• Tidak ada hasil yang ditemukan

Master Requirment Planning

ongkos pesan+ongkos simpan komulatif jml periode komulaif

5.4 Master Requirment Planning

5.4.1 Perbandingan Biaya Manual dan Software Komponen Terpilih

Berdasarkan tabel rekap perbandingan biaya dari 9 metode antara software dan manual di dapatkan beberapa perbedaan namun ada juga yang menghasilkan biaya yang sama. Dari 9 metode lotting yang digunakan yaitu LFL, FOQ, FPR, EOQ, POQ, LUC, LTC, PPB, dan AWW. Dari 9 metode tersebut didapati kesamaan biaya yaitu metode LFL,POQ,FPR dan WWA metode tersebut memiliki hasil yang sama antara software dan manualnya yaitu Rp 10.452.000,00. Hal ini terjadi karena untuk melakukan lotting dan menghitung biaya dari software maupun manual tidak terdapat perbedaan

Tetapi, ada beberapa metode yang hasilnya berbeda dengan metode yang lain yaitu; metode EOQ dengan hasil Rp 10.870.00, FOQ dengan hasil 10.040.350 dan PPB dengan hasil Rp 10.724.650 Perbedaan ini terjadi karena cara perhitungan untuk metode – metode tersebut berbeda. Dari hasil perbandingan antara biaya manual dan biaya

software pada komponen body grade a dapat dilihat metode WWA merupakan metode yang memiliki biaya terendah.

5.4.2 Analisis Pemilihan Metode Masing-Masing Komponen Tabel 5. 1 Metode terpilih tiap komponen

Item

ID Komponen Metode

1 VR Verona WW

2 RM Romelu WW

3 AG Angelo WW

4 CHA Chassis Assy WW

5 RDA Roda Assy WW

6 PBA Panel Belakang Assy WW

7 BBA Bumper Assy WW

8 RLA Roller Assy WW

9 B1 Body Grade A WW 10 B2 Body Grade B WW 11 B3 Body Grade C WW 12 Ch Chasis WW 13 PBd Pengunci Body WW 14 PBt Penutup Baterai WW 15 BB Bumper Belakang WW 16 S Sekrup WW

17 Rol Roller (Depan+Belakang) WW

18 Nt Baut WW

19 PPD Penutup Plat Depan WW

20 PD Plat Depan WW 21 TO Tuas On/Off WW 22 GK Gear Kecil WW 23 AR As Roda WW 24 R Roda (Ban+Velg) WW 25 Gar Gardan WW 26 GB Gear Besar WW 27 D Dinamo WW 28 GD Gear Dinamo WW 29 RD Rumah Dinamo WW

30 PBB Plat Belakang Besar WW 31 PBK Plat Belakang Kecil WW

32 PDn Pengunci Dinamo WW

Masing-masing komponen yang berada pada level terntentu dihitung total biaya yang diperlukan dengan ke-sembilan metode untuk mengetahui metode manakah yang dapat menghasilkan total biaya terendah. Berdasarkan hasil rekap total biaya yang ada pada tabel 4.42 (hasil rekap total biaya level 0), tabel 4.43(hasil rekap total biaya level 1), dan 4.44(hasil rekap total biaya level 2), dan tabel 4.45 (hasil rekap total biaya level 3) ddapatkan total biaya terendah dengan metode WWA, sehingga akan sangat menguntungkan bagi perusahaan. Metode WWA terpilih dibandingkan dengan metode lain karena metode WWA memperhitungkan kemungkinan biaya yang ada pada setiap periodenya. Selain itu juga dalam perhitungan WWA terdapat perhitungan untuk menentukan biaya minimum pada setiap periodenya. Hal tersebut yang membuat metode WWA lebih menghasilkan biaya yang optimum

5.4.3 Analisis Hasil MRP dan Metode Terpilih

Metode yang terpilih untuk semua komponen adalah metode WWA Berdasarkan hasil rekapan MRP dengan metode terpilih dapat dilihat bahwa hampir setiap komponen melakukan pemesanan setiap periode. Contohnya adalah pada komponen body, chasis, pengunci body, penutup baterai, dan komponen lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemesanan dilakukan pada saat terdapat kebutuhan akan komponen tersebut. Pemesanan komponen pada periode satu akan memenuhi kebutuhan di periode satu, pemesanan komponen pada periode dua akan memenuhi kebutuhan di periode dua, dan begitupun seterusnya. Karena pemesanan dilakukan setiap ada kebutuhan, maka tidak ada biaya simpan yang dikeluarkan, sehingga dengan metode WWA didapat hasil total biaya yang paling minimum.

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan

1. Input yang digunakan dalam menyusun rencana agregat planning adalah forecasting. Data forecasting yang digunakan adalah data selama 12 periode dari ketiga produk Tamiya yaitu Romelu, Angelo dan Rumelu. Selain itu juga diberikan data harga sparepart Tamiya dari supplier, data leadtime dan schedule receipt spare part Tamiya, dan data biaya produksi. Dilakukan perhitungan rencana agregat planning dengan menggunakan transportasi land dan software WinQSB. Input yang dimasukkan adalah forecast selama 12 periode dan kapasitas RT dan kapasitas OT. Berdasarkan hasil perhitungan maka didapatkan total kapasitas RT yang terpakai adalah 195.840 dan total kapasitas OT yang terpakai adalah 19.047 dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 565.788.000 sama dengan hasil biaya yang dihitung dengan menggunakan WinQSB.

2. Menentukan JIP digunakan teknik disagregasi “cut and fit”. Dari demand masa lalu tersebut maka didapatkan presentasu dari tiap family yaitu Romelo dengan 19,55%, Verona dengan 42,28%, dan Angelo dengan 38,17%.. Output yang dihasilkan adalah jumlah produk yang harus diproduks dalam 12 periode yang dalam hal ini dalam satuan minggu pada hasil JIP.

3. Berdasarkan hasil perhitungan JIP, kita dapat menentukan kapasitas kasar yang disesuaikan dengan kapasitas produksi yang tersedia. Kapasitas yang dibutuhkan dari ketiga produk dalam 1 periode tidak dapat dipenuhi oleh kapasitas perusahaan yang telah tersedia. Hal tersebut menandakan bahwa demand melebihi kapasitas yang tersedia dan harus menggunakan kapasitas overtime dalam memenuhi permintaan yang ada. Dengan penggunaan kapasitas overtime ini berarti karyawan di perusahaan PT.TRI harus lembur untuk memenuhi permintaan yang ada.

4. Perencanaan kebutuhan material atau MRP dilakukan dengan menggunakan sembilan metode lotting untuk mendapatkan metode terbaik. Berdasarkan pada perhitungan pada tahapan lotting maka didapatkan metode terbaik terpilih untuk MRP adalah metode WWA karena menghasilkan biaya yang paling rendah dan merupakan metode yang memiliki ketelitian tingggi serta memperhatikan biaya simpan dan biaya pesan. Dari hasil perhitungan tersebut juga didapatkan bahwa biaya untuk Tamiya Romelu sebesar Rp 137.568.720,-; Tamiya Angelo sebesar Rp 124.254.360,- dan Tamiya Verona sebesar Rp

63.935.160,-6.2 Saran

1. Praktikan sebaiknya memahami bagaimana langkah-langkah dalam melakukan perencanaan produksi dan material

2. Praktikan sebaiknya memperhatikan dan teliti dalam melakukan perhitungan baik manual maupun software beserta satuan yang digunakan

Dokumen terkait