I. PENDAHULUAN
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dari adanya penelitian ini adalah:
1. Membantu masyarakat khususnya para pemilik tanaman atau petani pada saat proses penyiraman
2. Membantu masyarakat khususnya para pemilik tanaman atau petani dalam proses Memonitor suhu kelembaban udara sekitar tananam dan kelembaban tanah tanaman.
4 II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini mengacu pada hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan topik penelitian yang di ambil, kajian penelitian terdahulu sebagai bahan refrensi bagi penelitian dalam menentukan metode penelitian.
Perancangan Alat Penyiram Tanaman Otomatis berbasis Sensor dan Mikrokontroler
Jacquline M.S. Waworundeng dkk, ”Perancangan alat penyiram tanaman otomatis berbasis sensor dan mikrokontroler”, 2017. Alat penyiram tanaman dirancang dengan menggunakan mikrokontroler Wemos D1 Board, sensor kelembaban tanah (Moisture Sensor), relay, dan Solenoid Valve. Sensor kelembaban tanah mendeteksi kondisi tanah apakah lembab atau kering. Jika tanah dalam kondisi lembab maka alat tidak aktif. Sebaliknya jika kondisi tanah kurang lembab atau kering, maka sensor mengirim sinyal ke mikrokontroler untuk mengkatifkan relay yang terhubung ke solenoid valve untuk mengalirkan air lewat pipa air yang tesedia dan melakukan fungsi penyiraman secara otomatis. Jika sensor mendeteksi kadar air dalam tanah telah berada pada kondisi lembab, maka sensor mengrimkan sinyal ke mikrokontroler untuk dapat me-nonaktifkan relay dan solenoid valve serta menghentikan fungsi penyiraman. Alat otomatis ini dapat digunakan untuk membantu pekerjaan penyiraman tanaman berdasarkan hasil deteksi sensor tekait kadar kelembaban air dalam tanah (Jacquline M.S. Waworundeng dkk, 2017)
Prototype Alat Penyemprot Air Otomatis Pada Kebun Pembibitan Sawit Berbasis Sensor Kelembaban dan Mikrokontroler AVR Atmega8
Viktorianus Ryan Juniardy dkk, “Prototype alat penyemprot air otomatis pada kebun pembibitan sawit berbasis sensor kelembaban dan mikrokontroler AVR Atmega8”, 2014. Pada penelitian ini dibuatlah sebuah sistem otomatis dengan menggunakan mikrokontroler AVRATmega8 sebagai pengendali utama sistem. Dengan variabel kelembaban media tanam sebagai pengatur waktu penyiraman, dibuatlah sebuah prototype alat penyemprot air yang dapat melakukan penyiraman secara otomatis. Prototype alat penyemprot air otomatis ini dilengkapi empat buah sensor kelembaban tanah yang digunakan untuk membaca nilai kelembaban media tanam kelapa sawit sekaligus berfungsi sebagai masukan sistem, LCD sebagai media monitoring kinerja sistem, dan relay yang berfungsi menghidupkan dan mematikan pompa air yang terhubung ke instalasi pipa penyiraman media tanam. Penyiraman bibit kelapa sawit
5
dilakukan ketika sensor kelembaban tanah mendeteksi nilai kelembaban di dalam media tanam telah berada di bawah ambang batas bawah sistem bekerja dan menghentikan penyiraman ketika hasil pembacaan sensor menunjukan nilai kelembaban media tanam berada di atas ambang batas atas sistem bekerja (Viktorianus Ryan Juniardy dkk, 2014).
Rancang Bangun Penyiram Tanaman Berbasis Arduino Uno Menggunakan Sensor Kelembaban YL-39 Dan YL-69
Erricson Zet Kafiar dkk, melakukan penelitian dengan judul “rancang bangun penyiram tanaman berbasis arduino uno menggunakan sensor kelembaban YL-39 Dan YL-69”, 2018. Penelitian ini dilakukan dengan merancang bangun suatu yang dapat menyiram tanaman secara menggunakan sensor kelembaban tanah YL-69 yang dikendalikan oleh arduino uno dan diinstruksikan kepada android untuk menampilkan nilai kelembaban tanah sesuai dengan pH tanah. Sistem penyiram tanaman yang telah dibuat dapat menyiram tanaman secara otomatis. Android akan menerima dan menampilkan nilai dari kondisi tanah apakah kering, lembab atau basah sesuai dengan pembacaan dari sensor kelembaban tanah (Erricson Zet Kafiar dkk, 2018).
2.2 Tanaman Cabai Rawit
Cabai (Capsicum sp.) merupakan tanaman perdu dari famili terongterongan (Solanaceae) yang dikenal sejak dulu sebagai bumbu masakan.
Awalnya tanaman cabai merupakan tanaman liar di hutan-hutan. Tanaman cabai awal mulanya berasal dari benua Amerika. Beberapa suku disana seperti suku Inca (Amerika Selatan), Maya (Amerika Tengah), dan Aztek (Meksiko) menjadikannya sebagai bumbu masakan. Adalah pelaut legendaris Christoper Columbus lah kemudian yang pertama kali berjasa menyebarluaskannya ke Italia, Spanyol, hingga kemudian ke seluruh dunia (Makmur, 2017). Cabai adalah tanaman tropis / sub-tropis dan merupakan salah satu tanaman paling berharga di India. Persyaratan ideal untuk menanam tanaman ini adalah iklim hangat dan lembab dan suhu 20 hingga 250 C (Rekha Prabha, 2018)
Gambar 1. Cabai Rawit (Benihkita.com, 2020)
Cabai rawit memiliki bentuk yang lebih kecil dari cabai merah maupun cabai keriting namun memiliki tingkat kepedasan mencapai 50.000-100.000 pada skala Scoville*. Selain di Indonesia, cabai rawit cukup populer di negara Asia Tenggara lainnya seperti malaysia. Dalam bahasa Inggris, cabai rawit dikenal dengan nama Thai Pepper atau bird's eye chili pepper. Di Indonesia, cabai rawit biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat sambal, rujak, dan makanan pedas lainnya. Selain itu cabai rawit juga dibuat menjadi chili oil dan digunakan sebagai pelengkap makanan gorengan.
2.3 Internet of Things (IoT)
Internet of Things (Internet untuk Segalanya) atau dikenal juga dengan singkatan IoT merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus.
Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. (Sugiono, 2017).
Istilah IoT mulai dikenal tahun 1999 yang saat itu disebutkan pertama kalinya dalam sebuah presentasi oleh Kevin Ashton, cofounder and executive director of the Auto-ID Center di MIT. Pada dasarnya, IoT mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis internet (Wikipedia, 2020).
7
Gambar 2.Konseptual Internet Of thing (Nurfitriana, 2019)
Internet of Things mengacu pada pengidentifikasian suatu objek yang direpresentasikan secara virtual di dunia maya atau Internet. Jadi dapat dikatakan bahwa Internet of Things adalah bagaimana suatu objek yang nyata di dunia ini digambarkan di dunia maya (Internet). Metode yang digunakan oleh Internet of Things adalah nirkabel atau pengendalian secara otomatis tanpa mengenal jarak. Pengimplementasian Internet of Things sendiri biasanya selalu mengikuti keinginan si developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang ia ciptakan, apabila aplikasinya itu diciptakan guna membantu monitoring sebuah ruangan maka pengimplementasian Internet of Things itu sendiri harus mengikuti alur diagram pemrograman mengenai sensor dalam sebuah rumah, berapa jauh jarak agar ruangan dapat dikontrol, dan kecepatan jaringan internet yang digunakan. Perkembangan teknologi jaringan dan Internet seperti hadirnya IPv6, 4G, dan Wimax, dapat membantu pengimplementasian Internet of Things menjadi lebih optimal, dan memungkinkan jarak yang dapat di lewati menjadi semakin jauh, sehingga semakin memudahkan kita dalam mengontrol sesuatu. Banyak manfaat yang didapatkan dari internet of things. Pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien (Wikipedia, 2020).
2.4 Website
Website atau situs menurut (Anggiani Septima Riyadi, 2012) dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diagram atau gerak, data animasi, suara, video dana tau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah
hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, da nisi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.
Web Server
Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penerima permintaan yang dikirimkan melalui browser kemudian memberikan tanggapan permintaan dalam bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML. Namun, web server dapat mempunyai dua pengertian berbeda, yaitu sebagai bagian dari perangkat keras (hardware) maupun sebagai bagian dari perangkat lunak (software).
Jika merujuk pada hardware, web server digunakan untuk menyimpan semua data seperti HTML dokumen, gambar, file CSS stylesheets, dan file JavaScript. Sedangkan pada sisi software, fungsi web server adalah sebagai pusat kontrol untuk memproses permintaan yang diterima dari browser.
Jadi sebenarnya semua yang berhubungan dengan website biasanya juga berhubungan dengan web server, karena tugas web server adalah mengatur semua komunikasi yang terjadi antara browser dengan server untuk memproses sebuah website (Yasin, 2018).
Domain
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain nama domain adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh:
http://www.baliorange.net. Nama domain diperjual belikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut.
Hosting
Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, video, data email, statistik, database dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website.
Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting
9
yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Pengguna akan memperoleh kontrol panel yang terproteksi dengan username dan password untuk administrasi websitenya. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri (Harminingtyas, 2014).
Database
Basis data (Database) adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu basis data menunjukkan kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup informasi.
Dalam satu file terdapat data record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu recordterdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukan bahwa field-field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Suatu sistem manajemen basis data berisi satu koleksi data yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut. Jadi sistem manajemen basis data dan set program pengelola untuk menambah data, menghapus data, mengambil data dan membaca data (Mhd Bustanur Rahmad, 2014)
Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, penggunan akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada (Ahmad, 2014).
1. MySQL
MySQL adalah sistem manajemen database yang bersifat open source.
MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.
Menurut (Andika, 2011) MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat relasional. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan menjadi lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat
menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database relasional yang ada di dalamnya.
MySQL adalah RDBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL. Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-
program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
2. PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi/perangkat lunak bebas (opensource) yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi database MySQL melalui jaringan lokal maupun internet. phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabe-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain). Perbedaan phpMyAdmin dengan MySQL terletak pada fungsi. PhpMyAdmin merupakan alat untuk memudahkan dalam mengoperasikan database MySQL, sedangkan MySQL adalah database tempat penyimpanan data. Phpmyadmin sendiri digunakan sebagai alat untuk mengolah atau mengatur data pada MySQL (Rahmawati Erma S, 2020).
2.5 Bahasa pemprograman Web
Bahasa Pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
11
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi (Saragih, 2018).
HTML
HTML yang merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language adalah serangkaian kode program yang merupakan dasar dari representasi visual sebuah halaman Web. Didalamnya berisi kumpulan informasi yang disimpan dalam tag-tag tertentu, dimana tag-tag tersebut digunakan untuk melakukan format terhadap informasi yang dimaksud. Berbagai pengembangan telah dilakukan terhadap kode HTML dan telah melahirkan teknologi-teknologi baru di dalam dunia pemrograman web. Kendati demikian, sampai sekarang HTML tetap berdiri kokoh sebagai dasar dari bahasa web seperti PHP, ASP, JSP dan lainnya. Bahkan secara umum, mayoritas situs web yang ada di Internet pun masih tetap menggunakan HTML sebagai teknologi utama mereka (Frederick Constantianus, 2005)
Java Script & CSS
Java Script adalah kode-kode program kecil yang dapat digunakan untuk membuat halaman web terlihat lebih dinamis. Dengan menggunakan Java Script kita dapat menambahkan beberapa fitur yang dapat membuat tampilan lebih menarik serta dapat juga membatasi aksi dari pengguna. Dengan Java Script, navigasi menu yang lebih canggih serta efek grafis sederhana dapat dilakukan.
Cascading Style Sheet merupakan kepanjangan dari CSS. Penggunaan CSS membuat pemrograman Web menjadi lebih mudah karena kita dapat melakukan penyeragaman format terhadap elemen-elemen yang sama dalam situs dengan cepat. Saat ini hampir semua situs berbasis HTML menggunakan CSS untuk meningkatkan keluwesan tampilan. CSS dapat disimpan dalam file terpisah dengan ekstensi css, dan setiap perubahan yang dilakukan pada file tersebut akan mempengaruhi seluruh dokumen HTML yang terkait padanya.
Dengan demikian, waktu untuk melakukan perubahan terhadap situs dengan jumlah halaman yang banyak dapat dikurangi berkat bantuan CSS.
PHP
PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam pembuatan website yang bersifat server side yang di-Embed dalam HTML.
Artinya dalam suatu dokumen HTML dapat dimasukkan skrip PHP.
Hypertext Preprocessor atau PHP mempunyai beberapa kemampuan yang merupakan kelebihan tersendiri bagi PHP, Kemampuan tersebut antara lain:
13
1. Koneksi dan query database yang sederhana.
2. Dapat bekerja pada platform sistem operasi baik berbasis Windows maupun UNIX
Diperoleh fakta bahwa PHP adalah suatu bahasa pemrograman Open Source yang digunakan secara luas terutama untuk pengembangan web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML. Keuntungan utama menggunakan PHP adalah script PHP tidak benar-benar sederhana bagi pemula, tetapi menyediakan banyak fitur tambahan untuk programmer professional. Meskipun PHP lebih difokuskan sebagai script Server Side, penulisan program Server Side.
Hal ini adalah target utam PHP. Diperlukan tiga hal agar script PHP dapat bekerja antara lain, PHP Parser (CGI atau Servermodule), server web dan browser web. Menjalankan server web terlebih dahulu, kemudian mengakses keluaran program PHP melalui browser web dan melihat halaman web (Arwin Kasnady, 2016)
Ajax
Ajax (Asynchronous JavaScript and XML) adalah seperangkat teknik pengembangan web di sisi klien untuk membuat aplikasi web asinkron. Dengan ajax, aplikasi web dapat mengirim dan mengambil data dari server secara tidak sinkron (di latar belakang) tanpa mengganggu tampilan data pada halaman yang ada. Ajax merupakan teknik pengembangan web untuk membuat suatu aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk membuat website agar lebih responsive, sehingga seluruh halaman web tidak harus reload setiap kali pengguna meminta request (Fakhri, 2019)
Kelebihan menggunakan Ajax:
a) Membuat permintaan kepada server tanpa membuat kembali (reload) halaman.
b) Data yang dikirim sedikit sehingga menghemat bandwith dan mempercepat koneksi
c) Proses dilakukan dibelakang layar
d) Banyak didukung oleh browser-browser baru yang populer e) Aplikasi yang dibangun semakin interaktif dan dinamis 2.6 JSON
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari
Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data. JSON terbuat dari dua struktur:
1. Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed list), atau associative array.
2. Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence).
Struktur-struktur data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa pemprograman moderen mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun berlainan. Hal ini pantas disebut demikian karena format data mudah dipertukarkan dengan bahasa-bahasa pemprograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini (Herdiana, 2014).
2.7 Mikrokontroller
Menurut (Sutarsi Suhaeb, 2017), Mikrokontroler adalah sebuah komputer kecil (”special purpose computers”) di dalam satu IC yang berisi CPU, memori, timer, saluran komunikasi serial dan paralel, Port input/output, ADC.
Mikrokontroller digunakan untuk suatu tugas dan menjalankan suatu program.
Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan komputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksi – aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer (Sutanto, 2014).
NodeMCU
NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat opensource. Terdiri dari perangkat keras berupa System On Chip ESP8266 dari ESP8266 buatan Espressif System, juga firmware yang digunakan, yang menggunakan bahasa pemrograman scripting Lua. Istilah NodeMCU secara default sebenarnya
15
mengacu pada firmware yang digunakan daripada perangkat keras development kit (robotika unja, 2019).
Gambar 3.NodeMCU (Nyebarilmu.com, 2017)
Gambar 3 diatas merupakan kaki pin yang ada pada NodeMCU.
Berikut penjelasan dari pin-pin NodeMCU tersebut.
ADC: Analog Digital Converter. Rentang tegangan masukan 01v, dengan skup nilai digital 0-1024.
RST: berfungsi mereset modul
EN: Chip Enable, Active High
IO16: GPIO16, dapat digunakan untuk membangunkan chipset dari mode deep sleep
IO14: GPIO14; HSPI_CLK
IO12: GPIO12: HSPI_MISO
IO13: GPIO13; HSPI_MOSI; UART0_CTS
VCC: Catu daya 3.3V (VDD)
CS0: Chip selection
MISO: Slave output, Main input.
IO9: GPIO
IO10 GBIO10
MOSI: Main output slave input
SCLK: Clock
GND: Ground
IO15: GPIO15; MTDO; HSPICS; UART0_RTS
IO2: GPIO2; UART1_TXD
2.8 Moisture sensor
Sensor ini terdiri dua probe untuk melewatkan arus melalui tanah, kemudian membaca resistansinya untuk mendapatkan nilai tingkat kelembaban. Semakin banyak air, membuat tanah lebih mudah menghantarkan listrik (resistansi kecil), sedangkan tanah yang kering sangat sulit menghantarkan listrik (resistansi besar), (Kurniawan, 2015).
Lebih banyak air dalam tanah akan membuat tanah lebih mudah menghantarkan listrik, sedangkan tanah kering akan mempersulit untuk menghantarkan listrik (nilai resistansi kurang). Sensor soil moisture dalam penerapannya membutuhkan daya sebesar 3.3 v atau 5 V dengan keluaran tegangan sebesar 9 – 4.2 V. Sensor ini mampu membaca kadar air yang memiliki 3 kondisi yaitu:
1. 0 – 300: tanah basah / di dalam air 2. 300 – 800: tanah lembab
3. 800 – 1023: tanah kering / udara bebas
Gambar 4. Moisture sensor (Saptaji.com, 2018) 2.9 Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11
DHT11 adalah sensor digital yang dapat mengukur suhu dan kelembaban udara di sekitarnya. Sensor ini sangat mudah digunakan bersama dengan Arduino. Memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik serta fitur kalibrasi yang sangat akurat. Koefisien kalibrasi disimpan dalam OTP program memory, sehingga ketika internal sensor mendeteksi sesuatu, maka module ini menyertakan koefisien tersebut dalam kalkulasinya.
17
DHT11 termasuk sensor yang memiliki kualitas terbaik, dinilai dari respon, pembacaan data yang cepat, dan kemampuan anti-interference.
Ukurannya yang kecil, dan dengan transmisi sinyal hingga 20 meter, membuat produk ini cocok digunakan untuk banyak aplikasi-aplikasi pengukuran suhu dan kelembaban.
Gambar 5. Sensor DHT11 (Laboratory, 2016) 2.10 Relay
Relay adalah saklar yang dioperasikan secara elektrik dan merupakan komponen elektromekanikal yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (Sepereangkat kontak Saklar). Relay menggunakan perinsip Elektromagnetik untuk menggerakan kontak saklar
Relay adalah saklar yang dioperasikan secara elektrik dan merupakan komponen elektromekanikal yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (Sepereangkat kontak Saklar). Relay menggunakan perinsip Elektromagnetik untuk menggerakan kontak saklar