• Tidak ada hasil yang ditemukan

Marketing Mix

Dalam dokumen BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN (Halaman 26-33)

Berdasarkan data yang kami peroleh dari wawancara terhadap pemilik, penyebaran angket/kuesioner dan juga observasi secara langsung pada Saint Cinnamon bakery café Pondok Indah Mall 2. Kami menggunnakan 7 P (product,

price, place, promotion, people, physical evidence, process) berikut adalah penjelasan marketing mix yang kami buat :

1. Product.

Saint Cinnamon mempunyai standar produk yang mereka perkenankan akan tetapi untuk gerai Saint Cinnamon di pondok indah telah di tambahkan menjadi beberapa menu makanan dan minuman yang sudah tentu di ijinkan oleh pemegang lisensi Saint Cinnamon. Berikut ini adalah daftar food & beverages dan harga yang disediakan Saint Cinnamon pondok indah:

Food:

Produk ‘food’ yang disediakan oleh Saint Cinnamon bakery café adalah berbagai jenis produk roti dengan cinnamon roll sebagai menu utama dan ciri khas dari

bakery café ini. Cinnamon roll adalah sebuah roti yang terbuat dari tepung roti

khusus yang diberikan langsung dari franchaise Saint Cinnamon Canada, tentunya dengan resep rahasia khusus untuk membuat roti kayu manis. Selain dari

cinnamon roll yang memiliki beragam pilihan rasa sesuai dengan selara, Saint Cinnamon bakery café juga menambahkan beberapa pilihan produk roti lainnya seperti: muffin, muffin bars, croissant, cookies hingga hot dog, masing-masing dengan beragam pilihan rasa sesuai dengan selera dan tentunya dibuat dengan resep khusus Saint Cinnamon bakery café. Daftar menu dapat dilihat pada lampiran III, peneliti menyimpulkan beberapa kategori menu yang paling banyak dipilih oleh pelanggan berdasarkan oleh analisa manajemen seperti, Original Cinnamon, Cinnamon almond, Apple Cinnamon, Blueberry Cinnamon, Cheese Cinnamon, Chocolate Chip, Chocolate Banana, Chocolate Almond, Chocolate Muffin Cup, dan Blueberry Muffin Cup. Produk-produk tersebut merupakan produk standar dari Saint Cinnamon.

Beverages:

Minuman favoritnya adalah cappuccino, yang dibuat dari beberapa bahan pilihan rasa dan kombinasi untuk menciptakan kopi cappuccino yang khas. Selain kopi standar yang biasa disediakan oleh café-café lainnya, Saint Cinnamon bakery café juga menyediakan produk yang khas Saint Cinnamon yang disajikan dengan berbagi macam jenis dan pilihan rasa sesuai dengan selera. Menu tambahan lainnya yaitu: soft drinks, chocolate dan juices.

2. Price.

Target pasar untuk Saint Cinnamon bakery café adalah menengah keatas dengan bisnis model yang mengandalkan/mengharapkan turn over pengunjung secara cepat, maka harga dibuat menjadi lebih murah daripada pesaing (non direct

competitor). Kalau dibandingkan dengan direct competitor (cinnzeo) yang

berlokasi di Mall Pondok Indah, maka harga per item cinnamon roll pada Saint Cinnamon Rp.8.800 termasuk pajak 10% sedangkan pada Cinnzeo berkisar Rp.20.000, dapat diberbandingkan bahwa produk Saint Cinnamon lebih kompetitif dalam harga.

3. Place.

Lokasi gerai Saint Cinnamon. Alamat :

Pondok Indah Mall 2 – Lt.2 South Skywalk Unit. S226 Pondok Indah – Jakarta Selatan

Tahun pembukaan : Desember 2005

Lokasi gerai saint cinnamon berada di jembatan selatan pondok indah mall 2 (dua) lantai 2 (dua), lokasi ini merupakan tempat berkumpulnya gerai-gerai atau café-café yang saling bersaing dan masing-masing memiliki atau menawarkan menu yang sesuai dengan ciri khas masing-masing café. Keuntungan yang dimiliki dari lokasi ini adalah, posisi saint cinnamon yang berdekatan dengan beberapa café besar yang sudah cukup terkenal yaitu café oh lala dan billie chic, sehingga gerai Saint Cinnamon juga diperhatikan oleh para pengunjung café oh lala dan billie chic tersebut. Adapun kekurangan yang dimiliki dari lokasi ini adalah, posisinya yang berada di pojok, masih dirasakan sempit oleh beberapa pengunjung, dan tingginya tingkat persaingan antar gerai-gerai yang menawarkan menu yang cukup bervariasi.

4. Promotion.

Beberapa program promosi yang pernah dilakukan Saint Cinnamon bakery café pondok indah mall 2 adalah: discount (potongan harga), hadiah dengan pembelian minimum, atau beli satu dapat dua, kupon yang didapatkan dari pembelian untuk mendapatkan hadiah dan voucher gratis. Akan tetapi sistem promosi ini masih dirasa kurang intensif, karena tidak adanya program promosi atau iklan secara langsung yang ditujukan kepada para pengunjung Pondok Indah, sehingga banyak pengunjung Pondok Indah yang tidak mengetahui adanya program promosi yang sedang berlangsung pada saint cinnamon.

5. People.

Pelatihan yang diberikan Saint Cinnamon kepada para karyawannya yaitu kesigapan dalam melayani pelanggan, menguasai menu makanan, selalu berpakaian seragam Saint Cinnamon, serta yang paling penting adalah keramahtamahan terhadap para pelanggan. Dalam hal ini tentunya pemilik terlibat secara langsung dalam prosesnya juga dalam berinteraksi kepada pelanggan. Adapun beberapa kekurangan yang dimiliki oleh karyawan saint cinnamon adalah kurangnya pembinaan secara intensif dan dari segi sumber daya manusia, karyawan saint cinnamon masih kurang memadai hal ini menyebabkan kurangnya kreatifitas karyawan dalam menangani masalah.

6. Physical evidence.

Suasana atau interior Saint Cinnamon pondok indah mall 2 didesign sedemikian rupa untuk memberikan kesan santai, dan nyaman, pada gambar 3.7 dapat dilihat tema gerai yang “woody” hangat sehingga pengunjung dapat memanfaatkan gerai untuk berkumpul keluarga, bertemu relasi dan sebagainya. Café saint cinnamon memiliki 8 meja dengan kapasitas pengunjung 22 orang. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan, beberapa pengunjung merasakan ruangan yang dimiliki Saint Cinnamon terlalu sempit karena sekat-sekat kaca yang membuat pengunjung tidak merasa bebas dan terbuka.

Gambar 3.3 Gerai Saint Cinnamon Pondok Indah II 7. Process.

Dalam penyajiannya, makanan dan minuman yang akan disajikan kepada pelanggan harus berada dalam keadaan fresh dan masih panas. Dalam penyajian roti dan jenis makanan lainnya, sebelum dihidangkan kepada pelanggan selalu dipanaskan terlebih dahulu, proses pemanasan ini akan memakan waktu kurang lebih hanya tiga menit saja, sehingga para pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama. Begitu juga dengan minumannya, jadi makanan dan minuman akan segera dipersiapkan setelah proses pemesanan dilakukan. adapun kekurangan yang dimiliki adalah Saint Cinnamon pondok indah mall tidak menampilkan proses pembuatan roti-rotinya, karena hal ini berpengaruh bagi para konsumen atas

kepercayaan mereka terhadap pengawasan kualitas dan mutu produk saint cinnamon.

4.9 Hasil Wawancara dengan Pemilik Saint Cinnamon

Pada tahap awal pada kerangka kerja analitis perumusan strategi, langkah yang harus dilakukan adalah membuat dan mengembangkan matriks EFE (Evaluasi Faktor Eksternal), matriks EFI (Evaluasi Faktor Internal), dan matriks analisis profil persaingan yang dilakukan melalui analisis perbandingan dengan para pesaing. Ketiga matriks ini menentukan apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta tingkat persaingan yang dimiliki perusahaan PT. Stokeswood Retail dalam rangka memperoleh keunggulan bersaing. Untuk memperoleh informasi mengenai matriks EFE dan matriks EFI, diperlukan koesioner sebagai instrument untuk mengembangkan informasi input. Berikut adalah hasil koesioner audit internal dan eksternal terlihat pada lampiran IV.

Setelah koesioner diisi oleh reponden (pemilik gerai Saint Cinnamon Pondok Indah), maka langkah selanjutnya adalah menganalisis dan “mengangkat” apakah

yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan dengan membuat matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (Eksternal Factor

Evaluation). Untuk menentukan matriks ini diperlukan persetujuan dari pemilik

perusahaan apa yang menjadi strength (kekuatan), weakness (kelemahan),

opportunity (kesempatan) dan threats (ancaman) perusahaan tersebut.

4.10 Internal Factor Evaluation (IFE) and Eksternal Factor

Dalam dokumen BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN (Halaman 26-33)

Dokumen terkait