• Tidak ada hasil yang ditemukan

6.100.306.755 Market Risk (continued)

b.

JPY Risiko Pasar (lanjutan)

USD 428.229 5.952.813.345

49.665 6.355.875

13.606.459.503 67.297.635

Berikut adalah sensitivitas Grup terhadap kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, China Yuan, Poundsterling Inggris, Yen

Jepang dan Euro, pada tanggal laporan posisi

keuangan yang menggunakan 10% tingkat sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel manajemen kunci dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas kemungkinan perubahan kurs mata uang asing yang wajar.

The following describes the Group’s sensitivity to increase and decrease in Rupiah against United States Dollar, Chinese Yuan, Great Britain Poundsterling, Japanese, and Euro, translated at the statement of financial position date. 10% is the sensitivity rate used when reporting internally the foreign currency risk to key management personnel and this represents management’s assessment of a reasonable possible change in foreign exchange rates. JPY 345.854 5.391.519.957 USD 953 13.243.704 7.045 109.819.032 USD 279.151 3.880.473.747 EUR 30.950 482.482.759

Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)

b.

10% 6.922.971 (10%) (6.922.971)

Mata Uang Asing/ Ekuivalen/

Pengaruh Pada Laba

Sebelum Pajak/ Effect on Income Before Tax

Kenaikan (Penurunan) Mata Uang

Asing/ Increase (Decrease) in foreign

exchange (7.506.152.748) EUR EUR 10% 527.654.226 (10%) (527.654.226) JPY 525.763

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Aset Assets

keuangan Cash in bank

Bank dan and cash

setara kas equivalents

Total aset Total financial

Keuangan assets

Liabilitas Financial

keuangan liabilities

Pinjaman bank

jangka Short-term

pendek bank loan

Utang lain-lain Other Payables

Pinjaman bank

jangka Long-term

panjang bank loan

Utang Consumer

pembiayaan finance

konsumen payables

Total liabilitas Total financial

keuangan liabilities

Neto Net

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b.

Tingkat suku bunga mengambang/ Floating Rate Tingkat Suku Bunga Tetap/ Fixed Rate

Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

Risiko Nilai Tukar (lanjutan)

3 - 12 bulan/ < 12 Bulan/ < 3 Bulan/

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s short-term and long-short-term debt obligations with floating interest rates.

Total/

Kenaikan (Penurunan) Mata Uang

Asing/ Increase (Decrease) in foreign

exchange

Pengaruh Pada Laba

Sebelum Pajak/ Effect on Income Before Tax

36.

Foreign Exchange Risk (continued)

234.279.201.204 3 - 12 Bulan/ 1 - 2 Tahun/ Months < 3 Bulan/ (10%) (6.300.721) (10%) (501.885.623) - - 164.008.552.306 48.632.260 145.896.781 32.894.424.327 - 48.632.260 12.528.971.259 95.361.294 4.198.057.103

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Grup yang dikenakan suku bunga mengambang.

- - - - -

19.105.850.288

Months Months Years Total

19.105.850.288 168.206.609.409 168.206.609.409 168.206.609.409 (149.100.759.121) - - 38.491.833.797 10% - CNY 10% 6.300.721 JPY 10% (7.365.351) (10%) 7.365.351 (10%) (235.063.580) EUR 10% 501.885.623 235.063.580 USD 30 September 2020/ September 30, 2020 Months Months - - - - 19.105.850.288 - - - - - 19.105.850.288 - 164.008.552.306 - - 12.383.074.478 - - 1.399.352.368 215.173.350.916 12.383.074.478 - 95.361.294 289.890.335 32.894.424.327 48.632.260 12.528.971.259 95.361.294 32.894.424.327

Aset Assets

keuangan Cash in bank

Bank dan and cash

setara kas equivalents

Total aset Total financial

Keuangan assets

Liabilitas Financial

keuangan liabilities

Pinjaman bank

jangka Short-term

pendek bank loan

Utang lain-lain Other Payables

Pinjaman bank

jangka Long-term

panjang bank loan

Utang Consumer

pembiayaan finance

konsumen payables

Total liabilitas Total financial

keuangan liabilities

Neto Net

Aset Keuangan Financial Assets

Bank dan Setara Kas Banks and cash equivalents

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loan

Utang lain-lain Other payable

Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loan

Pembiayaan konsumen Consumer finance payables

b.

Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)

- 19.342.371.031 Years Months Total/ 31 Desember 2019/ December 31, 2019 3 - 12 bulan/ -

Tingkat Suku Bunga Tetap/ Fixed Rate < 12 Bulan/ < 3 Bulan/ Months Months Months Total < 3 Bulan/ - - 28.321.378.469 Months 19.342.371.031 3 - 12 Bulan/ 19.342.371.031 - - 1.062.651.736 23.634.596.140 - - - - - 168.261.903.586 - - - 3.624.130.593 138.350.104 242.795.449 5.597.409.470 168.261.903.586 32.894.424.327 - 44.196.700 242.795.449 425.342.253 The details of the range of the effective interest rates on each of the financial instrument are as follows: 23.634.596.140 28.321.378.469 168.261.903.586 - 44.196.700 11.427.350.104 171.886.034.179 (152.543.663.148) 12.383.074.478 11.289.000.000 171.886.034.179 - - 11.289.000.000 - 11.289.000.000 Rincian kisaran suku bunga efektif atas masing-masing instrumen keuangan adalah sebagai berikut: 1 - 2 Tahun/ Tingkat suku bunga mengambang/ Floating Rate - 19.105.850.288 19.342.371.031 (23.634.596.140) (44.196.700) (11.427.350.104) (242.795.449) (188.955.253.277) (171.886.034.179) - - - - 30 September 2020/ September 30, 2020 31 Desember 2020/ December 31, 2020 425.342.253 - 19.342.371.031 208.297.624.308 289.890.335

Kenaikan suku bunga 1% Increase in interest rate by 1%

(100 basis poin) (100 basis point)

Penurunan suku bunga 1% Decrease in interest rate by 1%

(100 basis poin) (100 basis point)

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

(2.342.792.012) (1.889.552.533)

Ketidakpastian Kondisi Ekonomi Economic Environment Uncertainty

On March 11, 2020, the World Health Organization (“WHO”) declared the outbreak of corona virus (“COVID-19”) a global pandemic. This COVID-19 outbreak has caused global and domestic economic slowdown, which in turn affected the operations of the Group, its customers and vendors. While disruption is expected to be temporary, there is considerable uncertainty around the extent of the impact of COVID-19 on the Group’s operations and financial performance.

2.342.792.012 1.889.552.533

Luas dampak tersebut bergantung pada beberapa perkembangan tertentu di masa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah, kebijakan ekonomi dan kebijakan

lainnya yang diterapkan Pemerintah untuk

memberantas ancaman COVID-19, serta dampak faktor-faktor tersebut terhadap pegawai, pelanggan dan pemasok Grup. . Manajemen terus memantau secara seksama operasi, likuiditas dan sumber daya yang dimiliki Grup, serta bekerja secara aktif untuk mengurangi dampak saat ini dan dampak masa depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya. Laporan keuangan konsolidasian ini tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian yang diungkapkan di atas.

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas atas

kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap:

30 September 2020/ September 30, 2020

31 Desember 2020/ December 31, 2020

Economic Environment Uncertainty (continued)

The extent of such impact will depend on certain future development which cannot be predicted at this moment, including the duration of the spread of the outbreak, economic and social measures that are being taken by the government authorities to eradicate COVID-19 threat, and the impact of such factors to the Group’s employees, customers and vendors. The management is closely monitoring the Group’s operations, liquidity and resources, and is actively working to minimize the current and future impact of this unprecedented situation. These consolidated financial statements do not include any adjustment that might result from the outcome of the aforementioned uncertainty.

Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (“WHO”) telah menetapkan penyebaran wabah virus corona (“COVID-19”) sebagai pandemi global.

Wabah COVID-19 telah menyebabkan terjadinya

perlambatan ekonomi global dan domestik, yang

kemudian mempengaruhi operasi Grup serta

pelanggan dan pemasok Grup. Meskipun gangguan ini

diperkirakan hanya bersifat sementara, namun

terdapat ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operasi dan kinerja keuangan Grup.

Ketidakpastian Kondisi Ekonomi (lanjutan)

The following table illustrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant:

Pinjaman bank jangka

pendek Short-term bank loans

Utang usaha Trade payables

Utang lain-lain Other payables

Beban masih harus

dibayar Accrued expenses

Pinjaman bank jangka

panjang Long-term bank loans

Utang pembiayaan Consumer finance

konsumen payables

Total Liabilitas Keuangan Total Financial Liabilities 67.293.250.777 - - - 67.293.250.777

Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas

keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak terdiskonto:

Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the cash inflows from short-term revenue are not enough to cover the cash outflows for short-term expenditures.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

> 3 - 12 Month >12 Month Total

30 September 2020/ September 30, 2020

● Secara terus-menerus menilai kondisi pasar

keuangan untuk kesempatan memperoleh dana.

Continuously assesses the financial markets for opportunities to raise funds.

● Secara rutin melakukan monitor atas perkiraan

arus kas dan arus kas aktual.

Regularly monitors projected and actual cash flows.

● Melakukan monitor atas profil jatuh tempo

pinjaman.

Regularly monitors loan maturity profiles. Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup menerapkan

manajemen risiko sebagai berikut:

To manage its liquidity risk, the Group applies the following risk management:

● Memonitor dan menjaga level kas dan setara kas

yang diperkirakan cukup untuk mendanai

kegiatan operasional Grup dan mengurangi

pengaruh fluktuasi dalam arus kas.

Monitors its level of cash and cash equivalents and maintaine is at a level deemed adequate to finance the Group's operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flows.

12.383.074.478 12.383.074.478 - - -

466.450.789 932.901.578 4.198.057.103 32.894.424.327 38.491.833.797

● Sebagai tambahan, Grup juga mengatur untuk

memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik

sesuai dengan permintaan untuk mendanai

kegiatan operasi pada saat diperlukan.

In addition, the Group has a stand-by loan facility, which can be withdrawn upon request to fund its operations when needed.

< 1 Bulan/ > 3 - 12 Bulan/ > 12 Bulan/ Total/

< 1 Month

- - 164.008.552.306 - 164.008.552.306 1 - 3 Bulan/

The table below describes the Group’s financial liabilities based on their maturities. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows:

1 - 3 Month

16.210.753 32.421.507 145.896.781 95.361.294 289.890.335 6.660.629.720 - - - 6.660.629.720

289.127.231.413 86.819.616.518 965.323.085 168.352.506.189 32.989.785.621

Pinjaman bank jangka

pendek Short-term bank loans

Utang usaha Trade payables

Utang lain-lain Other payables

Beban masih harus Accrued expenses

dibayar

Pinjaman bank jangka Long-term bank loans

panjang Consumer finance

Utang pembiayaan payables

konsumen

Total Liabilitas Keuangan Total Financial Liabilities

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

c. Risiko Likuiditas (lanjutan)

3.007.616.686

< 1 Month 1 - 3 Month > 3 - 12 Month >12 Month Total

- - - 3.007.616.686

31 Desember 2019/ December 31, 2019

< 1 Bulan/

168.261.903.586

c. Liquidity Risk (continued)

80.488.258.254

1 - 3 Bulan/ > 3 - 12 Bulan/ > 12 Bulan/ Total/

20.312.684.959 - - - 20.312.684.959 - - - - - 80.488.258.254 168.261.903.586 - 28.321.378.469 3.457.463.928 23.634.596.140 819.545.601 104.232.961.015 849.113.985 14.628.316 29.568.384 138.350.104 242.795.449 425.342.253 171.857.717.618 23.877.391.589 300.817.184.207

The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis.

At generally accepted practices, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio) which calculated by dividing between net debt to equity. Net debt represent the sum of liabilities as presented in the consolidated statement of financial position which being reduced by the amount of cash and cash equivalents. While the equity covering the entire attributable equity to shareholders of the Group. As of September 30, 2020 and December 31, 2019, the calculations of this ratio, are as follows:

d. Risiko Permodalan d. Capital Risk

Tujuan Grup mengatur modal adalah untuk menjaga kemampuan Grup untuk melanjutkan usaha yang

terus menerus supaya memberikan keuntungan

kepada pemengang saham dan pemangku

kepentingan lainnya dan untuk mempertahankan

struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder return, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup

mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio

pinjaman terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara pinjaman neto dengan

modal. Pinjaman neto adalah jumlah liabilitas

sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemegang ekuitas Grup. Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:

Total liabilitas Total liabilities

Dikurangi kas dan setara kas Less cash and cash equivalents

Liabilitas neto Net debt

Total ekuitas Total equity

Rasio liabilitas terhadap modal Debt-to-equity ratio

Kombinasi bisnis Business combinations on

entitas sepengendali melalui entity under common control

utang usaha through trade payables

Uang muka penambahan

aset tetap of property, plant and equipment

Perolehan aset tetap melalui Acquisition of property, plant

utang pembiayaan konsumen and equipment

Saldo awal Beginning balance

Arus kas neto Net cash flow

Transaksi non kas Non cash transactions

Saldo akhir Ending balance

Saldo awal Beginning balance

Arus kas neto Net cash flow

Transaksi non kas Non cash transactions

Utang Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance Payables 30 September 2020/ September 30, 2020 31 Desember 2020/ December 31, 2020 303.802.318.733 313.831.656.893 19.312.648.132

Rekonsiliasi Liabilitas Neto

284.489.670.601

- 33.000.000.000

Pinjaman Bank Jangka Pendek/ Short-term

Bank Loans

- 563.145.524 168.261.903.586

d. Risiko Permodalan (lanjutan) d. Capital Risk (continued)

10.170.455.329 (135.451.918) -

19.537.595.646

37. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES FOR CASH FLOWS 294.294.061.247 273.053.269.074 277.052.787.220 1,04 1,06 5.963.805.585 924.259.090 - 563.145.524 - - 164.008.552.306 38.491.833.797 289.890.335 31 Desember 2019/ December 31, 2020 64.292.663.391 3.665.114.707

Pinjaman Bank Jangka Panjang/ Long-term Bank Loans Utang Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance Payables 103.969.240.195

b. Net Liabilities Reconciliation

(4.253.351.280)

28.321.378.468 425.342.253

30 September 2020/ September 30, 2020 b.

37. INFORMASI TAMBAHAN ATAS ARUS KAS

(144.930.034) -

24.656.263.761 7.126.763

Pinjaman Bank Jangka Pendek/ Short-term

Bank Loans

Pinjaman Bank Jangka Panjang/ Long-term

Bank Loans

a. Aktivitas investasi non-kas yang signifikan: a. Significant non-cash investing activites:

30 September 2020/ 31 Desember, 2019/

Amendments to PSAK No. 22, “Definition of Business”

-Standar akuntansi baru dan amandemen yang dikeluarkan

tetapi belum berlaku untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2020 yang mungkin memiliki dampak tertentu pada laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

New accounting standards and amendments issued but not yet effective for financial year beginning January 1, 2020 that may have certain impact on the consolidated financial statements are as follows:

Mulai efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021 Effective on or after January 1, 2021

Ini adalah standar akuntansi baru yang komprehensif untuk kontrak asuransi yang mencakup pengakuan dan pengukuran, presentasi, dan pengungkapan. Setelah efektif, PSAK No. 74 akan menggantikan PSAK No. 62 “Kontrak Asuransi”. PSAK No. 74 berlaku untuk semua jenis kontrak asuransi (yaitu, jiwa, non-jiwa, asuransi langsung, dan asuransi ulang), terlepas dari jenis entitas yang menerbitkannya, juga mengenai jaminan dan instrumen keuangan tertentu dengan fitur partisipasi tidak mengikat.

Mulai efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022 Effective on or after January 1, 2022

- PSAK No. 74, “Kontrak asuransi” (diadopsi dari IFRS

17, dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK No. 71 dan PSAK No. 72)

- PSAK No. 74, “Insurance contracts” (adopted from IFRS 17, with earlier application permitted but not before the entity applies PSAK No. 71 and PSAK No.72)

This is a comprehensive new accounting standard for insurance contracts covering recognition and measurement, presentation and disclosure. Once effective, PSAK No. 74 will replace PSAK No. 62, “Insurance Contracts”. PSAK No. 74 applies to all types of insurance contracts (i.e., life, non-life direct insurance and reinsurance), regardless of the type of entities that financial instruments with discretionary partici pation features.

Amandemen ini dikeluarkan untuk membantu entitas menentukan apakah serangkaian kegiatan dan aset yang diperoleh adalah bisnis atau tidak. Mereka mengklarifikasi persayaratan minimum untuk bisnis, menghapus penilaian apakah pelaku pasar mampu mengganti elemen yang hilang, menambah panduan untuk membantu entitas menilai apakah proses yang diperoleh adalah substantif, mempersempit definisi

bisnis dan output, dan memperkenalkan uji

konsentrasi nilai wajar opsional. Contoh ilustratif baru diberikan bersama dengan amandemen.

These amendments were issued to help entities determine whether an acquired set of activities and assets is a business or not. They clarify the minimum requirements for a business, remove the assessment of whether market participants are capable of replacing any missing elements, add guidance to help entities assess whether an acquired process is substantive, narrow the definitions of a business and of outputs, and introduce an optional fair value concentration test. New illustrative examples were provided along with the amendments.

Amandemen PSAK No. 22, “Definisi Bisnis’

Mulai efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022 (lanjutan)

Effective on or after January 1, 2022 (continued)

Adaptasi spesifik untuk kontrak dengan fitur partisipasi langsung (pendekatan biaya variabel).

- A specific adaption for contracts with direct participation features, the variable direct participation features (the variable fee approach) The core of IFRS 17 is the general model, supplemented by:

Mulai efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022 Effective on or after January 1, 2022

Pada saat penerbitan laporan keuangan

konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amademen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Grup.

As at the authorization date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new accounting standards and amendements to the Group’s consolidated financial statements.

Beberapa pengecualian ruang lingkup akan berlaku. Tujuan keseluruhan PSAK No. 74 adalah untuk menyediakan model akuntansi untuk kontrak asuransi

yang lebih bermanfaat dan konsisten untuk

perusahaan asuransi. Berbeda dengan persyaratan dalam PSAK No. 62, yang sebagian besar didasarkan pada kakek kebijakan akuntansi lokal sebelumnya, IFRS 17 menyediakan model komprehensif untuk kontrak asuransi, yang mencakup semua aspek akuntansi yang relevan.

A few scope exceptions will apply. The overall objective of PSAK No. 74 is to provide an accounting model for insurance contracts that is more useful and consistent for insurers. In contracts to the requirement in PSAK No. 62, which are largely based on grandfathering previous local accounting policies, IFRS 17 provides a comprehensive model for insurance contracts, covering all relevant accounting aspects.

Inti dari IFRS 17 adalah model umum, dilengkapi dengan:

- Pendekatan yang disederhanakan (pendekatan

alokasi premium) terutama untuk kontrak jangka pendek.

- A simplified approach (the premium allocation approach) mainly for short-duration contract.

Dokumen terkait