• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.3) Respon masyarakat Kelurahan Sitirejo III Kecamatan Medan Amplas Untuk tabel 18 sampai dengan 24 merupakan tabel distribusi frekuensi dari

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. 3.3) Respon masyarakat Kelurahan Sitirejo III Kecamatan Medan Amplas Untuk tabel 18 sampai dengan 24 merupakan tabel distribusi frekuensi dari

sejumlah pertanyaan yang peneliti ajukan kepada responden seputar respon masyarakat tentang bencana alam yang di beritakan TV One. Berikut tabelnya :

Tabel 18

Pengetahuan Tentang Bencana Alam

No Pengetahuan Frekuensi % 1 Sangat bertambah 16 16,2 2 Bertambah 82 82,8 3 Tidak bertambah 1 1 Jumlah 99 100 P.18/FC24

Tabel 18 diatas menunjukkan mayoritas responden yaitu sebanyak 82 orang (82,8%) responden menyatakan pengetahuan responden khususnya tentang masalah bencana alam bertambah. Sebanyak 16 orang (16,2%) responden menyatakan pengetahuan responden tentang bencana alam sangat bertambah dan hanya 1 orang (1%) responden yang menyatakan pengetahuan responden tentang bencana alam tidak bertambah. Maka dalam hal ini karena TV One aktif dalam menayangkan berita tentang bencana alam sehingga mayoritas pengetahuan responden akan bencana alam bertambah. Selain itu penyajian berita TV One yang menarik sehingga responden tertarik untuk menonton berita di TV One serta juga pengetahuan responden akan bencana alam bertambah seperti tanda-tanda tsunami, tanda-tanda meletusnya gunung merapi serta cara cepat penanggulangan bencana.

Tabel 19

Kebenaran Pemberitaan TV One

No Pendapat Frekuensi % 1 Sangat yakin 30 30,3 2 Yakin 67 67,7 3 Tidak yakin 2 2 Jumlah 99 100 P.19/F25

Tabel 19 menunjukkan bahwa sebanyak 67 orang (67,7%) responden yakin akan kebenaran pemberitaan TV One tentang bencana alam sedangkan sebanyak 30 orang (30,3%) sangat yakin akan kebenaran pemberitaan TV One tentang bencana alam dan 2 orang (2%) responden menyatakan tidak yakin akan kebenaran pemberitaan TV One tentang bencana alam. Sesuai dengan motto TV One yaitu ”Terdepan dalam mengabarkan” maka kebenaran akan berita-berita yang diampilkan TV One bisa dijamin, karena TV One selalu menayangkan berita secara langsung jika ada bencana alam yang terjadi seperti gunung merapi, tsunami mentawai dimana reporter TV One langsung dilokasi kejadian terajadinya bencana alam sehingga tidak perlu diragukan lagi kebenaran TV One.

Tabel 20

Perasaan Terhadap Dampak Bencana Alam

No Pendapat Frekuensi % 1 Sangat merasakan 24 24,3 2 Merasakan 68 68,7 3 Tidak merasakan 7 7 Jumlah 99 100 P.20/F26

Tabel 20 menunjukkan mayoritas responden sebanyak 68 orang (68,7%) merasakan dampak-dampak bencana alam. Sebanyak 24 orang (24,3%) responden sangat merasakan dampak dari bencana alam yang disiarkan TV One dan 7 orang (7%) responden menyatakan tidak merasakan dampak dari bencana alam yang disiarkan TV One. Ini dikarenakan pemberitaan yang ditampilkan TV One secara bagus dan baik sesuai dengan yang tejadi dilapangan seperti diliputnya korban tewas, luka-luka dan lainnya sehingga mayoritas responden merasakan apa yang dirasakan korban bencana alam.

Tabel 21

Perasaan Akibat Pemberitaan di TV One

No Pendapat Frekuensi % 1 Sangat tersentuh 29 29,3 2 Tersentuh 68 68,7 3 Tidak tersentuh 2 2 Jumlah 99 100 P.21/27

Pada tabel 21 terlihat bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 68 orang (68,7%) tersentuh karena pemberitaan TV One tentang bencana alam yang banyak memakan korban jiwa, luka-luka dan lainnya. Sedangkan sebanyak 29 orang (29,3%) responden sangat tersentuh karena pemberitaan TV One tentang bencana alam yang banyak memakan korban jiwa, luka-luka dan hanya 7 orang (7%) responden yang tidak tersentuh karena pemberitaan TV One tentang bencana alam yang banyak memakan korban jiwa, luka-luka dan lainnya. Mayoritas responden tersentuh melihat pemberitaan TV One tentang bencana alam karena sebagai sesama warga negara Indonesia maka responden tersentuh akan pemberitaan bencana alam yang telah memakan korban jiwa, luka-luka yang melanda saudara sendiri yaitu warga negara Indonesia.

Tabel 22

Respon Setelah Menyaksikan Pemberitaan TV One

P.22/FC28-32

Pada tabel 22 terlihat sebanyak 9 orang (9%) responden yang sangat setuju menjadi sukarela di daerah bencana. Sedangkan 42 orang (42%) responden setuju menjadi sukarela dan sebanyak 48 orang (48,5) responden tidak setuju menjadi sukarela di daerah bencana.

Kemudian sebanyak 17 orang (17,2%) responden sangat setuju menyumbang dalam bentuk uang melalui rekening bank, sedangkan 56 orang (56,6%) responden setuju menyumbang dalam bentuk uang melalui rekening bank dan 10 orang (10,1%) tidak setuju menyumbang dalam bentuk uang melalui rekening bank.

Kemudian sebanyak 32 orang (32,3%) responden sangat setuju menyumbang pakaian bekas yang layak pakai untuk korban bencana alam, sedangkan 57 orang (57,6%) setuju menyumbang pakaian bekas yang layak pakai dan 10 orang (10,1%)

Uraian Sangat setuju Setuju Tidak setuju Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Menjadi sukarela di

derah bencana

9 9 42 42,5 48 48,5

Menyumbang dalam bentuk uang melalui

rekening bank

17 17,2 56 56,6 26 26,2

Menyumbang pakaian bekas yang

layak pakai

32 32,3 57 57,6 10 10,1

Menyumbang sembako dan

obat-obatan 28 28,3 59 59,6 12 12,1 Menggalang sumbangan kepada masyarakat 30 30,3 60 60,6 9 9,1

tidak setuju menyumbang pakaian bekas yang layak pakai.

Kemudian sebanyak 28 orang (28,3%) respon sangat setuju menyumbang sembako dan obat-obatan untuk korban bencana alam sedangkan 59 orang (59,6%) setuju untuk menyumbang sembako dan obat-obatan dan 12 orang (12,1%) tidak setuju menyumbang sembako dan obat-obatan.

Kemudian sebanyak 30 orang (30,3%) responden sangat setuju menggalang sumbangan kepada masyarakat untuk korban bencana alam sedangkan 60 orang (60,6%) responden setuju menggalang sumbangan kepada masyarakat dan hanya 9 orang (9,1%) responden tidak setuju menggalang sumbangan kepada masyarakat untuk korban bencana alam. Maka kesimpulannya yaitu dimana sebanyak 32 orang (32,3%) responden sangat setuju menyumbang pakaian bekas yang layak pakai karena responden yakin kalau dengan menyumbangkan pakaian bekas kepada korban bisa langsung tepat sasaran dan sangat dibutuhkan oleh korban bencana alam.

Tabel 23

Dukungan Setelah Menonton Berita Bencana Alam di TV One

No Pengetahuan Frekuensi % 1 Sangat mendukung 34 34,3 2 Mendukung 64 64,7 3 Tidak mendukung 1 1 Jumlah 99 100 P.23/FC33

Dari tabel 23 terlihat mayoritas responden yaitu sebanyak 64 orang (64,7%) responden mendukung pemberitaan tentang bencana alam yang di tayangkan oleh TV One, karena responden yakin dan percaya kepada TV One sebagai media televisi yang independent mampu memberikan pemberitaan yang bagus dan berkualitas kepada penonton sehingga kebenaran dan aktualitas berita yang ditayangkan TV One benar adanya. Sedangkan 34 orang (34,3%) responden sangat mendukung pemberitaan tentang bencana alam yang di tayangkan oleh TV One dan hanya 1 orang (1%) responden yang tidak setuju pemberitaan tentang bencana alam yang di tayangkan oleh TV One.

IV.2. PEMBAHASAN

Setelah dilakukan analisis data yang berbentuk analisa tunggal, maka selanjutnya akan dilakukan pembahasan yang berguna untuk melihat hasil penemuan penelitian yang dianggap menarik dan nantinya melalui pembahasan inilah dapat ditarik kesimpulan.

Seperti yang peneliti utarakan dalam latar belakang penelitian ini, berita televisi merujuk kepada penyebaran informasi terbaru khususnya TV One. Berita di TV One dapat berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa jam dengan

menyajikan perkembangan-perkembangan terbaru dari peristiwa lokal maupun internasional.

Seperti informasi yang saat ini gencar-gencarnya di TV khususnya TV One adalah berita mengenai bencana alam. Dalam pemberitaan banyak sekali korban jiwa yang melanda masyarakat. Masalah bantuan mulai dari kesehatan, makanan, obat-obatan dan lainnya belum juga sampai secara penuh dari pemerintah maupun swasta. Karena itu banyak masyarakat Indonesia yang terketuk hatinya secara sukarela menyumbangkan bantuan sosial dalam bentuk yang beraneka ragam.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas responden berminat terhadap program berita di TV One karena para responden menyukai materi berita, presenter, aktualitas berita, format acara dan manfaat dari berita yang diayangkan oleh TV One. Kemudian umumnya responden mengaku bertambahnya pengetahuan tentang bencana alam karena melihat berita-berita yang ditayangkan TV One seperti bagaimana mengetahui ciri gunung berapi meletus, tanda-tanda akan terjadnya tsunami serta cara cepat melakukan pertolongan bagi korban bencana alam selanjutnya kebanyakan responden menyatakan bahwa berita tentang bencana alam merupakan topik yang penting sebab responden ingin mengetahui keadaan alam di Indonesia serta ingin mengetahui kondisi masyarakat setelah terjadinya bencana alam.

Disini penulis menyimpulkan bahwa ada sisi positif dari tayangan berita tentang bencana alam yang ditayangkan oleh TV One yaitu pengetahuan masyarakat bertambah setelah mengetahui bencana alam yang terjadi di Indonesia.

BAB V PENUTUP V.I. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian data, fakta, informasi objektif dari lapangan dapat dikemukakan bagian-bagian penting yang merupakan kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pendidikan cukup tinggi sehingga mereka mudah untuk memahami dan mencerna isi pesan yang disampaikan TV One.

2. Mayoritas responden merasa tersentuh terhadap pemberitaan yang ditayangkan TV One dan karena itu responden setuju terhadap kegiatan sosial yang dapat memantu dan menolong para korban bencana alam,

3. Tayangan berita di TV One tentang bencana alam dapat meningkatkan pengetahuan dan kebutuhan informasi masyarakat Kelurahan Sitirejo III Kecamatan Medan Amplas.

4. Respon masyarakat di Kelurahan Sitirejo III terhadap tayangan bencana alam di TV One beraneka ragam seperti menjadi sukarela di daerah bencana, menyumbang dalam bentuk uang melalui rekening bank, menyumbang pakaian bekas yang layak pakai, menyumbang sembako dan obat-obatan serta menggalang sumbangan kepada masyarakat.

5. Mayoritas responden setuju terhadap berita tentang bencana alam yang ditayangkan TV One.

V.2. Saran

1. TV One sebagai stasiun televisi yang menayangkan program berita khususnya berita tentang bencana alam, agar beritanya dibat lebih menarik sehingga masyarakat lebih tertarik lagi menonton berita di TV One.

2. TV One sebagai stasiun televisi berita agar terus dan lebih sering dalam menyiarkan berita tentang bencana alam agar masyarakat mengetahui kondisi terkini kondisi alam dan masyarakat Indonesia.

3. Untuk TV One agar lebih aktual, berimbang dan terpercaya dalam menayangkan berita sehingga masyarakat lebih tertarik dan menyukai TV One.

Dokumen terkait