• Tidak ada hasil yang ditemukan

MARKETING POLITIK KEPEMIMPINAN ALEXIS TSIPRAS

BAB IV STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI SYRIZA

B. MARKETING POLITIK KEPEMIMPINAN ALEXIS TSIPRAS

Alexis Tsipras, merupakan seorang politisi dan pemimpin dari Partai SYRIZA. Tsipras lahir pada tanggal 28 Juli 1974 di Athens, Yunani. Karisma dan kepemimpinan dari Tsipras sudah terlihat menonjol semenjak beliau masih remaja. Tsipras bergabung dengan Pemuda Komunis Yunani, dimana ia bertemu dengan partner hidupnya dan memiliki dua anak.14

Tsipras merupakan pemimpin pergerakan protes dengan memboikot sekolahnya dahulu ketika Pemerintah Yunani hendak melakukan privatisasi

14

Jeff Wallendfeldt. Alexis Tsipras, Prime Minister of Greece. Encyclopedia Britannica. Diakses dari

www.britannica.com pada 2 Agustus 2016

Gambar 4 2 Poster Alexis Tsipras

Gambar 4 1 Alexis Tsipras Kampanye "Kekinian"

Sumber: Evi Markaki dan Eleni Apospori, Ph.D. The Case of Alexis Tsipras: Political Personality Collective Identity and Political Marketing. Athens University of Economics and Business. 20 Juli 2016. Diakses dari

pendidikan pada tahun 1990-1991. Tsipras kemudian berkuliah di Universitas Teknik Nasional Athens dan mengambil jurusan Teknik Sipil. Disana, dia makin

memperdalam aktivisme “kiri” yang dianutnya. Tsipras kemudian bergabung dalam

blok Synaspismos, yakni blok kiri dan Partai Hijau, yang merupakan perpecahan dari Partai Komunis Yunani. Tsipras menjadi pemimpin organisasi kepemudaannya.15

Synaspismos bergabung dengan beberapa partai kiri dan aktivis independen untuk membentuk SYRIZA pada tahun 2004 dan pada tahun 2008, terpilih sebagai pemimpin partai, dan menjadi pemimpin partai politik termuda di umur 34 tahun.16

Berdasarkan data yang dihimpun dari survey yang dilaksanakan oleh Evi Markaki dan Eleni Apospori17

diketahui bahwasannya faktor-faktor influensial dari Alexis Tsipras, Pemimpin SYRIZA, yang eksklusif adalah sebagai berikut:

a) Penggunaan gaya dan cara yang informal, tampak santai, personalitas yang lucu dan langsung berkomunikasi dengan kelompok sasaran utamanya yang terutama adalah kalangan orang di bawah 30 dan pemilih pertama.

b) Alexis Tsipras tidak berpura-pura menjadi seperti politisi tradisional. Dia tidak memakai jas dan dasi, terus naik sepeda motor dan berbicara bahasa dari generasinya. Dia berani dan asli. 15 Ibid 16 Ibid 17

Evi Markaki dan Eleni Apospori, Ph.D. The Case of Alexis Tsipras: Political Personality Collective Identity and Political Marketing. Athens University of Economics and Business. 20 Juli 2016. Diakses dari paperroom.ipsa.org

Menurut para ahli, menjadi asli adalah keuntungan besar dalam pemasaran politik.

c) Keberanian untuk mengekspresikan nilai-nilai yang ia percaya dan bukan nilai-nilai tren utama. Marketing politik yang sukses didasarkan pada kebenaran.

d) Kefasihan dan argumen yang sangat cerdas. Tsipras memiliki kemampuan untuk mencapai dan berbicara dengan kelompok- kelompok sosial yang menuntut, rajin dan teliti.

e) Secara keseluruhan, pilihannya pada tingkat penargetan dan tindakan yang baik, dinamis dan langsung. Harus dikatakan bahwa dua tahun setelah pemilu kota Tsipras terus memproyeksikan kepribadian dan dinamisme yang sama. Ia sebagian besar terlibat dalam isu-isu pendidikan, kepemudaan dan masalah minoritas. f) Alexis Tsipras merupakan figur politik yang masih sangat muda

(termuda di Yunani), sehingga menimbulkan persepsi bahwasannya Tsipras mampu membawa angin segar dalam hal ide-ide dan kepemimpinan Negara. Pemimpin Yunani sebelumnya selalu berasal dari kalangan golongan berumur. Pemimpin sebelumnya sekaligus pesaing terbesar, yakni George Papandreou (PASOK) dan Antoni Samaras (ND) masing-masing telah berumur 64 dan 65 tahun, selisih setidaknya 20 tahun lebih tua dibandingkan Alexis Tsipras .Persepsi tersebut secara tidak

langsung mengaitkan stereotype bahwasannya Pemimpin dari

golongan berumur tidak mampu mengatasi permasalahan krisis di Yunani. Sehingga, rakyat cenderung memilih Tsipras yang dianggap mampu inovatif.

C. THESSALONIKI PROGRAM SEBAGAI PROGRAM POLITIK SYRIZA

Thessaloniki Program adalah manifesto yang diadopsi oleh Koalisi Radikal Kiri Yunani (SYRIZA), pertama kali disamapaikan oleh pemimpin partai, yakni Alexis Tsipras di Thessaloniki International Trade Fair pada tanggal 13 September

2014.18

Thessaloniki Program berisi proposal yang mengusulkan serangkaian kebijakan berorientasi membalikkan langkah-langkah penghematan sekaligus mempertahankan anggaran yang seimbang (balanced budget). Pada awal 2015, meskipun masih menjabat sebagai Pemimpin Oposisi, Tsipras menyatakan bahwa program ini "tidak bisa ditawar".19

SYRIZA, dikutip dari transform netowkr20

, melalui Program Thessaloniki mengajukan proposal sebagai berikut:

Menuntut pemilihan parlemen segera dan mandat negosiasi yang kuat dengan tujuan untuk:

18

Tsipras presents SYRIZA program at International Fair in Thessaloniki. To Vima. 15 September 2014. Diakses dari www.tovima.gr. 25 Juli 2016.

19

Aggelos Skordas (12 January 2015). SYRIZA Leader Tsipras Promises Restoration of Returnee Expatriates' Pensions.Greek Reporter. Diakses dari www.greekreporter.com

20

a) Menghapus sebagian besar nilai nominal utang publik sehingga menjadi berkelanjutan dalam konteks Konferensi Utang Eropa. Hal ini pernah terjadi untuk Jerman pada tahun 1953, maka bisa juga dilakukan untuk Eropa Selatan dan Yunani.

b) Menyertakan klausul pertumbuhan di bagian pembayaran yang tersisa sehingga pertumbuhan didanai dan tidak anggaran yang dibiayai.

c) Penyertaan periode tenggang signifikan dari moratorium hutang untuk menyimpan dana untuk pertumbuhan.

d) Pengecualian untuk investasi publik dari pembatasan oleh Pakta Stabilitas dan Pertumbuhan.

e) Sebuah perjanjian baru Eropa mengenai investasi publik yang dibiayai oleh Bank Investasi Eropa.

f) Pelonggaran kuantitatif oleh Bank Sentral Eropa dengan pembelian langsung obligasi berdaulat.

Atas dasar rencana tersebut, SYRIZA hendak mengamankan solusi yang layak secara sosial untuk masalah utang Yunani sehingga Yunani mampu melunasi hutang yang tersisa dari penciptaan kekayaan baru. Dengan rencana tersebut, SYRIZA akan memimpin keamanan negara untuk pemulihan dan rekonstruksi produktif dengan:

a) Segera meningkatkan investasi oleh publik setidaknya € 4 miliar. b) Secara bertahap membalikkan semua ketidakadilan Memorandum.

c) Secara bertahap memulihkan gaji dan pensiun sehingga dapat meningkatkan konsumsi dan permintaan.

d) Memberikan usaha kecil dan menengah insentif untuk pekerjaan, dan subsidi biaya energi industri dalam pertukaran untuk pekerjaan dan klausul lingkungan.

e) Investasi dalam pengetahuan, penelitian, dan teknologi terbarukan dalam rangka untuk memiliki ilmuwan muda, yang telah secara besar-besaran beremigrasi selama bertahun-tahun terakhir, untuk kembali ke rumah.

f) Membangun kembali kesejahteraan negara, memulihkan aturan hukum dan menciptakan keadaan meritokratis.

SYRIZA dengan eksplisit juga menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi dan bekerja sama untuk membangun aliansi seluas mungkin di Eropa.

Proposal Thessaloniki Program memiliki empat pilar utama. Empat pilar rencana

rekonstruksi nasional sebagai berikut: 1. Menghadapi krisis kemanusiaan;

2. Menghidupkan ulang ekonomi dan mempromosikan keadilan pajak; 3. Memandang lapangan kerja; dan

4. Mengubah sistem politik untuk memperdalam demokrasi.

Pilar Pertama: Menghadapi Krisis Kemanusiaan, dengan perkiraan biaya Total

Pada pilar pertama ini, SYRIZA hendak berporos pada intervensi darurat, sehingga meningkatkan perisai perlindungan bagi pihak yang paling rentan dalam tingkat strata sosial. Program-program yang digarisbawahi berupa:

a) Listrik bebas untuk 300.000 KK yang saat ini di bawah garis kemiskinan hingga 300 kWh per bulan dan 3.600 kWh per tahun. Perkiraan total biaya:

€59,4 juta.

b) Program subsidi makanan untuk 300.000 keluarga tanpa pendapatan. Pelaksanaan akan dilakukan melalui koordinasi dari badan publik, bekerja sama dengan pihak berwenang, jemaat dan organisasi-organisasi solidaritas

setempat. Perkiraan total biaya: €756 juta.

c) Program jaminan perumahan. Sasarannya adalah penyediaan awal 30.000

buah apartemen (30, 50, dan 70 m²), dengan subsidi sebesar €3 per m².

Perkiraan total biaya: €54 juta.

d) Bonus Hari Raya Natal, sebagai tunjangan pensiun ke-13, untuk 1.262.920

pensiunan dengan tunjangan pensiun hingga €700. Total biaya: €543,06 juta .

e) Pengobatan dan penyediaan obat-obatan gratis untuk pengangguran tanpa asuransi. Total biaya: €350 juta.

f) Kartu transportasi umum khusus untuk jangka panjang yang ditujukan kepada pengangguran dan orang-orang yang berada di bawah garis kemiskinan. Total

g) Menurunkan harga bahan bakar rumah tangga dan menghilangkan pajak konsumsi khusus untuk pemanas dan disel pada otomotif. Oleh karena itu,

harga bahan bakar akan diturunkan hingga ke level €0,90 per lt, dari €1,20 per

lt.

Pilar kedua: Menghidupkan ulang ekonomi dan mempromosikan keadilan pajak,

dengan perkiraan biaya total sebesar €6,5 milyar dan perkiraan total manfaat yang

diperoleh mencapai €3,0 milyar.

Pilar yang kedua berpusat pada langkah-langkah untuk menghidupkan ulang ekonomi. Prioritas diberikan untuk penanggulangan penindasan pajak pada ekonomi, meringankan beban keuangan warga, menyuntikkan likuiditas dan meningkatkan permintaan.

` Pajak berlebihan pada kelas menengah serta pada orang-orang yang tidak- menghindari pajak telah memperangkap sebagian besar penduduk pada situasi yang langsung mengancam status pekerjaan mereka, properti pribadi mereka, sekecil apapun, dan eksistensi mereka, seperti yang terbukti dengan jumlah angka bunuh diri yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Penyelesaian kewajiban keuangan untuk negara dan dana keamanan sosial dalam 84 cicilan dengan perkiraan manfaat mencapai 3 Milyar Euro. Pendapatan yang diharapkan dapat terkumpul dalam skala tahunan, dengan hutang total antara 5-15%, akan difasilitasi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Pembatalan prosekusi serta penyitaan atas rekening bank, kediaman utama, gaji, dan lain-lain, serta penerbitan sertifikat tax clearance untuk semua yang termasuk dalam proses settlement.

b) Suspensi prosekusi selama 12 bulan dan penegasan penertiban terhadap para pengutang dengan pendapatan nol, yang disertakan dalam proses penyelesaian.

c) Pencabutan perlakuan anti-konsitusional terhadap kewajiban keuangan luar biasa kepada negara sebagai kesalahan dalam undang-undang.

d) Penghapusan kewajiban bayar di muka sebesar 50% untuk utang luar biasa sebagai prasyarat untuk mendapatkan court hearing. Pembayaran akan

diputuskan oleh hakim, tetapi akan berada di sekitar 10%-20%, sesuai dengan keadaan keuangan pengutang.

Penghapusan segera dari Unified Property Tax (ENFIA) saat ini. Pengenalan pajak

pada properti besar. Menurunkan harga properti per m². Perkiraan biaya: €2 milyar. Pajak tersebut akan progresif dengan tax-free threshold yang tinggi, dengan pengecualian terhadap perumahan mewah tetapi tidak akan diberlakukan kepada kediaman utama (primary residence) dan juga tidak akan memasukkan property kecil dan menengah ke dalam konsiderasi.

a) Restitusi pajak dengan ambang batas pendapatan tahunan sebesar €12000. Peningkatan jumlah braket pajak untuk memastikan pajak progresif. Perkiraan

biaya: €1,5 milyar.

b) Bantuan hutang pribadi dengan restrukturisasi pinjaman yang tidak berjalan oleh individu dan perusahaan.

c) Undang-undang bantuan baru ini akan mencakup: penghapusan sebagian hutang kepada orang-orang yang sekarang berada di bawah garis kemiskinan, serta prinsip umum readjusting hutang luar biasa supaya total pembayaran kepada perbankan, negara, dan dana keamanan sosial tidak melebihi 1⁄3 dari

pendapatan pengutang.

d) Mengatur sebuah organisasi perantara publik untuk penanganan utang swasta, sebagai manager pembayaran terlambat apapun kepada bank dan sebagai pengontrol bank mengenai pelaksanaan sesuai persetujuan yang telah dilakukan.

e) Proposal hukum akan menyertakan juga larangan untuk menjual atau memindahkan hak-hak atas pinjaman dan biaya atas tanah untuk menahan pinjaman kepada lembaga-lembaga keuangan non-bank atau perusahaan. f) Pembentukan sebuah bank pembangunan publik serta bank dengan tujuan

khusus dengan modal mulai dari 1 milyar Euro, dan pemulihan upah minimum menjadi 751 Euro.

Pilar ketiga: Rencana Nasional untuk mendapatkan kembali pekerjaan dengan perkiraan biaya €3 miliar

Bertumpu pada harapan akan mampu meningkatkan jumlah lapangan kerja sebesar 300.000 jiwa di semua sektor publik, swasta, ekonomi, maupun social, dalam dua tahun rencana untuk dapat kembali bekerja. Rencana seperti ini sangat diperlukan untuk menyerap pengangguran dalam jangka panjang, terutama yang berumur di atas 55 tahun, serta pengangguran muda, yang sebagian besar dapat dihindari dengan laju pertumbuhan ekonomi. Rencana SYRIZA akan berpusat pada menyimpan dana untuk memperluas asuransi pengangguran untuk lebih banyak penerima.

a) Restitusi kerangka kerja kelembagaan untuk melindungi hak-hak kerja yang telah dirusak oleh Nota Kesepakatan pemerintah.

b) Restitusi dampak dari perjanjian kolektif;

c) Penghapusan semua peraturan yang memungkinkan PHK besar-besaran dan pegawai sewa

Perkiraan biaya tahun-pertama: €3 milyar

Pilar keempat: Mengubah sistem politik untuk memperdalam demokrasi, dengan perkiraan biaya €0

SYRIZA akan melakukan rekonstruksi demokrasi di Negara Yunani meliputi pemberdayaan lembaga-lembaga perwakilan demokrasi dan memperkenalkan lembaga baru demokrasi langsung.

a) Organisasi Regional Negara. Peningkatan transparansi, otonomi ekonomi dan operasi yang efektif dari daerah dan memberdayakan lembaga-lembaga demokrasi langsung dan memperkenalkan yang baru.

b) Pemberdayaan partisipasi demokratis seluruh warga negara c) Pemberdayaan DPR, dan pembatasan kekebalan parlemen

d) Peraturan pada lanskap radio/televisi dengan mengamati semua prasyarat hukum dan ketaatan terhadap keuangan yang ketat, pajak, dan kriteria keamanan sosial. Pembentukan Kembali ERT (Radio dan Televisi Publik)

D. JANJI POLITIK SYRIZA

Menyusun daftar perubahan-perubahan program politik SYRIZA dari tahun 2010 sampai hari ini. Untuk menggambarkan perubahan yang lebih jelas, maka dibuat kategori-kategori sebagai berikut:

Manajemen utang pemerintah: posisi utama dari program SYRIZA

mengenai restrukturisasi utang pemerintah tetap sama sejak tahun 2010, yaitu untuk merundingkan kembali utang pemerintah dengan tujuan untuk menghapus bagian terbesar.

SYRIZA, pada tahun 2014 mengkaji perjanjian utang historis antara Republik Federal Jerman dan negara-negara kreditur setelah Konferensi Utang London. Pada sisi lain, perubahan utama dapat dirangkum sebagai berikut:

a) Di tahun 2010 dan 2011 SYRIZA menganjurkan untuk meminjam langsung ke Bank Sentral Eropa (ECB) dengan suku bunga yang sangat rendah, mirip dengan yang orang-orang tawarkan kepada bank-bank swasta, sedangkan dalam program terbaru mereka mereka berpendapat untuk melakukan kebijakan "penurunan kuantitatif" melalui pembelian obligasi pemerintah oleh ECB;

b) sejak 2012 SYRIZA mengusulkan pembayaran dengan bunga yang ditangguhkan (deferred) sampai ekonomi Yunani pulih serta pembentukan

sebuah klausa pertumbuhan ekonomi yang mengatur pembayaran ulangnya; dan

c) Pada tahun 2011 SYRIZA sempat menganjurkan untuk melakukan audit utang pemerintah, posisi yang telah dihapus dari Program dan pada tahun 2010 dan 2011 SYRIZA menegaskan perlunya penghapusan Pakta Stabilitas Eropa sedangkan di tahun 2015, SYRIZA hanya meminta pengecualian untuk program investasi publik dari pembatasan Pakta Stabilitas dan Pertumbuhan. Lebih jauh lagi, di tahun 2010 SYRIZA menganjurkan pembatasan dari pergerakan modal bebas, posisi yang juga telah dibersihkan dari program. Yang tidak kalah, dalam program dari tahun 2015, SYRIZA menyerukan pembentukan masa tenggang substansial sehingga Yunani tidak perlu membayar service hutang apa pun untuk beberapa tahun ke depan agar

dapat segera menyalurkan dana untuk belanja investasi sebagai tuas untuk "restart ekonomi".

Sistem perbankan dan utang swasta: terjadi perubahan mendasar dari

program SYRIZA sehubungan dengan sistem perbankan, khususnya di tahun 2010 dan 2011 SYRIZA menganjurkan nasionalisasi perbankan sedangkan di tahun 2015 SYRIZA hanya berbicara tentang pembentukan sebuah bank investasi publik dan sejumlah lembaga kredit publik khusus untuk usaha kecil, perusahaan yang dikelola sendiri dan petani. Setiap rujukan ke nasionalisasi perbankan telah dihapus. Sejak 2011 SYRIZA telah menyertakan program penyelesaian non-performing loans,

sementara program 2015 menjanjikan pelelangan tempat tinggal utama akan dilarang. Selain itu, para pendukung program 2015 mengadvokasi penyelesaian utang swasta untuk negara karena pajak atau karena sumbangsih luar biasa ke dana keamanan sosial dengan mengatur batas atas terhadap cicilan hutang, yang akan terhubung ke pendapatan rumah tangga. Pada saat yang sama, SYRIZA berjanji untuk menghentikan penyitaan properti dan dakwaan pidana kepada para individu, yang akan secara sukarela membayar hutangnya kepada negara.

Privatisasi / nasionalisasi: posisi SYRIZA tidak berubah, untuk

menghentikan privatisasi utilitas publik, perusahaan publik dan infrastruktur. Namun, posisi awalnya di tahun 2010 untuk secara bertahap menasionalisasikan perusahaan strategis seperti telekomunikasi, listrik dan infrastruktur seperti pelabuhan, bandara,

dan jalan telah mulai ditinggalkan. Sejak tahun 2012, SYRIZA menghubungkan kembali nasionalisasi perusahaan strategis dan infrastruktur dengan ketersediaan dana untuk membeli saham dan hak miliknya, sebuah kondisi yang tidak akan memungkinkan untuk terjadi.

Selain itu, sejak tahun 2012 para pendukung SYRIZA memindahkan kepemilikan dan sumber daya mineral alam ke perbendaharaan publik untuk menggunakannya sebagai kolateral (jaminan) untuk penerbitan obligasi pemerintah. Posisi SYRIZA dari tahun 2010 untuk mengatur kembali pasar (utilitas, dsb.) telah ditinggalkan.

Investasi publik: program SYRIZA tidak berubah sejak tahun 2010

sehubungan dengan tujuan untuk meningkatkan investasi publik sebagai tuas untuk pertumbuhan dan rekonstruksi ekonomi produktif. Dalam konteks ini, janji SYRIZA adalah untuk meningkatkan belanja penelitian ilmiah, terutama dilakukan di universitas-universitas Yunani, dan memfasilitasi industri tertentu, misalnya produksi obat-obatan. Pada tahun 2015, SYRIZA meminta sebuah "kesepakatan baru Eropa" yang akan membalik deflasi dan pertumbuhan bahan bakar di Eropa melalui program investasi publik yang didukung oleh Uni Eropa.

Pajak / pengeluaran: posisi SYRIZA di tahun 2010 dan 2011 untuk

menerapkan pajak dari 45% keuntungan perusahaan kapitalis besar telah dihapus dari program sejak tahun 2012. Juga, janji untuk menghapuskan potongan pajak dari

modal pengiriman di tahun 2010 dan 2012 telah di permudah. Sejak dalam program terbaru, SYRIZA hanya berbicara tentang pengujian terhadap semua pengecualian dan penghapusan, yang tidak berkaitan dengan aktivitas pengiriman.

Sejauh pemajakan terhadap rakyat diperhatikan, posisi tahun 2010-11 untuk meningkatkan pajak langsung dari strata yang lebih kaya telah hilang, sedangkan dalam program dari tahun 2015, SYRIZA hanya berbicara tentang pengurangan pajak tidak langsung secara bertahap setelah Permusyawaratan, bertentangan dengan posisi mereka dari tahun 2010 untuk segera mengurangkan pajak tidak langsung dan posisi mereka tahun 2012 untuk pengurangan pajak pertambahan nilai dalam bidang pariwisata dan kuliner. Namun, dalam program 2015 SYRIZA berjanji untuk meningkatkan penghasilan tanpa pajak untuk semua orang menjadi 12.000 Euro, dan untuk menghapuskan pajak properti yang baru, pajak minyak dan menjajaki pajak yang dikenakan kepada pekerja wiraswasta.

Lebih jauh lagi, SYRIZA berjanji untuk mengurangi beban pajak usaha kecil. Sejauh anggaran belanja diperhatikan, selama tahun 2010 dan 2011 SYRIZA menganjurkan peningkatan belanja sosial dan pengurangan pengeluaran pertahanan sedangkan setelah tahun 2012 SYRIZA hanya melakukan pembicaraan tentang pembekuan pengurangan pengeluaran sosial. Setelah tahun 2014 posisi mereka adalah mempertahankan anggaran pemerintah yang seimbang.

Hubungan Tenaga Kerja / upah: program SYRIZA di tahun 2010

menjanjikan kenaikan upah, pembayaran pensiun dan manfaat pengangguran. Pada tahun 2011 posisi mereka telah berubah ke pemulihan segera upah dan pembayaran pensiun ke level tahun 2009, sebelum pelaksanaan program-program dari Nota Kesepakatan. Pada tahun 2012, SYRIZA hanya menganjurkan pemulihan secara bertahap upah pada level tahun 2009 dan hanya menjanjikan pemulihan langsung dari upah minimum. Pada tahun 2015, SYRIZA hanya menjanjikan pemulihan langsung dari upah minimum ke level tahun 2009. Sejauh hubungan kerja (seperti eksploitasi) diperhatikan, di tahun 2010 SYRIZA menganjurkan penerapan pembatasan baru dalam PHK sedangkan setelah tahun 2012 SYRIZA hanya berjanji untuk menghapuskan undang-undang tahun 2010, yang menjadi celah liberalisasi di pasar tenaga kerja dengan memudahkan PHK. SYRIZA masih mengadvokasi lapangan kerja secara tidak langsung dan mengendalikan outsourcing di sektor publik. Namun,

SYRIZA akan menggunakan program-program tenaga kerja bersubsidi sementara di kota serta program pelatihan untuk mengurangi pengangguran. Juga dalam program- program 2012 dan 2015 SYRIZA menjanjikan kriminalisasi pekerjaan berlabel

“hitam” dan penguatan tenaga kerja lembaga Negara yang mengamati undang-undang ketenagakerjaan. Terakhir, dalam program terbaru SYRIZA berjanji untuk sepenuhnya memulihkan libur hari Minggu untuk toko ritel.

Manfaat Pengangguran: SYRIZA pada tahun 2010 menjanjikan

berganti posisi hanya untuk memulihkan manfaat pengangguran ke tingkat 2009 (461 euro untuk 12 bulan). Tahun 2012 SYRIZA berjanji untuk memperluas keuntungan pengangguran ke wiraswasta namun dalam program 2015 SYRIZA memilih untuk mendesain ulang manfaat pengangguran untuk menutupi para pekerja wiraswasta tanpa pendapatan. Sementara itu, mereka menganjurkan perluasan durasi manfaat pengangguran untuk 2 tahun di tahun 2012, dalam program terbaru mereka berjanji ekstensi hanya untuk pekerja yang menganggur dalam jangka panjang.

Namun, SYRIZA berjanji untuk meniadakan pemberlakuan pembatasan durasi total manfaat (400 hari total manfaat bersubsidi per 4 tahun). SYRIZA juga telah beberapa keuntungan bagi penanggulangan kemiskinan dalam program terbaru, yakni listrik bebas dan tiket makanan untuk 300.000 KK, perumahan bebas untuk orang yang kehilangan tempat tinggal melalui penggunaan kota kosong serta bangunan dan hotel kosong bersubsidi, bebas perawatan kesehatan bagi pengangguran dan orang-orang yang tidak memiliki keamanan sosial, transportasi bebas untuk pengangguran dan pekerja berpendapatan rendah. SYRIZA mengerti bahwa mereka dapat memperoleh banyak suara dengan berjanji untuk memberikan bantuan terhadap keluarga yang termiskinkan karena krisis.

Pembayaran Pensiun: Pada tahun 2010 SYRIZA berjanji untuk

menghapuskan semua hukum yang membahayakan hak-hak keamanan sosial dan pembayaran pensiun sejak tahun 1990 dan memasukkan hutang negara ke dana keamanan sosial. Pada tahun 2012 posisi program dihapus dan SYRIZA hanya

berjanji untuk memulihkan kontribusi majikan ke tingkat yang lebih tinggi, setelah menangani kasus-kasus penghindaran kontribusi oleh majikan, dan membekukan pengurangan pensiun, serta secara bertahap memulihkan pembayaran pensiun kembali ke tingkatan sebelumnya dan meniadakan pengecualian dari banyak lapangan kerja yang menguntungkan para pekerja.

Seperti yang telah disebutkan di atas, janji 2010-11 untuk memulihkan pembayaran pensiun ke tingkat 2009 telah diganti di tahun 2012 dan 2015 oleh sebuah janji tidak adanya pengurangan pensiun. Mereka juga berjanji untuk mengurangi usia pensiun 2 tahun, mengembalikan usia pensiun untuk 65 tahun untuk pensiun penuh. SYRIZA juga berjanji untuk meniadakan metode baru perhitungan pembayaran pensiun setelah 1/1/2015 dan pembatasan penghargaan tunjangan pensiun yang menurut batasan-batasan ini, pekerja harus lembur hingga 100 jam per tahun dalam 5 tahun terakhir.

Ekonomi Sosial (sektor pengelolaan sendiri): di tahun 2010 sektor program

SYRIZA tidak memberikan banyak tekanan pada ekonomi sosial selain satu rujukan

Dokumen terkait