• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

1.5 Manfaat Penelitian

1. Memudahkan proses analisa tentang kerusakan yang terjadi pada laptop khususnya dibagian motherboard, serta langkah-langkah perbaikan untuk kerusakan tersebut.

2. Sebagai bahan pertimbangan analisis kerusakan Motherboard laptop bagi

“P One Komputer” Semarang dan Service Center Asus, ketika ada customer menanyakan tentang kerusakan yang terjadi pasda laptopnya.

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terkait

Penelitian sebelumnya yang digunakan oleh penulis untuk mendukung penelitian ini diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Setiawan dan Ratnasari[3]. Judul yang diambil oleh peneliti yaitu sistem pakar untuk diagnosis penyakit mata menggunakan naïve bayes classifier. Data yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari 52 gejala dan 15 penyakit mata. Terdapat dua tahapan kerja dari aplikasi ini. Pertama, sistem meminta pasien untuk menginputkan gejala-gejala yang dialami. Kedua, sistem akan secara otomatis menampilkan hasil diagnosis dari penyakit mata yang diderita oleh pasien melalui perhitungan Naïve Bayes Classifier. Hasil diagnosis sistem selanjutnya dibandingkan dengan hasil diagnosis dari pakar sebenarnya. Uji coba sistem menggunakan data sebanyak 12 pasien penyakit mata. Dari hasil percobaan, prosentase kesesuaian diagnosis sebesar 83%.

Penelitian selanjutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Alfa Saleh [4].

Peneliti mengimplementasikan metode klasifikasi naïve bayes dalam memprediksi besarnya penggunaan listrik rumah tangga. Penerapan metode naïve bayes bertujuan untuk memprediksi besarnya penggunaan listrik tiap rumah tangga agar lebih mudah mengatur penggunaan listrik. dari 60 data penggunaan listrik rumah tangga yang diuji dengan metode naïve bayes, maka diperoleh hasil persentase 78,3333% untuk keakuratan prediksi, di mana dari 60 data penggunaan listrik rumah tangga yang diuji terdapat 47 data penggunaan listrik rumah tangga yang berhasil diklasifikasikan dengan benar.

Selanjutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Rodiansyah dan Winarko [5]. Penelitian ini membahas tentang klasifikasi posting twitter kemacetan lalu lintas kota Bandung menggunakan naïve bayes classification. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kemampuan naive bayes classifier dalam

mengklasifikasikan tweet yang berisi informasi dari kemacetan lalu lintas di Bandung. Dari hasil uji coba, aplikasi menunjukan bahwa nilai akurasi terkecil 78% dihasilkan pada pengujian dengan sampel sebanyak 100 dan menghasilkan nilai akurasi tinggi 91,60% pada pengujian dengan sampel sebanyak 13106. Hasil pengujian dengan perangkat lunak Rapid Miner 5.1 diperoleh nilai akurasi terkecil 72% dengan sampel sebanyak 100 dan nilai akurasi tertinggi 93,58% dengan sampel 13106 untuk metode naive bayesian classification. Sedangkan untuk metode support vector machine diperoleh nilai akurasi terkecil 92% dengan sampel sebanyak 100 dan nilai akurasi tertinggi 99,11% dengan sampel sebanyak 13106.

Berdasarkan acuan penelitian diatas, peneliti ingin mengembangkan metode naïve bayes untuk mengatasi permasalah peneliti yaitu meminimaslisir terjadinya kerusakan pada laptop dengan mengimplementasikan metode naive bayes untuk mendeteksi kerusakan motherboard pada laptop.

Dari penelitian terkait diatas dapat dirangkum pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.1 Penelitian Terkait

7

3 Sandi Fajar

Implementasi berasal dari bahasa Inggris yaitu to implement yang berarti mengimplementasikan. Implementasi merupakan penyediaan sarana untuk melaksanakan sesuatu yang menimbulkan dampak atau akibat terhadap sesuatu.

Sesuatu tersebut dilakukan untuk menimbulkan dampak atau akibat itu dapat berupa undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan peradilan dan kebijakan yang dibuat oleh lembaga-lembaga pemerintah dalam kehidupan kenegaraan.

Pendapat Cleaves yang dikutip [1] yang secara tegas menyebutkan bahwa:

Implementasi itu mencakup “Proses bergerak menuju tujuan kebijakan dengan cara langkah administratif dan politik”. Keberhasilan atau kegagalan implementasi sebagai demikian dapat dievaluasi dari sudut kemampuannya secara nyata dalam

9 meneruskan atau mengoperasionalkan program-program yang telah dirancang sebelumya.

Sebaliknya keseluruhan proses implementasi kebijakan dapat dievaluasi dengan cara mengukur atau membandingkan antara hasil akhir dari program-program tersebut dengan tujuan-tujuan kebijakan.

Model manajemen implementasi menurut Riant Nugroho (2004:163) menggambarkan pelaksanaan atau implementasi kebijakan di dalam konteks manajemen berada di dalam kerangka organizing-leading-controlling. Jadi ketika kebijakan sudah dibuat, maka tugas selanjutnnya adalah mengorganisasikan, melaksanakan kepemimpinan untuk memimpin pelaksanaan dan melakukan pengendalian pelaksanaan tersebut. Secara rinci kegiatan didalam menejemen implementasi kebijakan dapat disusun melalui :

a. Implementasi strategi b. Pengorganisasian

c. Penggerakkan dan kepemimpinan d. Pengendalian

Implementasi melibatkan usaha dari policy makers untuk memengaruhi apa yang oleh Lipsky disebut “street level bureaucrats” untuk memberikan pelayanan atau mengatur prilaku kelompok sasaran. Untuk kebijakan yang sederhana, implementasi hanya melibatkan satu badan yang berfungsi sebagai implementor, misalnya, kebijakan pembangunan infrastruktur publik untuk membantu masyarakat agar memiliki kehidupan yang lebih baik, Sebaliknya untuk kebijakan makro, misalnya, kebijakan pengurangan kemiskinan di pedesaan, maka usaha-usaha implementasi akan melibatkan berbagai institusi, seperti birokrasi kabupaten, kecamatan, pemerintah desa.

Keberhasilan implementasi kebijakan akan ditentukan oleh banyak variabel atau faktor, dan masing-masing variabel tersebut saling berhubungan satu sama lain.

Dengan Adanya Implementasi Kebijakan mengorganisasikan, melaksanakan kepemimpinan untuk melaksanakan untuk memimpin pelaksanaan dan melakukan pengendalian pelaksanaan secara rinci kegiatan implementasi kebijakan di mulai dari implementasi strategi, pengorganisasian, pergerakan kepemimpinan dan pengendalian akan berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diinginkan.

2.2.2 Pengertian Sistem Pakar menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah.Sistem pakar akan memberikan pemecahan suatu masalah yang di dapat dari dialog dengan pengguna. Dengan bantuan sistem pakar seorang yang bukan ahli dapat menjawab pertanyaan, menyelesaikan serta mengambil keputusan yang biasanya di ambil oleh seorang pakar[4].

Sistem pakar merupakan cabang dari Aritificial Intelegent (AI) yang cukup tua karena sistem ini mulai dikembangkan pada tahun pertengahan 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah general porpoise problem soler (GPS) yang di kembangkan oleh nawel simon. Sampai saat ini sudah banyak sistem pakar yang di buat seperti MYCIN untuk diagnosis penyakit, DENDRAL untuk mengidentifikasi sturktur molekul campuran yang tak di kenal, XCON dan XSEL untuk membatu konfigurasi sistem komputerbesar, SOPHIE untuk analisis sirkuit elektronik, prospector digunakan di bidang geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit, FOLIO digunakan untuk membantu meberikan keputusan bagi seorang manager dalam investasi, Delta dipakai untuk pemeliharaan lokomotif listrik disel dan sebagainya.

11 1. Turban (2001)

“Sistem pakar adalah sebuah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dimana pengetahuan tersebut dimasukan kedalam computer dan kemudiaan digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya membutuhkan kepakaran atau keahlian manusia”.

2. Jacson (1999)

“Sistem pakar adalah program computer memperesentasikan dan melakukan penalaran dengan pengetahuan beberapa pakar untuk memecahkan masalah atau memberikan saran”.

3. Lagur dan Stubblefield(1993)

“Sistem pakar adalah program yang berbasiskan pengetahuan yang menyediakan solusi „kwalitas pakar‟ kepada masalah bidang-bidang (domain) spesifik ”

2.2.3 Keunggulan Sistem Pakar

Adapun keuntungan dari system pakar yaitu:

1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.

2. Meningkatkan kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan.

3. Memudahkan akses pengetahuan seorang pakar.

4. Meningkatkan output dan produktivitas, karena system pakar dapat bekerja lebih cepat dari pada manusia.

5. Mampu Mengambil dan melestarikan keahlian para pakar(terutama yang termasuk keahlian langka).

6. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.

7. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.

8. Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah karena Sistem Pakar mengambil sumberpengetahuan dari banyak pakar.

2.2.4 Kekurangan Sistem Pakar

Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya relative mahal karena diperlukan banyak data.

2. Perlu admin khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai dengan system pakar.

3. Pengembangan perangkat lunak system pakar lebih sulit dibandingkan perangkat lunak konvensional.

4. Sistem pakar tidak 100% bernilai benar.

2.2.5 Konsep Dasar Sistem Pakar 1. Kepakaran (Expertise)

Kepakaran merupakan suatu hal yang luas, untuk tugas khusus dimana pengetahuan diperoleh dari pelatihan, membaca dan pengalaman. Kepakaran itu sendiri meliputi pengetahuan tentang:

a. Fakta-fakta tentang bidang permasalahan.

b. Teori-teori tentang bidang permasalahan.

c. Aturan-aturan dan prosedur-prosedur menurut bidang permasalahan umumnya.

d. Aturan-aturan (heuristic) tentang apa yang harus dikerjakan dalam suatu situasi tertentu.

e. Strategi global untuk memecahkan permasalahan semacam ini.

f. Pengetahuan tentang pengetahuan (meta knowledge).

2. Pakar (Expert)

13 Seorang pakar adalah sesorang yang mempunyai pengetahuan, pengalaman dan metode khusus. Seorang pakar harus dapat menjelaskan hal – hal baru yang berkaitan dengan topic permasalahan. Kepakaran dari seorang manusia harus mampu melakukan kegiatan-kegiatan berikut ini yaitu:

a. Mengenali dan memformulasikan permasalahan.

b. Memecahkan permasalahan secara cepat dan tepat.

c. Menerangkan pemecahannya.

d. Belajar dari pengalaman.

e. Merestrukturisasi pengetahuan.

f. Memecahkan aturan-aturan.

g. Menentukan relevansi.

3. Pengalihan Kepakaran (Transferring Expertise)

Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk memindahkan kepakaran dari seorang pakar ke dalam sebuah komputer dan kemudian kepada manusia lainnya (bukan pakar). Proses ini melibatkan empat kegiatan, yaitu:

a. Akuisisi pengetahuan (dari pakar atau sumber lain) b. Representasi pengetahuan (pada komputer)

c. Inferensi pengetahuan

d. Pemindahan pengetahuan ke user 4. Inferensi (Inferencing)

Inferensi merupakan bentuk yang unik dari sistem pakar karena kemampuannya dalam melakukan penalaran (“berpikir”). Inferensi ditampilkan pada suatu komponen yang disebut mesin inferensi dimana mencakup prosedur-prosedur mengenai pemecahan masalah.

Mesin inferensi mempunyai tugas untuk dapat mengambil kesimpulan berdasarkan basis pengetahuan yang dimilikinya.

5. Aturan-aturan (Rule)

Banyak peralatan (tool) sistem pakar yang komersial dan sistem yang berbasis rule (rulebased system), yaitu pengetahuan – pengetahuan yang disimpan dalam bentuk rule adalah sebagai prosedur-prosedur pemecahan masalah.

6. Kemampuan menjelaskan (Explanation Capability)

Bentuk unik lainnya dari sistem pakar adalah kemampuannya untuk menjelaskan saran atau rekomendasi yang diberikannya. Penjelasan dan pembenaran tersebut dilakukan dalam subsistem yang disebut subsistem pembenaran (justifier) atau penjelasan (explanation).

Bagian dari sistem ini memungkinkan sistem untuk memeriksa penalaran yang dibuatnya sendiri dan menjelaskan operasi-operasinya. Karakteristik dan kemampuan yang dimiliki oleh sistem pakar membuatnya berbeda dari sistem konvensional.

2.2.6 Bagian Motherboard pada Laptop

Sebuah laptop terdiri dari beberapa komponen perangkat keras (hardware) yang saling terhubung supaya dapat menjalankan sistem perangkat lunak (software) dengan baik. salah satu piranti utama yang harus ada dalam laptop adalah motherboard. Motherboard merupakan penghubung seluruh komponen dengan bahasa kode antar perangkat keras agar dapat disinergikan menjadi sebuah aktifitas kerja perangkat komputer. Di dalam motherboard sendiri terdapat komponen-komponen pendukung yaitu BIOS, Chipset, RAM, VGA, processor, dan Additional card. Bagian yang sering terjadi kerusakan di dalam motherboard adalah chipset. Dan berikut ini merupakan bagian pada chipset dan piranti yang berhubungan :

15

a. Chipset Nortbridge

Gambar 2.1 Chipset Northbridge

Chipset ini terletak di dekat soket prosesor, dan chipset ini berfungsi untuk menghubungkan dan mengendalikan prosesor dengan sistem memori dan sistem grafis. Biasanya berukuran paling besar dibandingkan chip yang lain di dalam motherboard. Beberapa motherboard menambahkan heatsink atau kipas pendingin di atas chip ini sehingga chip sendiri tertutup oleh kipas (Daulay, 2007).

b. Chipset Southbridge

Gambar 2.2 Chipset Southbridge

Dalam Northbridge / Southbridge chipset desain arsitektur, Southbridge adalah chip yang mengontrol seluruh komputer I / O fungsi, seperti USB, audio, serial, sistem BIOS, yang bus ISA, yang mengganggu controller dan saluran IDE.

Dengan kata lain, semua fungsi prosesor kecuali memori , PCI dan AGP . Chipset Southbridge adalah salah satu dari dua chip yang mengontrol fungsi chipset. Yang lainnya adalah Northbridge. Northbridge dapat terdiri dari lebih dari satu chip sementara Southbridge yang biasanya hanya satu chip yang bertumpu pada bus PCI northbridges (Daulay, 2007).

c. IC Power

Gambar 2.3 IC Power

Sebuah komponen di dalam motherboard laptop yang berperan sebagai pengolah tegangan 19V menjadi 3V dan 5V. Dalam IC power terdapat bagian-bagian yang merupakan pusat pemrosesan arus listrik dalam motherboard.

VREG3 adalah bagian dari ic power yang mengeluarkan arus 3V. VREG5 adalah bagian dari ic power yang mengeluarkan arus 5V. Sebuah ic power bisa hidup jika output dari VREG3 dan VREG5 normal.

d. IC Charger

Gambar 2.4 IC Charger

17 Sebuah komponen di dalam motherboard laptop yang berperan untuk mengontrol laptop ketika di charging, ic ini membantu kinerja dari ic power, ketika ic charger mati maka kinerja ic power menjadi tidak stabil yang mengakibatkan laptop mati total.

e. Resistor

Gambar 2.5 Resistor

Dalam suatu motherboard laptop terdapat banyak resistor. Resistor itu sendiri berperan untuk menghambat arus listrik agar arus yang di keluarkan tidak terlalu besar. Resistor akan selalu ada di setiap komponen utama pada motherboard, karena tugasnya menghambat arus yang akan masuk ke komponen utama. Jika salah satu resistor rusak maka arus yang masuk ke komponen utama akan tidak stabil karena tidak ada hambatan, akibatnya komponen utama akan ikut rusak karena kelebihan arus yang masuk.

f. Kapasitor

Gambar 2.6 Kapasitor

Dalam motherboard laptop juga terdapat banyak kapasitor. Kapasitor ini berperan sebagai menyimpan dan melepaskan arus listrik. Jadi ketika suatu komponen membutuhkan daya lebih kapasitor ini akan memberikan daya tambahan kepada komponen tersebut. Kapasitor dalam suatu perangkat elektronik lain berbeda bentuk dengan kapasitor yang ada di moherboard laptop, karena desain laptop semakin kecil dan tipis dibentuk pula kapasitor ukuran kecil yang sesuai dengan motherboard laptop. Jika salah satu kapasitor mati atau tidak berfungsi maka laptop akan mati total karena daya yang di alirkan tidak sesuai dengan daya yang dibutuhkan.

g. Mosfet

Gambar 2.7 Mosfet

Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor adalah suatu transistor dari bahan semikonduktor (silikon) dengan tingkat konsentrasi ketidakmurnian tertentu. Tingkat dari ketidakmurnian ini akan menentukan jenis transistor tersebut, yaitu transistor MOSFET tipe-N (NMOS) dan transistor MOSFET tipe-P (PMOS). Bahan silicon digunakan sebagai landasan (substrat) dari penguras (drain), sumber (source), dan gerbang (gate). Jika mosfet ini rusak maka laptop akan mati total karena salah satu transistornya rusak jadi laptop tidak bisa dinyalakan.

19 h. Embeded Controller (EC)

Gambar 2.8 Embeded Controller

Sirkuit terpadu pada motherboard laptop yang menangani input / output lebih lambat. Ketika input / output yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an itu ditemukan pada kartu ekspansi, kemudian chip ini tertanam ke motherboard dan dikomunikasikan melalui ISA bus. Sebagai ISA mulai tidak lagi digunakan dengan komputer SIO dikomunikasikan melalui PCI bus. EC ini selalu berkomunikasi dengan prosesor tentang input / output yang dilaluinya.

i. VRAM

Gambar 2.9 VRAM

Pada sebuah laptop yang memiliki grafis eksternal akan memiliki VRAM dalam komponen motherboardnya, karena VRAM ini berperan sebagai penduking tambahan atau memori tambahan grafis seperti halnya pada laptop yang di teliti oleh penulis laptop acer E1-432, memiliki VRAM pada komponen motherboardnya, terletak di dekat chipset Northbridge.

Dan dibawah ini terdapat daftar seri laptop disertai dengan prosesor dan grafis yang dimilikinya :

Tabel 2.2 Daftar Seri Laptop Acer SERI

LAPTOP PROSESOR RAM GRAFIS

E1-430 Intel Pentium 21170 Dualcore 1.80 GHz 2GB DDR3L Intel HD Graphics

E1-430G Intel Pentium 2117U Dualcore 1.80 GHz 2GB DDR3L NVDIA GeForce GT 720M E1-431 Intel Celeron 1000M 1.80 GHz 2GB DDR3 Intel HD Graphics

E1-432 Intel Celeron 2955U DC 1.4 GHz 2GB DDR3L Intel HD Graphics E1-470 Intel Core i3 3217U 1.80 GHz 2GB DDR3 Intel HD Graphics

E1-470G Intel Core i3 3217U 1.80 GHz 4GB DDR3 NVDIA GeForce GT 720M E1-472G Intel Core i3 4010U 1.70 GHz 4GB DDR3L NVDIA GeForce GT 720M E1-472G Intel Core i5 4200U 1.60 GHz 4GB DDR3L NVDIA GeForce GT 720M E1-572G Intel Core i7 4500U 1.80 GHz 4GB DDR3L AMD Radeon HD 8750M

2.2.7 Pengertian Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi

21 2.2.8 Keunggulan Java

 Multiplatform.

Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan di atas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows.

Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.

 OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)

 Perpustakaan Kelas Yang Lengkap,

Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

 Bergaya C++,

Memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.

 Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

2.2.9 Kekurangan Java

 Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

 Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

 Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun

23 2.2.10 Pengertian NetBeans

NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat bejalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.

Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatu debugger. Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform. The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan – sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java – namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan. Tersedia juga NetBeans Platform sebuah fondasi yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV menyediakan plug-in bernilai tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam Platform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri. Kedua produk adalah kode terbuka (open source) dan bebas (free) untuk penggunaan komersial dan non komersial. Kode sumber tersedia untuk guna ulang dengan lisensi Common Development and Distribution License (CDDL). 2.

Kelebihan dan Kekurangan Netbeans Kelebihan NetBeans GUI Builder : Salah satu yang menjadi kelebihan NetBeans GUI Builder adalah yang telah disebutkan diatas, yaitu GRATIS. Selain itu NetBeans GUI Builder sangat kompetebel dengan Swing karena memang langsung dikembangkan oleh Sun yang