• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

A. MASALAH SHOLAT

Sholat menurut bahasa Arab berarti do’a, sedangkan menurut istilah

syara’ sholat adalah seperangkat perkataan dan perbuatan yang dilakukan

dengan beberapa syarat tertentu dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.12

Sebclum Islam, orang Arab mcmakai kata sholat dengan arti do’a yang terdapat dalam A1 - Qur’an :

“ Dan bersholat atas mereka ( Berdo’alah untuk mereka ) karena

sesungguhnya shalatmu ( do’amu ) itu menerangkan dan menenteramkan

mereka “ ( QS. At - Taubah : 103 ).13

Drs. Nasrudin Razak mendefinisikan sholat sebagai suatu sistem

ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan laku perbuatan yang

dimulai takbir dan diakhiri dengan salam, berdasarkan syarat dan rukun

tertentu.14 \ i

12 Lahmudin nasution., FIQH /, Dirjen Keiembagaan agama Islam, Depag RI, 1995

13 Bahtiar Surin, Dcpartemen Agama Rl, Terjemah dan Tafsir A l - Q ur'an ( QS. At Taubah : 103)

14

Pengertian di atas menjelaskan shalat secara lahiriyah, sedangkan

pengertian shalat yang menggambarkan jiwa atau hakikat shalat yaitu :

Berhadap hati ( jiwa kepada Allah, secara yang medatangkan takut

kepada - Nya. Serta menumbuhkan di dalam jiwa dan rasa keagungan

kebesaran-Nya dan kesempumaan kekuasaan-Nya.13 ©

Berarti maksud dari shalat adalah berhadapan hati ( jiwa ) kepada

Allah yang mendatangkan rasa takut, menumbuhkan rasa kebesaran dan

kekuasaan-Nya dengan penuh khusyuk, ikhlas. Dalam sebuah bentuk ibadah yang terdiri dari atas beberapa perkataan dan perbuatan, diawali dengan takbir

dan diakhiri dengan salam, dengan memenuhi syarat dan rukun tertentu,

shalat yang demikian itulah yang dapat mewujudkan manusia dalam kategori

taqwa.

Sedangkan yang dimaksud shalat fardlu atau shalat maktubah lima

waktu dalam schari scmalam yaitu shalat yang wajib untuk dilakukan atas

setiap orang muslim, laki - laki, dan perempuan, baligh, akil, suci dari haid

dan nifas ( bagi perempuan ) dalam keadaan sadar atau tidak tidur, dan telah sampai kepadanya perintah atau ajarannya16. Bagi yang mengajarkannya akan

mendapatkan pahala dan bagi yang meninggalkannya akan mendapatkan

dosa.

Menurtu Sulaiman Rasyid sholat fardlu adalah shoal yang diwajibkan atas tiap - tiap orang yang dewasa dan berakal, sholat ini 15 16

15 Tamam Hasbi Ash Shiddieqy, Pedoman Shalat, Bulan Bintang, bandung, 1951 16 Mujjieb, M. abdul, dkk; 1994, Kamus Istilah Fiqih, PT. Pustaka Firdaus, Jakarta

dikeijakan sehari semalam, mula - mula turun perintah wajib sembahyang

itu, ialah pada malam isra’ setahun sebelum tahun hijrah17.

Shalat fardlu dibedakan menjadi dua :

a. Shalat Fardlu ‘Ain

Yaitu shalat yang harus dikeijakan oleh setiap orang18. Shalat ini

sebanyak 5 kali dalam sehari semalam yaitu yang dimaksud shalat Subuh,

Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya’ termasuk shalat Jum’at yang diwajibkan

setiap orang laki - laki muslim bukan budak dan tidak berhalangan.

Shalat Subuh dikeijakan dari terbit fajar kedua sampai terbit. matahari19. Sebelum manusia melakukan aktivitas sehari - hari. Bila hal

ini rutin dilakukan niscaya dalam menjalarii hidup takan selalu pesimis,

frustasi, mengalami guncangan jiwa dan lain - lain, dan shalatnya

berjumlah 2 raka’at.

Sholat Dzuhur dikeijakan setclah cenderung matahari dari

pertei.gahan langit, hingga bayang - ba; ang sesuatu telah sama denpan

panjangnya20. Selain dari bayang - bayang ketika matahari menengok

( persis di atas ubun - ubun ) adalah waktu yang tepat untuk beristirahat

17 Rasyied Sulaiman, 1976, Fiqh Islam, At tahiriyah, jakrta

18 Proyek Pembinaan Prasarana dan sarana Perguruan Tinggi Agama, IAIN, Jakarta, 1983 19 M. Abdul Mujib, dkk, Op. Cit.

sejenak untuk mengendorkan urat syaraf yang tegang. Shalatnya berjumlah

4 raka’at.

Shalat Ashar waktnya mulai habis waktu Dzuhur yaitu bayang -

bayang bendanya lebih panjang dan pada bendanya sendiri dan berakhir

ketika terbenam matahari. Jumlah raka’at shalatnya adalah 4 raka’at2'

Shalat Maghrib merupakan salah satu shalat fardlu yang dilakukan

( waktunya ) dimulai dari terbenamnya matahari, hingga hilangnya awan

merah ( sehabis waktu Maghrib ), shalatnya beijumlah 3 raka’at22 23 b. Shalat Fardlu Kifayah

Yaitu shalat yang diwajibkan kepada sekelompok kaum muslimin

yang apabila telah ada salah seorang atau sebagian dari mereka yang

mengerjakan, maka berarti guguriah kewajiban tersebut dari mereka semua

dan jika tidak ada seorang pun dari mereka yang mengerjakan, maka

berdosalah mereka semua .

Di sini yang termasuk sholat fardlu kifayah adalah shalat jenazah.

Apabila ada orang yang meninggal, maka wajiblah sebagian dari mereka

untuk menshalatkan, apabila tidak ada sebagian dari mereka yang

menshalatkan, maka berdosalah mereka semua. Di sini memberikan

pelajaran bagi kita akan pentingnya rasa solidaritas terhadap sesama manusia dengan kewajiban menshalatkan manusia yang lebih awal

22 ibid

dipanggil Sang Pencipta, termasuk juga mengkafani dan mengubur ke liang lahat.

B . D A S A R P E R IN T A H S H O L A T

Sholat diperintahkan oleh Allah lewat A1 - Qur’an Surat A1 - A nkabut: 45

“ Kejakanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah operbuatan yang jahat

( k e ji) dan mungkar “ ( A1 - ‘Ankaabut: 45 ).

Juga dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW, dalam sabdanya :

^151J J

j a ^Lu oII

“ Islam didirikan dari lima sendi - sendi mengikuti bahwasanya tak ada

Tuhan yang sebenamya disembah melainkan Allah Yang Maha Esa mengaku

bahwasanya Muhammad itu pesuruh - Nya, mendirikan shalat, mengeluarkan

zakat, mengerjakan had dan berpuasa di bulan Ramadhan.tt24 ( HR. Buchari Muslim dari Ibnu U m ar).

Berdasarkan atas firman Allah dan hadist Rasul, maka jelaslah

bahwa shalat adalah ibadah yang diwajibkan atas setiap umat manusia. Shalat

adalah kewajiban yang selalu tidak boleh ditinggalkan. Pentingnya *

24

mengerjakan shalat dan larangan untuk meninggalkannya. Memberikan

pengertian bahwa shalat adalah ibadah yang esensial dalam kehidupan

manusia.

C . S Y A R A T W A J IB S H A L A T

Kewajiban shalat itu dibebankan atas orang yang memenuhi syarat -

syarat yaitu25:

1) Islam

Adapun orang yang tidak Islam tidak wajib atasnya sembahyang, berarti tidak dituntut di dunia, karena meskipun dikerjakannya, tidak juga sah.

Tetapi ia akan mendapat sisksaan nanti di akhirat, sebab ia tidak

sembahyang dengan jalan masuk Islam terlebih dahulu. Begitulah

seterusnya hukum - hukum furu’ terhadap orang yang tidak Islam.

Sabda Rasulullah SAW :

l ' 9 ' 9 » ' f * / / / / J ^ o / /■ '

“ Islam itu menghapuskan segala kejahatan yang telah ada sebelum Islam “

( HR. Muslim )26

2) Suci dari Hadas

Sabda Rasulullah:

25 Sulaiman Rasyid, Op. Cit.

a

. llC-iliai 1^1 ^iuj

j

A

j

I

c

.^uil^L^a jil(J^

j j j

J li

Kata beliau kepada Fatimah binti Abi Hubaisy : “ Apabila datang kotoran tinggalkanlah sembahyang ( Riwayat Bukhari ).27

3) Berakal

Orang yang tidak berakal tidak wajib sembahyang.

4) Baligh ( sampai umur dewasa).

Dapat diketahui umur dewasa itu dengan salah satu tanda sebagai berikut:

a. Cukup berumur lima belas tahun.

b. Bermimpi basah bagi laki - laki.

c. Mulai keluar haidh bagi perempuan.

5) Telah sampai da’wah ( pcrintah Rasulullah SAW kepadanya ).

Orang yang belum menerima perintah tidak dituntut dengan hukum.

6) Melihatatau Mendengar

Melihat atau mendengar menjadi syarat wajib shalat walau pada suatu waktu untuk kesempatan mempelajari hukum - hukumnya syara’.

Sedangkan orang yang buta dan tuli sejak dilahirkan tidak dituntut dengan

hukum. Karena tidak ada jalan baginya untuk belajar hukum - hukum

syara’.

7) Jaga ( Tidak T idur)

Maka orang yang tidur tidak wajib sembahyang begitu juga orang yang

lupa.

Sabda Rasulullah SAW :

^ lx jj

“ Yang tcrlcpas dari hukum, tiga macam : 1. Kanak - kanak, hingga ia

dewasa, 2. Orang tidur, hingga ia bangun, 3. Orang gila, hingga ia sembuh ( Riwayat Abu Daud dan ibnu Majah ).28

D . S Y A R A T - S Y A R A T S A H S H A L A T

Sebelum seseorang mulai shalat ia harus memenuhi syarat untuk sah dan sempumanya shalat.29

a. Suci dari hadats besar dan hadats kecil.

b. Suci badan, pakaian dan tempat dari pada najis. c. Menutup aurat

28 HR. Abu Daud dan Ibnu Majah

29

Aurat ditutup dengan sesuatu yang bisa menghalangi kelihat°n wama kulit.

Aurat laki - laki antara pusat dengan lutut, aurat perempuan sekalian

badan kecuali muka dan dua telapak tangan.

d. Mengetahui adanya waktu shalat.

e. Menghadap ke kiblat ( Ka’b a h )

Selama dalam shalat wajib menghadap kiblat, kalau pun shalat berdiri atau

duduk menghadapkan dada, kalau sembahyangnya telentang hendaklah

dua telapak kakinya dan mukanya menghadap ke kiblat, kalau mungkin

kepalanya diangkatkan dengan bantal atau sesuatu yang lain. Adapun hal - hal yang dapat membatalkan shalat yaitu :

a. Makan atau minum dengan sengaja.

b. Berbicara dengan sengaja bukan untuk kemaslahatan shalat.

c. Banyak bergerak dengan sengaja.

d. Meninggalkan syarat dan rukun dengan sengaja tanpa ada halangan. e. Tertawa.

E . R U K U N S H A L A T

Rukun shalat terdiri atas 30: a. Niat

b. Berdiri bagi yang mampu

c. Takbiratul ihram ( membaca Allahu A kbar)

e. Ruku’ serta tuma’ninah ( berhenti).

f. I’tidal serta tuma’ninah ( berhenti ).

g. Sujud dua kali serta tuma’ninah ( berhenti). h. Duduk diantara dua sujud.

i. Duduk akhir.

j. Membaca tasyahud akhir.

k. Membaca shalawat atas nabi Muhammad SAW.

l. Memueri salam yang pertama ( ke kanan \

m. Menertibkan rukun.

F. S U N A T D A L A M S H A L A T 3'

a. Mengangkatkan dua tangan ketika takbiratul ihram sampai bersamaan tinggi, ujung jari dengan telinga, dan telapak tangan setinggi bahu serta

keduanya dihadapkan kiblat.

b. Mengangkatkan kedua tangan ketika akan ruku’.

c. Meletakkan tangan kanan atas belakang tangan kiri dan keduanya diletakkan di bawah dada.

d. Melihat kea rah tempat sujud, selain membaca asyhadu an la ilaha ilallah

dalam tasyahur, karena ketika itu hendaknya melihat telunjuknya.

e. Membaca do’a iftitah sesudah takbiratul ihram sebelum membaca A1 - Fatihah.

f. Membaca___ A ’uzubillah sebelum membaca Basmillah.

g. Diam sebentar sebelum membaca A1 - Fatihah dan sesudahnya.

h. Membaca Amien sehabis membaca A1 - Fatihah.

i. Membaca surat atau ayat A1 - Qur’an sesudah membaca A1 - Fatihah. j. Sunat bagi ma’mum mendengarkan bacaan imamnya.

k. Mengeraskan bacaan di 2 reka’at pcrtama waktu berjama’ah ( bagi imam ).

l. Takbir tatkala turun dan bangkit, selain dari ketika bangkit dan ruku’.

m. Membaca sami’allahu liman hamidah ketika bangkit dari ruku’

n. Membaca rabbana wa lakal - hamdu tatkala I’tidal. o. Meletakkan dua telapak tangan di atas lutut ketika ruku’. p. Membaca tasbih tiga kali ketika ruku’

q. Membaca tasbih tiga kali ketika sujud.

r. Membaca do’a ketika ketika duduk antara dua sujud

s. Duduk iftirasy ( bersimpuh ) pada semua duduk dalam shalat terkecuali duduk akhir.

t. Duduk tawarruk di duduk akhir.

u. Duduk istirahat ( sebentar) sesudah sujud kedua sebelum berdiri. v. Bertelekan ke tanah tatkala hendak berdiri dari duduk.

w. Memberi salam yang kedua.

x. Menoleh ke kanan pada salam yang pertama, sehingga pipinya kelihatan dari belakang.

Sunnat ,ang lebih penting ( Sunnat Muakkad )

a. Membaca tasyahud pertama sesudah sujud kedua dari rekaat yang kedua senbelum berdiri pada rekaat yang ketiga.

b. Qunut sesudah I’tidal yang akhir pada shalat subuh dan witir.

G . T U J U A N D A N H IK M A H S H A L A T .

1. Tujuan shalat.

Allah mewajibkan sesuatu kepada manusia bukan untuk kepentingan - Nya

akan tetapi justru untuk kebaikan manusia itu sendiri, agar mencapai

derajat taqwa yang dapat mensucikan diri dari kesalahan dan kemaksiatan,

sehingga dapat keridloan dan surganya, serta dijauhkan dari api neraka.

Demikian dengan kewajiban manusia ada beberapa tujuan diperintahkan -

Nya manusia untuk melaksanakan shalat anatara lain :

a. Untuk mengingat Allah

b. Untuk menghindari ancaman Allah

c. Sebagai manifestasi kepatuhan dan ketaatLn manusia kepada Allah.

d. Seseorang dengan hati yang selalu ingat kepada Allah akan

mendapatkan kekuatan barn dalam mengahadapi segala problem hidupnya.

2. Hikmah Shalat

Allah mewajibkan shalat kepada manusia. Namun selalu memberikan janji yang akan diberikan kepada manusia. Janji - janji itu berupa hikmah

kebaikan yang akan manusia dapatkan baik lahir atau batin di dunia maupun akhirat. Adapaun hikmah yang dapat diambil dari shalat:

i v

a. Mendekatkan diri kepada Allah

Shalat merupakan sarana langsung manusia berdialog dengan

Tuhannya, shalat tersebut akan menambah dekatnya hubungan manusia dengan Tuhannya yang diwujudkan da lam bentuk perkataan dan perbuatan di dalam shalat.

b. Membentuk Kepribadian Muslim

Sifat kepribadian yang dapat dibentuk apabila menjalankan ibadah shalat dengan baik, adalah :

(1) Mendidik sikap disiplin dan tanggung jawab

(2) Menimbulkan ketenangan jiwa

(3) Memuipuk rasa solidaritas persatuan, dan kesatuan. (4) Menjaga kesehatan jasmani.

Untuk memperoleh hikmah - hikmah tersebut, maka seseorang harus

menjalankan shalat secara benar yang dilakukan secara terns menerus

dan sempuma baik rukun, syarat dan kekhusyukan serta menghadirkan

diri, agar ketenangan dan ketenteraman hati selalu menemani, dalam hidupnya, maka hatinya harus selalu ingat kepada Allah dan agar hati

selalu dapat ingat Allat, amaka kontinuitas dan kualitas kekhusyukan

shalatnya harus dijaga, dengan kata lain apabila seseorang tidak dapat

menjaga komunitas dan kualitas shalatnya, maka gelisah tidak mungkin

H . S O L U S I

1. Untuk mengadakan penelitian pokok bahasan yang terkait dengan

pembahasan materi pelajaran ibadah shalat fardlu perlu sekali anak - anak

memiliki buku catatan khusus pelajaran ibadah shalat fardlu diantaranya : a. Syarat wajib shalat

b. Syarat sah shalat

c. Rukun shalat d. Sunat - sunat shalat

e. Hal - hal yang membatalkan shalat.

2. Kecuali buku catatan untuk materi pelajaran ibadah shalat fardlu

diharapkan sekali anak - anak memiliki buku yang ada hubungannya

dengan pelajaran di atas, karena membaca di buku akan lebih lancar dan

gairah daripada membaca catatan - catatan.

3. Untuk mencapai keberhasilan anak - anak diwajibkan menghafal materi

pelajaran ibadah shalat fardlu secara aktif dengan strategi membentuk kelompok belajar.

4. Hambatan - hambatan

Kemungkinan besar akan mengalami kesulitan dalam mencapai

keberhasilan tenting ibadah shalat fardlu yang disebabkan dari beberapa faktor diantaranya:

' a. Kurang lengkapnya buku catatan ibadah shalat fardlu.

b. Tidak adanya buku pendukung yang ada hubungannya dengan ibadah shalat fardlu.

c. Kurangnya minat anak untuk selalu mengahafal pelajaran ibadah shalat

fardlu.

d. Kurangnya motivasi dari guru agama dalam mempelajari ibadah shalat fardlu.

e. Orang tua tide k peduli pada putra putrinya untuk selalu memantau akan

pelajaran ibadah shalat fardlu.

I. M E T O D E K E L O M P O K B E L A JA R

Metode ini memberi siswa tanggung jawab untuk mempelajari

materi pelajaran dan menjabarkan isinya dalam sebuah kelompok tanpa

campur tangan guru. Tugas yang diberikan mesti jelas betul untuk

memastikan bahwa sesi belajar yang dihasilkan akan efektif dan kelompok

bisa mengatur diri mereka sendiri.

Prosedur

1. Beri siswa materi pelajaran yang pendek dan terfonnat dengan baik;

naskah singkat; grafik atau diagram yang menarik. Perintahkan mereka

untuk membacanya dalam hati. Kelompok belajar akan bekerja sangat baik bila materinya cukup menantang atau terbuka bagi munculnya bermacam

interpretasi.

2. Bentuklah sub - sub kelompok dan beri mereka ruang yang tenang untuk

3. Berilah petunjuk yang jelas yang memandu siswa unuk belajar dan

menjelaskan materinya dengan cermat, sertakan arahan sema^am in i:

• Jelaskan isinya

• Buatlah contoh, ilustrasi, atau penerapan informasi atau gagasan itu.

• Kenali hal - hal yang membingungkan atau yang tidak kalian setujui.

• Bantahlah apa yang ada dalam teks, buatlah sudut pandang yang bertentangan.

• Nilailah seberapa baik kalian memahami materinya.

Berikut adalah salah satu contohnya :

Langkah - langkah penyadaran serangan jantung ( C PR )

a. Perhatikan keadaan

b. Periksa ketidakresponsifannya

c. Carilah bantuan

d. Bukalah saluran pemafasan

e. Lihat, dengarkan, dan rasakan pemafasan si korban

f. Berikan nafas buatan dua kali

g. Periksa denyut nadi

h. Lakukan penekanan dada scbanyak 15 kali (jika korbannya dcwasa ) dan kcmudian berikan nafas bantuan dua kali.

i. Ulangi tiga kali

j. Periksa kembali denyut nadinya. Jika tidak ada kembali ke langkah

d.

Langkah manakah yang kalian ingin, saya akan menjelaskan atau mempraktikannya ?

Variasi

1. Jangan membentuk sub - sub kelompok. Baca keras - keras materinya bila

seluruh siswa sedang dalam semangat “ Kelompok Kajian Kitab Suci

Hentikan membacanya untuk kemudian menjawab pertanyaan siswa, mengajukan pertanyaan anda sendiri atau menjelaskan naskahnya.

2. Jika jumlah siswanya cukup besar buatlah empat atau enam kelompok

belajar. Pasangkan kelompok - kelompok belajar itu dan mintalah mereka

A. G A M B A R A N U M U M

1. Sejarah Berdirinya

Mengingat minat pendidikan scmakin meningkat serta adanva

program wajib belajar 9 tahun maka semua anak ingin bersekolah agar

tidak terbelakang dan ketinggian zaman serta bisa mencapai apa yang menjadi cita - cita mereka. Tapi sayangnya di desa ini cuma ada satu

sekolah dasar dan lokasinya terletak di sebelah utara dan ini menyulitkan

bagi warga yang berada di sebelah selatan. Selain itu kalau cuma ada satu

sekolah saja tidak akan cukup untuk menampung banyaknya jumlah anak

- anak yang bersekolah.

Berdasarkan hal itu Kepala Desa bcrsama masyarakat berinisiatif

untuk membangun sekolah lagi. Maka dari itu Kepala Desa mengajak staf

- stafnya, dan pemuka masyarakat serta perwakilan dari warga

mengadakan musyawarah untuk membicarakan tentang pendirian sekolah yang baru agar semua anak - anak di sebelah selatan dapat sekolah dengan

lokasi yang lebih dekat. Dari musyawarah itu ditemukan kesepakatan untuk mendirikan sekolah yang baru yaitu SD Negeri Dersansari 02 di sebelah selatan.

Dengan adanya bantuan pemerintah lewat inpres 1997 / 1998 maka keinginan untuk menambah sekolah dasar lagi dapat tercapai.

Sekolr.h dasar ini dibangun di atas lahrn bengkok desa. Pembangunan

sekolah dasar ini, dilaksanakan pada tahun 1980, sekolah dasar ini

beroperasi pada tahun 1982 dan berstatus sebagai sekolah dasar negeri. Pada awalnya SD Negeri Dersansari 02 ini hanya terdiri dari 2

kelas saja dengan 3 guru, murid - muridnya berasal dari pindahan atau

pembagian murid dari SD Negeri Dersansari 01 yang rumahnya dekat

dengan SD Negeri Dersansari 02 walaupun cuma terdiri dari 2 kelas tapi

kelangsungan belajar mengajar bisa lancar seperti dengan sekolah -

sekolah yang lain.

Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah di SD ini bertambah

satu demi satu dan akhimya bisa genap menjadi 6 kelas. Dan berkat

dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak dari tahun ke tahun sekolah

ini bisa berkembang dengan baik, sehingga tujuan didirikan sekolah dapat tercapai yaitu untuk mcmperlancar peningkatan mutu pendidikan di

pedesaan.

2. Lokasi

SD Negeri Dersansari 02 terletak di tengah persawahan karena

dibangun di atas lahan bengkok tetapi .nasih dekat dengan pemukiman

warga, di sebelah SD ini terdapat Puskesmas pembantu di Kecamatan

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi berhubungan dengan penyusunan semua personil yang saling berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab sesuai

dengan posisi masing - masing dalam proses kerjasama guna mencapai tujuan bersama.

T ab el 3.1

S T R U K T U R O R G A N IS A S I K O M IT E

S D N egeri D eresa n sa ri 02

P erio d e 2 0 0 6 / 2 0 0 9

Adapun tugas - tugas dari komite di atas yaitu :

(1) Ketua dan Kepala Sekolah

Mempunyai tugas memimpin, mengarahkan dan mengawasi kegiatan

bagi kemajuan sekolah.

(2) Sekretaris

Tugasnya adalah membantu direktur mengenai administrasi dan

hubungan direksi dengan pihak luar sekolah serta mencatat laporan - laporan yang diperlukan.

(3) Bendahara

Tugasnya adalah memegang bagian keuangan / dana - dana yang

diperoleh.

(4) Seksi Pembangunan

Mempunyai tugas mengurus pembangunan atau perbaikan - perbaikan

gedung sekolah.

(5) Seksi Humas

Mempunyai tugas berhubungan dengan masyarakat.

(6) Anggota

Bertugas untuk membantu kelancaran tercapainya tujuan - tujuan dari sekolah.

Bagian - bagian di atas merupakan kcpengurusan Komite Sekolah,

yang anggotanya juga berasal dari luar sekolah, yaitu pemuka -

Dersansari 02 juga mempunyai kepengurusan, demi mewujudkan visi

T ab el 3.2

S tru k tu r O rgan isasi

S D N egeri D ersa n sa ri 02 T ah u n 2 0 0 7 / 2 0 0 8 Kepala Sekolah Sunano, S.Pd Dewan / Komite Suhudi Perpustakaan Yasak Tata Usaha Suwondo Guru Kelas

Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI

Titi Suwondo Maknun Dwi Soidah Yasak

Asmarani Wismonowati

Guru Bidang Studi

• Agama Bahasa Inggris Olah Raga B T Q

H. Sudjak Ahmadi

Rita, S.Pd Semin Umi Mundiah,

S.Pd.I

Penjaga SD Suladi

4. Fasilitas dari SD Negeri Dersansari 02

SD Negeri Dersansari 02 mempunyai 6 ( enam ) kelas untuk

belajar mengajar setiap hari, seperti halnya dengan sekolah - sekolah yang lain, sekolah ini juga dilengkapi ruang guru, ruang perpustakaan, mushola,

kantin, koperasi, dan SD Negeri Dersansari 02 juga mempunyai 2 rumah

dinas bagi Kepala Sekolah dan tukang kebun, WC dan Kamar mandi untuk

guru dan siswa yang sumber air bersihnya diambil dari sumur milik

sekolah sendiri.

Selain itu SD Negeri Dersansari 02 mempunyai halaman yang

luas yang sering dipergunakan untuk untuk upacara - upacara, dan

dilengkapi dengan lapangan badminton dan voly sebagai fasilitas olah

raga. Untuk menunjang kepentingan audio, sekolah juga menyediakan sebuah tape recorder walaupun sekolah ini terletak di daerah pedesaan,

tetapi sudah memiliki fasilitas yang lengkap, yang bisa menunjang

kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Dersansari 02. 5

5. Keadaan Guru dan Siswa a. Keadaan Guru

Guru merupakan pelaksana langsung dalam pendidikan dan padanya terletak tanggung jawab yang berat. Guru dalam hal ini sebagai

tenaga professional yang dituntut menjalankan tugasnya sebagai

pengajar yang sekaligus pendidik sesuai dengan bidang studi yang diampunya.

Adapun guru yang ada di SD Negeri Dersansari 02 terdiri dari 11

( sebelas ) guru yang sebagian adalah lulusan perguruan tinggi ( SI )

dan yang sebagian adalah lulusan D2. Kcadaan guru SD Negeri

Dersansari 02 pada saat ini terdiri dari 1 ( satu ) orang Kepala Sekolah,

6 ( enam ) orang guru keias ( kelas I - VI ), 4 ( empat ) orang guru bidang studi.

Adapun nama guru SD Negeri Dersansari 02 secara lengkap bisa

T a b el 3.3

D a fta r G uru

S D N eg eri D ersa n sa ri 02

T ah u n 2 0 0 7 / 2 0 0 8

No Nama/ NI P L / P Kclas yang

diainpu Pendidikan Gol / Ruang Status 1 Sunarto, S.Pd 131 175 206 L KS SI IV/A PNS 2 Dwi Wismonowati, S.Pd 130 568 434 P IV D2 IV/A PNS 3 H. Sudjak Ahmadi 130 986 951 L PAI D2 IV/A PNS 4 Yasak, S.Pd 130 031 558 L VI SI IV/A PNS 5 So’idah 131 175 350 P II D2 IV/A PNS 6 Maknun 130 118 225 L 111 DD2 IV/A PNS 7 Titi Asmarani 132 071 034 P I D2 II/D PNS 8 Semin 500 119 599

L Olah Raga D2 II/B PNS

9 Suwondo 500 138 488 L V D1 IV/A PNS 10 Umi Mundiah P BTQ SI - WB 11 Rita P B. Inggris SI - WB b. Keadaan Siswa

Dokumen terkait