• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup

KONTINJENSI AND CONTINGENCIES a Kontrak jasa pertambangan a Mining services contracts

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup

terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: termasuk dampak nilai tukar mata uang asing, tingkat harga komoditas dan tingkat suku bunga. Program manajemen risiko keseluruhan yang dimiliki Grup ditujukan untuk menghadapi ketidakpastian harga komoditas, dan pasar keuangan dan untuk meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup.

The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: including the effects of foreign currency exchange rates, commodity prices and interest rates. The Group’s overall risk management programme focuses on the unpredictability of commodity prices and the financial markets and seeks to minimise potential adverse effects on the financial performance of the Group.

a. Risiko pasar a. Market risk

(i) Risiko mata uang asing (i) Foreign exchange risk Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar

biaya operasi dari Grup dilakukan dalam mata uang Dolar AS, karena Grup menyajikan laporan keuangannya dalam Rupiah, maka terdapat eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

The Group’s revenue, financing and the majority of its operating expenditures are denominated in US Dollars, and as the Group prepares its financial statements in Rupiah, it does have an exposure to fluctuations in foreign exchange rates. Walau demikian, pada tahun 2009 dan 2010,

beberapa anak perusahaan dari Perusahaan mengkonversi mata uang pelaporannya menjadi Dolar AS untuk meminimalisasi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

However, in 2009 and 2010, several

subsidiaries of the Company converted their financial reporting currency into US Dollars to minimise the exposure to fluctuations in foreign currency exchange rates.

Secara kas, mayoritas transaksi Grup dilakukan dalam mata uang Dollar AS sehingga mengurangi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

On a cash basis, the majority of the Group’s transactions are denominated in US Dollars which reduces the impact of fluctuations in exchange rates.

(ii) Risiko harga (ii) Price risk

Grup terekspos terhadap perubahan harga batubara dan harga bahan bakar, namun demikian hal ini diatasi dengan melakukan lindung nilai terhadap sebagian penjualan batubara serta biaya bahan bakar minyak Grup. Operasi dan kinerja keuangan Grup dapat dipengaruhi oleh harga batubara, yang pada dasarnya juga tergantung pada permintaan dan penawaran batubara di dunia, harga minyak dan faktor-faktor lain. Grup secara aktif mengatur risiko-risiko ini dan menyesuaikan jadwal produksi dan aktivitas penambangan yang diperlukan untuk mengatasi dampak volatilitas tersebut.

The Group is exposed to fluctuations in coal and fuel prices, however this is mitigated by the hedging contracts entered into for part of the Group’s coal sales and fuel costs. The

Group’s operations and financial

performance may be adversely affected by the price of coal, which in turn will be determined by worldwide coal supply and demand, oil price and other factors. The Group actively manages these risks and adjusts production schedules and mining operations as necessary to reduce the impact of volatility.

Grup melakukan kontrak swap batubara untuk melakukan lindung nilai terhadap fluktuasi harga batubara dengan jangka waktu maksimum 3 tahun. Grup telah menaikan target volume produksi dengan harga yang tetap (termasukswap batubara) sesuai dengan komitmen tahun berjalan.

The Group enters into coal swap contracts to hedge against the fluctuation in coal prices with a maximum tenor of 3 years. The Group has increased its target volume of fixed price contracts (including coal swaps) to align with the current year commitments.

Grup melakukan kontrak lindung nilai minyak untuk mengantisipasi fluktuasi harga bahan bakar dengan swap bahan bakar dalam periode maksimal 3 tahun kedepan.

The Group enters into oil hedge contracts to hedge against the fluctuation in fuel prices on its future fuel swaps with a maximum tenor of 3 years.

a. Risiko pasar(lanjutan) a. Market risk(continued)

(iii) Risiko suku bunga (iii) Interest rate risk Eksposur terhadap suku bunga dimonitor

untuk meminimalkan dampak negatif terhadap Grup. Pinjaman yang dikeluarkan pada tingkat suku bunga variabel mengekspos Grup terhadap risiko arus kas dari perubahan tingkat suku bunga.

Interest rate exposure is monitored to minimise any negative impact to the Group. Borrowings issued at variable rates expose the Group to cash flow risk due to changes upon interest rate fluctuation.

Untuk mengurangi risiko perubahan tingkat suku bunga yang menyebabkan adanya ketidakpastian arus kas terhadap pembayaran beban bunga di masa depan, Grup mengadakan aktivitas lindung nilai dengan melakukan transaksi swap suku bunga (interest rate swap) dimana Grup akan melakukan pembayaran dengan suku bunga tetap dan menerima pembayaran dengan suku bunga mengambang, pada bunga yang dikenakan atas sebagian pinjaman tersebut.

In order to reduce the risks caused by fluctuations in interest rates which increase the uncertainty of the cash flow for interest payments in the future, the Group entered into an interest rate swap contract, under which the Group will pay a fixed interest rate and receive payments at a floating interest rate, for a portion of its interest bearing loans.

Tabel berikut ini merupakan rincian dari aset keuangan dan kewajiban keuangan Grup yang dipengaruhi oleh suku bunga:

The following table represents a breakdown of the Group’s financial assets and financial liabilities which are impacted by interest rates:

30 September/September2010 Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/

Floating rate Fixed rate

Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Non bunga/

satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non

Less than More than Less than More than interest Jumlah/ one year one year one year one year bearing Total

Aset Assets

Kas dan setara kas - - 1,038,147 - - 1,038,147Cash and cash equivalents

Piutang usaha - - - - 726,690 726,690 Trade receivables

Piutang lain-lain - - - - 82,737 82,737 Other receivables

Piutang derivatif - - - - 33,239 33,239 Derivative receivables

Kas yang dibatasi

penggunaannya - - 25,987 - - 25,987 Restricted cash

Jumlah aset

keuangan - - 1,064,134 - 842,666 1,906,800 Total financial assets

Kewajiban Liabilities

Hutang usaha - - - - (1,365,443) (1,365,443) Trade payables

Beban yang masih

harus dibayar - - - - (392,888) (392,888) Accrued expenses

Kewajiban derivative - - (4,256) - (227,004) (231,260) Derivative liabilities

Kewajiban lain-lain - - - - (22,699) (22,699) Other liabilities

Pinjaman jangka

panjang (426,953) (2,027,961) - - - (2,454,914) Long-term loans

Jumlah kewajiban

a. Risiko pasar(lanjutan) a. Market risk(continued)

(iii) Risiko suku bunga(lanjutan) (iii) Interest rate risk(continued) 30 September/September2009

Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/

Floating rate Fixed rate

Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Non bunga/

satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non

Less than More than Less than More than interest Jumlah/ one year one year one year one year bearing Total

Aset Assets

Kas dan setara kas - - 767,492 - - 767,492Cash and cash equivalents

Piutang usaha - - - - 565,495 565,495 Trade receivables

Piutang lain-lain - - - - 52,631 52,631 Other receivables

Piutang derivatif - - - - 22,185 22,185 Derivative receivables

Kas yang dibatasi

penggunaannya - - 336,768 - - 336,768 Restricted cash

Jumlah aset

keuangan - - 1,104,760 - 640,311 1,744, 571 Total financial assets

Kewajiban Liabilities

Hutang usaha - - - - (1,382,777) (1,382,777) Trade payables

Beban yang masih

harus dibayar - - - - (527,939) (527,939) Accrued expenses

Kewajiban derivative - - (21,479) (3,167) (3,143) (27,789) Derivative liabilities

Kewajiban lain-lain (9,385) (9,385) Other liabilities

Kewajiban jangka

panjang (387,276) (1,702,049) - - - (2,089,325) Long-term loans

Jumlah kewajiban

Keuangan (387,276) (1,702,049) (21,479) (3,167) (1,923,244) (4,037,215) Total financial liabilities

b. Risiko kredit b. Credit risk

Pada tanggal 30 September 2010, jumlah maksimum eksposur dari risiko kredit adalah AS$201.487.674. Risiko kredit terutama berasal dari penjualan batubara, deposito berjangka, dan transaksi swapbatubara danswap bahan bakar minyak.

At 30 September 2010, total maximum exposure from credit risk is US$201,487,674. Credit risk arises from sales of coal, time deposits, and favorable coal swap and fuel swap transactions.

Kebijakan umum Grup untuk penjualan batubara ke pelanggan baru dan yang sudah ada adalah sebagai berikut:

The Group’s general policies for coal sales to new and existing customers are as follows:

- Menyeleksi pelanggan-pelanggan yang memiliki kondisi keuangan yang kuat serta reputasi yang baik.

- Selecting customers with strong financial condition and good reputation.

- Penerimaan pelanggan baru dan penjualan batubara disetujui oleh karyawan yang berwenang sesuai dengan struktur pedelegasian wewenang yang ditetapkan oleh Grup.

- Acceptance of new customer and sales of

coal are approved by the authorised

personnel according to the Group’s

delegation of authority structure.

Manajemen menggunakan lembaga-lembaga keuangan ternama untuk transaksiswapbatubara dan bahan bakar minyak. Penggunaan lembaga- lembaga keuangan ini harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Direksi.

For coal and fuel swaps and oil hedging transactions, management uses reputable financial institutions as the counterparty. These financial institutions are pre-approved by the Board of Directors.

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk Risiko likuiditas muncul dalam situasi Grup

kesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dilakukan dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan kewajiban keuangan.

Liquidity risk arises in situations where the Group has difficulties in obtaining funding. Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents. The Group manages liquidity risk by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

d. Nilai wajar d. Fair value

Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan kewajiban keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan tersebut pada tanggal 30 September 2010.

Management is off the opinion that the carrying value of its financial assets and liabilities approximates the fair value of the financial assets and liabilities as at 30 September 2010.

32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 32. SUBSEQUENT EVENT

Dokumen terkait