• Tidak ada hasil yang ditemukan

Masalah Keperawatan

Dalam dokumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA - SUSTRIANI BAB II (Halaman 26-38)

1. Gangguan Sensori Persepsi : halusinasi

2. Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan 3. Isolasi sosial Harga diri Rendah

4. Gangguan Konsep diri : Harga diri Rendah K. Diagnosa

1. Gangguan Sensori Persepsi : halusinasi

2. Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan 3. Isolasi sosial Harga diri Rendah

4. Gangguan Konsep diri : Harga diri Rendah L. Rencana Intervensi

Menurut Keliat (dalam Yosep, 2005) rencana intervensi yang dilakukan pada klien dengan gangguan persepsi halusinasi adalah sebagai berikut: 1. Gangguan sensori persepsi halusinasi

TUM 1:

Klien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya. TUK 1:

Klien dapat membina hubungan saling percaya.Tindakan : Klien dapat membina hubungan saling percaya

Kriteria Hasil :

b. Menunjukan rasa sayang c. Ada kontak mata

d. Mau berjabat tangan e. Mau menjawab salam f. Mau menyebutkan nama

g. Mau berdampingan dengan perawat h. Mau mengutarakan masalah yang dihadapi Tindakan Keperawatan

1) Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi terapiutik.

2) Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal. 3) Perkenalkan diri dengan sopan.

4) Tanyakan nama lengkap,nama panggilan yang disukai klien. 5) Jelaskan tujuan pertemuan,jujur dan menepati janji.

6) Tunjuk sikap empati dan menerima apa adanya.

7) Beri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien TUK 2:

Klien dapat mengenal halusinasinya. Kriteria Hasil :

a. Klien dapat menyebutkan waktu, isi, dan frekurnsi, timblnya halusinasi

b. Klien dapat mengungkapkan perasaan terhadap halusinasinya. Tindakan Keperawatan

1) Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap, observasi tingkah lakuklien dengan halusinasinya (dengar/ lihat/ penghidu/ raba/kecap).

2) Jika menemukan klien yang sedang halusinasi: tanyakan apakah mengalami sesuatu halusinasi. Jika klien menjawab ya, tanyakan apa yang sedang dialaminya.

3) Katakan bahwa perawat percaya klien mengalami hal tersebut, namun perawat tidak mengalaminya (dengan nada bersahabat tanpa menuduh atau menghakimi).

4) Katakan bahwa ada klien lain yang mengalami hal yang sama. 5) Katakan bahwa perawat akan membantu klien.

6) Jika klien tidak sedang berhalusinasi klarifikasi tentang adanya pengalaman halusinasi.

7) Diskusikan dengan klien, isi, waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi(pagi, siang, sore, malam atau sering dan kadang-kadang).

8) Situasi dan kondisi yang menimbulkan atau tidak menimbulkan halusinasi.

TUK 3:

Klien dapat mengontrol halusinasinya. Kriteria Hasil :

a. Klien dapat menyebutkan tindakan yang biasanya dilakukuan untuk mengendalikan halusinasinya.

b. Klien dapat menyebutkan cara baru untuk mengontrol halusinasi. c. Klien dapat memilih cara mengatasi halusinasinya.

d. Klien dapat memilih cara mengendalikan halusinasinya. Tindakan Keperawatan

1) Identifikasi bersama klien cara atau tindakan yang dilakukan jika muncul halusinasi.

2) Diskusikan cara yang digunakan klien.

3) Beri pujian dan penguatan terhadap tindakan yang positif

4) Bersama klien merencanakan kegiatan untuk mencegah terjadinya halusinasi. 5) Diskusikan cara mencegah timbulnya halusinasi dan mengontrol halusinasi. 6) Dorong klien untuk memilih cara yang digunakan dalam menghadapi halusinasi. 7) Beri pujian dan penguatan terhadap pilihan yang benar.

8) Diskusikan bersama klien hasil upaya yang telah dilakukan. TUK 4 :

Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik. Kriteria Hasil :

a. Klien dapat menyebutkan manfaat, dosis, dan efek samping obat. b. Klien dapat mendemostrasikan penggunaan obat dengan benar.

c. Klien dapat informasi tentang efek samping obat dan akibat berhenti minum obat. d. Klien dapat menyebutkan prinsip lima prinsip benar obat dengan benar.

1) Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian minum obat, nama,warna, dosis, cara, efek terapi, dan efek samping penggunaan obat.

2) Pantau klien saat penggunaan obat.

3) Beri pujian jika klien minum obat dengan benar.

4) Anjurkan klien untuk konsultasi ke dokter jika tentang manfaat dan efek samping obat yang dirasakan

5) Diskusikan akibat berhenti minum obat.

6) Bantu klien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar. 2. Resikio mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

TUM 2:

Klien tidak mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan TUK 1:

Klien dapat membina hubungan saling percaya. Kriteria Hasil :

Klien mau membalas salam a. Klien mau berjabat tangan b. Klien mau menyebutkan nama c. Klien mau tersenyum

d. Klien mau kontak mata

e. Klien mau mengetahui nama perawat Tindakan Keperawatan

2) Sebutkan nama perawat

3) Jelaskan maksud hubungan interaksi 4) Jelaskan akan kontrak yang dibuat 5) Beri rasa aman dan rasa empati 6) Lakukan kontak singkat tapi sering TUK 2:

Kriteria Hasil:

a. Klien dapat mengungkapkan perasaannya

b. Klien dapat mengungkapkan penyebab perasaan kesal/jengkel. Tindakan Keperawatan :

1) Berikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya 2) Bantu klien untuk mengungkapkan penyebab perasaan kesal TUK 3:

Klien dapat mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasaa. Kriteria Hasil :

a. Klien dapat mengungkapkan perasaan kesal/jengkel

b. Klien dapat menyimpulkan tanda dan gejala jengkel/kesal yang dialaminya

Tindakan Keperawatan :

1) berikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya 2) Bantu klien untuk mengungkapkan penyebab perasaan kesal TUK 4 :

Kriteria Hasil :

a. Klien dapat mengungkapkan perilaku kekerasaan yang biasa dilakukan

b. Klien dapat berperan sesuai perilaku kekerasan yang biasa dilakukan

c. Klien dapat mengetahui cara yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah

Tindakan Keperawatan :

1) Anjurkan klien untuk mengngkapkan 2) Apa yang di alami dirasakan saat marah

3) Observasi tanda dan gejala perilaku kekerasaan pada klien

4) Simpulkan bersama klien tanda dan gejala kesal yang dialaminya. TUK 5 :

Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan Kriteria Hasil :

Klien dapat menjelaskan akibat dari cara yang dilakukan klien: Akibat pada diri sendiri

Akibat pada orang lain Akibat pada lingkunga Tindakan Keperawatan :

1) Anjurkan klien untuk mengungkapkan perilaku kekerasaan yang biasa dilakukan klien

2) Bantu klien bermain peran sesuai dengan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan

3) Bicarakan dengan klien apakah dengan cara yang dilakukan masalahnya akan selesai.

TUK 6 :

Klien dapat mendemostrasikan cara fisik untuk mencegah perilaku kekerasan.

Kriteria Hasil :

Klien dapat menyebutkan contoh pencegahan perilaku kekerasan secara fisik Tarik nafas dalam Pukul bantal dan kasur Dll. Kegiatan fisik Rencana Tindakan

a. Bicarakan akibat kerugian dengan cara yang dilakukan

b. Bersama klien menyimpulkan akibat dari cara yang dilakukan oleh klien

c. Tanyakan kepada klien mempelajari cara yang sehat TUK 7 :

Klien dapat mendemostrasikan cara sosial untuk untuk mencegah perilaku kekerasan.

Kriteria Hasil:

Klien dapat menyebutkan cara bicara yang baikdalam mencegah perilaku kekerasaan

Meminta dengan baik Menolak dengan baik

Meungungkapkan perasaan dengan baik Tindakan Keperawatan :

1) Diskusikan kegiatan fisik yang biasa dilakukan klien 2) Beri pujian atas kegiatan fisik klien yang biasa dilakukan 3) Diskusikan dua fisik yang paling mudah untuk

TUK 8 :

Klien dapat mendemostrasikan cara spiritual untuk mencegah perilaku kekerasan

Kriteria Hasil :

Klien dapat menyebutkan ibadah yang dilakukan Tindakan keperawatan

1) Diskusikan cara berbicara yang baik 2) Beri contoh cara biacara yang baik 3) Minta klien untuk mengulahi sendiri 4) Beri pujian atas keberhasilan klien TUK 9 :

Klien mendemostrasikan kepatuhan minum obat untuk mencegah perilaku kekerasan

Kriteria Hasil :

a. Diskusikan dengan klien tentang jenis obat

b. diskusikan dengan klien tentang obat secara teratur

c. jelaskan bahwa dosis obat hanya boleh diubah oleh dokter d. jelaskan mengenai akibat minum tidak obat teratur.

3. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah TUM 3 :

Klien dapat melakukan hubungan sosial secara bertahap TUK 1 :

Klien dapat membina hubungan saling percaya Kriteria Hasil :

a. klien dapat mengungkapkan perasaannya. b. Ekspresi wajah bersahabat.

c. Ada kotak mata.

d. Menunjukkan rasa senang e. Mau berjabat tangan. f. Klien mau menjawab salam g. Klien mau duduk berdampingan.

h. Klien mau mengutarakan masalah yang di hadap. Rencana Tindakan

1) Bina hubungan saling percaya.

a) Sapa klien dengan ramah, baik verbal maupun non verbal b) Perkenalkan diri dengan sopan

c) Tanya nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien.

d) Jelaskan tujuan pertemuan, jujur dan menepati janji. e) Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya. f) Beri perhatian pada klien.

2) Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya tentang penyakit yang dideritanya.

3) Sediakan waktu untuk mendengarkan klien.

4) Katakan pada klien bahwa ia adalah seorang yang berharga dan bertanggung jawab serta mampu menolong dirinya sendiri.

TUK 2 :

Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan askpek positifyang dimiliki.

Ktiteria Hasil :

Klien mampu mempertahankan aspek yang positif. Rencana Tindakan

a. Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien dan beri pujian atau reinforcement atas kemampuan mengungkapkan perasaanya

b. saat bertemu klien hindarkan memberikan penilaian negatif. Utamakan memberikan pujian yang realitif.

TUK 3 :

Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan. Kriteria Hasil :

1) Kebutuhan klien terpenuhi

2) Klien dapat melakukan aktifitas terarah Rencana Tindakan

a. diskusikan kemampuan klien yang masih dapat digunakan selama sakit

b. diskusikan juga kemampuan yang dapat dilanjutkan penggunaan di rumah sakit dan di rumah nanti. TUK 4 :

Klien dapat menentukan dan merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Kriteria Hasil :

1) Klien mampu beraktifitas sesuai kemampuan 2) Klien mengikuti terapi aktifitas kelompok Rencana Tindakan

a. rencanaka kegiatan bersama klien aktifitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan : Kegiatan mandiri, kegiatan dengan bantuan minimal dan kegiatan dengan bantuan total

b. Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien c. beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan

TUK 5 :

Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuannya

Kriteria Hasil :

Klien mampu beraktifitasa sesuai kemampuan Rencana Tindakan :

a. beri kesempatan klien untuk mencoba kegiatan yang direncanakan b. beri pujian atas keberhasilan klien

Dalam dokumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA - SUSTRIANI BAB II (Halaman 26-38)

Dokumen terkait