Beberapa orang berpikir kebersihan sekedar menjalankan sapu dengan cepat pada lantai bengkel atau pabrik di akhir hari kerja.
Meskipun menyapu adalah salah satu aspek kebersihan, kebersihan yang efektip aktualnya lebih dari pada hal ini.
Kebersihan adalah tanggung jawab setiap orang dan mensyaratkan kepada kita semua untuk menjaga tempat kerja bersih, rapih dan teratur sehingga aman untuk melakukan pekerjaan. Hari ini kita akan membicarakan tentang:
Kerugian dari Kebersihan yang buruk; dan
Apa yang bisa anda lakukan untuk menjaga tempat kerja anda bersih, rapid an teratur.
KERUGIAN DARI KEBERSIHAN YANG BURUK
Kebersihan yang burk dapat menimbulkan berbagai kecelakaan, cidera, kerusakan dan masalah. Kesuban, terpotong dan cidera mata terjadi bila butiran metal dan serpihan tertinggal diatas meja kerja dan permesinan.
Terpotong Jari dan Tangan terjadi bila sisa metal yang tajam ditinggalkan tergeletak diatas meja kerja.
Kecelakaan Terpeleset dan Jatuh terjadi bila perkakas, peralatan dan sisa material ditinggalkan tergeletak di lantai.
Cidera tertumbu terjadi bila tumpukan yang tidak stabil atau laci penyimpanan kelebihan beban ambruk.
Waktu Terbuang karena perkakas, peralatan dan material yang selalu berpindah dan harus diatur kembali.
Terlepas dari Kecelakaan dan cidera, kebersihan yang buruk juga dapat mnyebabkan masalah lain.
Kebakaran dengan mudah menjalar kesuluruh tempat kerja bila sisa kertas dibiarkan menumpuk. Cidera Serius atau kematian bias terjadi pada saat orang berusaha menyelamatkan bangunan, bila jalan masuk dan jalan keluar darurat tertutup atau terganggu.
Pengaturan tempat kerja yang buruk dan tidak rapi juga dapat menimbulkan:
Tempat kerja yang padat; dan
Kesulitan mencari perkakas, material dan peralatan
Tempat kerja yang padat, tidak rapid an tidak teratur membuat kesulitan kepada setiap orang untuk bekerja dan tidak mendrong kualitas kerja.
Kebersihan yang efektip mensyaratkan anda untuk:
Mengatus empat kerja;
Menjaga tempat kerja bersih dan tidak kacau; dan
Menyimpan segala sesuatu ditempat yang tepat. Keuntungan dari Kebersihan yang baik adalah:
Berkurang resiko kecelakaan dan cidera;
Berkurang resiko kebakaran;
Tempat kerja lebih nyaman; dan
Berkurang waktu yang terbuang untuk mencari perkakas, peralatan dan material.. Sekarang kita akan melihat beberapa cara kerja kebersihan yang anda harus lakukan di tempat kerja anda.
PELIHARA LANTAI DAN JALAN MASUK TETAP BERSIH
Kebersihan yang buruk membuat jalan melewati tempat kerja seperti melewati ladang tambang. Semakin banyak peralatan dan material yang anda simpan dekat tempat kerja, semakin kurang ruang untuk anda bekerja. Berkurang ruang di lantai dan ruang untuk bergerak, membuat semakin sulit buat anda bekerja secara efisien dan lebih aman.
Anda dapat mencegah kemacetan didalam area kerja anda dengan:
Simpan hanya perkakas yang sering digunakan dan peralatan di area kerja anda.;
Simpan perkakas yang jarang digunakan, peralatan dan material dalam ruang penyimpanan yang sudah disediakan dan area yang lapang.
Gunakan rak penyimpanan dan laci, dimana kurang mengambil ruang, dari pada menumpuk material dan peralatan di lantai, dan
Jaga lantai disekitar meja kerja dan permesinan terpasang bebas dari setiap sisa, material, perkakas atau suku cadang.
Jangan pernah menumpuk atau menyimpan sesuatu didepan dari :
Pitu masuk;
Jalan keluar darurat; atau
Alat mandi keselamatan..
Jangan pernah anda menumpuk atau menyimpan sesuatu diantara satu meter dari peralatan pemadam kebakaran.
Peralatan Pemadam Kebakaran dan jalan keluar darurat harus bebas jelas dan tidak terganggu setiap saat.
Jaga lantai tetap bersih dari setiap oli, grease, lumpur, cairan atau obyek terlepas untuk mencegah bahay terpelset dan jatuh kecelakaan.
MENYIMPAN PERKAKAS DAN MATERIAL
Penyimpanan perkakas, peralatan dan material yang benar membantu untuk menjaga standard kebersihan yang baik.
Menyimpan perkakas dengan tepat anda ::
Memastikan mereka dengan mudah menemukan bila diperlukan; dan
Menjaga mereka dalam kondisi yang baik.
Anda harus selalau menyimpan perkakas :
Dalam rak penyimpanan;
Pada papan tergantung; atau
Dalam kotak perkakas.
Jangan pernah anda meninggalkan perkakas:
Duduk diatas mesin;
Menggantung melebihi pinggiran atas meja;
Bertengger diatas kendaraan; atau
Tergeletak di lantai.
Menyimpan perkakas dengan cara ini akan memudahkan seseorang untuk terpeleset dan jatuh atau akan terpukul perkakas yang jatuh..
Penyimpanan material yang buruk juga dapat menimbulkan tempat kerja yang tidak rapi dan tidak teratur.
Anda harus menyimpan lembaran material, seperti plywood atau besi secara vertical atau horizontal dalam rak dimana:
Dipisah dengan lembar ukuran yang berbeda;
Memudahkan untuk memindahkan lembaran; dan
Anda harus menyimpan batang besi bulat, pipa dan kabel dalam rak dimana dibuat untuk mencegah terguling atau bergerak.
Anda harus menyimpan benda kecil seperti mur, baut, pengencang dan suku cadang dalam laci dan dalam baki.
Hindari menyimpan material:
Diatas bagian laci dimana sulit untuk dilihat dan dijangkau;
Dibawah meja kerja dimana tidak dapat dilihat dan sulit untuk dipindahkan.;
Pinggir jendela dimana bisa terjatuh; atau
Diatas bagian dalam tiang dinding dimana dapat dengan mudah terjatuh.
Anda juga hasru menghindari menumpuk dan menyimpan material didepan jendela, karena hal ini akan berdampak pada penerangan dan pandangan dalam area kerja anda. Pandangan yang buruk menyebabkan kecelakaan dan cidera.
Penyimpanan yang salah pada kontiner kecil bahan cair mudah terbakar, seperti degreaser, dapat denga mudah menimbulkan tumpahan dan kebakaran.
Anda harus menyimpan kontiner kecil berisi bahan cair mudah terbakar dalam lemari yang tahan terhadap bahan yang mudah terbakar. Hal ini termasuk:
Kaleng Cat;
Botol plastik berisi Oli dan Methylated Spirit; dan
Cat dan Degreaser dalam kemasan aerosol.
Anda agar tidak menyimpan kontiner berisi bahan cair mudah terbakar diatas meja kerja, dipinggir laci atau tiang dinding dimana mereka bisa bocor atau meledak karena panas.
SAMPAH DAN LIMBAH
Sampah, limbah, dan bahan terbuang yang terkumpul adalah gejala nyata dari kebersihan yang buruk.
Serpihan Metal yang ditinggal diatas mejak kerja dan permesinan dapat menimbulkan kesuban, terpotong dan cidera mata.
Sisa Metal tajam ditnggal tergeletak diatas meja kerja dapat menimbulkan luka terpotong pada jari dan tangan.
Sisa Material yang ditinggal tergeletak di lantai menimbulkan resiko terpeleset dan jatuh.. Kertas, karton dan serutan kayu sumber utama bahan bakar yang dapat menimbulkan kebakaran. Kain lap bekas Oli dan limbah Oli adalah juga sumber utama bahan bakar yang dapat
Sisa makanan dan pembungkus menarik rayap dan menyebarkan penyakit. Kebersihan tidak hanya menyapu lantai dengan bersih di akhir hari kerja.
Kebersihan yang buruk membuat kacau tempat kerja dan mengembak biakan potensi kecelakan. Kebersihan yang baik adalah mengatur tempat keja anda sehingga segalanya tersimpan pada tempat yang tepat.
Kebersihan adalah tanggun jawab setiap orang dan anda dapat menjaga standard kebersihan yang baik di tempat kerja dengan:
Menjaga lantai dan jalan masuk tidak terganggu.;
Menyimpan perkakas dan peralatan dengan benar;
Menumpk dan menyimpan material dengan benar; dan
Secara regular mebuang sampah dan limbah kedalam tempat pembuangan yang tepat.. Bila anda telah menjadika kebiasaan mebersihkan saat anda akan pergi, lebih baik daripada menunggu di akhir hari kerja, anda akan dapat bekerja lebih efisien dan aman.
Simpan dalam pemikiran anda tentang apa yang kita bicarrakan hari ini dan bila anda kembali ke tempat kerja anda dan bila anda dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah kebersihan di area kerja anda.
Karbon monoksida, karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau,
diproduksi oleh segala proses pembakaran yang tidak sempurna dari bahan-bahan yang mengandung karbon atau oleh pembakaran dibawah tekanan dan temperatur tinggi seperti yang terjadi didalam mesin (internal combustion engine). Karbon monoksida secara praktis diproduksi oleh proses-proses yang artificial dan 80%-nya diduga berasal dari asap kendaraan bermotor. Konsentrasi CO diudara perkotaan menunjukan korelasi yang positif dengan kepadata lalu-lintas, dan korelasi yang negatif dengan kecepatan angin. Secara alamiah CO diproduksi oleh (Hydrozoa siphonophores), suatu makhluk laut, juga oleh reaksi-reaksi kimia yamg terjadi didalam atmosfir.
Hidrogen sulfida, hydrogen sulfida adalah gas yang berbau telur busuk. Sekalipun gas ini
bersifat iritan bagi paru-paru, tetapi ia digalongkan kedalam asphyxiant karena efek utamanya adalah melumpuhkan pusat pernafasan, sehingga kematian disebabkan oleh terhentinya pernapasan. Hidrogen sulfida juga bersifat korosif terhadap metal, dan menghitamkan berbagai material. Karena H2S lebih berat daripada udara, maka H2S ini sering didapat disumur-sumur, saluran air buangan, dan biasanya ditemukan bersama-sama gas beracun lainnya seperti metan, dan karbon dioxida. H2S didapat secara alamiah pada gunung-gunung berapi, dan dekomposisi zat organik. Emisi hydrogen sulfida didapat pada industri kimia, industri minyak bumi, kilamg minyak, dan terutama pada industri yang memproduksi gas sebagai bahan bakar. Hidrokarbon berasalkan proses alamiah dan buatan manusia. Secara alamiah hidrokarbon diproduksi oleh tanaman, dekomposisi zat organik. Sumber alamiah bagi hidrokarbon adalah sumur-sumur minyak dan gas bumi. Tanaman terutama pohon, seperti genus citrus dan famili coniferae memproduksi hidrokarbon. Sumber buatan utama hidrokarbon adalah asap kendaraan bermotor.