• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Dalam dokumen KDSI_Laporan Tahunan 2015.pdf (Halaman 99-102)

O]Zkal] 2ooo&c]\Yomf_k]laY&[ge

2014 Ditempatkan dan

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh Perseroan dan Entitas Anak menggunakan peringkat kredit internal. Instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai "masa lalu karena tidak juga terganggu" meliputi instrumen kualitas kredit kelas tinggi karena ada sedikit atau tidak ada sejarah dari default pada kesepakatan berdasarkan surat kuasa, surat jaminan atau promissory note, "Masa lalu jatuh tempo tetapi tidak terganggu" adalah barang-barang dengan sejarah

defaultsering namun jumlahnya karena masih tertagih. Terakhir "melewati jatuh tempo dan gangguan" adalah mereka yang lama beredar dan telah dilengkapi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang.

The credit quality of financial instruments is managed by the Company and its Subsidiary using internal credit ratings. Financial instruments classified under “neither past due nor impaired” includes high grade credit quality instruments because there was few or no history of default on the agreed terms based on the letter of authorization, letter of guarantee or promissory note, “past due but not impaired” are items with history of frequent default nevertheless the amount due are still collectible. Lastly. “past due and impaired” are those that are long outstanding and has been provided with allowance for impairment loss on receivables.

b. Risiko Pasar b. Market Risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Perseroan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Company and its Subsidiary are exposed to market risks. in particular, interest rate risk and foreign currency exchange risk.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Perseroan dan Entitas Anak terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset/ liabilitas moneter neto yang berbeda dengan mata uang fungsional Perseroan dan Entitas Anak.

Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchanges rates. The Company and its Subsidiary are exposed to foreign exchange risk arising from monetary assets and liabilities that are not denominated in the Company and its Subsidiary’s functional currency.

Perseroan dan Entitas Anak memonitor secara ketat fluktuasi dari nilai tukar mata uang asing sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Perseroan dan Entitas Anak pada waktu yang tepat.

The Company and its Subsidiary closely monitor the foreign exchange rate fluctuation and market expectation so they can take necessary actions benefited most to the Company and its Subsidiary in due time.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, dengan pendapatan sebelum pajak yang berakhir 31 Desember 2015:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah exchange rate against foreign currency, with all other variables held constant, to the Company and its Subsidiary’s income before tax for the year ended December 31, 2015:

Kenaikan (Penurunan) Pengaruh pada Mata Uang Asing/ laba sebelum pajak/ Increase (Decreasae) Effect on income

Tahun/ Year Foreign Currency before tax

31 Desember 2015/ December 31, 2015 USD 4% (3,309,203,309) -4% 3,309,203,309 EUR 4% (3,053,902) -4% 3,053,902 JPY 5% (41,627,422) -5% 41,627,422 HKD 4% (14,063,646) -4% 14,063,646 Perseroan dan Entitas Anak memiliki aset dan

kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan disajikan dalam Catatan 26.

The Company and its Subsidiary had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2015 and 2014 that are presented in the Note 26.

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman dari Perseroan dan Entitas Anak yang dikenakan suku bunga mengambang.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to Company and its Subsidiary’s term debt obligations with floating interest rates.

Perseroan dan Entitas Anak memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Perseroan dan Entitas Anak secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga pada saat ini.

The Company and its Subsidiary closely monitor the market interest rate fluctuation and market expectation so they can take necessary actions benefited most to the Company and its Subsidiary’s in due time. The management currently does not consider the necessity to enter into any interest rate swaps.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari tingkat suku bunga atas saldo pinjaman yang dikenakan suku bunga mengambang, dimana semua variabel lainnya dianggap konstan, terhadap laba sebelum beban pajak konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on the floating interest loans, with all other variables held constant, to the income before tax for the year ended December 31, 2015:

Kenaikan (Penurunan)

dalam basis poin/ Efek terhadap laba Increase (decrease) sebelum pajak/

Tahun/Year in basis points Effect on income before tax

31 Desember 2015/December 31, 2015 25 679,457,543 -25 - 679,457,543

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan dan Entitas Anak tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.

Liquidity risk is the risk that the Company and its Subsidiary are unable to meet their obligations when they fall due. The management evaluates and monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of fund to settle the due obligation.

Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.

In general, fund needed to settle the current and long-term liabilities is obtained from sales activities to customers.

Tabel dibawah merupakan profil liabilitas keuangan Perseroan dan Entitas Anak berdasarkan kontrak pembayaran tanpa diskonto pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

The table below summarizes the maturity profile of the Company and its Subsidiary’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2015 and 2014:

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

2015

3 bulan dan

Kurang dari 1 tahun/ Lebih dari

3 bulan/ Between 1 dan 2 tahun/ 2 dan 5 tahun/ 5 tahun

Less than 3 months Between Between Over Total/

3 months and 1 year 1 and 2 years 2 and 5 years 5 years Total

Utang bank

jangka pendek - 330.983.017.278 - - - 330.983.017.278 Short-term bank loan

Utang usaha 250.377.825.845 744.201.256 - - - 251.122.027.101 Trade payables

Utang lain-lain 2.954.411.975 - - - - 2.954.411.975 Other payables

Beban akrual 20.411.822.535 - - - - 20.411.822.535 Accrued expenses

Utang bank

jangka panjang 1.800.000.000 17.500.000.000 32.500.000.000 67.350.000.000 - 119.150.000.000 Long-term bank loans

Sewa pembiayaan - 52.111.139 - - 52.111.139 Finance lease payables

Sewa pembiayaan Consumer

konsumen - 1.360.561.156 273.092.403 - - 1.633.653.559 financing payables

Total liabilitas

keuangan 275.544.060.355 350.639.890.829 32.773.092.403 67.350.000.000 - 726.307.043.587 Total financial liabilities

2014

3 bulan dan

Kurang dari 1 tahun/ Lebih dari

3 bulan/ Between 1 dan 2 tahun/ 2 dan 5 tahun/ 5 tahun

Less than 3 months Between Between Over Total/

3 months and 1 year 1 and 2 years 2 and 5 years 5 years Total

Utang bank

jangka pendek - 181.368.951.826 - - - 181.368.951.826 Short-term bank loan

Utang usaha 185.682.846.078 174.830.780 - - - 185.857.676.858 Trade payables

Utang lain-lain 5.984.649.856 - - - - 5.984.649.856 Other payables

Beban akrual 15.520.646.730 - - - - 15.520.646.730 Accrued expenses

Utang bank

jangka panjang 1.600.000.000 8.000.000.000 19.300.000.000 99.850.000.000 - 128.750.000.000 Long-term bank loans

Sewa pembiayaan - 206.733.155 62.261.492 - - 268.994.647 Finance lease payables

Sewa pembiayaan Consumer

konsumen - 1.020.716.959 745.960.095 - - 1.766.677.054 financing payables

Total liabilitas

keuangan 208.788.142.664 190.771.232.720 20.108.221.587 99.850.000.000 - 519.517.596.971 Total financial liabilities

d. Risiko Pengelolaan Modal d. Capital Risk Management

Perseroan dan Entitas Anak dihadapkan pada risiko modal untuk memastikan bahwa akan mampu melanjutkan kelangsungan usahanya, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham, melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.

The Company and its Subsidiary are faced with the risk of capital to ensure that the Company and its Subsidiary to continue as a going concern, other than maximizing returns for shareholders, through the optimization of the debt and equity balance.

Struktur modal Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari utang, yang mencakup pinjaman yang dijelaskan pada Catatan 10 dan 15 dan ekuitas pemilik induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya.

The capital structure of the Company and its Subsidiary consists of debt, which includes loans as described in Notes 10 and 15 and owner's equity holdings, which consists of the issued capital and retained earnings.

Direksi Perseroan dan Entitas Anak secara berkala melakukan review struktur permodalan Perseroan dan Entitas Anak. Sebagai bagian dari review ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan. Perseroan mengelola risiko ini dengan memonitor rasio utang terhadap Ekuitas.

The Board of Directors of the Company and its Subsidiary periodically review their capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and risk-related. The Company and its Subsidiary manage the risk through monitoring Debt to Equity.

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Dalam dokumen KDSI_Laporan Tahunan 2015.pdf (Halaman 99-102)