• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3. Karakteristik Guru

4.3.4 Masa Kerja

Masa Kerja guru pada SMA PLUS PGRI Cibinong dikelompokan menjadi 6 kelompok, yaitu < 5 Tahun, 6-10 Tahun, 11-15 Tahun, 16-20 Tahun, 21-25 Tahun dan > 26 Tahun.

Tabel 14. Masa Kerja

Masa Kerja Jumlah Persentase (%)

≤ 5 Tahun 6 10,91 6–10 Tahun 16 29,09 11–15 Tahun 10 18,18 16–20 Tahun 15 27,27 21–25 Tahun 5 9,09 > 26 Tahun 3 5,45 Total 55 100

Sumber: Data Primer diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 14 menunjukkan bahwa pada masa kerja 6- 10 tahun mendominasi dengan jumlah 16 guru (29,09%) dan 16-20 tahun dengan jumlah 15 guru (27,27%). Hal ini mengindikasikan bahwa guru telah bekerja cukup lama pada SMA PLUS PGRI Cibinong. Masa kerja didominasi oleh guru yang telah bekerja pada Sma Plus PGRI Cibinong selama 6-10 tahun, 11-15 tahun, dan lebih dari 16-20 tahun. Secara umum, lama masa kerja guru menggambarkan tingkat pengalaman dan pengetahuan yang baik dalam bekerja. Pada rentang masa kerja tersebut, guru telah memiliki tacit knowledge yang terbentuk dari pengalaman- pengalaman pada saat mereka bekerja.

4.3.5 Kelompok Kerja

Kelompok pekerjaan guru pada SMA Plus PGRI Cibinong terhadap 55 orang terbagi atas 26 kelompok (Lampiran 3). Menunjukkan bahwa kelompok kerja yang paling dominan pada SMA Plus PGRI Cibinong terdapat pada kelompok guru matematika dengan jumlah 5 orang (9,091%).

4.4. Analisis Quantum Learning dan Organisasi Pembelajar

Hasil dari perhitungan terhadap persepsi quantum learning dan organisasi pembelajar berdasarkan pertanyaan yang ditujukan kepada 55 guru pada SMA Plus PGRI Cibinong menggunakan analisis deskriptif dengan teknik statistic modus yang berarti teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sering muncul sehingga memperoleh gambaran

yang sebenarnya mengenai kondisi guru mengenai pengaruh quantum

learning terhadap organisasi pembelajar. Indikator quantum learning pada penelitian ini adalah konversi pengetahuan, spiral pengetahuan dan Ba Pertukaran Informasi.

4.4.1 Analisis Quantum Learning pada SMA Plus PGRI Cibinong

Konversi pengetahuan terdiri atas sosialisasi (konversi tacit knowledge ke tacit knowledge), eksternalisasi (konversi tacit knowledge ke expilicit knowledge), kombinasi (konversi expilicit knowledge ke expilicit knowledge), dan internalisasi (konversi

expilicit knowledge ke tacit knowledge). Perhitungan persepsi guru tentang konversi pengetahuan dapat dilihat pada (Lampiran 4)

Berdasarkan hasil perhitungan persepsi guru SMA Plus PGRI Cibinong tentang konversi pengetahuan pada (Lampiran 4) menunjukkan bahwa guru sangat setuju dengan persentase sebesar 40,7% atas sub indikator sosialisasi. Guru setuju dengan bertukar pengalaman saat berbincang santai dengan persentase sebesar 32,7%. Guru setuju dengan bertukar pengetahuan saat berbincang santai sebesar 45,5%. Guru sangat setuju dengan mengikuti pertemuan rutin dimana agar berbagi pengalaman/ pengetahuan sebesar 45,5%.

38

Guru setuju jika tidak mengikuti pertemuan rutin, akan bertanya tentang hasil rapat sebesar 41,8%. Guru sangat setuju dengan membagi pengalaman pengetahuan jika ada rekan yang bertanya sebesar 56,4%.

Guru memiliki persepsi setuju dengan persentase sebesar 54,1% atas sub indikator eksternalisasi. Guru setuju dengan mencatat dan mendokumentasikan pengalaman dan pengetahuan dalam bentuk laporan dan dokumen sebesar 60%. Guru setuju dengan menuangkan pengalaman/ pengetahuan secara tertulis dan dibagikan ke guru lain sebesar 50,9%. Guru setuju dengan hasil pertemuan dinotulensikan dengan baik, sehingga hasil pertemuan dapat diberikan kepada rekan kerja yang memerlukan sebesar 50,9%. Guru setuju dengan memberikan dokumen-dokumen tertulis yang dibutuhkan rekan kerja yang memerlukan atau bertanya seputar pekerjaan sebesar 54,5%.

Persepsi guru dengan persentase sebesar 62,7% setuju atas sub indikator kombinasi. Guru setuju dengan bertukar pengalaman melalui berbagai media seperti dokumen, rapat, percakapan dan fasilitas lain sebesar 52,7%. Guru setuju dengan bertukar pengetahuan melalui berbagai media 72,7%. Guru setuju bahwa

email, bbm, yahoo messenger menjadi sarana bertukar pengalaman sebesar 69,1%. Guru setuju bahwa email, bbm , yahoo messenger

atau media lain menjadi sarana bertukar pengetahuan sebesar 56,4%. Pada sub indikator internalisasi, guru memiliki persepsi setuju dengan persentase sebesar 56,4%. Guru setuju dengan melakukan

learning by doing atau belajar sambil melakukan/ mempraktekan sebesar 60%. Guru sangat setuju dengan melakukan bimbingan dan praktek kepada rekan yang membutuhkan sebesar 49,1%. Guru setuju dengan learning by doing akan lebih mudah memahami suatu pekerjaan, sehingga dapat mengerjakan pekerjaan itu dengan baik sebesar 56,4%. Guru setuju bahwa bertanya kepada rekan kerja apabila mengalami kesulitan sebesar 50,9%. Guru setuju atas

pengumuman pada papan pengumuman dapat memberikan informasi baru dan menambah wawasan dan pengetahuan sebesar 69,1%. Kesimpulan dari persepsi guru tentang konversi pengetahuan adalah setuju dengan persentase 52,9%. Penilaian persepsi guru juga dilakukan terhadap spiral pengetahuan dan Ba Pertukaran informasi.

Berdasarkan (Lampiran 5) menunjukkan bahwa kesimpulan persepsi guru SMA Plus PGRI Cibinong tentang spiral pengetahuan adalah setuju dengan persentase sebesar 56,4%. Guru setuju bahwa sarana berbagi pengalaman/ pengetahuan berupa pertemuan rutin yang mempermudah proses transfer pengalaman/ pengetahuan secara langsung (lisan/ face to face) sebesar 61,8%. Guru setuju bahwa pengetahuan/pengalaman seputar pekerjaan diperoleh melalui berkas tertulis sebesar 56,4%. Guru setuju bahwa jika diperlukan dapat memperoleh berkas tertulis berupa pengalaman/ pengetahuan seputar pekerjaan karyawan yang berbeda unit kerja sebesar 50,9%. Guru setuju bahwa Email, bbm, yahoo messenger dan media sosial lain menjadi efektif untuk menerima dan menyampaikan pengetahuan tertulis sebesar 61,8%. Guru setuju dengan membentuk tim kerja/ kepanitiaan memudahkan dalam belajar, berbagi pengelaman/ pengetahuan, dan learning by doing sebesar 50,9%

Berdasarkan (Lampiran 6) menunjukkan bahwa persepsi guru tentang Ba pertukaran informasi pada SMA Plus PGRI Cibinong terdapat pada persepsi setuju dengan persentase sebesar 57,9%. Guru setuju dengan berdialog, berdiskusi dan bertatap muka secara langsung dengan Guru dan karyawan lain pada satu unit sebesar 56,4%. Guru setuju dengan berdialog, berdiskusi dan bertatap muka secara langsung dengan Guru dan karyawan lain yang berbeda unit sebesar 60%. Guru setuju bahwa pertemuan rutin menjadi sarana untuk berdiskusi, berbagi info, pengalaman dan pengetahuan secara langsung sebesar 56,4%. Guru setuju bahwa Yahoo Group atau sejenisnya sarana virtual (maya) berdiskusi, berbagi info, pengalaman dan pengetahuan sebesar 65,5%. Guru setuju bahwa

40

email / chating sarana virtual (maya) untuk berdiskusi, berbagi info, pengalaman dan pengetahuan pada satu unit kerja sebesar 65,5%. Guru setuju bahwa email / chating sarana virtual (maya) untuk berdiskusi, berbagi info, pengalaman dan pengetahuan yang berbeda unit sebesar 60%. Guru setuju dengan berinteraksi dan bertukar pengetahuan secara tidak langsung pada satu unit kerja sebesar 41,8%.

Dokumen terkait