DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ...
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang ... 1
1.2 Tujuan ... 2
1.3 Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas... 3
1.4 Ruang Lingkup ... 4
BAB II CAPAIAN KEGIATAN PROGRAM ... 6
2.1 Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ... 6
2.2 PIS - PK ... 8
2.3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial ... 11
2.4 Gizi ... 14
2.5 Pencegahan Penyakit ... 15
2.6 Perkesmas ... 16
2.7 Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan ... 16
2.8 Upaya Kesehatan Perorangan ... 18
2.9 Manajemen Puskesmas ... 20
BAB III ANALISI HASIL PENCAPAIAN KINERJA ... 26
3.1 Pencapaian Program dan Manajemen Puskesmas ... 26
3.2 PIS-PK ... 27
3.3 Perbandingan SPM dan PIS-PK ... 28
3.4 Pencapaian Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial ... 29
3.5 Pencapaian Program Perkesmas ... 30
3.6 Pencapaian Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan ... 31
3.7 Upaya Kesehatan Perorangan ... 32
3.8 Manajemen Puskesmas ... 33
3.9 Prioritas Masalah ... 35
BAB IV PENUTUP ... 40
4.1 Kesimpulan ... 40
4.2 Saran ... 40
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kementerian Kesehatan mengangkat lima isu strategis yang menjadi prioritas dalam pembangunan kesehatan periode 2021—
2024. Kelima isu utama tersebut telah diidentifikasi dalam Rakerkesnas (Rapat Kerja Nasional) 2021 yakni angka kematian ibu (AKI)/ angka kematian neonatal (AKN) yang masih tinggi, stunting, tuberculosis (TBC), Penyakit tidak menular (PTM) dan cakupan imunisasi dasar lengkap. Untuk mendukung tercapainya Isu strategi stersebut Kementrian kesehatan mengaturnya dalam Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan dengan penekanan SPM bidang kesehatan berfokus pada pelayanan promotif dan preventif
Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Puskesmas Andalas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kota Padang yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Padang Timur dengan visi yaitu,
―Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Padang Timur Sehat, Mandiri, dan Berkeadilan tahun 2022. Pembangunan kesehatan Kecamatan Padang Timur yang merupakan Wilayah Kerja Puskesmas Andalas secara umum bertujuan untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan upaya kesehatan masyarakat yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas Andalas harus melaksanakan manajemen dengan baik untuk menghasilkan kegiatan efektif yang efisien.
2 Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan, pertanggungjawaban dan harus dilakukan penilaian (output/outcome). Pelaksanaan penilaiaan hasil kegiatan puskesmas atau kinerja puskesmas ini meliputi serangkaian kegiatan yang dimulai sejak awal tahun anggaran pada saat penyusunan yang meliputi penilaian puskesmas dan jaringannya, yaitu puskesmas pembantu serta berbagai UKBM serta upaya pemberdayaan masyarakat lainnya. Untuk mengevaluasi kinerja puskesmas, Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten menggunakan instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).
Instrumen PKP disusun oleh Dinas Kesehatan Kota Padang sehingga seragam digunakan untuk satu provinsi. Instrumen ini memuat berbagai jenis kegiatan puskesmas yang harus dilakukan agar dapat dinilai kinerjanya. Tujuan dari sebuah sistem penilaian kinerja adalah untuk mengukur dan menilai secara kuantitatif pencapaian tujuan dan tugas organisasi. Hasil penilaian kinerja organisasi pada sektor publik selain akan mampu menunjukkan kinerja organisasi dapat juga menunjukkan kesesuaian penggunaan dana
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Andalas tahun 2021 dalam upaya mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen Puskesmas Andalas pada akhir tahun kegiatan.
3 b. Diketahuinya kegiatan dan pencapaian program Upaya
Kesehatan Masyarakat Esensial dan Pengembangan.
c. Diketahuinya kegiatan dan pencapaian program Upaya Kesehatan Perorangan
d. Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas Pabelan dan bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas Pabelan dan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.
1.3 Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas
1. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan dengan target yang harus dicapainya.
2. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerjaPuskesmas (out put dan out come).
3. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/ kota dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
4. Dinas kesehatan kabupaten/ kota dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumberdaya Puskesmas dan urgensi pembinaan Puskesmas
4 1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan,manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan wajib puskesmas yang telah ditetapkan di tingkat kabupaten/kota dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan dalam rangka penerapan ketiga fungsi puskesmas yang diselenggarakan melalui pendekatan kesehatan masyarakat, dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strategi untuk mewujudkan Visi dan Misi Puskesmas Andalas.
Secara garis besar ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas tersebut berdasarkan pada upaya – upaya puskesmas dalam menyelenggarakan :
A. Pelayanan kesehatan yang meliputi :
1. Upaya kesehatan masayarakat esensial dan pengembangan antara lain penambahan upaya kesehatan atau penerapan pendekatan baru ( inovasi ) upaya kesehatan dalam pelaksanaan penegembangan program kesehatan guna memberdayakan masyarakat untuk mandiri hidup sehat yang dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas andalas 2. Upaya Kesehatan Perorangan
B. Pelaksanaan manajemen puskesmas dalam menyelenggarakan kegiatan, meliputi :
1. Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan lokakarya mini dan pelaksanaan penilaian kinerja.
2. Manajemen sumber daya termasuk manajemen alat, obat, keuangan dan lain lain.
5 C. Mutu pelayanan puskesmas, meliputi :
1. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.
2. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan.
3. Penilaian out put pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang diselenggarakan.
4. Penilaian out come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan pengguna jasa pelayanan puskesmas.
6 BAB II
CAPAIAN KEGIATAN PROGRAM 2.1 Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 2.1.1 Latar Belakang
Dalam rangka penerapan SPM Bidang Kesehatan disusun Standar Teknis Penerapan SPM yang menjelaskan langkah operasional pencapaian SPM Bidang Kesehatan di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota sebagai acuan bagi pemerintah daerah dengan memperhatikan potensi dan kemampuan daerah. SPM juga akan berfungsi sebagai instrumen untuk memperkuat pelaksanaan Performance Based Budgeting. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 juga mengamanatkan pada Pemerintah Daerah untuk benarbenar memprioritaskan belanja daerah untuk mendanai urusan pemerintahan wajib yang terkait pelayanan dasar yang ditetapkan dengan SPM (pasal 298).
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama akan menjadi unit terdepan dalam upaya pencapaian target-target SPM. Implementasi SPM juga menjadi sangat strategis dalam kaitannya dengan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Implementasi SPM akan memperkuat sisi promotif–preventif sehingga diharapkan akan ber-impact pada penurunan jumlah kasus kuratif yang harus ditanggung oleh JKN.
2.1.2 Jenis pelayanan dasar pada SPM
Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota terdiri atas:
a. Pelayanan kesehatan ibu hamil;
b. Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
c. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
d. Pelayanan kesehatan balita;
e. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
f. Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
7 g. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;
h. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
i. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
j. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;
k. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis; dan
l. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus) yang bersifat peningkatan/promotif dan pencegahan/ preventif.
Pencapaian SPM Puskesmas Andalas Tahun 2021
Tabel. 2.1. Tabel Pencapaian SPM Puskesmas Andalas Tahun 2021
No Jenis Layanan Dasar Sasaran
Proyeksi
total
absolute % absolute % Capaian %
Target/ thn target sesuai /perbulan
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 8,3
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 8,3
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 8,3
4 Pelayanan kesehatan balita 8,3
5 Pelayanan kesehatan pada usia
pendidikan dasar 8,3
6 Pelayanan kesehatan pada usia
produktif 8,3
7 Pelayanan kesehatan pada usia
lanjut 8,3
8 Pelayanan kesehatan pada penderita
hipertensi 8,3
9 Pelayanan kesehatan pada penderita
Diabetes Mellitus 8,3
10 Pelayanan kesehatan pada orang
dengan gangguan jiwa berat 8,3
11 Pelayanan kesehatan orang dengan
terduga TB 8,3
12 Pelayanan kesehatan orang dengan
resiko terinfeksi HIV 8,3
1513 1513 100 127 1378 91.08%
1513 1513 100 127 1378 91.08%
1440 1440 100 120 1303 90.49%
7123 7123 100 593 2267 31.8%
14375 17375 100 1448 5165 35,93%
62318 62318 100 5194 49201 78.95%
6411 6411 100 535 2765 43,13%
14914 14914 100 1243 30.21%
1237 1237 100 104 104.69%
189 189 100 16 152 80.42%
1604 1604 100 134 664 41,40%
1431 1431 100 120 1431 100,00%
4506
1295
Dari tabel 2.1 dapat diketahui bahwa pencapaian SPM sesuai target proyeksi masih belum mencapai target, terutama pada Pelayanan Kesehatan pada Penderita Hipertensi sebesar 30.21%.
8 2.2 PIS - PK
2.2.1 Latar Belakang PIS-PK
Kunjungan rumah (keluarga) dilakukan secara terjadwal dan rutin, dengan memanfaatkan data dan informasi dari profil kesehatan keluarga (family folder). Dengan demikian,pelaksanaan upaya Perkesmas harus diintengrasikan ke dalam kegiatan pendekatan keluarga. Dalam menjangkau keluarga, Puskesmas tidak hanya mengandalkan UKBM yang ada sebagaimana selama ini dilaksanakan, melainkan juga langsung berkunjung ke keluarga. Perlu diperhatikan, bahwa pendekatan keluarga melalui kunjungan rumah ini tidak berarti mematikan UKBM-UKBM yang ada, tetapi justru untuk memperkuat UKBM-UKBM yang selama ini dirasakan masih kurang efektif. Anggota keluarga yang perlu mendapatkan pelayanan kesehatan kemudian dapat dimotivasi untuk memanfaatkan UKBM yang ada dan/atau pelayanan Puskesmas.
2.2.2 Pencapaian Program PIS-PK Tahun 2021
Pencapaian program PIS-PK Puskesmas Andalas pada Tahun 2021 dapat dilihat pada tabel berikut :
9 Tabel 2.2.Rekapitulasi Status Pendataan Keluarga Sehat Puskesmas Andalas Tahun 2021
JMH % JMH % JMH % % JMH %
1 SAWAHAN TIMUR 1008 0 1006 1006 99,80 764 764 75,94 274 27,24 675 67,10 57 5,666 1006 100,00 40 3,98 2 SAWAHAN 890 0 890 890 100,00 890 890 100,00 285 32,02 543 61,01 62 6,966 890 100,00 45 5,06 3 ANDALAS 2582 5 2577 2582 100,00 2083 2083 80,67 1375 53,25 1042 40,36 165 6,390 2582 100,00 830 32,15 4 PARAK GD TIMUR 1669 10 1616 1626 97,42 1008 1008 61,99 501 30,81 996 61,25 129 7,934 1626 100,00 30 1,85 5 GANTING 1838 0 1834 1834 99,78 1001 1001 54,58 718 39,15 981 53,49 135 7,361 1834 100,00 30 1,64 6 SIMPANG HARU 938 0 938 938 100,00 928 928 98,93 258 27,51 632 67,38 48 5,117 938 100,00 35 3,73 7 PARKER 3122 0 3117 3117 99,84 2157 2157 69,20 1049 33,65 1895 60,80 173 5,550 3117 100,00 75 2,41 8 KUBU MARAPALAM 1044 20 1004 1024 98,08 912 912 89,06 275 26,86 697 68,07 52 5,078 1024 100,00 35 3,42 9 JATI 2351 15 2330 2345 99,74 1923 1923 82,00 994 42,39 1230 52,45 121 5,160
NO KELURAHAN
JMH DATA SASARA
DATA LAPORAN BULANAN DATA ENTRINONLINE CAPAIAN IKS
INTERVENSI LANJUT JMH
KELUARGA JUMLAH
KK YG
JUMLAH
TOTAL % DATA ENTRI
KUMULA
TIF % SEHAT PRA SEHAT TIDAK SEHAT JUMLAH
16506 590 16.374 16.424 12.609 12.591 6.055 9.363 1006
2345 100,00 80 3,41 10 JATI BARU 1064 0 1062 1062 99,81 943 925 87,10 326 30,70 672 63,28 64 6,026 1062 100,00 45 4,24
TOTAL 99,50 76,66 36,87 57,01 6,125 16424 100,00 1245 7,58
Sumber : Laporan Dashboard PIS-PK bulan Januari 2022
10 Tabel 2.3.1 Rekapitulasi Status Pendataan Keluarga Sehat Puskesmas Andalas Tahun 2021
NO
INDIKATOR
KELURAHAN TOTAL
PUSKESM AS SAWAHAN
TIM UR SAWAHAN ANDALAS
PARAK GADANG
TIM UR
GANTING SIM PANG HARU PARKER KUBU
M ARAPALAM J ATI J ATI BARU
% 13,6 98,97 93,02 88,25 88,73 5,42 59,7 52,94 38,7 91,71 98,75 97,27
1 Keluarga mengikuti program KB 12,07 12,63 5,87 12,11 11,62 30,08 8,33 24,14 13,99 45,56
2 Ibu melakukan persalinan di faskes 86,11 100 100 100 100 100 100 100 100 93,02
3 Bayi mendapatkan imunisasi lengkap 92,86 84,62 90,48 100 96,97 85,71 96,08 75 97,73 75
4 Bayi mendapatkan ASI eklusif 95 83,33 93,1 92,86 93,75 82,35 92,06 80 89,09 100
5 Balita mendapatkan pemantauan
pertumbuhan 73,64 85,92 92,56 95,5 97,14 83 95,83 79,01 89,56 88,46
6 Penderita TB berobat teratur 12 6,9 1,04 7,69 3,47 4,44 17,39 20,83 3,7 6
7 Penderita hipertensi berobat teratur 42,55 60,55 77,68 34,29 69,4 79,01 28,26 39,39 59,22 64,71
8 Penderita gangguan jiwa berobat teratur
dan tdk diterlantarkan 100 60 0 100 62,5 100 100 100 100 0
9 Tidak merokok 38,4 26,91 42,08 31,03 43,9 27,81 38,73 35,91 43,23 41,13
10 Keluarga menjadi anggota JKN 83,92 89,07 94,65 95,72 96,05 92,04 93,23 92,52 83,92 88,46
11 Keluarga ada akses air bersih 99,35 97,13 99,3 99,41 98,74 98,89 98,14 99,25 99,25 98,93
12 Keluarga mempunyai akses atau jamban
sehat 96,61 96,44 98,17 99,88 98,35 97,13 95,46 97,63 96,61 98,76
IKS 0,26 0,18 0,27 0,27 0,30 0,19 0,29 0,25 0,30 0,30 0,28
Sumber : Laporan Dashboard PIS-PK bulan Januari 2022
11 Pada tabel 2.2 Pada tahun 2021 tidak ada dilakukan pendataan PIS PK, Intervensi lanjut pada keluarga tidak dapat dilaksankan pada tahun 2021.
Pencapaian 12 Indikator PIS PK pada tahun 2021 Tidak merokok 34.48 %, Keluarga mengikuti KB 36.07%. Perubahan pada Indikator 2 juga tidak dapat di Update melalui aplikasi pada bulan januari hingga juli namun perubahan data dilakukan pada bulan September 2021.
2.3 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Setiap puskesmas harus menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial tanpa melihat kriteria puskesmas.
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten/kota bidang kesehatan. UKM Esensial terdiri dari:
1. Pelayanan Promosi Kesehatan;
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
3. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana;
4. Pelayanan Gizi; dan
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Pencapaian Program UKM pada tahun 2021 dapat dilihat pada table berikut :
12 Tabel. 2.4. Tabel Pencapaian Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Puskesmas Andalas Tahun 2021
1. Promosi Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN TOTAL
SASARAN
TARGET PROGRAM
(%)
TARGET
SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN
SUBVARIABEL VARIABEL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (6) X (5) (8) (9)= (8) : (7) (10)
1 89
36,91
96,04 1. PENGAWASAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
2. PENGAWASAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN
3. INSPEKSI RUMAH SEHAT PROMOSI KESEHATAN
2 KESEHATAN LINGKUNGAN
1. D / S Balita 85
100 97 113 100 88
7299 6205 2290
2. Penyuluhan dalam gedung Jumlah kali 100 231 231
3. Penyuluhan luar gedung Jumlah kali 100 1020 994
4. Penyuluhan keliling Jumlah kali 100 24 27
5. Keluarga Siaga Aktif Kelurahan 100 10 10
6. Rumah Tangga yang ber PHBS Rumah Tangga 100 13301 11747
a. Sarana ibadah yang Memenuhi Syarat Sarana 98 111 98 88,29
b. Sarana Pendidikan yang Memenuhi Syarat Sarana 98 78 67 85,90
c. Sarana Kesehatan yang Memenuhi Syarat Sarana 98 6 6 100,00
d. Sarana hotel yang Memenuhi Syarat Sarana 98 10 11 110,00
90,02
a. Rumah makan/ restoran yang Memenuhi Syarat Sarana 87 46 44 95,65
b. Catering/ jasa boga yang Memenuhi Syarat Sarana 87 8 7 87,50
c. Depot Air Minum yang Memenuhi Syarat Sarana 87 61 52 85,25
d. Tempat Makanan/ jajanan yang Memenuhi Syarat Sarana 87 24 22 91,67
88,94
Rumah 100 13301 11423 85,88
Jmh Jiwa 100 88050 81007 92,00
231 1020
24 10 kel
13301
113 80
6 11
51 9 69 27
13301 88050 4. AKSES JAMBAN SEHAT
13 2. Kesehatan Keluarga Dan KB
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN TOTAL
SASARAN
TARGET PROGRAM
(100%)
TARGET
SASARAN PENCAPAIAN
CAKUPAN SUBVARIABEL VARIABEL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (6) X (5) (8) (9)= (8) : (7) (10)
3
1. KESEHATAN IBU
2.KESEHATAN NEONATUS
3. KUNJUNGAN BAYI-BALITA
4. KELUARGA BERENCANA KESGA DAN KB
100,44
a. K1 Ibu Hamil 1585 100 1585 1499 94,6
b. K4 Ibu Hamil 1585 100 1585 1448 91,4
c. Deteksi Ibu Hamil Resiko Tinggi Ibu Hamil 317 20 317 421 132,8
d. Persalinan Di Fasyankes Ibu Bersalin 1513 100 1513 1378 91,1
e. Penanganan Komplikasi (PK) Ibu Bersalin 47 100 47 47 100
f. Kunjungan Nifas Lengkap (KF3) Ibu Nifas 1513 100 1513 1405 92,9
58,12
a. Kunjungan Neonatus Lengkap (KN3) Neonatus 1140 100 1140 1374 95,41
b. Neonatal Komplikasi Ditangani Neonatus 228 100 228 60 20,83
33,73
a. Kunjungan Bayi Bayi 1440 80 1152 542 37,64
b. Kunjungan Anak balita Balita 5859 80 4683 1748 29,83
a. KB Aktif PUS 75 13614 200 1,1
b. KB Paska Salin PUS 75 13614 2111 11,63
18152 18152
14 2.4 Gizi
4
a. Ibu Hamil dengan Anemia Ibu Hamil 1585 25 396 406
b. Ibu Hamil Dapat TTD 90 Ibu Hamil 1585 100 1585 1448
c. Ibu Hamil KEK Dapat PMT Ibu Hamil 1585 10 158 106
d. Ibu Nifas Dapat Vitamin A Ibu Nifas 1513 100 1585 1394
a. BBLR Neonatus 1440 38 38 38
a. Bayi Usia 0 - 6 bulan Dapat ASI Ekslusif Bayi 485 462
b. Bayi Baru Lahir Dapat IMD Bayi 1440 50 1440 1361
a. Balita Ditimbang ( D/S ) Balita 7299 85 6205 2290
b. Balita Punya Buku KIA Balita 7299 100 7299 5846
c. Balita Ditimbang Yang Naik BB (N/D) Balita 2290 90 2061 1686
d. Balita Tidak Naik BB 2 T Balita 2290 2290 192
e. Balita Dapat Kapsul Vitamin A Balita 7299 100 7299 1538
f. Balita Kurus Dapat PMT Balita 25 100 25 25
g. Balita Underweight Balita 1240 17 1240 29
h. Balita Stunting Balita 2043 28 2043 24
i. Balita Wasting Balita 693 9,5 693 220
Rumah Tangga 90
Orang 25 100 25
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN
SASARAN
TOTAL SASARAN
TARGET PROGRAM
(%)
TARGET
SASARAN PENCAPAIAN
CAKUPAN SUBVARIABEL VARIABEL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (6) X (5) (8) (9)= (8) : (7) (10)
GIZI
1. IBU 87
2. NEONATUS 100
100
3. BAYI 94,9
95,3 94,5
4. BALITA 66,27
36,91 80,09 81,80 8,38 21,07 100 2,34 1,17 31,75
5. Rumah Tangga Mengkonsumsi Garam Beriodium
6. Kasus Gizi Buruk Mendapatkan Perawatan 25 100
98 91,36 67 92,13
606 80
15 2.5 Pencegahan Penyakit
82,77 a. Sekolah yang melaksanakan KTR di wil kerja
Puskesmas
Jumlah
sekolah 81 100 81 81 100
b. Skrining usia produktif (15-59 tahun) sesuai standar Jiwa 62318 100 62318 49201 78,95
c. Jumlah kelurahan yang melaksanakan Posbindu PTM Kelurahan 10 100 10 10 100
d. Pelayanan Hipertensi sesuai standar Jiwa 14914 100 14914 4506 30,21
d. Pelayanan Diabetes mellitus sesuai standar Jiwa 1237 100 1237 1295 104,69
a. Alert yang direspon Kasus 0 0 0 0 0
b. Imunisasi 68,64
- Imunisasi Dasar Lengkap Bayi 1440 95 1368 1194 87,28
- UCI Kelurahan Kelurahan 10 100 10 5 50,00
c. Jumlah Calon Jema'ah Haji yang dilayani Jml Calon
Jema'ah 134 100 134 100
83,74
a. Tuberkulosis Paru : Success Rate (SR) % 106 90 106 101 95,3
b. Malaria : Jumlah penderita malaria yang dilakukan
pemeriksaan sediaan darah Kasus 0 100 0 0 0
c. HIV : Jumlah pasien HIV diperiksa Tbc % 10 100 10 10 100
d. DBD : Jumlah kasus
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN TOTAL
SASARAN
TARGET PROGRAM
(%)
TARGET
SASARAN PENCAPAIAN
CAKUPAN SUBVARIABEL VARIABEL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (6) X (5) (8) (9)= (8) : (7) (10)
1. PENYAKIT TIDAK MENULAR
2. SURVEILANS DAN IMUNISASI
3. P2M 5 P2P
DBD dilakukan fogging Kasus 17 100 17 17 100
e. Triple E : Pemeriksaan Triple E pada Ibu Hamil % 1513 1513 1378 91,08
f. ISPA : Penemuan penderita Pneumonia pada balita % 437 437 38 8,70
g. Rabies : Penemuan kasus gigitan Rabies yang diberi
VAR Kasus 16 100 16 `16 100
h. Hepatitis : Pemeriksaan pada Ibu Hamil dengan
Rapid HBSag Ibu Hamil 1513 100 1513 1378 91,08
16 2.6 Perkesmas
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN TOTAL
SASARAN
TARGET PROGRAM
(%)
TARGET
SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN
SUBVARIABEL VARIABEL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (6) X (5) (8) (9)= (8) : (7) (10)
1 PERKESMAS 86,94
1. Jumlah KK Binaan yang dikunjungi KK 540 80 432 386 89,35
3. Jumlah Kelompok Binaan yang rutin dilakukan pembinaan minimal 1x / tahun
Kelompok
Binaan 540 100 540 386 71,48
4. Jumlah KK Binaan dengan tingkat kemandirian
(KM) III-IV KK Binaan 386 100 386 386 100,00
2.7 Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
Tabel 2.5 Pencapaian Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
2 YANKESTRAD 100
1. Penyehat Tradisional yang memiliki STPT Orang 15 15 15 15 100
2. Pembinaan ke Penyehat Tradisional Orang 5 100 5 5 100
3. Jumlah kelurahan yang sudah memiliki
kelompok Asuhan Mandiri Aktif Kelurahan 10 100 10 10 100
17
64,73
1. Kunjungan Lansia Lansia 6411 6411 3273 51,05
2. Skrining Lansia sesuai standar Lansia 6411 100 6411 2765 43,13
3. Dengan Status Kemandirian A Lansia 2765 2765 2765 100,00
78,18 1. Skrining Anak sekolah Pendidikan Dasar Jml Siswa 17375 100 17375 5165 29,73
2. Anak Sekolah Sehat ( Dari Status Gizi Baik ) Jml Siswa 5165 100 5165 5005 96,90
a. Jumlah SD atau yang sederajat melaksanakan
sikat gigi massal Jml Sekolah 100 0 0 0
b. Jumlah murid SD atau yang sederajat yang telah menjalani skrining kesehatan Gigi dan
Mulut
Jml Siswa 100 202 202 23,43
Penemuan dan penanganan kasus orang dengan
gangguan jiwa berat sesuai standar Jml penderita 189 100 189 152 80,42
Penanganan penderita dengan gangguan
kesehatan indera sesuai standar Jml penderita 48,54
50
a. Jumlah pos UKK yang dibina Pos UKK 2 100 2 1 50
b. Jumlah perusahaan dengan pekerja
perempuan (GP2SP) yang dibina Perusahaan 2 100 2 1 50
78,84
a. Jumlah kelompok 3
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN TOTAL
SASARAN
TARGET PROGRAM
(%)
TARGET
SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN
SUBVARIABEL VARIABEL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (6) X (5) (8) (9)= (8) : (7) (10)
4
5 UKGS
6 PROGRAM KESEHATAN JIWA
7 PROGRAM KESEHATAN INDERA
8 PROGRAM UKK
9 PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA
10 PIS - PK
PROGRAM LANSIA
UKS
olahraga yang dibina Kelompok
olahraga 100 4 4 100
b. Pengukuran kebugaran Calon Jema'ah Haji Jml Calon
Jema'ah 100 78 45 57,69
Capaian Indeks Keluarga Sehat IKS 0,27 0.28
11863
862
4
78
90091 100 87014 42236
18 2.8 Upaya Kesehatan Perorangan
Tabel 2.5 Pencapaian Upaya Kesehatan Perorangan
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN TARGET
SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN
VARIABEL SUB VARIABEL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. KUNJUNGAN RAWAT JALAN
a. Rawat jalan umum yang dilayani Kunjungan 36383 41,81
b. Rawat jalan kes gigi- mulut yang dilayani Kunjungan 34552 2834 8,20
2. KEFARMASIAN
a. Laporan Pelayanan Farmasi - Konseling oleh Apoteker - Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK)
b. Sistem Informasi Pelaporan Narkotik dan psikotropika 100 100 100
c. Pemakaian Obat Generik
d. Pemakaian Obat Rasional (POR) - Rerata R/ dalam 1 resep
- Kasus Diare yang diberikan Antibiotik - Kasus ISPA yang diberikan Antibiotik
- Injeksi pada kasus Mialgia 0
3. PELAYANAN LABORATORIUM
- Jumlah permintaan pemeriksaan Laboratorium yang dilayani
Jml permintaan
Lab
67838 67838 100
U K P
87014
1500 1345 89,67
2 2 100
% obat
generik 100 99 99
2,6% 2,60%
2,40% 0,00%
2,60% 0,00%
0 0
19
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN TARGET
SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN
VARIABEL SUB VARIABEL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4. PROGRAM KES GIGI DAN MULUT
a. Kunjungan rawat jalan kesehatan Gigi dan Mulut Kunjungan 3,26 b. Kunjungan ibu hamil terintegrasi kesehatan Gigi dan
Mulut Kunjungan 27,87
5. PELAYANAN UNIT GAWAT DARURAT 100
a. Kasus gawat darurat yang ditangani di puskesmas Kasus b. Kasus gawat darurat yang dirujuk ke faskes yang lebih
lengkap Kasus
87014 2834
1665 464
2805 2805 100
29 29 100
20 2.9 Manajemen Puskesmas
Tabel 2.5 Tabel Pencapaian Manajamen Puskesmas
NO JENIS VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL NILAI
CAPA NILAI 7 NILAI 10 IAN
(1) (2) (4) (5) (6)
I. MANAJEMEN UMUM 1 Rencana 5 (Lima)
Tahunan Puskesmas
Rencana sesuai dengan Visi, Misi, tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Puskesmas berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Ada dokumen Rencana Strategis Bisnis.
Ada, dan sesuai
dengan visi, misi dan tupoksi Puskesmas berdasarkan pada analisis
kebutuhan masyarakat.
10
2 Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahunan (n+1)
RUK (n+1) dibuat berdasarkan analisis situasi kebutuhan dan harapan masyarakat, hasil capaian kinerja, prioritas serta data 2 (dua) tahun yang lalu dan data survei, dan disahkan oleh Kepala Puskesmas. Ada dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA).
Ada, dan sesuai
dengan visi, misi dan tupoksi Puskesmas berdasarkan pada analisis
kebutuhan masyarakat dsn kinerja.
10
3 Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) / POA Tahunan dan bulanan secara terinci dan lengkap
Dokumen RPK program UKM sebagai acuan pelaksanaan kegiatan program yang akan dijadwalkan oleh PJ UKM bersama lintas program (LP) dan lintas sektor (LS) dan memperhatikan visi dan misi.
Ada dokumen RBA, DPA, dan DPA Perubahan.
Dokumen sesuai
RUK, dan ada pembahasan dengan LP maupun LS dalam penentuan jadwal.
10
4 Lokakarya mini
bulanan Rapat lintas program (LP) membahas review kegiatan, permasalahan dan rencana tindak lanjut serta tindak lanjutnya secara lengkap.
Dokumen lokmin awal tahun memuat penyusunan POA, penjelasan program dari Ka puskesmas dan hasil pelaksanaan program serta kesepakatan/ komitmen seluruh pegawai Puskesmas.
Notulen memuat evaluasi bulanan pelaksanaan kegiatan dan langkah koreksi.
Ada dokumen terdiri dari permasalahan, rencana tindak lanjut, daftar hadir, notulen hasil lokmin, undangan , tetapi tidak lengkap.
7
21
5 Lokakarya Mini
Tribulanan Rapat LP dan LS membahas review kegiatan,
permasalahan, rencana tindak lanjut beserta tindak lanjutnya secara lengkap. Dokumen memuat evaluasi kegiatan yang memerlukan peran LS.
Ada dokumen
yang
menindaklanjuti hasil lokmin yang melibatkan peran lintas sektor
10
6 Membuat Laporan Bulanan masing2 program,
diverifikasi, ditandatangani oleh Kepala puskesmas dan mengirimkannya tepat waktu ke DKK yaitu tanggal 5 setiap bulannya
Selalu membuat
laporan bulanan dan
mengirimkannya ke DKK tepat waktu
10
7 Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) , mengirimkan ke DKK dan ada feedback verifikasi dari DKK
PKP disusun dengan sistematika sesuai pedoman, disajikan dan dilakukan analisa serta RTL, serta nilai kinerja terbaca.
Membuat,
mengirimkan dan mendapat
feedback dari DKK 10
8 Survei Keluarga
Sehat Survei Keluarga Sehat berdasarkan 12 indikator dari Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
Ada survei/
intervensi awal lebih dari 50% KK, entry data di aplikasi, ada analisis data dan rencana tindak lanjut serta intervensi lanjut
10
II. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN 1 SK, uraian tugas
pokok/ tanggung jawab & wewenang serta uraian tugas integrasi seluruh pegawai
Puskesmas
Surat Keputusan Penanggung jawab dengan uraian tugas pokok dan tugas integrasi jabatan petugas
Ada SK
Penanggung jawab dan uraian tugas seluruh pegawai Puskesmas
10
2 Penilaian kinerja
pegawai Penilaian kinerja untuk PNS, kredensialing untuk penilaian kinerja tenaga honorer
Lengkap 10
3 Data kepegawaian, analisa
pemenuhan standar jumlah dan kompetensi SDM di
Puskesmas, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
Data kepegawaian meliputi dokumentasi STR/ SIP seluruh petugas dan hasil
pengembangan SDM ( sertifikat, pelatihan, seminar, workshop,dll), analisa pemenuhan standar jumlah dan kompetensi SDM di Puskesmas, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasinya.
Data lengkap,
analisa lengkap, dan ada rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi .
10
NO JENIS VARIABEL NILAI
CAPA
NILAI 7 NILAI 10 IAN
(1) (2) (4) (5) (6)
III. MANEJEMEN SARANA DAN PRASARANA ( SPA ) PUSKESMAS
22
1 Melaksanakan pengelolaan SPA meliputi perencanaan, penerimaan dan inventarisasi serta pemeliharaan dan
Melaksanakan
pengelolaan SPA tidak sesuai ketentuan dengan dokumen yang lengkap dan rapi.
10
2 Ada daftar inventaris sarana di Puskesmas
Terdapat Daftar
inventaris sarana di puskesmas dengan lengkap dan di update secara periodik
10
3 Kalibrasi alat
kesehatan Lebih 50% alat
kesehatan dikalibrasi sesuai ketentuan
7
4 Memanfaatkan
ASPAK Memanfaatkan
ASPAK dan mengupdate secara periodik
10
IV. MANAJEMEN SUMBERDAYA OBAT, VAKSIN, REAGEN DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI 1 Adanya dokumen
pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai (BMHP ) meliputi
perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi
Pengelolaan obat
dan bahan medis habis pakai dilaksanakan dan didokumentasikan secara lengkap sesuai ketentuan
10
2 Memberikan pelayanan farmasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Melakukan
pelayanan farmasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku disertai dengan dokumen yang lengkap
10
3 Sumber Daya Manusia Kefarmasian
Ketentuan : 3 item terpenuhi 10
1. Ada Apoteker penanggung jawab kefarmasian sesuai PMK No. 74 tahun 2016
2. Apoteker dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian 3. Semua tenaga kefarmasian mempunyai izin praktek sesuai PP No. 51 tentang pekerjaan kefarmasian dan PMK No. 31 tahun 2016
V. MANAJEMEN KEUANGAN DAN ASET 1 Data keuangan
dan laporan pertanggungjawaba n, analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi.
Data pencatatan dan
pelaporan pertanggungjawaban keuangan ke Dinkes,
penerimaan dan pengeluaran, realisasi capaian keuangan yang disertai bukti
Data/ laporan
lengkap,disertai analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
10
23
2 Laporan keuangan oleh auditor independen
Adanya laporan keuangan BLUD dari kantor akuntan publik yang terregistrasi oleh Kementrian Keuangan
Data/ laporan
lengkap,disertai analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
10
NO JENIS VARIABEL NILAI
CAPA
NILAI 7 NILAI 10 IAN
(1) (2) (4) (5) (6)
VI. MANAJEMEN PROGRAM UKM ESENSIAL
1 Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) masing-masing program UKM
Rancangan kegiatan yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan
KAK lengkap
untuk 5 program 10
2 Pencatatan
pelaporan kegiatan Pelaksanaan program baik dalam gedung maupun luar gedung dan secara rutin dilaporkan ke Dinkes Kota
Pencatatan
pelaporan lengkap untuk 5 program
10
3 Data program, analisa pelaksanaan program UKM esensial, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi.
Data program, analisa pelaksanaan program UKM esensial, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
Ada data program,
analisa pelaksanaan program UKM esensial, rencana tindak lanjut, dan tindak lanjut serta evaluasi
10
VII. MANAJEMEN PROGRAM UKM PENGEMBANGAN 1 Kerangka Acuan
Kegiatan (KAK) masing-masing program UKM pengembangan
Rancangan kegiatan yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan
KAK lengkap
untuk semua program
10
2 Pencatatan
pelaporan kegiatan Pelaksanaan program baik dalam gedung maupun luar gedung dan secara rutin dilaporkan ke Dinkes Kota
Lengkap
pencatatan dan pelaporan, benar dan dilaporkan ke Dinkes secara teratur
10
3 Data program, analisa pelaksanaan program UKM pengembangan, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi.
Analisa pelaksanaan program UKM pengembangan dan rencana tindak lanjutnya
Ada data program,
analisa pelaksanaan program UKM esensial, rencana tindak lanjut, dan tindak lanjut serta evaluasi
10
VIII. MANAJEMEN PROGRAM UKP
1 SOP Pelayanan SOP masing2 pemeriksaan (medis, gawat darurat, tindakan, keperawatan, kebidanan, farmasi, gizi, laboratorium)
SOP lengkap 10
24
2 Daftar rujukan
UKP dan MoU Daftar rujukan dengan bukti perjanjian kerjasama dengan fasilitas rujukan lain ( contoh : limbah, laboratorium, rujukan medis )
Dokumen lengkap 10
3 Pencatatan dan pelaporan program UKP
Pencatatan dengan dokumen jadwal jaga, pengisian lengkap rekam medis, informed consent, lembar observasi, buku register sertaarsip laporan bulanan ke Dinkes Kota, monitoring program UKP, form pemeriksaan
laboratorium, form rujukan internal, lembar asuhan keperawatan
Dokumen lengkap 10
4 Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
ersedia data UKP, dianalisa pelaksanaan program UKP, ada rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
Ada data UKP ,
sudah dianalisa pelaksanaan program UKP dan sudah membuat rencana tindak lanjut, serta sudah ditindaklanjuti dan evaluasi
10
IX. MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1 Survei Mawas Diri
(SMD) Identifikasi kebutuhan dan masyarakat terhadap program.
Hasil identifikasi dianalisis untuk menyusun upaya.
Dokumen yang harus dilengkapi adalah Kerangka Acuan Identifikasi Kebutuhan Masyarakat, kuesioner/
instrumen SMD, SOP Identifikasi
Dilakukan, ada dokumen Kerangka Acuan SMD dan rencana kegiatan, analisis masalah/
kebutuhan masyarakat, rencana tindak lanjut, tetapi tidak ada tindak lanjut dan evaluasi
7
2 Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka
pemberdayaan individu, keluarga dan kelompok.
Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan ( meliputi keterlibatan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan ) Individu, Keluarga dan Kelompok.
Ada 2-3 x pertemuan dalam 1 tahun, lengkap dengan dokumen
7
NO JENIS VARIABEL NILAI
CAPA
NILAI 7 NILAI 10 IAN
(1) (2) (4) (5) (6)
X. MANAJEMEN MUTU 1 SK Tim Mutu
Admin, UKM dan UKP, SK Tim Keselamatan Pasien, Uraian tugas serta evaluasi uraian tugas.
SK dan uraian tugas Tim Mutu yang terdiri dari ketua pokja UKM, UKP, manajemen mutu, PPI, Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien, Audit internal dan tim yang bertanggung jawab terhadap implementasi kebijakan mutu Puskesmas.
Ada SK Tim Mutu,
uraian tugas serta evaluasi terhadap uraian tugas.
10
25
2 Rencana program mutu dan keselamatan pasien serta pelaksanaan dan evaluasinya
Rencana kegiatan perbaikan/
peningkatan mutu dan keselamatan pasien lengkap dengan sumber dana dan sumber daya, jadwal audit internal, kerangka acuan kegiatan (KAK) dan notulen set bukti pelaksanaan dan evaluasinya.
Dokumen rencana
program mutu dan keselamatan pasien lengkap dengan sumber dana, sumber daya serta bukti pelaksanaan dan evaluasinya.
10
3 Pengelolaan risiko
di Puskesmas Membuat register risiko admin, UKM dan UKP, membuat laporan insiden KTD, KPC, KTC, dan KNC, melakukan analisa, tindak lanjut dan evaluasi serta ada pelaporan ke Dinkes Kota
Ada register risiko admin, UKM dan UKP, laporan insiden KTD, KPC, KTC, KNC, analisa, rencana tindak lanjut, tetapi tidak ada tindak lanjut dan evaluasi serta pelaporan ke Dinkes Kota
7
4 Audit Internal UKM, UKP, maanjemen dan Mutu
Pemantauan mutu layanan sepanjangn tahun meliputi audit input, proses (PDCA) dan output pelayanan, ada jadwal dalam 1 tahun, instrumen, hasil dan laporan
auditninternal
Dilakukan, dokumen lengkap, ada analisa dan rencana tindak lanjut, tetapi tidak ada tindak lanjut dan evaluasi
7
5 Rapat Tinjauan
Manajemen (RTM) RTM dilakukan minimal 1x/
tahun untuk meninjau kinerja sistem manajemen mutu dan kinerja pelayanan/ upaya Puskesmas untuk memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan dan efektifitas sistem manajemen mutu dan sistem pelayanan. Ada notulen, daftar hadir, analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi serta
menghasilkan luaran rencana perbaikan dan peningkatan mutu.
Dilakukan 1x/
tahun, dokumen notulen, daftar hadir, ada analisa dan rencana tindak lanjut
(perbaikan/
peningkatan mutu), ada tindak lanjut akan tetapi belum dilakukan evaluasi
7
6 Pengelolaan Pengaduan Pelanggan
Pengelolaan pengaduan meliputi menyediakan media pengaduan, mencatat
pengaduan ( dari Kotak Saran, sms, email, Whatsapp, telepon, dll), melakukan analisa, membuat rencana tindak lanjut, melakukan tindak lanjut dan evaluasi.
Media dan data
ada, analisa lengkap dengan rencana tindak lanjut, pelaksanaan tindak lanjut dan evaluasinya.
10
7 Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan Pasien
Survei Kepuasan
didokumentasikan, dianalisa, dibuat rencana tindak lanjut, dievaluasi serta dipublikasikan
Data lengkap,
analisa lengkap dengan rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasinya.
10