Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Manfaat bagi penulis
Memberikan kesempatan pada penulis untuk menambah, menerapkan dan membandingakan ilmu yang sudah diterima dibangku kuliah dengan dunia kerja nyata serta sebagai persyaratan akademik untuk kelulusan diploma III (D3) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA.
2. Manfaat bagi RSUD Karanganyar
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan evaluasi kebijakan-kebijakan kedepan sehingga tujuan RSUD Karanganyar dapat tercapai secara efektif dan efisien.
3. Manfaat bagi pihak ketiga
Dapat digunakan sebagai bahan bacaan yang dapat menambah pengetahuan tentang sistem penggajian.
BAB II
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Landasan Teori
1. Pengertian sistem dan prosedur
Kata sistem sebenarnya berasal dari bahasa yunani yaitu “systema”
yang dalam bahasa inggris dikenal dengan “system”, yang mempunyai satu pengertian yaitu sekelompok komponen yang terdiri dari manusia dan/atau bukan manusia yang diorganisir dan diatur sedemikian rupa sehingga komponen-komponen tersebut dapat bertindak sebagai satu kesatuan dalam mencapai tujuan, sasaran bersama atau hasil akhir. Pengertian ini, mengandung arti pentingnya aspek pengaturan dan pengorganisasian komponen dari satu sistem untuk mecapai sasaran bersama, karena bila tidak ada sinkronisasi dan koordinasi yang tepat, maka kegiatan masing-masing komponen, sub-sistem, atau bidang dalam satu organisasi akan kurang saling mendukung.
Menurut mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Sedang prosedur adalah suatu kegiatan klerikal yang biasanya melibatkan beberapa orang didalam suatu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
Ada beberapa definisi pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pengertian sistem dan prosedur antara lain sebagai berikut:
a. Sistem adalah suatu penataan unsur-unsur yang satu dengan lainnya yang berkaitan, sehingga membangun suatu kesatuan yang utuh dan mampu memenuhi segala kebutuhan atas tujuan-tujuan tertentu.(Arinta,1983:1)
b. Menurut W. Generald cole seperti yang diterjemahkan oleh Drs. Zaki Baridwan, AK (1982:2), sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama perusahaan. Sedangkan prosedur adalah suatu urutan-urutan pekerjaan kerani, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu atau lebih departemen, dibuat untuk memastikan penanganan secara seragam dari transaksi bisnis yang berulang-ulang.
c. Suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu. Suatu sistem menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi diantara komponen-komponen didalam sistem dan diantara lingkungannya. (Federick dalam Jogiyanto, 1988:3)
2. Pengertian sistem akuntansi
Pengertian sistem akuntansi menurut Howad K. Stettler dalam baridwan (1991:4) adalah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur,dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.
Sedangkan menurut mulyadi (2001:3), sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Unsur-unsur yang terdapat dalam sistem akuntansi adalah sebagai berikut:
a. Formulir
Merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi.
b. Jurnal
Merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dan data lainnya. Sumber pencatatan jurnal adalah formulir.
c. Buku besar(General ladger)
Terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening-rekening dalam buku besar disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.
d. Buku pembantu
Buku pembantu ini terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekenig tertentu dalam buku besar.
e. Laporan
Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Tujuan dari sistem akuntansi menurut mulyadi (2001:19-20) adalah: a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru. b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang
sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penggajian, maupun struktur infomasinya.
c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan. d. Untuk mengurangi biaya klerikal penyelenggaraan catatan
akuntansi.
3. Pengertian gaji dan sistem penggajian
Pengertian gaji menurut mulyadi (2001:173) adalah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh kariyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer dan tidak berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh kariyawan. Gaji bersih atau penghasilan bersih adalah keseluruhan jumlah uang yang diterima oleh kariyawan, yaitu jumlah gaji pokok ditambah dengan segala macam tunjangan dalam bentuk uang yang telah dikurangi dengan kewajiban-kewajiban yang harus dibayar oleh kariyawan yang bersangkutan.
Sistem penggajian adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut suatu pola yang terorganisir atau terpadu untuk melaksanakan suatu kegiatan pembayaran atau kompetensi atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh kariyawan yang meliputi pencatatan, penyiapan, sampai dengan pembayaran gaji. Sistem akuntansi penggajian, pada umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan gaji yang dilakukan oleh perusahaan pada karyawan atau pegawai yang dibayarkan secara tetap setiap periode.
Sistem akuntansi penggajian dirancang untuk menangani transaksi penghitungan gaji dan pembayarannya, menurut mulyadi (2001:385-386) sistem ini terdiri dari jaringan prosedur sebagai berikut:
a. Prosedur pencatatan waktu hadir
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu ini diselenggarakan oleh fungsi pencatatan waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi atau pabrik. Selain itu pencatatan waktu hadir dapat juga dilakukan dengan menggunakan mesin presensi. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan untuk menentukan gaji. Pencatatan waktu ini juga untuk mengetahui kehadiran dan jumlah kerja lembur karyawan.
b. Prosedur pembuatan daftar gaji
Pada prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat mengenai keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, pemberhentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir. c. Prosedur pembayaran gaji
Prosedur pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji. Fungsi keuangan kemudian menggunakan menggunakan cek tersebut kebank dan memasukkan keamplop gaji.
d. Prosedur distribusi biaya gaji
Pada prosedur distribusi gaji, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja ini dimaksudkan untuk pengendalian biaya.
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian adalah sebagai berikut ini:
a. Dokumen pendukung perubahan gaji
Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang berhubungan dengan karyawan., misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat , perubahan tarif upah, penurunan pangkat, pemberhentian sementara dari pekerjaan, pemindahan tugas, dan lain-lain.
b. Kartu jam hadir
Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu hadir untuk mencatat jam hadir setiap karyawan diperusahaan catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.
c. Daftar gaji
Dokumen ini berisi jumlah gaji bruto setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa pph pasal 21, utang karyawan, iuran untuk organisasi karyawan.
d. Rekap daftar gaji
Dokumen ini berisi ringkasan gaji perdepartemen yang dibuat berdasarkan daftar gaji.
e. Surat pernyataan gaji
Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji bersamaan dengan pembuatan daftar gaji atau dalam kegiatan terpisah dari pembuatan daftar gaji. Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji yang diterima oleh setiap karyawan.
f. Amplop gaji
Uang gaji karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam amplop gaji.
g. Bukti kas keluar
Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji.
Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian adalah sebagai berikut:
a. Fungsi kepegawaian
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan.
b. Fungsi pencatat waktu
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Sistem pengendalian intern yang baik mensyaratkan fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi atau fungsi pembuat daftar gaji.
c. Fungsi pembuat daftar gaji
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah. Daftar gaji diserahkan oleh fungsi pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji kepada karyawan.
d. Fungsi keuangan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan menggunakan cek tersebut kebank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan kedalam amplop gaji dan upah setiap karyawan, untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak.
e. Fungsi akuntansi
Pada sistem penggajian, fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah adalah sebagai berikut:
a. Jurnal umum
Dalam pencatatan gaji dan upah ini, jurnal umum digunakan untuk distribusi biaya tenaga kerja kedalam setiap departeman dalam perusahaan.
b. Kartu harga pokok produksi
Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.
c. Kartu biaya kartu penghasilan karyawan
Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung biaya tenaga kerja non produksi dalam setiap departemen dalam perusahaan. Sumber informasi untuk pencatatan dalam kartu biaya ini adalah bukti memorial.
d. Kartu penghasilan karyawan
Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongan yang diterima oleh setiap karyawan. Informasi dalam kartu penghasilan ini digunakan sebagai dasar untuk penghitungan PPH pasal 21 yang menjadi beban setiap karyawan.
B. Sistem penggajian pada Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Karanganyar
Sebelum membahas sistem penggajian yang dijalankan RSUD Kab. Karanganyar perlu diketahui bahwa kebijakan-kebijakan sistem penggajian di RSUD Kab. Karanganyar ditentukan oleh Daerah Tingkat I Jawa Tengah, karena RSUD Kab. Karanganyar merupakan rumah sakit milik pemerintah provinsi jawa tengah.
Kenaikan gaji pokok karyawan RSUD Kab. Karanganyar ada dua macam yaitu kenaikan gaji berkala setiap dua tahun sekali dan kenaikan gaji pokok karena kenaikan pangkat atau golongan setiap empat tahun sekali.
Komponen-komponen yang mempengaruhi pembayaran gaji di RSUD Kab. Karanganyar adalah sebagai berikut ini:
1. Gaji pokok
Gaji pokok adalah gaji yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Gaji pokok disesuaikan dengan pangkat atau golongan yang disandang oleh pegawai. Semakin tinggi pangkat atau golongan yang disandang maka akan semakin tinggi pula gaji yang dibayarkan.
2. Tunjangan
Tunjangan diberikan kepada karyawan karena kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan dan diatur dalam peraturan presiden. Macam-macam tunjangan yang terdapat dalam sistem penggajian RSUD Kab. Karanganyar adalah sebagai berikut:
a. Tunjangan fungsional
Dasar hukum dari tunjangan ini adalah peraturan presiden republik Indonesia nomor 47 tahun 2006. Macam tunjangan jabatan fungsional adalah sebagai berikut:
1). Tunjangan jabatan fungsional dokter 2). Tunjangan jabatan fungsional dokter gigi 3). Tunjangan jabatan fungsional apoteker
4). Tunjangan jabatan fungsional asisten apoteker
5). Tujangan jabatan fungsional pranata laboraturium kesehatan 6). Tunjangan jabatan fungsional epidemiolog kesehatan
7). Tunjangan jabatan fungsional entomolog kesehatan 8). Tunjangan jabatan fungsional sanitarium
9). Tunjangan jabatan fungsional administrator kesehatan
10). Tunjangan jabatan fungsional penyuluhan kesehatan masyarakat
11). Tunjangan jabatan fungsional perawatan gigi 12). Tujangan jabatan fungsional nutritionis 13). Tunjangan jabatan fungsional bidan 14). Tunjangan jabatan fungsional perawat 15). Tunjangan jabatan fungsional radiographer 16). Tunjangan jabatan fungsional perekam medis 17). Tunjangan jabatan fungsional teknisi elektromedis
b. Tunjangan struktural
Dasar hukum dari tunjangan ini adalah peraturan presiden republic Indonesia nomor 3 tahun 2006. Macam tunjangan struktural adalah sebagai berikut ini:
TABEL 2.1
TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL
No ESELON 1 IIA 2 IIIA 3 IVA c. Tunjangan umum d. Tunjangan beras e. Tunjangan PPH 21 f. Tunjangan istri/suami
Tunjangan istri/suami dihitung dengan gaji pokok X 10% g. Tunjangan anak
Tunjangan anak dihitung dengan gaji pokok X 2% 3. Potongan
Unsure-unsur yang ada dalam potongan gaji terdiri atas: a. PPH 21
b. ASKES
ASKES dihitung dengan (gaji pokok + tunjangan suami/istri + tunjangan anak)X 2%
c. PFK
PFK adalah suatu potongan untuk pensiun. PFK dihitung sebesar 10% dari gaji kotor
d. TAPERUM
TAPERUM adalah suatu potongan yang digunakan untuk tabungan pembelian kredit perumahan.
Sistem penggajian yang diterapkan RSUD Kab. Karanganyar adalah sebagai berikut:
1. Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian a. Fungsi kepegawaian
Fungsi ini bertugas dalam pengangkatan pegawai baru, penghentian pegawai, menentukan kenaikan pangkat, menentukan kenaikan gaji berkala, menentukan tunjangan-tunjangan yang diterima oleh pegawai, dan membuat dokumen pembayaran gaji. b. Fungsi bendahara pengeluaran
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membantu pembuatan dokumen pembayaran gaji, membantu penyusunan dokumen SPJ pengeluaran, mengirimkan usulan perubahan gaji ke SKPKD BUD, menerima daftar gaji yang telah disetujui PPKD-SKPKD, meminta acc direktur, dan memberikan gaji kepada pegawai.
c. Fungsi Ka. RSUD
Fungsi ini bertanggung jawab untuk memberikan acc direktur, mengirimkan pengajuan kebutuhan gaji pegawai, SPP, dan SPM ke PPKD-SKPKD BUD, menerima SP2D dari PPKD-SKPKD BUD, mengirimkan SP2D ke BPD, menerima uang kas dari BPD, dan menyerahkan kas tersebut kepada bendahara pengeluaran.
d. Fungsi akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi SPM, SPP, dan membuat rekap daftar gaji.
2. Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian
a. Dokumen yang digunakan sebagai persyaratan penggajian CPNS 1). Surat keputusan CPNS
2). Surat keterangan keluarga
b. Dokumen yang digunakan sebagai persyaratan penggajian PNS 1). Surat keputusan PNS
2). Surat keterangan keluarga
3). Akte nikah bagi yang sudah berkeluarga
c. Dokumen yang digunakan sebagai pendukung perubahan gaji PNS 1). Surat keputusan berkala bagi PNS
2). Surat keputusan kenaikan pangkat bagi PNS yang naik pangkat 3). Surat keterangan perubahan keluarga bagi PNS yang ada
4). Surat keputusan pengangkatan dalam jabatan struktural dan jabatan fungsional
d. Surat permohonan pembayaran (SPP) gaji
Dokumen ini berisi rincian daftar gaji yang diterima seluruh karyawan RSUD Kab. Karanganyar. SPP gaji juga berfungsi sebagai bukti pembayaran gaji bagi instansi.
e. Surat perintah membayar (SPM) gaji
Dokumen ini digunakan sebagai bukti pengeluaran kas daerah guna pembayaran gaji karyawan RSUD Kab. Karanganyar dan dokumen ini digunakan untuk pembuatan rekap daftar gaji.
f. Amplop gaji
Uang gaji yang dibayarkan kepada pegawai negeri sipil dimasukkan kedalam amplop gaji. Pada halaman amplop gaji berisi nama, NIP, dan rincian gaji yang diterima PNS. Amplop gaji ini juga digunakan sebagai tanda terima gaji bagi PNS.
g. Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D)
Dokumen ini digunakan sebagai alat untuk mencairkan dana pada BPD untuk pembayaran penggajian pegawai.
3. Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian a. Prosedur pembuatan daftar gaji
Dalam prosedur pembuatan daftar gaji di RSUD Kab. Karanganyar adalah sebagai berikut: unit kepegawaian melakukan pengecekan ulang tentang dokumen-dokumen dari PNS dan CPNS,
setelah semua pengecekan selesai, unit kepegawaian membuat dokumen usulan perubahan gaji pegawai dua rangkap, yang satu diserahkan kebendahara pengeluaran bersama dokumen-dokumen pegawai dan yang satunya diarsipkan oleh unit kepegawaian. Setelah menerima semua dokumen pegawai dan dokumen usulan perubahan gaji pegawai dari unit kepegawaian, bendahara pengeluaran melakukan pengecekan tentang usulan perubahan gaji yang diterimanya dan mengirimkan ke PPKD-SKPKD BUD. Selain itu bendahara pengeluaran juga melakukan pengarsipan mengenai dokumen-dokumen pegawai yang diterima dari unit kepegawaian. Setelah menerima usulan perubahan gaji dari bendahara pengeluaran RSUD Kab. Karanganyar PPKD-SKPKD BUD mengeluarkan daftar gaji untuk RSUD Kab. Karanganyar yang diterima oleh bendahara pengeluaran. Setelah bendahara pengeluaran menerima daftar gaji bendahara pengeluaran melakukan pengecekan daftar gaji tersebut.
b. Prosedur pembayaran gaji
Dalam prosedur pembayaran gaji di RSUD Kab. Karanganyar adalah sebagai berikut: bendahara pengeluaran setelah menerima daftar gaji dari PPKD-SKPKD BUD kemudian daftar gaji tersebut diserahkan ke unit akuntansi untuk dibuatkan SPM dan SPP. SPM dan SPP dibuat rangkap, yang satu diarsipkan dibagian akuntansi yang satunya diserahkan ka. RSUD. Setelah unit akuntansi selesai
membuat SPP dan SPM, daftar gaji diserahkan kembali pada bendahara pengeluaran untuk diarsipkan sementara. Selain itu bendahara pengeluaran juga membuat pengajuan kebutuhan gaji pegawai. Setelah kebutuhan gaji pegawai, SPP, dan SPM selesai dibuat selanjutnya diserahkan kepada kepada direktur RSUD Kab. Karanganyar. Setelah menerima dokumen pengajuan kebutuhan gaji dari bendahara pengeluaran direktur menyerahkan dokumen tersebut ke PPKD-SKPKD BUD. Setelah menerima pengajuan kebutuhan gaji dari direktur RSUD Kab. Karanganyar PPKD-SKPKD BUD mengeluarkan SP2D kepada direktur RSUD Kab. Karanganyar, setelah menerima SP2D. Direktur menyerahkan SP2D kepada BPD untuk menerima uang kas untuk pembayaran gaji pegawai. BPD setelah menerima SP2D melakukan pengecekan mengenai SP2D tersebut. Setelah BPD selesai melakukan pengecekan kemudian BPD mengeluarkan uang kas dan menyerahkan SP2D kepada RSUD Kab. Karanganyar yang ditujukan kepada direktur RSUD Kab. Karanganyar. Direktur setelah menerima uang kas dan SP2D dari BPD menyerahkan ke bendahara pengeluaran untuk diberikan kepada karyawan dan diarsipkan. Bendahara pengeluaran setelah menerima uang kas dari direktur memasukan uang ke amplop yang telah berisi nama dan nilai gaji pegawai. setelah semua gaji pegawai telah dimasukkan ke amplop. Bendahara pengeluaran menyerahkan amplop tersebut
kepada pegawai. Setelah semua gaji pegawai diberikan daftar gaji yang sudah ditandatangani oleh pegawai diserahkan pada unit akuntansi untuk dicatatat pada jurnal umum dan dimasukkan dalam buku besar.
4. Flowchart atau bagan alir penggajian a. Prosedur pembuat daftar gaji
UNIT KEPEGAWAIAN
Gambar 2.1 Prosedur Pembuatan Daftar Gaji pada Unit Kepegawaian Keterangan:
Dkmn prbhn usln gaji 1 : dokumen usulan perubahan gaji pegawai Dkmn prbhn usln gaji 2 : dokumen usulan perubahan gaji pegawai Dokumn pns : dokumen yang mendukung usulan perubahan
gaji MULAI Membuat dokumen usulan perubahan gaji pegawai Setelah sesuai
dengan data dari PNS dan CPNS Dokumn pns 2 1 Dkmn usln 1 prbhn gaji N
BENDAHARA PENGELUARAN
Gambar 2.2 Prosedur Pembuatan Daftar Gaji pada Unit Bendahara Pengeluaran
Keterangan:
Dkmn prbhn usln gaji 2 : dokumen usulan perubahan gaji pegawai Dokumn pns : dokumen yang mendukung usulan perubahan
gaji 1 Melakukan pengecekan dan mengirim dokumen Dokmn pns Dokmn pns 2 3 Daftar gaji pegawai Melakukan pengecekan daftar gaji Daftar gaji pegawai N selesai Dkmn usln 2 prbhn gaji Dkmn usln 2 prbhn gaji N
PPKD-SKPKD BUD
Gambar 2.3 Prosedur Pembuatan Daftar Gaji pada PPKD-SKPKD BUD
Keterangan:
Dkmn prbhn usln gaji 2 : dokumen usulan perubahan gaji pegawai 2 Dkmn usln 2 prbhn gaji Melakukan pengecekan dan Membuat daftar gaji Dkmn usln 2 prbhn gaji Daftar gaji pegawai 3 N
b. Prosedur pembayaran gaji
BENDAHARA PENGELUARAN
Gambar 2.4 Prosedur Pembayaran Gaji pada Bendahara Pengeluaran
Keterangan:
DPKGP : dokumen pengajuan kebutuhan gaji pegawai mulai
Melakukan penggandaan daftar gaji dan
membuat kebutuhan gaji DPKGP Daftar gaji pegawai 4 6 10 Daftar gaji pegawai Pengrsipan sementara Daftar gaji pegawai N 12 SP2D SP2D Memberikan gaji dan mengarsipkan Daftar gaji pegawai N Membe rikan gaji pada pegawai 13
UNIT AKUNTANSI
Gambar 2.5 Prosedur Pembayaran Gaji pada Unit Akuntansi Keterangan:
Bk BSR :buku besar
SPP :Surat permohonan pembayaran SPM :Surat perintah membayar
4 Daftar gaji pegawai Membuat SPM dan SPP 2 SPM 1 6 2 SPP 1 Daftar gaji pegawai 10 N 13 Daftar gaji pegawai Daftar gaji pegawai Bk BSR Jurnal umum Melakukan pencatatan N
Ka. RSUD
Gambar 2.6 Prosedur Pembayaran Gaji pada Ka. RSUD Keterangan:
DPKGP : dokumen pengajuan kebutuhan gaji pegawai SPP :Surat permohonan pembayaran
SPM :Surat perintah membayar
SP2D : Surat Perintah Penyediaan Dana 6 SPM SPP DPKGP Memberi acc dan mengirimkan ke PPKD-SKPKD BUD SPM SPP DPKGP 7 8 SP2D SP2D Mengecek dan menyerahkan SP2D ke BPD 9 11 SP2D mengecek SP2D 12 Beserta kas
PPKD-SKPKD BUD
Gambar 2.7 Prosedur Pembayaran Gaji pada PPKD-SKPKD BUD
Keterangan:
DPKGP : Dokumen pengajuan kebutuhan gaji pegawai SPP : Surat permohonan pembayaran
SP2D : Surat Perintah Penyediaan Dana 7 SPM SPP DPKGP Melakukan pengecekan dokumen membuatkan SP2D SP2D SPM SPP DPKGP 8 N
BPD
Gambar 2.8 Prosedur Pembayaran Gaji pada BPD