambar 8.
82
Gambar 8. Layar Single Line
Menghapus TCC
• Menghapus TCC dapat dilakukan dengan mengklik tombol TCC, kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol Delete TCC.
Menghapus Legend
• Menghapus Legend dapat dilakukan dengan mengklik tombol TCC, kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol Delete Legend.
3. Menyisipkan Text dan Gambar Dan Tanda Panah Arus Gangguan
Seringkali pada layar TCC perlu diperlukan tambahan panah yang menunjukkan besarnya arus gangguan yang muncul. Dengan adanya panah ini memudahkan menganalisa berapa detik rele akan mengirim sinyal trip bila muncul arus tertentu. Hal ini tentu memudahkan analisa TCC. Selain itu power plot juga menyediakan kemungkinan untuk menyisipkan Text maupun gambar untuk lebih memperjelas arti TCC.
83
Gambar 9. Layar Utama dengan Menu Insert
Menyisipkan tanda gangguan
• Menyisipkan tanda arus gangguan dapat dilakukan dengan mengklik tombol Insert, setelah itu dilanjutkan dengan mengklik tombol Fault Arrow. Layar Fault Arrow dapat dilihat pada gambar 10.
Gambar 1.10. Layar Fault Arrow
Menyisipkan Text pada TCC
• Menyisipkan Text pada TCC dapat dilakukan dengan mengklik tombol Insert, setelah itu dilanjutkan dengan mengklik Text. Kemudian mucul layar Edit Label
84
dimana kita dapat menuliskan text yang kita inginkan. Layar Edit Label dapat kita lihat pada gambar 11.
Gambar 11. Layar Edit Label
4. Memasukkan Data Peralatan
Hal yang paling penting dalam TCC adalah memasukkan data peralatan seperti memasukkan kurva rusak kabel, memasukkan setting rele dll. Pada sekarang dibahas tentang cara memasukkan data peralatan.
Memasukkan kurva rusak kabel pada TCC
• Memasukkan kurva rusak kabel pada TCC dapat dilakukan dengan mengklik Devices, setelah itu dilanjutkan dengan mengklik tombol Cable. Setelah itu akan muncul layar Cable Damage Curve yang dapat dilihat pada gambar 12.
85
Gambar 12. Layar Cable Damage Curve Damage Curve
Gambar 13. Layar Transformator Damage Curve
Memasukkan kurva rusak kabel pada TCC
• Memasukkan kurva rusak Transformator pada TCC dapat dilakukan dengan mengklik Devices, setelah itu dilanjutkan dengan mengklik tombol Cable. Setelah itu akan muncul layar Transformator Damage Curve yang dapat dilihat pada gambar 13.
Memasukkan kurva arus – waktu motor starting
• Memasukkan kurva arus – waktu motor starting pada TCC dapat dilakukan dengan mengklik Devices, setelah itu dilanjutkan dengan mengklik tombol Cable. Setelah itu akan muncul layar Motor Starting yang dapat dilihat pada gambar 14.
Memasukkan kurva rele Proteksi
• Memasukkan kurva arus – waktu rele proteksi pada TCC dapat dilakukan dengan mengklik Devices, setelah itu dilanjutkan dengan mengklik tombol Relay. Setelah itu akan muncul layar Relay seperti yang dilihat pada gambar 15.
86
Gambar 14. Layar Relay Protection
87
Membuat Kurva Rele Proteksi
• Membuat kurva rele proteksi sendiri dapat dilakukan dengan mengklik tombol Devices, setelah itu dilanjutkan dengan mengklik tombol User Relay. Setelah itu akan muncul layar User Relay seperti yang dilihat pada gambar 16. User relay sangat berguna apabila Power Plot tidak mempunyai database kurva rele yang kita inginkan sehingga kita harus membuatnya sendiri.
Gambar 16 Layar User Relay
1.5. Menggunakan Fungsi Penting
Di dalam software power plot disediakan beberapa menu penting, namun pada bab ini dibahas tentang bagaimana menentukan selisih arus atau waktu anatara dua kurva rele. Selisih waktu atau arus ini sangat perlu untuk analisa keandalan dari setting rele yang dilakukan.
88
Gambar 17 Layar Utama dan Menu Tool
Mengetahui perbedaan Arus atau Waktu antara dua Kurva
• Untuk mengetahui perbedaan Arus dan Waktu antara dua kurva rele proteksi dapat dilakukan dengan mengklik tombol Tool, setelah itu dilanjutkan dengan mengklik tombol Calculate Time Difference maka akan muncul window seperti yang terlihat pada gambar 18.