BAB IV STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI SYRIZA
A. MARKETING POLITIK IDEOLOGI PARTAI SYRIZA
Pada tanggal 25 Januari 2015, untuk pertama kalinya dalam sejarah Yunani, partai sayap kiri, SYRIZA, memenangkan pemilihan umum dengan mayoritas 36,34%, 8,5 persen diatas Nea Dimokratia ("Demokrasi Baru/New Democracy"), partai sayap kanan tradisional dan kekuatan utama dari koalisi pemerintah. Namun, SYRIZA tidak memenangkan mayoritas mutlak karena memperoleh 149 kursi di parlemen (minimal 151 kursi yang dibutuhkan untuk memenangkan mosi percaya).
1
Karena itu, mereka membentuk koalisi dengan Anexartitoi Ellines (Yunani Independen), sebuah partai sayap kanan yang memperoleh 4,75% suara dan 13 kursi
1
On SYRIZA and Its Victory in The Recent General Elections in Greece. Diakses dari
di parlemen. Kolaborasi seperti ini memungkinkan karena sifat oposisi yang kuat dari "Anexartitoi Ellines" untuk program memorandum penghematan (austherity program) di tahun-tahun sebelumnya meskipun terjadi perbedaan besar dalam
beberapa isu seperti imigrasi dan kebijakan luar negeri antara kedua pihak.2
Pilihan suara dari kelas pekerja dan kaum borjuis untuk SYRIZA merupakan
reaksi “balas dendam” terhadap pemerintah sayap kanan dimana program penghematan kerasnya telah menimbulkan bencana yang berefek domino terhadap kehidupan mereka dan telah mendorong mereka untuk depresi dan memiliki kecenderungan bunuh diri. Posisi utama SYRIZA dalam konteks politik Yunani adalah:
a. Penghapusan langkah-langkah penghapusan hutang khususnya hutang pemerintah Yunani serta langkah-langkah penghapusan hutang lainnya dan
b. Penghapusan memorandum program penghematan (seperti devaluasi modal).3
SYRIZA adalah singkatan untuk "Synaspismos Rizospastikis Aristeras"4
yang diterjemahkan sebagai "Koalisi Kiri Radikal". SYRIZA diciptakan di Januari 2004
2
Wall Street Jurnal. Greek Election SYRIZA Forges Coalition With Right Wing Party. Diakses dari
www.wsj.com pada 1 Agustus 2016
3
N. Nikolakakis. SYRIZA’s Stance vis a vis Europe following the Financial Crisis; The Persistence of Left Europeanism and the Role of the European Left Party. Diakses dari http://ecpr.eu pada 1 Agustus 2016
4
sebagai sebuah koalisi partai-partai politik dan beberapa kelompok dengan orang- orang yang paling penting di Synaspismos (Koalisi ke kiri, dan Gerakan Ekologi), AKOA (Pembaharuan Ekologi Komunis Kiri), KEDA (Gerakan untuk Amerika dalam tindakan kiri), DEA Pekerja Internasionalis (kiri) dan organisasi Komunis KOE (Yunani). SYRIZA menjadi partai tunggal sebelum pemilihan umum Juni 2012 memungkinkan untuk memenangkan pemilihan umum dan berhak untuk menerima bonus kursi parlemen yang diberikan kepada pihak mayoritas di bawah sistem pemilihan Yunani saat ini.5
Synaspismos merupakan unsur terbesar dari SYRIZA dan awalnya dibentuk pada tahun 1989 sebagai sebuah koalisi antara KKE (Partai Komunis pro-soviet) dan kiri Yunani, penerus Interior KKE (sebuah partai komunis euro yang berpisah dari KKE pada tahun 1968). 6
Penciptaan SYRIZA berhubungan dengan perkembangan politik yang terjadi selama tempo "anti-globalisasi" dan prevalensi gerakan anti-neoliberal yang memilih untuk kembali ke manajemen sosial demokratis dari sosial kapitalis. Kendaraan organisasi untuk penyatuan ini adalah "Ruang dialog bagi kesatuan dan tindakan bersama kiri" pembentukan yang mempersiapkan partisipasi kiri Yunani dalam demonstrasi "anti-global" di Genoa tahun 2001. Tanpa keraguan, masih ada posisi
5
N. Nikolakakis. Op. Cit. 6
yang berbeda dalam SYRIZA sehubungan dengan serangkaian masalah seperti nasionalisasi perbankan atau partisipasi di zona euro.7
SYRIZA mempromosikan ideologi "kemerdekaan nasional", "rekonstruksi
produktif dari ekonomi Yunani”, perluasan perjuangan ke tempat-tempat kerja dan kantor-kantor pengangguran, sementara itu SYRIZA dianggap sebagai provokator terhadap orang-orang yang berbenturan kepetingan dan demonstrasi menjamur di waktu itu.8
Kemampuan SYRIZA untuk menggantikan fungsi-fungsi pemisahan kesejahteraan negara di Yunani telah menaikkan popularitasnya dalam pemilihan lokal. Misalnya, SYRIZA mengadministrasikan Administrasi daerah Attiki yang merupakan wilayah paling padat di Yunani dan dimana kota Athens berada, sejak September 2014 dan telah melaksanakan koneksi ulang dari listrik ke sejumlah besar rumah tangga miskin dan menyediakan 360 euro per tahun untuk tiap rumah tangga dimana listrik telah dilenyapkan.9
Kemudian, SYRIZA juga ternyata didukung oleh gerakan antifasis, sehingga memiliki kekuatan lebih dibandingkan Partai Politik
emerging pesaing yakni Golden Dawn. Dominasi dalam gerakan anti penghematan dan wacana renegosiasi perjanjian jual/pengurangan utang pemerintah serta pengurangan pembayaran, sejalan dengan penolakan kaum ploretar untuk membayar
7 Ibid 8
The Independent UK. SYRIZA: Everything you need to know about. Diakses dari
www.independent.co.uk pada 1 Agustus 2016
9
Oliver Staley. Unemployed Greeks reconnect as underground electricians defy law. Diakses dari
dan rekonstruksi produktif ekonomi Yunani digabungkan dengan dominasi wacana demokrasi sosial tentang "hak-hak sosial seluruh warga negara", "hak-hak barang- barang umum", "self- management" dan "sosial-ekonomi"10
membuka jalan bagi munculnya SYRIZA sebagai partai berkuasa berikutnya. Setelah aktif dengan potensi pengembangan perjuangan di tempat-tempat kerja, tanah lapang dan jalan-jalan ke sebuah gerakan proletarian yang mengancam pemerintahan, SYRIZA dikelola untuk mengubah kekalahan mereka ke dalam daya pemilihan. Sehingga, sebagian besar dari kelas pekerja dan kaum borjuis lebih memilih mereka.
Setelah krisis Yunani, SYRIZA mulai menguat. Kegagalan pemerintah PASOK, tumbuhnya oposisi sayap kiri, memburuknya krisis yang diakibatkan oleh langkah-langkah penghematan, dan radikalisasi gerakan perlawanan mendorong kepemimpinan kiri SYRIZA.
Aktivis SYRIZA mendedikasikan diri sepenuh hati ke dalam gerakan. Bersama-sama dengan pasukan dari ANTARSYA, mereka memberikan dukungan organisasi dan politik yang penting untuk demonstrasi, mereka adalah orang-orang untuk memainkan peran kunci, bersama-sama dengan otonomis dan anarkis, dalam mengorganisir komite di lapangan.11
10
S Berman. Understanding Social Democracy. Harvard University. Diakses dari
www.people.fas.harvard.edu pada 1 Agustus 2016
11
Robert Stevens. Pseudo-left groups in Greece line up behind SYRIZA. World Socialist Web Site. Diakses dari www.wsws.org pada 2 Agustus 2016
Dari titik ini, gerakan perlawanan yang dilakukan SYRIZA seperti gerakan menentang kenaikan pajak regresif yang tidak adil dan kenaikan biaya transportasi umum; mobilisasi untuk mendukung pekerja di sejumlah sektor; serangkaian pemogokan umum besar-besaran; dan demonstrasi massa di luar parlemen. Di
Syntagma Square, terutama, peran aktivis terorganisir sangat penting dalam memegang aksi protes bersama meskipun terjadinya serangan konstan oleh polisi.
Anggota organisasi yang berbeda di SYRIZA dan simpatisan dengan koalisi yang aktif dalam semua perjuangan ini. Pada saat yang sama, ratusan ribu orang yang mengambil bagian dalam pemogokan, demonstrasi dan pekerjaan yang radikal.
Semua ini memberikan kontribusi untuk SYRIZA mengadopsi garis politik sayap kiri yang jelas. Organisasi revolusioner dalam SYRIZA dan sayap kiri Synaspismos memainkan peran penting dalam perdebatan untuk politik radikal dan penentangan setiap upaya SYN untuk moderat. Tetapi sekutu paling kuat dari kiri dalam perjuangan politik ini dalam SYRIZA selalu semangat berjuang di jalan-jalan, pabrik-pabrik, sekolah dan sebagainya.12
Jadi ada dua karakteristik utama dari SYRIZA yang telah membantu menjaga koalisi selama masa-masa yang sulit. Yang pertama bahwa SYRIZA adalah kekuatan aktif dalam gerakan perlawanan, mampu mempengaruhi arah dan strategi perjuangan, dan sebaliknya.
12
Hilary Wainwright. Greece: SYRIZA Shines a Light. Global Research Centre for Research on Globalization. Diakses dari www.globalresearch.ca pada 2 Agustus 2016
Karakteristik lainnya adalah hubungan organisasi yang terlibat dalam aliansi. Sejumlah arus yang berbeda, hidup berdampingan di SYRIZA dan dalam pengelolaan mampu bekerja sama. Hal ini jelas menjadi daya tarik yang besar bagi banyak orang dan membantu menjelaskan kedalaman dukungan untuk SYRIZA.
Tapi daya tarik dari kerja sama kiri bukan satu-satunya alasan penting dari karakter aliansi ini. Hal ini juga merupakan jaminan bahwa strategi dan taktik SYRIZA akan selalu penuh perdebatan sehat. Diskusi tentang program dan slogan- slogan dari koalisi bersifat non-stop, dan begitu juga perdebatan antara ide-ide yang
berbeda untuk strategi. Karena itu, SYRIZA dapat menyebarkan pengaruhnya, sementara revolusioner dijamin kesempatan untuk terlibat dalam aliansi, mencoba untuk mempengaruhi politik dan membangun dukungan untuk ide-ide mereka.
Tapi ada satu faktor terakhir yang melambungkan SYRIZA ke posisinya hari ini, yakni slogan dalam mendukung "pemerintah kiri" yang menolak Memorandum dan memutar kembali langkah-langkah penghematan yang dikenakan pada Yunani.
Sebelum pemilu 2015 ini, SYRIZA sudah populer sebagai kekuatan kiri yang paling menonjol yang berdiri dengan demonstran ketika mereka menghadapi polisi anti huru hara, dimana para aktivis selalu hadir dalam setiap perjuangan. Para pihak utama dan media mainstream selalu menuduh SYRIZA sebagai pengacau yang kali
ini, tuduhan tersebut dipandang sebagai lencana kehormatan, karena orang ingin memilih "pengacau" yang revolusionis.
Slogan mendukung pemerintahan kiri mengambil hubungan antara gerakan perlawanan dan SYRIZA ke tingkat yang baru. SYRIZA berani menghadapi pemerasan dari pihak utama dengan memberikan jawaban atas pertanyaan: Setelah pemerintah bipartisan dari PASOK dan Demokrasi Baru, lalu apa? Hal ini memberikan kepercayaan diri untuk gerakan perlawanan, dengan memberikan ekspresi kehendak populer untuk menyingkirkan partai-partai besar dan kebijakan mereka.13
Jadi bagi para pengangguran, pekerja, untuk pemuda, SYRIZA bukan hanya
"orang baik” yang mendukung perjuangan mereka tetapi SYRIZA sendiri adalah manifestasi kekuatan yang dijanjikan untuk memimpin perjuangan ini untuk kemenangan.
13
Nick Malkoutzis. Pasok and New Democracy: Still Standing on Sunday?. Diakses dari