• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajer Administrasi dan Komersial

11 Pimpinan Eksekutif, Pejabat Tinggi Pemerintah dan Pejabat Pembuat Peraturan

Jabatan dalam golongan pokok ini diklasifikasikan kedalam subgolongan pokok sebagai berikut:

Jabatan pada subgolongan pokok ini diklasifikasikan kedalam golongan sebagai berikut: Golongan Pokok

MANAJER

Manajer merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan secara menyeluruh dari suatu perusahaan, pemerintahan, dan organisasi lainnya, atau dari unit organisasi di dalamnya, dan merumuskan dan meninjau kembali kebijakan, hukum, ketentuan dan

peraturan-peraturan.

Tugasnya meliputi : merumuskan dan memberikan saran tentang kebijakan, anggaran, hukum dan peraturan perusahaan, pemerintahan dan unit organisasi lainnya; menetapkan tujuan dan standar dan merumuskan serta mengevaluasi program, kebijakan dan prosedur untuk pelaksanaannya;

memastikan sistem dan prosedur yang tepat untuk dikembangkan dan diimplementasikan dalam pengawasan anggaran; menguasai sumber daya material, manusia dan keuangan untuk

melaksanakan kebijakan dan program organisasi; monitoring dan evaluasi kinerja organisasi atau perusahaan dan kinerja staf; menyeleksi, atau menyetujui pemilihan staf; memastikan pemenuhan syarat kesehatan dan keselamatan kerja; merencanakan dan mengarahkan kegiatan operasional harian; mewakili dan mengadakan negosiasi atas nama pemerintah, perusahaan atau unit organisasi dalam pertemuan atau forum lainnya.

1

Pimpinan Eksekutif, Pejabat Tinggi Pemerintah Dan Pejabat Pembuat Peraturan Perundang-undangan

Pimpinan eksekutif, pejabat tinggi pemerintah dan pejabat pembuat peraturan perundang-undangan merumuskan dan meninjau kebijakan dan rencana, mengarahkan, mengkoordinasikan dan

mengevaluasi keseluruhan kegiatan perusahaan, pemerintahan dan organisasi lain dengan dukungan manajer lainnya.

Tugasnya meliputi: memimpin atau berpartisipasi dalam proses kerja anggota legislatif, dewan direksi dan komite; merumuskan dan memberikan saran atas kebijakan anggaran, hukum dan peraturan perusahaan, pemerintah dan organisasi lainnya; menetapkan tujuan perusahaan, departemen atau lembaga pemerintah dan organisasi lainnya; merumuskan atau menyetujui dan mengevaluasi program dan kebijakan serta prosedur untuk pelaksanaannya; memastikan sistem dan prosedur yang tepat dikembangkan dan diimplementasikan dalam memberikan kontrol terhadap anggaran; menguasai sumber daya materi, manusia dan keuangan untuk dimplementasikan dalam kebijakan dan program; monitoring dan evaluasi kinerja organisasi atau perusahaan; menyeleksi atau menyetujui pemilihan staf; melaksanakan tugas-tugas seremonial dan mewakili perusahaan, pemerintah, organisasi atau komunitas pada kesempatan resmi dan pertemuan-pertemuan, negosiasi, konvensi, dan dengar pendapat.

111 Pejabat Pembuat Peraturan Perundang-undangan dan Pejabat Tinggi Pemerintah 112 Pimpinan Eksekutif dan Direktur Pelaksana

Subgolongan Pokok 11

f) Menghadiri pertemuan dan perkumpulan masyarakat untuk memberikan pelayanan kepada Pejabat Pembuat Peraturan Perundang-undangan

Golongan

Pejabat Pembuat Peraturan Perundang-undangan Dan Pejabat Tinggi Pemerintah Pejabat pembuat peraturan perundang-undangan dan pejabat tinggi pemerintah menentukan, merumuskan, memberi masukan dan mengarahkan pelaksanaan kebijakan nasional, negara, pemerintah regional atau lokal atau komunitas, dan organisasi khusus. Mereka meratifikasi, mengesahkan, mengubah atau mencabut undang-undang, peraturan umum dan peraturan khusus serta merencanakan, mengatur, mengarahkan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan dari kementerian dan lembaga pemerintah, komunitas tradisional dan organisasi khusus.

Tugasnya meliputi: memimpin atau berpartisipasi dalam proses kerja lembaga legislatif dan dewan administrasi pemerintah, majelis legislatif, komunitas lokal dan organisasi khusus; melayani pada badan administratif pemerintah atau komite resmi; menyelidiki hal-hal yang menjadi perhatian publik dan mempromosikan kepentingan konstituen; merumuskan dan memberikan masukan tentang kebijakan pemerintah, anggaran, hukum dan peraturan; menetapkan tujuan organisasi dan merumuskan atau menyetujui dan mengevaluasi program dan kebijakan serta prosedur

pelaksanaannya; merekomendasikan, meninjau, mengevaluasi dan menyetujui dokumen, resume dan laporan; menjamin sistem dan prosedur yang tepat untuk dikembangkan dan

diimplementasikan dalam pengawasan anggaran; mengalokasikan penggunaan tanah komunal dan sumber daya lainnya; melaksanakan tugas seremonial dan mewakili pemerintah, organisasi atau masyarakat pada acara resmi dan dalam rapat, negosiasi, konvensi dan dengar pendapat. Jabatan dalam golongan ini diklasifikasikan ke dalam subgolongan berikut:

1111 Pejabat Pembuat Peraturan Perundang-undangan 1112 Pejabat Tinggi Pemerintah

1113 Ketua Adat dan Kepala Wilayah 1114 Pimpinan Organisasi Bidang Khusus 111

Subgolongan

Pejabat pembuat peraturan perundang-undangan menentukan, merumuskan, dan mengarahkan kebijakan pemerintahan nasional, regional atau daerah dan badan-badan pemerintah internasional dan membuat, mengesahkan, mengubah atau mencabut undang-undang, peraturan umum dan peraturan lainnya. Termasuk anggota parlemen, dewan dan pemerintah yang dipilih atau tidak dipilih.

Tugasnya meliputi :

a) Memimpin atau berpartisipasi dalam kegiatan lembaga legislatif atau dewan administratif nasional, regional atau lokal atau majelis legislatif;

b) Menentukan, merumuskan dan mengarahkan kebijakan nasional, regional atau lokal; c) Membuat, mengesahkan, mengubah atau mencabut undang-undang, peraturan umum dan

peraturan lainnya dalam kerangka undang-undang atau konstitusional; d) Melayani pada lembaga administratif pemerintahan atau komite resmi;

e) Menyelidiki hal-hal yang menjadi perhatian publik dan mempromosikan kepentingan konstituen yang diwakili;

masyarakat, memahami pendapat publik dan memberikan informasi tentang rencana pemerintah; g) Melakukan negosiasi dengan anggota legislatif dan perwakilan kelompok lainnya dalam rangka

merekonsiliasi perbedaan kepentingan, serta menyusun kebijakan dan perjanjian;

h) Sebagai anggota pemerintah, mengarahkan pejabat tinggi pemerintah, pejabat kementerian dan lembaga pemerintah dalam penafsiran dan pelaksanaan kebijakan pemerintah.

Anggota Parlemen (MPR, DPR, DPRD Dan DPD)

Anggota perlemen bertugas memimpin dan turut serta dalam dalam sidang, rapat dan kegiatan MPR, DPR, DPD, dan DPRD, melaksanakan tugas, wewenang dan fungsi berdasarkan undang undang.

MPR bertugas mengubah dan menetapkan UUD; melantik Presiden dan Wakil Presiden; memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya; memilih Wakil

Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden apabila terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya; memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya; serta menghadiri dan pertemuan untuk memberikan layanan kepada masyarakat, memahami pendapat publik dan memberikan informasi tentang rencana pemerintah.

DPR bertugas membentuk undang-undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama; membahas dan memberikan persetujuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang; menerima dan membahas usulan RUU yang diajukan DPD yang berkaitan dengan bidangnya masing-masing; menetapkan APBN bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD; melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN, serta kebijakan pemerintah; memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memperhatikan pertimbangan DPD; membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan negara yang disampaikan oleh BPK; memberikan persetujuan kepada Presiden atas pengangkatan dan pemberhentian Anggota Komisi Yudisial; memberikan persetujuan Calon Hakim Agung yang diusulkan Komisi Yudisial untuk ditetapkan sebagai Hakim Agung oleh Presiden; memilih tiga orang calon Anggota Hakim Konstitusi dan mengajukannya kepada Presiden untuk ditetapkan; memberikan pertimbangan kepada Presiden untuk mengangkat Duta Besar, menerima penempatan Duta Besar negara lain, dan memberikan pertimbangan dalam pemberian amnesti dan abolisi; memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain; menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masayrakat; serta menghadiri dan pertemuan untuk memberikan layanan kepada masyarakat, memahami publik pendapat dan memberikan informasi tentang rencana pemerintah.

DPRD bertugas membentuk peraturan daerah yang dibahas dengan Kepala Daerah; menetapkan APBD bersama dengan Kepala Daerah; melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan, keputusan Kepala Daerah, APBD, kebijakan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah, kerjasama international di daerah; mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah kepada Menteri Dalam Negeri RI melalui Gubernur; memberikan pendapat dan pertimbangan kepada Pemerintah Daerah terhadap rencana perjanjian dengan negara lain; menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat; meminta laporan pertanggungjawaban Kepala Daerah dalam pelaksanaan tugas desentralisasi; menghadiri dan pertemuan untuk memberikan layanan kepada masyarakat, memahami publik pendapat dan memberikan informasi tentang rencana pemerintah; serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh undang-undang.

DPD memiliki tugas dan wewenang: mengajukan kepada DPR Rancangan Undang-Undang yang berkaitan dengan bidang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran, penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi 1111.01

lainnya serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah; membahas RUU bersama dengan DPR; memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN dan RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan dan agama; memberikan pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota BPK; melakukan pengawasan atas pelaksanaan

undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan dan agama; menerima hasil

pemeriksaan keuangan negara dari BPK untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi DPR dalam penyusunan RUU yang berkaitan dengan APBN.

Presiden Dan Wakil Presiden

Presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, memegang kekuasaan

pemerintahan menurut UUD, merumuskan rancangan undang-undang dan mengajukan kepada DPR; Presiden melakukan pengajuan, pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU; memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD; memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara; menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam kegentingan yang memaksa); menetapkan Peraturan Pemerintah; mengangkat dan

memberhentikan menteri-menteri; menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR; membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR; menyatakan keadaan bahaya; mengangkat Duta dan Konsul dengan

memperhatikan pertimbangan DPR; menerima penempatan Duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR; memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung; memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR; memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan UU; meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah; menetapkan Hakim Agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial dan disetujui DPR; menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung; mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

Wakil presiden membantu atau mewakili Presiden dalam menjalankan tugas-tugas

kenegaraan, melaksanakan tugas teknis pemerintahan sehari-hari yang dalam pelaksanannya dipertanggungjawabkan kepada Presiden.

1111.02

Gubernur

Gubernur adalah wakil pemerintah di wilayah provinsi dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tk. I dan bertanggungjawab kepada Presiden dan Wakil Presiden. Gubernur bertugas mengkoordinasikan penyelenggaran pemerintahan antara pemerintah daerah provinsi dengan pemerintah pusat dan antar instansi vertikal di wilayah provinsi yang bersangkutan; mengkoordinasikan penyelenggaraaan pemerintahan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota di wilayah provinsi yang bersangkutan; mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan daerah antar pemerintah kabupaten/kota; berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penyusunan, pelaksanaan dan pengendalian serta evaluasi dalam rangka sinkronisasi rencana pembangunan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang di wilayah provinsi serta mengacu pada kebijakan pembangunan nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat; berkoordinasi dalam proses pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas pembantuan di daerah provinsi dan kabupaten/kota; membina dan mengawasi

penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota; menjaga kehidupan berbangsa dan 1111.03

Pejabat Pembuat Peraturan Perundang-undangan Lainnya

bernegara serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; menjaga dan mengamalkan ideologi Pancasila dan kehidupan demokrasi; memelihara stabilitas politik; menjaga etika dan norma penyelenggaraan pemerintahan di daerah; melakukan pengajuan, pembahasan dan pemberian persetujuan atas rencana peraturan daerah Provinsi Tingkat I bersama DPRD Tingkat I serta mengesahkan Rencana Peraturan Daerah Provinsi Tingkat I menjadi Peraturan Daerah Provinsi Tingkat I.

Termasuk juga dalam jabatan ini adalah wakil gubernur yang bertugas membantu atau

mewakili gubernur dalam menjalankan tugas-tugas teknis pemerintahan sehari-hari yang dalam pelaksanaannya dipertanggungjawabkan kepada gubernur.

Walikota Dan Bupati

Walikota dan Bupati adalah wakil Pemerintah di wilayah kabupaten/kota dan bertanggungjawab kepada DPRD dan dilantik oleh Gubernur berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

Walikota dan bupati bertugas mengajukan rancangan Perda; menetapkan Perda yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD; menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD untuk dibahas dan ditetapkan bersama; mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah; mewakili daerahnya didalam dan diluar pengadilan, dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Termasuk juga dalam jabatan ini adalah wakil walikota atau bupati yang bertugas membantu atau mewakili walikota atau bupati dalam menjalankan tugas-tugas teknis pemerintahan sehari-hari yang dalam pelaksanaannya dipertanggungjawabkan kepada walikota atau bupati. 1111.04

Menteri

Menteri bertugas membantu Presiden dan Wakil Presiden dalam melaksanakan tugas harian sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan sesuai dengan bidangnya; merumuskan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis dibidang pemerintahan dalam negeri maupun luar negeri terkait dengan tugas kementerian; melaksanakan urusan

pemerintahan sesuai dengan bidang tugasnya; mengelola barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya; memberikan pengawasan atas pelaksanaan tugas kementerian; menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan dibidang tugas dan fungsinya kepada Presiden; menyusun Rencana Anggaran Biaya kementerian setiap tahun sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggungjawab; mengalokasikan belanja negara dengan tepat sesuai dengan program pembangunan nasional. Beberapa tugas terkait dengan tugas Menteri Koordinator Pemerintahan: mensinkronisasikan perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan dibidang terkait; mengkoordinasikan perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan dibidang kesejahteraan rakyat; mengendalikan penyelenggaraan urusan kementerian bidang terkait; melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas kementerian koordinator bidang terkait; melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden.

Termasuk juga dalam jabatan ini adalah wakil menteri yang bertugas membantu menteri dalam menjalankan tugas-tugas teknis pemerintahan.

1111.05

Jabatan ini mencakup pejabat pembuat peraturan perundang-undangan lainnya dari

subgolongan diatas, seperti Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Ketua Mahkamah 1111.99

dengan melakukan perundingan, dan memberi perlindungan bagi warga negara yang berada di Duta Besar merupakan perwakilan diplomatik dalam menyelesaikan persoalan kedua negara CATATAN : Pimpinan eksekutif perusahaan milik pemerintah BUMN/BUMD termasuk dalam i) Mengawasi penafsiran dan pelaksanaan kebijakan pemerintah dan undang-undang oleh f) Menjamin sistem dan prosedur yang tepat untuk dikembangkan dan diimplementasikan dalam

Agung, Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, dan Gubernur Bank Indonesia.

Subgolongan

Jabatan

Pejabat Tinggi Pemerintah

Pejabat tinggi pemerintah memberikan saran kepada pemerintah mengenai kebijakan, mengawasi penafsiran dan pelaksanaan kebijakan dan peraturan pemerintah oleh lembaga dan kementerian, menjadi wakil pemerintah di luar negeri dan bertindak atas namanya atau melaksanakan

tugas-tugas sejenis dalam organisasi antar pemerintah; merencanakan, mengatur, mengarahkan, mengendalikan dan mengevaluasi seluruh kegiatan pemerintah kota atau lokal, regional dan nasional, kementerian, badan, lembaga atau komisi yang terkait dengan undang-undang dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dan badan legislatif.

Tugasnya meliputi :

a) Memberikan saran kepada pemerintah nasional, regional, lokal dan pejabat pembuat peraturan perundang-undangan tentang masalah kebijakan;

b) Memberikan saran dalam persiapan penyusunan anggaran, hukum dan peraturan pemerintah termasuk perubahannya;

c) Menetapkan tujuan kementerian atau lembaga pemerintah yang terkait dengan peraturan dan kebijakan pemerintah;

d) Merumuskan atau menyetujui dan mengevaluasi program dan prosedur pelaksanaan kebijakan pemerintah bersama-sama dengan pemerintah;

e) Merekomendasikan, mengkaji, mengevaluasi dan menyetujui dokumen, draft dan laporan yang disampaikan oleh manager menengah dan anggota staf senior;

pengawasan anggaran;

g) Mengkoordinasikan kegiatan dengan pejabat tinggi pemerintah lainnya;

h) Melakukan presentasi kepada komite legislatif dan pemerintah mengenai program kebijakan atau anggaran;

kementerian dan lembaga pemerintah.

subgolongan 1120 - Pimpinan Eksekutif dan Direktur Pelaksana. 1112

Duta Besar

suatu negara.

Melaksanakan perundingan dengan negara tuan rumah dalam penyelesaian masalah dengan negara tersebut; melakukan negosiasi disegala bidang dalam menunjang perekonomian negara; melakukan observasi tentang keadaaan negara tuan rumah sebagai informasi bagi negaranya dan sebagai pertimbangan dalam menjalin kerjasama bilateral; memberi perlindungan bagi warganegara yang berada di negara tuan rumah.

1112.01

Konsulat Jenderal

Konsulat Jenderal adalah wakil resmi sebuah negara untuk membantu dan melindungi warga negaranya serta menfasilitasi hubungan perdagangan dan persahabatan yang ditugaskan di 1112.02

Jaksa Agung melakukan penuntutan, melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan, Inspektur Jenderal dan Inspektur Utama (Kementerian/Lembaga) melaksanakan pengawasan internasional dan kebiasaan internasional serta pelaksanaan pelayanaan dibidang lain seperti kepentingan negara serta rakyatnya yang berada di negara luar negeri. Dan berada dibawah luar wilayah metropolitan atau ibu kota sebuah negara di luar negeri dan berkewajiban menjaga pimpinan sebuah kedutaan besar, yang biasanya terletak di ibukota negara.

Tugas Konsulat Jenderal mewakili dan memperjuangkan kepentingan negara dan Pemerintah Republik Indonesia serta melindungi Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia melalui pelaksanaan hubungan kekonsuleran dengan negara penerima, termasuk peningkatan hubungan ekonomi dengan menggalakan ekspor dan promosi perdagangan; sosial budaya sesuai dengan kebijakan politik dan hubungan luar negeri pemerintah melalui pertukaran pelajar atau mahasiswa; dan pelaksanaan peraturan perundang-undangan nasional, hukum pemberian visa, paspor dan fungsi administrasi lainnya.

Sekretaris Kabinet

Sekretaris Kabinet membantu Presiden dalam rangka memberikan dukungan teknis dan administrasi, serta analisis kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan dalam penyelenggaraan kekuasaan.

Memantau dan mengevaluasi serta menyampaikan analisis atas pelaksanaan kebijakan program pemerintah dibidang politik dan keamanan, perekonomian, dan kesejahteraan rakyat; memantau dan mengevaluasi serta menyampaikan analisis atas pelaksanaan kebijakan program pemerintah dibidang hukum dan pemberian dukungan teknis dan administrasi serta analisis dalam rangka penyiapan rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden; menyelenggarakan dan mengadministrasikan hasil sidang kabinet, rapat, pertemuan dengan para Menteri Kabinet dan atau pejabat Negara setingkat menteri dan atau Panglima TNI dan atau Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dan atau Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen dan atau Pejabat Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Presiden serta pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan atau pangkat Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Sekretariat Kabinet; memantau rapat

koordinasi yang diselenggarakan oleh para menteri koordinator; dan melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden dan Wakil Presiden.

1112.03

Inspektur Jenderal Dan Inspektur Utama (Kementerian/Lembaga)

terhadap pelaksanaan tugas dilingkungan kementeriannya. Menyelenggarakan fungsi pengawasan dan pemeriksaan atas pelaksanaan kegiatan administrasi umum, keuangan dan kinerja; pelaporan hasil pengawasan dan pemeriksaan, serta pemberian usulan tindak lanjut temuan pengawasan dan pemeriksaan; pemantauan dan evaluasi atas tindak lanjut temuan pengawasan dan pemeriksaan; serta pengembangan dan penyempurnaan sistem pengawasan. 1112.04

Direktur Jenderal Dan Deputi (Kementerian/Lembaga)

Direktur Jenderal dan Deputi (Kementerian/Lembaga) merumuskan serta melaksanakan kebijakan, dan standardisasi teknis di kementerian/lembaga.

Merumuskan kebijakan; melaksanakan kebijakan; menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria dibidang pemerintahan; memberikan bimbingan teknis dan evaluasi; dan melaksanakan fungsi administrasi di direktorat jenderal.

1112.05

Jaksa Agung

melakukan pengawasan, penyidikan dan melengkapi berkas perkara tertentu dan 1112.06

f) Mewakili masyarakat atau desa di dewan lokal atau regional;

d) Mendisiplinkan anggota masyarakat atau desa atas pelanggaran peraturan atau adat istiadat; koordinasi dengan penyidik dalam rangka penyidikan dan kelengkapan berkas perkara; menyelenggarakan fungsi ketertiban dan ketentraman umum.

Melakukan penuntutan; melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana pengawasan, keputusan lepas bersyarat; melakukan penyidikan terhadap tindak pindana tertentu berdasarkan undang-undang; melakukan melengkapi berkas perkara tertentu; melakukan pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan; menyelenggarakan kegiatan peningkatan kesadaran hukum masyarakat, menyelenggarakan kegiatan pengamanan kebijakan penegakan hukum, menyelenggarakan kegiatan pengawasan peredaran barang cetakan, menyelenggarakan kegiatan pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara; menyelenggarakan kegiatan pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama; dan menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal.

Sekretaris Daerah

Sekretaris daerah bertugas membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya, sekretaris daerah bertanggung jawab kepada kepala daerah.

Sekretaris Daerah Provinsi bertugas membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat daerah provinsi.

Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota bertugas membantu Bupati/Walikota dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat daerah kabupaten/kota. 1112.07

Pejabat Tinggi Pemerintah Lainnya

Jabatan ini mencakup pejabat tinggi pemerintah lainnya dari subgolongan diatas, seperti Kepala Lembaga Nonstruktural, Ketua Komisi Yudisial, Sekretaris Jenderal dan Sekretaris Utama (kementerian/lembaga) dan Direktur dan Kepala Teknis (kementerian/lembaga). 1112.99

Subgolongan

Ketua Adat Dan Kepala Wilayah

Ketua adat dan kepala wilayah melakukan berbagai tugas dan kewajiban legislatif, administratif

Dokumen terkait