• Tidak ada hasil yang ditemukan

RP 1 : Penting sekali karena kebanyakan ibu-ibu menganggap remeh dengan penimbangan BB bayi dan

3. Masyarakat memahami dengan baik apa yang disampaikan dan

sampai saat ini tidak ada bayi dan balita yang gizi buruk

1. Pelaksanaan

promosi kesehatan penimbangan BB bayi dan balita pada saat posyandu dan kelas ibu hamil 2. Ibu merupakan

Sasaran utama dalam promosi

198 bulan di posyandu kita langsung beri tahu jadwal posyandu anaknya , disitu kita berikan promkes kepada ibu-ibu kalau penimbangan berat badan bayi dan balita harus selalu dilakukan setiap bulan. Pada saat masih hamil juga kita bina melalui kelas ibu hamil dan pada saat dia datang posyandu juga kita selalu terus mengingatkan untuk bulan depan harus datang lagi untuk menimbang

P : Kalau promkes penimbanagan BB bayi dan balita kapan dilaksanakan?

RP5 : Kalau penimbangan BB bayi dan balita itu biasa kita lakukan pada saat posyandu ketika ibunya datang kita langsung beritahu kalau anaknya itu harus ditimbang

kesehatan

3. Promosi kesehatan berdampak baik dimasyarakat

199 P4Q9A2

P4Q9A3

P4Q9A4

setiap bulan kalau penimbangan BB ini sangat penting

P : Dalam melaksanakan promkes tersebut sasaranya kesiapa Bu?

RP4 : Sasaranya itu langsung ke Ibunya

P : Menurut ibu mengapa promkes penimbangan berat badan bayi ini penting dilaksanakan?

RP4 : Penting sekali dilaksanakan agar semua ibu mengerti manfaat dari penimbangan berat badan bayi dan balita ini, kita berikan informasi kepada mereka penimbangan BB ini untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena kebanyakan ibu-ibu

200 P4Q9A5

menganggap remeh penimbangan ini.

P :Bagaimana dengan respon masyarakat dengan promkes tersebut?

RP4 : Responya baik, mereka menerima dan memahami informasi yangkita sampaikan.

P : Bagaimana dengan dampak di masyarakat setelah dilakukan promkes tersebut?

RP4 : Kalau dampaknya saya rasa baik karena semua ibu- ibu antusias untuk membawa anakanya menimbang dan diwilayah kerja puskesmas ini semua bayi dan balita tidak ada yang gizi buruk dan walaupun

201 P4Q9A6 anakanya sudah tidak menerima imunisasi lagi mereka

tetap membawa anaknya hanya untuk menimbang

P5Q9A1

P : Kalau promkes penimbanagan BB bayi dan balita kapan dilaksanakan?

P5 : Kalau penimbangan BB bayi dan balita itu biasa kita lakukan pada saat posyandu ketika ibunya datang kita langsung beritahu kalau anaknya itu harus ditimbang setiap bulan kalau penimbangan BB ini sangat penting

1. Promosi Kesehatan penimbangan BB bayi dan balita dilakukan pada saat posyandu 2. Sasaran promkes ke ibu

3. Masyarakat memahami dengan baik apa yang disampaikan dan sangat antusias untuk menimbang anaknya

1. Pelaksanaan

promosi kesehatan penimbangan BB bayi dan balita pada saat posyandu dan kelas ibu hamil 2. Ibu merupakan Sasaran utama dalam promosi kesehatan 3. Promosi kesehatan berdampak baik dimasyarakat

202 P5Q9A2

P5Q9A3

P : Siapa saja sasaranya dalam melaksanakan promkes tersebut?

RP5 : Sasaranya langsung ke ibunya

P : Menurut ibu mengapa promkes ini penting dilaksanakan?

RP5 : Penting sekali karena melalui promkes ini untuk menggerkan masyarakat kususnya untuk menimbang anakanya, kalau tidk ada promkes tidak akan bisa membentuk perilaku masyarakat

203 P5Q9A4

P5Q9A5

P : Bagaimana respon masyarakat dalam mengikuti promkes tersebut?

RP5 :Responya bagus mereka mau menerima apa yang kita sampaikan sama dorang (kepada mereka)

P : Bagaiman dengan dampak dimasyarakat setelah dilakukan promkes tersebut

RP5 : Dampaknya dimasyarakat sangat bagus khususnya kepada ibu-ibu sangat antusias datang ke posyandu jadi semua bayi dan balita selalu ditimbang setiap bulanya

P : Kalau promkes penimbangan BB bayi dan balita itu kapan dilaksanakan?

1. Promosi Kesehatan penimbangan BB bayi dan balita dilakukan pada saat posyandu dan kelas ibu hamil

2. Sasaran promkes ke ibu

3. Masyarakat memahami dengan

1. Pelaksanaan

promosi kesehatan penimbangan BB bayi dan balita pada saat posyandu dan kelas ibu hamil

204 P6Q9A1

P6Q9A2

P6Q9A3

RP6 : Kalau promkes itu kita laksanakan kalau pada saat posyandu disitu kita beritahu kepada ibu-ibu manfaat menimbang bayi dan balita setiap bulan, pada saat kelas ibu hamil juga materinya tentang manfaat BB bayi dan balita ada kita sampaikan

P : Sasaran promkes tersebut kesiapa?

RP6 : Sasaranya langsung ke ibu tersebut

P : Menurut ibu mengapa penting promkes ini dilaksanakan?

RP6 : Sangat penting promkes ini dilaksanakan agar masyarakat terkusus ibu-ibu mengerti dan tau manfaat dari menimbang berat badan bayi dan balita unyuk

baik apa yang disampaikan dan sangat antusias untuk menimbang anaknya 2. Ibu merupakan Sasaran utama dalam promosi kesehatan 3. Promosi kesehatan berdampak baik dimasyarakat

205 P6Q9A4

mengetahui tumbuh kembang anakanya. Karena kebanyakan ibu –ibu menganggap remeh penimbangan BB, jadi memang sangat penting untuk kita melakukan promkes ini

P : Bagaimana respon masyarakat dalam mengikuti promkes tersebut?

RP6 : Responya bagus mereka menerima apa kita sampaikan sama dorang (kepada mereka)

P : Bagaiman dampak dimasyarakat setelah dilakaukan promkes?

206 P6Q9A5

antusias sekali kalau ada posyandu untuk datang menimbang anakanya dan di wilayah kerja ini semua bayi dan balita ditimbang setiap bulanya. Kalau anaknya juga sdh tidak diberikan imunisasi lagi ibu-ibu ini tetap datang posyandu hanya untuk menimbang BB

PERTANYAAN 10

KODE JAWABAN INTERPRETASI SUB TEMA

P : Bagaimana dengan promkes memberikan ASI ekslusif itu pada saat kapan?

RP1 : Untuk pemberian ASI ekslusif, promosi kesehatan

1. Promosi memberikan ASI eklusif dilakukan pada saat ibu datang periksa ke Puskesmas, menempel poster diruang KIA tentang ASI Ekslusif dan pada saat kelas ibu hamil

2. Sasaranya langsung ke Ibu

1. Pelaksanaan promosi kesehatan pemberian ASI ekslusif pada saat ibu datang periksa ke Puskesmas,

207 P1Q10A1 dilakukan pada saat dia hamil ketika ibunya datang

periksa kita juga langsung kasi tau kalau anaknya nanti diberikan ASI ekslusif, kita juga ada tempel poster di ruang KIA tentang ASI Ekslusif dan kami juga mengajarkan perawatan untuk payu dara agar ASInya keluar materi tentang memberikan ASI Ekslusif ini juga ada pada saat kelas Ibu hamil. Apalagi pada saat kehamilanya sudah masuk 37 minggu disitu kita langsung mengajarkan perawatan payudara agar ASInya keluar

P : Sasaranya langsung ke ibu?

RP1 : Sasarnya langsung ke ibu hamil itu sendiri dan ibu menyusui

hamil dan ibu menyusui 3. Khusus untuk ibu-ibu

menyusui sudah

memberikan ASI tapi belum sampai 6 bulan

menempel poster diruang KIA tentang ASI Ekslusif dan pada saat kelas ibu hamil 2. Ibu merupakan Sasaran utama dalam promosi kesehatan 3. Dampak promosi kesehatan pemberian ASI ekslusif masih kurang

208 P1Q10A2

P : Dampaknya promkes tersebut di masyrakat seperti apa?

RP1 : Kalau dampaknya di masyarakat khususnya kepada ibu-ibu kebanyakan ibu-ibu tersebut sudah memberikan ASI tetapi belum sampai 6 bulan.

209 P2Q10A1

P : Kalau promosi memeberikan ASI ekslusif pada saat kapan itu dilaksanakan?

RP2 : Kalau memberikan ASI ekslusif kan diberikan 0-6 bulan jadi ketika mereka datang priksa itu sudah di beritahu anaknya nanti diberikan ASI ekslusif, di KIA juga kami ada menempelkan poster tentang pentingnya ASI ekslusif. Pada saat kehamilanya sudah 37 minggu kita lebih banyak memberikan informasi tentang ASI dan mengajarkan perawatan payu dara agar setelah bayinya lahir nanti ASInya sudah keluar, kemudian pada saat kelas ibu hamil juga kita menjelasakan resiko kalau bayi tidak diberikan ASI ekslusif sampai 6 bulan.

1. Promosi memberikan ASI eklusif dilakukan pada saat ibu datang periksa ke Puskesmas, menempel poster diruang KIA tentang ASI Ekslusif dan pada saat kelas ibu hamil

2. Sasaranya langsung ke Ibu hamil dan ibu menyusui

3. Khusus untuk ibu-ibu menyusui sudah memberikan ASI tapi belum sampai 6 bulan

1. Pelaksanaan

promosi kesehatan pemberian ASI ekslusif pada saat ibu datang periksa ke Puskesmas, menempel poster diruang KIA tentang ASI Ekslusif dan pada saat kelas ibu hamil

2. Ibu hamil dan ibu menyusui merupakan Sasaran utama dalam promosi kesehatan 3. Dampak promosi kesehatan pemberian ASI ekslusif masih kurang

210 P2Q10A2

P2Q10A3

P : Sasaranya ke siapa untuk promkes ASI ekslusif ini ?

RP2 : Sasarnya keluarga, ibu hamil dan ibu menyusui

P :Mengapa penting promkes ini di kase di wilayah kerja puskesmas?

RP2 : Pentingnya untuk masyarakat mempersiapkan kecerdasan anak, kekebalan tubuhnya, apalagi sekarang ini sudah banyak promosi susu formula kita juga sebagai petugas kesehatan tidak boleh kalah dengan promosi itu. makanya kita harus mempromosikan ASI ekslusif dengan berbagai cara itu setiap mereka datang perikasa anaknya, pada saat imunisasi juga kita selalu pantau kita tidak pernah lupa untuk menanyakan anakanya ini diberikan ASI ekslusif

211 P2Q10A4

atau tidak, kalau misalnya ibunya tidak memberikan ASI ekslusif kita menanyakan kenapa kebanyakan alasanya itu ASInya itu tidak keluar disitu kita langsung mengajarkan cara perawatan payudara agar ASInya keluar

P : ibu-ibu didaerah beteleme ini masih banyak yang belum memberikan ASI ekslusif?

RP2 : menurut saya sudah banyak yang memberikan ASI ekslusif tetapi ada juga yang belum memberikan sampai 6 bulan, ada yang hanya sampai 3 atau 4 bulan

212 P2Q10A5

P2Q10A6

P : selanjutnya itu mereka memberikan apa?

RP2 : selanjutnya itu mereka memberikan makanan pendamping ASI, kalau sudah begitu kn sudah tidak bisa dibilang ASI ekslusif lagi

P : Bagaimana responya ibu-ibu itu ketika kita berikan promkes ASI ekslusif ?

RP2 : Responya bagus tapi pelaksanaanya yang kurang karena biasa ibu-ibu panik karna tidak ada ASInya, dan sudah memberikan makanan pendamping ASI

213 P2Q10A7

memberikan ASI ekslusif ini?

RP2 : Dampaknya kita memberikan promosi baik tetapi pelaksanannya mash kurang, masih banyak ibu ibu yang memberikan ASI belum sampai 6 bulan ada juga yang yang berikan ASI tetapi di tambah dengan makanan pendamping ASI

P : Kalau memberikan ASI ekslusif pada saat kapan ibu berikan 1. Promosi memberikan ASI eklusif dilakukan pada saat kelas ibu hamil dan pada saat posyandu

1. Pelaksanaan

promosi kesehatan pemberian ASI

214 P3Q10A1

P3Q10A2

promkes sama dorang (kepada mereka)?

RP3 : Biasa pada saat pemeriksaan kehamilan, pada saat kelas ibu hamil,ketika posyandu di jelaskan anaknya harus diberikan ASI Ekslusif 0-6 bulan, apalagi pada saat kehamilanya ibu itu sudah 37 minggu disitu kita ajarkan perawatan payu dara

P : Sasaranya ke siapa?

RP3 : Sasaran untuk promkes itu ke ibu hamil dan ibu menyusui

P : Mengapa promkes ini penting menurut ibu?

RP3 : ASI kegunaanya kan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, jadi penting sekali meman dan menguntungkan

2. Sasaranya langsung ke Ibu hamil dan ibu menyusui

3. Khusus untuk ibu-ibu menyusui masih memberikan anaknya susu formula untuk memberikan ASI masih kurang

ekslusif pada saat kelas ibu hamil dan pada saat posyandu 2. Ibu hamil dan ibu

menyusui merupakan Sasaran utama dalam promosi kesehatan 3. Dampak promosi kesehatan pemberian ASI ekslusif masih kurang

215 P3Q10A3

P3Q10A4

untuk ibu juga karna asinya keluar kemudian mengutungkan di ekonomi juga

P : Bagaimana respon masyarakat dengan promkes tersebut?

RP3 : Responya dorang (mereka) terima dengan baik

P : Bagaimana dengan dampak dari promkes yang sudah ibu berikan?

RP3 : Dampaknya sangat bagus karena ibu-ibu disni mengerti dengan manfaatnya dan mereka memberikan anaknya ASI Ekslusif tetapi ada juga beberapa yang memberikan ankanya lagi susu formula. Jadi kalau untuk promosi memberikan ASI Ekslusif ini harus terus kita lakukan dan beritahu kepada masyarakat.

216 P4Q10A1

P : Pada saat kapan promkes memberikan ASI Ekslusif ini dilaksanakan?

RP4 : Kalau tentang memberikan ASI Ekslusif itu kita berikan pada saat dia datang periksa kehamilanya, setelah dia melahirkan kita langsung anjurkan untuk memberikan ASI Akslusif 0-6 bulan, di ruang KIA juga kami ada pasang poster tentang ASI Ekslusif (sambil menunjukan poster). Pada saat usia kehamilanya 37 minggu disitu kita langsung ajarkan cara perawatan payu dara agar ASInya keluar

1. Promosi memberikan ASI eklusif dilakukan pada saat datang periksa kehamilanya, menempel poster tentang ASI eklusif diruang KIA, dan pada kelas ibu hamil 2. Sasaranya langsung ke Ibu hamil

dan ibu menyusui

3. Khusus untuk ibu-ibu menyusui masih memberikan anaknya makanan pendamping ASI dan belum memberikan ASI Eklusif sampai 6 bulan

1. Pelaksanaan

promosi kesehatan pemberian ASI ekslusif pada saat datang periksa kehamilanya,

menempel poster tentang ASI eklusif diruang KIA, dan pada kelas ibu hamil 2. Ibu hamil dan ibu

menyusui merupakan Sasaran utama dalam promosi kesehatan 3. Dampak promosi kesehatan pemberian ASI ekslusif masih kurang

217 P4Q10A2

P4Q10A3

P : Siapa saja sasaran dalam melaksanakan promkes tersebut?

RP4 : Sasaranya langsung ke ibu hamil

P : Menurut ibu mengapa penting promkes ini dilaksanakan?

RP5 : Penting sekali agar semua ibu-ibu tau manfaat dari ASI Ekslusif ini, biasa kan ada ibu-ibu yang hanya memberikan susu formula kepada anaknya padahal ASI ekslusif yang paling bagus, makanya promkes ini sangat penting dilaksanakan

P : Mengapa promkes ini penting untuk dilaksanakan menurut ibu?

218 P4Q10A4

P4Q10A5

mempersiapkan kecerdasan anak dan kekebalan tubuhnya makanya kita harus selalu mempromosikan ASI Ekslusif 0-6 bulan. Apalagi zaman sekarang ini begitu banyak promosi susu formula jadi kita juga sebagai tenaga kesehatan tidak boleh kalah. (sambil ketawa)

P : Bagaimana respon masyarakat dalam mengikuti promkes tersebut?

RP4 : Responnya bagus mereka menerima apa yang kita sampaikan

219 P4Q10A6

RP4 : Kalau dampak dimasyarakat khusus kepada ibu-ibu menyusui mereka sudah memberikan ASI Ekslusif tapi belum sampai 6 bulan, ada juga yang sudah sampai 6 bulan tetapi sudah di berikan makanan pendamping ASI

P5Q10A1

P : Promkes tentang memberikan ASI ekslusif pada saat kapan dilakukan?

RP5 : Kalau promkes tentang itu pada saat ibunya masih hamil datang periksa di puskesmas langsung kita beritahu kalau anaknya nanti harus diberikan ASI ekslusif 0-6 bulan tanpa makanan tambahan lagi dan di ruang KIA juga kami ada tempel poster tentang

1. Promosi memberikan ASI eklusif dilakukan pada saat datang periksa kehamilanya, menempel poster tentang ASI eklusif diruang KIA,

2. Sasaranya langsung ke ibu menyusui

3. Khusus untuk ibu-ibu menyusui belum memberikan ASI Eklusif sampai 6 bulan dan sudah memberikan susu formula

1. Pelaksanaan

promosi kesehatan pemberian ASI ekslusif pada saat datang periksa kehamilanya,

menempel poster tentang ASI eklusif diruang KIA 2. Ibu menyusui merupakan Sasaran utama dalam promosi kesehatan 3. Dampak promosi kesehatan

220 P5Q10A2

P5Q10A3

manfaat ASI Ekslusif jadi kalau ibunya datang dias bisa liat juga di poster itu

P : Promkes tersebut sasaranya kesiapa?

RP5 : Sasaranya itu langsung keibu menyusui itu sendiri

P : Menurut ibu mengapa penting promkes ini dilaksanakan?

RP5 : Penting sekali agar semua ibu-ibu tau manfaat dari ASI Ekslusif ini, biasa kan ada ibu-ibu yang hanya memberikan susu formula kepada anaknya padahal ASI ekslusif yang paling bagus, makanya promkes ini sangat penting dilaksanakan

pemberian ASI ekslusif masih kurang

221 P5Q10A4

P5Q10A5

P : Bagaiman respon masyarakat dalam mengikuti promkes

RP5 : Responya bagus mereka mau menerima apa yang kita sampaikan karena menurut mereka itu sangat penting

P : Seperti apa dampaknya dimasyarakat setelah dilakukan promkes?

RP5 : Dampaknya khusus kepada ibu-ibu mereka memang sudah memberikan ASI ekslusif tetapi tidak sampai 6 bulan, ada juga yang sampai 6 bulan tetapi diberikan susu formula lagi, kalau begtukan sudah bukan ASI ekslusif lagi namanya

222 P6Q10A1

P : Kalau promkes memberikan ASI ekslusif pada saat kapan dilaksanakan?

RP6 : Kalau promkes itu kita laksanakan setiap ibunya itu datang periksa kehamilan sudah diberitahu anaknya nanti harus diberikan ASI ekslusif saja dari 0-6 bulanl, pada saat kelas ibu dan pada saat posyandu kita ingatkan terus kalau anakanya masih umur 6 bulan kebawah jangan dulu diberi makan tetapi ASI Ekslusif sja. Pada saat usia kehamilan 37 minggu kita juga mengajarkan cara perawatan payudara kalau anakanya sudah lahir ASI Eklusifnya sudah keluar. Pada saat kelas ibu hamil juga kita selalu mengajarkan manfaat

1. Promosi memberikan ASI eklusif dilakukan pada saat datang periksa kehamilanya, pada saat posyandu, dan pada saat kelas ibu hamil

2. Sasaranya langsung ke ibu menyusui dan ibu hamil

3. Khusus untuk ibu-ibu menyusui sudah memberikan ASI Eklusif sampai 6 bulan tetapi sudah diberikan makanan pendamping ASI

1. Pelaksanaan

promosi kesehatan pemberian ASI ekslusif pada saat datang periksa kehamilanya, pada saat posyandu dan pada saat kelas ibu hamil

2. Ibu menyusui dan

ibu hamil merupakan Sasaran utama dalam promosi kesehatan 3. Dampak promosi kesehatan pemberian ASI ekslusif masih kurang

223 P6Q10A2

P6Q10A3

dari ASI ekslusif

P : Sasaranya dalam promkes tersebut siapa saja?

RP6 : Kalau sasaranya itu langsung ke ibu menyusui dan ibu hamil

P : Menurut ibu mengapa promkes ini penting untuk dilaksanakan?

RP6 : Penting sekali karena untuk memberikan pemahaman atau menambah pengetahuan kepada ibu-ibu menyususi betapa pentingnya manfaat ASI Ekslusif dan kerugianya apabila anaknya tidak diberikan ASI ekslusif. Apalagi zaman sekarang ini sudah bnyak promosi susu

224 P6Q10A4

formula, kita juga sebagai tenaga kesehatan tidak boleh kalah untuk sering mempromosikan manfaat dari ASI ekslusif.

P : Bagaimana respon masyarakat dalam mengikuti promkes tersebut?

RP6 : Responya bagus mereka mau menerima dan biasa kalau mereka datang periksa anaknya terus kita beri tahu haru diberikan ASI ekslusif langsung ibunya berikan ASI ekslusif pada saat itu

P : Dampak dari promkes tersebut seperti apa?

225 P6Q10A5

ibu yang belum memberikan ASI anaknya ada juga yang sudah berikan ASI anaknya sampai 6 bulan tetapi sudah diberikan makanan juga.

SUB TEMA TEMA

Pertanyaan 1

1. Bidan mengetahui semua 10 indikator PHBS

1. Bidan mengetahui semua 10 indikator PHBS

1. Bervariasinya pemahaman bidan terhadap 10 indikator

Dokumen terkait