ANALISI HASIL PENCAPAIAN KINERJA
3.8 Manajemen Puskesmas
Kinerja Puskesmas Andalas tahun 2021 dari segi manajemen dapat dilihat pada table dibawah ini :
NO JENIS VARIABEL NILAI VARIABLE
1 MANAJEMEN PUSKESMAS 9,3 BAIK
2
MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA KESEHATAN 10
BAIK
3
MANEJEMEN SARANA DAN
PRASARANA ( SPA ) PUSKESMAS 9,25 BAIK
4
MANAJEMEN SUMBERDAYA OBAT
DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI 10 SEDANG
5
MANAJEMEN KEUANGAN DAN
ASET 10 BAIK
6
MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT ESENSIAL 10 BAIK
7
MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT PENGEMBANGAN 10 BAIK
8
MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN 10 BAIK
9
MANAJEMEN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT 7 BAIK
10 MANAJEMEN MUTU 8,71 BAIK
JUMLAH 9,426 BAIK
Untuk terselengaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang sesuai dengan
34 azas penyelenggaraan, puskesmas perlu ditunjang oleh manajemen Puskesmas yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan efisien.
Dari Tabel diatas tampak bahwa rata-rata nilai pencapaian kinerja Manajemen Puskesmas Andalas pada tahun 2021 adalah dengan skala nilai sebesar 9,42 Dengan meilihat kriteria penilaian Mutu Manajemen tersebut di atas, maka penyelenggaraan Manajemen Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Andalas pada tahun 2021 dikatagorikan nilai capaiannya Baik.
35 3.9 Prioritas Masalah
NO UPAYA INDIKATOR MASALAH URGENSI SERIOUSN
ESS
GROWTH TOTAL RANGKING
1 Promkes D/S Pencapaian D/S
hanya 36,91 % 3 4 3 36 4
2 Kesga Dan KB Neonatus Komplikasi Pencapaian hanya
20,3 % 4 4 4 64 1
Kunjungan Bayi Pencapaian hanya
37,64 4 4 3 48 2
Kunjungan Anak Balita Pencapaian hanya
29,83 3 4 3 36 5
KB Aktif Pencapaian hanya
1,1 % 4 4 2 32 7
KB Pasca Salin Pencapaian hanya
11,63 % 4 4 2 32 8
3 Gizi Balita Ditimbang ( D/S ) Pencapaian D/S
hanya 36,91 % 3 4 3 36 6
4 P2P Pelayanan Hipertensi
sesuai standar Pencapaian hanya
12,8 % 3 3 3 27 9
Pelayanan Diabetes
mellitus sesuai standar Pencapaian D/S
hanya 47,8 % 3 3 3 27 10
UCI Kelurahan Pencapaian hanya
50 % Kelurahan UCI 4 4 3 48 3
5 Lansia Pelayanan kesehatan
lansia sesuai standar Pencapaian hanya
43,13% 3 3 2 18 11
6 UKS Skrining Anak sekolah
Pendidikan Dasar Pencapaian hanya
0,7% 3 3 2 18 12
36
No Prioritas
Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan masalah Pemecahan masalah Terpilih
1 Neonatus Komplikasi
1. Penemuan kasus neonatus komplikasi yang masih rendah kurangnya
2. pemanfaatan skrining bayi muda dengan menggunakan MTBM
Optimalisasi kembali kunjungan neonatus melalui kunjungan rumah untuk menemukan
neonatus komplikasi dengan menggunakan MTBM
Mengoptimalkan kembali kunjungan neonatus melalui kunjungan rumah untuk menemukan neonatus komplikasi dengan
menggunakan MTBM dengan sesuai protokol kesehatan
2 Kunjungan Bayi
Tidak lengkapnya pencatatan PNC oleh nakes
Bayi baru lahir yang ditangani oleh Fasyankes swasta hingga 28 hari tidak dilakukan pemeriksaan
1. Melakukan kerjasama jejaring fasyankes dalam pelayanan persalinan dan fasyankes swasta melaporkan persalinan secara rutin kepada puskesmas sehingga bayi baru lahir dapat dilakukan pelayanan sesuai standar
2. Kunjungan rumah oleh kader dan petugas pada saat pelaksanaan posyandu
1. Melakukan kerja sama denmgan jejaring
fasyankes di wilayah kerja puskesmas
2. Melakukan kunjungan oleh petugas dan kader setelah selesai melaksanakan posyandu
3 Kunjungan Balita Beberapa kegiatan posyandu tidak dapat dilaksanakan
Aktifkan kembali posyandu dengan pelaksanaan posyandu sesuai dengan prokes
Melaksanakan posyandu sesuai dengan protokol kesehatan
4 Promkes
Gizi D/S 1. Rendahnya kunjungan balita ke posyandu karena masih ada pemahaman bahwa kunjungan ke posyandu hingga umur 1 tahun saja
2. Jadwal Posyandu yang berubah 3. Orang tua balita yang bekerja
1. Memberikan edukasi pada ibu tentang pentingnya pemantauan tumbang balita melalui sarana posyandu
2. Menyepakati jadwal posyandu yang sudah ditetapkan dan jika ada perubahan agar memberikan
1. Memberikan konseling pada ibu melalui kelas ibu balita
2. Membuat jhadwalposyandu yang disepakati bersama oleh Kepala puskesmas dan Camat
37
sehingga tidak dapat membawa balita ke posyandu
informasi perubahan jadwal 3. Membuat posyandu ekstra di
kelurahan atau pos posyandu yang memiliki banyak sasaran ibu bekerja
3. Membentuk posyandu ekstra
5 Kepesertaan KB Aktif
KB Pasca Salin
Masih rendahnya pencapaian KB aktif karena pengetahuan PUS yang
masih rendah Lakukan konseling Kb pada saat kunjungna ANC dan kelas ibu hamil
1. Melakukan konseling dengan pasangan pada saat ANC
2. Mengaktifkan kembali kegiatan kelas ibu hamil 6 Pelayanan
Hipertensi sesuai standar
Kesadaran penderita hipertensi untuk memantau kesehatan nya secara rutin masih rendah
1. Penyuluhan secara berkala tentang pentingnya pemeriksaan secara berkala pada penderita hipertensi 2. Kunjungan rumah melalui kegiatan
perkesmas
3. optimalkan kegiatan Kader Hipster untuk melakukan pematauan hipertensi
1. Melakukan penyuluhan secara berkala di dalam dan luar gedung
2. Melakukan kunjungan rumah melalaui program perkesmas dengan mematuhi prokes
3. Mengoptimalkan kegiatan Kader Hipster
8 Pelayanan DM sesuai standar
Kesadaran penderita DM untuk memantau kesehatan nya secara rutin masih rendah
1. Penyuluhan secara berkala tentang pentingnya pemeriksaan secara berkala pada penderita DM
2. Kunjungan rumah melalui kegiatan perkesmas
3. Aktifkan kembali kegiatan Posbindu PTM
1. Melakukan penyuluhan secara berkala di dalam dan luar gedung
2. Melakukan kunjungan rumah melalaui program perkesmas dengan mematuhi prokes 3. Mengaktifkan kembali
Posbindu PTM 9 Pelayanan
kesehatan lansia sesuai standar
Penundaan kegiatan pelayanan kesehatan Lansia di posyandu lansia karena pandemi
1. Kunjungan rumah dalam rangka pelayanan kesehatan lansia oleh nakes
2. Mengaktifkan kembali posyandu lansia dengan mematuhi prokes
1. Melakukan Kunjungan rumah dalam rangka pelayanan kesehatan lansia oleh nakes
2. Mengaktifkan kembali
38
posyandu lansia dengan mematuhi prokes
10 Kelurahan UCI Rendahnya pencapaian pelaporan dari jejaring
1. Sweping Imunisasi
2. Penguatan laporan jejaring
1. Penguatan pelaporan dari jejaring
2. Sweping 11 Skrining anak
sekolah
Maih rendah nya skrining anak sekolah
1. Skrining mandiri anak sekolah 2. Skrining di lakukan dengan
melakukan pengisian google form 3. Validasi data skrining oleh petugas
1. Inovasi Simak
2. Sikrining mandiri anak sekolah
39 Terkait dengan hal dan permasalahan serta upaya pemecahan masalah diatas, yang harus dilakukan untuk tenaga kesehatan serta dukungan setiap program Puskesmas adalah :
1. Mengupayakan pembinaan dari Dinas Kesehatan tentang Upaya Kesehatan.
2. Pengembangan yang urgen dilaksanakan di Wilayah Puskesmas. Pembinaan kepada setiap petugas tentang strategi kegiatan program.
3. Meningkatkan alokasi dana pada masing-masing program.
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penemuan kasus
5. Mengupayakan pelatihan teknis petugas tentang setiap program yang ' dilaksanakan di Puskesmas.
6. Melalukan evaluasi secara berkala melalui loka karya mini bulanan dan lintas Sektoral untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
7. Meningkatkan peran lintas program dan lintas sektoral dalam mendukung upaya meningkatkan capaian program-program kesehatan di Puskesmas.
40 BAB IV
PENUTUP
3.10 Kesimpulan
Puskesmas Andalas telah melakukan Penilaian Kinerja tahun 2021 dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UKM Esensial dengan nilai 86,94 termasuk kategori kinerja Cukup
2. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UKM Pengembangan dengan nilai 70,5 termasuk kategori kinerja Cukup.
3. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UKP dengan nilai 91.2 termasuk kategori kinerja Baik.
4. Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dengan nilai 9,42 termasuk kategori kinerja Baik.
5. Untuk kegiatan Upaya Kesehatan di Puskesmas Andalas termasuk kategori kinerja cukup (82,88) dan untuk Kinerja Manajemen Puskesmas kategori Kinerja Baik.
6. Hasil penilaian kinerja puskesmas Andalas tahun 2021 berada pada Kelompok II : Puskesmas dengan tingkat kinerja Cukup
3.11 Saran
1. Hasil penilaian internal Kinerja Puskesmas Tahun 2021 ini, dapat dijadikan acuan dalam pembinaan Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kota atau Instansi yang lebih tinggidiatasnya.
2. Perlu di tetapkannya jumlah dan jenis upaya kesehatan pengembangan yang seharusnya di laksanakan oleh setiap Puskesmas dengan memperhatikan kondisi wilayah geografis, keadaan sosial ekonomi masyarkat dan sumber daya yang ada
41 3. Orientasi dan pembinaan secara berkala program dari
masing-masing bidang yang ada di DinasKesehatan.
4. Perhitungan target/sasaran untuk masing-masing upaya harus jelas dan petugas yang membidanginya harus memahami strategi program dan upaya pencapaiannya
5. Perlu peningkatan kinerja di semua upaya kesehatan Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program serta berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
6. Diharapkan untuk tahun mendatang masing-masing program melakukan upaya-upaya dalam rangka meningkatkan capaian kinerjanya terutama program-program dengan pencapaian kine
42
43