• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah"

Copied!
161
0
0

Teks penuh

(1)

76

Lampiran 1. Lembar Penjelasan Penelitian Untuk Berpartisipasi

Sebagai Partisipan

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Judul Penelitian : Gambaran Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di

Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo

Kabupaten

Morowali

Provinsi

Sulawesi

Tengah

Peneliti : Neli Susanti Sangkalabu

NIM : 462012032

Saya adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan,

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang akan

melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui

gambaran promosi kesehatan ibu dan anak di Puskesmas

Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Provinsi

Sulawesi Tengah. Manfaat penelitian ini untuk institusi

pendidikan keperawatan sebagai bahan masukan yang

bermanfaat untuk pengembangan ilmu keperawatan

khususnya keperawatan komunitas dan promosi kesehatan

serta untuk pelayanan kesehatan sebagai informasi

tambahan bagi perawat atau petugas kesehatan tentang

pentingnya pendidikan promosi kesehatan bagi kesehatan

masyarakat dan peilaku masyarakat. Apabila anda bersedia

maka wawancara akan dilakukan, kemudian selama

wawancara berlangsung mungkin akan ada resiko yang

muncul

seperti

ketidaknyamanan

atas

pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan. Ketidaknyamanan akan

diatasi dengan menjamin kerahasiaan identitas anda dan

dengan tidak menyebarkan isi rekaman . Setelah isi

rekaman ditulis, peneliti akan memperlihatkan kembali

kepada partisipan untuk mengkonfirmasi data.

Beteleme, 20 April 2015

Peneliti

(2)

77

Lampiran 2. Lembar Menjadi Persetujuan Partisipan

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Judul Penelitian : Gambaran Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di

Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo

Kabupaten

Morowali

Provinsi

Sulawesi

Tengah

Peneliti : Neli Susanti Sangkalabu

NIM : 462012032

Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan

oleh peneliti tentang penelitian yang akan dilaksanakan

sesuai dengan judul diatas, maka saya mengetahui tujuan

dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui gambaran promosi

kesehatan di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo

Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah.

Saya Memutuskan tanpa paksaan dari pihak

manapun juga bahwa saya bersedia berpartisipasi menjadi

partisipan dalam penelitian ini dan saya juga mengerti bahwa

catatan dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaanya dan

berkas yang mencantumkan identitas sayahanya digunakan

untuk pengelolaan data saja dan bila sudah tidak digunakan

lagi, kerahasiaan data tersebut akan dimusnahkan.

(3)

78

(4)

79

(5)

80

Lampiran 5

Panduan Pertanyaan Gambaran Promosi Kesehatan Ibu dan Anak di

Puskesmas Beteleme

1. Apa saja yang anda ketahui tentang 10 indikator PHBS menurut Riskesdas

2013?

2. Bagaimana dengan promkes PHBS dalam 3 indikator yaitu persalinan di

tolong oleh tenaga kesehatan, penimbangan berat badan bayi dan balita,

ASI ekslusif pernah dilaksanakan oleh puskesmas?

3. Bagaimana

dengan

perencanaan

sebelum

kegiatan

promkes

dilaksanakan?

4. Seperti apa kegiatan promkes yang sudah dilaksanakan!

5. Kapan biasanya promkes dilaksanakan?

6. Bagaimana pelaksanaan promkes yang sudah dilaksanakan?

7. Setelah kegiatan promkes dilaksanakan seperti apa upaya evaluasi yang

dilakukan? Kalau Promkes persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

biasanya dilakukan pada saat kapan?

8. Kalau Promkes tentang penimbangan BB bayi dan balita dilakukan pada

saat kapan?

9. Kalau Promkes memberikan ASI ekslusif itu pada saat kapan?

(6)

81

Kode Jawaban Interpretasi Sub Tema

P1Q1A1

P2Q1A1

P : Yang ibu ketahui tentang indikator PHBS apa-apa saja?

RP 1 : 10 indikator PHBS yang pertama persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan, memberikan ASI ekslusif, penimbangan bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air sabun,

menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, makan buah setiap hari, melakukan aktifitas

fisik, tidak merokok dalam rumah.

P : Apa saja yang ibu ketahui tentang 10 indikator PHBS?

RP 2 : 10 indikator PHBS yang pertama persalinan di tolong olehtenaga kesehatan, memberikan ASI ekslusif, penimbangan bayi dan balita, menggunakan air

Bidan memahami semua indikator PHBS

Bidan mengetahui semua 10 indikator PHBS

Bidan mengetahui semua 10 indikator PHBS

(7)

82 P3Q1A1

bersih, mencuci tangan dengan air sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik

nyamuk, makan buah setiap hari, melakukan aktifitas fisik, tidak merokok dalam rumah.

P : Apa sja yang ibu ketahui tentang 10 indikator PHBS?

RP 3 : Yang saya tau itu pertolongan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberikan ASI Ekslusif, penimbangan

berat badan bayi dan balita, dan ketersediaan jamban kalau yang lainya saya kurang ingat hanya yang tentang kesehatan ibu dan anak saja yang saya ingat skali (sambil ketawa)

Bidan memahami semua indikator PHBS

Bidan hanya mengetahui 4

Bidan kurang

(8)

83 P4Q1A1

P5Q1A1

P : Yang ibu ketahui tentang 10 indikator PHBS apa2 saja?

RP 4 : 10 indikator PHBS itu memberikan ASI Ekslusif, Penimbangan bayi dan balita, kemudian menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air

bersih, makan buah setiap hari, dengan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan hanya itu saja yang saya tau dek (Sambil ketawa)

P : Yang ibu ketahui tentang 10 indikator PHBS apa-apa saja?

RP 5 : Indikator PHBS yang saya tau itu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberikan ASI Ekslusif,

penimbangan BB bayi dan balita, mermbersihkan jentik nyamuk, makan buah dan sayur hanya itu saja

indikator PHBS

Bidan hanya mengetahui 6 indikator PHBS

Bidan hanya mengetahui 4

Bidan kurang mengetahui semua indikator PHBS

(9)

84 P6Q1A1

yang saya tau yang lainya saya lupa (sambil ketawa)

P : Yang ibu ketahui tentang 10 indikator PHBS apa-apa saja?

RP 6 : Indikator PHBS yang saya tau itu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, penimbangan berat badan bayi dan balita, memberikan ASI Ekslusif, tidak

merokok didalam rumah, melakukan aktifitas fisik

kalau yang lainya saya agak lupa

indikator PHBS

Bidan hanya mengetahui 5 indikator PHBS

(10)

85 Pertanyaan 2

Kode Jawaban Interprestasi Sub Tema

P1Q2A1

P : kalau promkes PHBS yang 3 indikator persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan, memberikan ASI ekslusif, penimbangan BB bayi dan balita itu sudah pernah dilaksanakan oleh puskesamas?

RP 1 : iya semua sudah kami laksanakan, apalagi kami seorang bidan yang memang harus selalu memberi tahu kepada pasien hal-hal seperti itu, apalagi 3 indikator itu memang sangat penting. Kami yang selalu bertemu langsung dengan pasien dan kami yang memeriksa

Promosi PHBS tentang persalinan di tolong

oleh tenaga

kesehatan,

memberikan ASI ekslusif, penimbangan BB bayi dan balita sudah dilaksanakan

(11)

86 kesehatannya pada saat dia hamil

P2Q2A1

P : Kalau promkes PHBS yang persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, penimbangan berat badan bayi dan balita, memberikan ASI ekslusif sudah dilaksanakan?

RP 2 : iya itu sudah pasti kami laksanakan

Promkes PHBS yang persalinan ditolong

oleh tenaga

kesehatan,

penimbangan berat badanbayi dan balita, memberikan ASI ekslusif

Promosi PHBS 3 indikator sudah dilaksanakan

P :: Bagaimana dengan promkes PHBS 3 indikator yaitu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, penimbangan berat badan bayi dan balita, memberikan

Promkes PHBS persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,

(12)

87 P3Q2A1

ASI Ekslusif sudah pernah dilaksanakan ?

RP 3 : kami sudah laksanakan

penimbangan berat badan bayi dan balita, memberikan ASI Ekslusif sudah dilaksanakan

P4Q2A1

P : Kalau 3 indikator yang memberikan ASI ekslusif, penimbangan berat badan bayi dan balita dengan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan sudah pernah dilaksanakan?

RP 4 : Iya sudah

Promkes PHBS persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,

penimbangan berat badan bayi dan balita, memberikan ASI Ekslusif sudah dilaksanakan

(13)

88 P5Q2A1

P : Bagaimana dengan promkes PHBS yang persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, penimbangan berat badan bayi dan balita, memberikan ASI ekslusif sudah pernah dilaksanakan?

RP5 : Iya sudah pernah dilaksanakan

Promkes PHBS persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,

penimbangan berat badan bayi dan balita, memberikan ASI Ekslusif sudah dilaksanakan

Promosi PHBS 3 indikator sudah dilaksanakan

P6Q2A1

P : Bagaimana dengan promkes PHBS yaitu persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, penimbangan berat badan bayi dan balita, memberikan ASI ekslusif sudah dilaksanakan?

RP6 : Iya sudah dilaksanakan

Promkes PHBS persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,

penimbangan berat badan bayi dan balita, memberikan ASI Ekslusif sudah

(14)

89

dilaksanakan

Pertanyaan 3

Kode Jawaban Interprestasi Sub Tema

P1Q3A1

P :3 indikator tersebutkan sudah pernah dilaksanakan bisa ibu ceritakan seperti apa perencanaan sebelum kegiatan promkes tersebut dilaksanakan seperti apa?

RP1: Biasanya sebelum diadakan kegiatan promkes tersebut kita mengadakan lokminatau loka karya mini setiap awal bulan

Perencanaan sebelum kegiatan diadakan lokmin (Loka Karya Mini) setiap awal bulan

(15)

90 P1Q3A2

P : Lokmin itu seperti apa Bu dan siapa saja yang mengikuti lokmin tersebut apakah hanya orang-orang tertentu saja?

(16)

91 P2Q3A1

terakhir ini kami tidak ada laksanakan. Tetapi ada program dari dinas itu untuk membuat kelas Ibu hamil pada saat lokmin itulah kita bahas tentang program tersebut.

P : karena 3 indikator itu sudah dilaksanakan bagaimana dengan perencanaan sebelum kegiatan promkes tersebut seperti apa ?

RP2 : Setiap awal bulan kami mengadakan lokmin, lokmin itu loka karya mini untuk menyusun rencana kegiatan yang akan di lakukan pada bulan tersebut. Pada saat lokmin itu kalau akan ada kegiatan seperti promkes distu kami biacarakan dan buat perencanaanya. Semua petugas kesehatan Gizi, bidan,

Untuk menyususn rencana kegiatan diadakan lokmin

(17)

92 kesling, kesmas dan staff puskesmas di kumpul untuk membicarakan kegiatan apa yang akan dilakukan dalam bulan tersebut termaksud untuk perencanaan promkes tersebut disitu dibuat jadwal kegiatanya, waktu pelaksanaanya, tempat pelaksanaanya dan membentuk Tim kerjanya. kalau ada program-program dari dinas pada saat lokmin itu disosialisasikan seperti untuk promosi kesehatan Ibu dan Anak ada program kelas Ibu hamil dari dinas, di lokmin itu kami bicarakan tentang kegiatan itu karena itu tentang kesehatan Ibu dan anak jadi yang akan lebih berperan dalam kegiatan itu adalah Bidan. Jadi kami sudah menentukan pada saat lokmin itu siapa-siapa saja yang akan menjalankan kegiatan

(18)

93 P3Q3A1

P : 3 indikator itukan sudah dilaksanakan bagaimana dengan perencanaan sebelum kegiatan promkes dilaksanakan, itu perencanaannya seperti apa?

RP3 : Untuk perencanaanya dipuskesmas dilaksanakan lokmin setiap 1 bulan 1 kali, yang dihadiri semua tenaga kesehatan dikumpul di puskesmas, kegiatan lokmin ini memang sangat rutin kami lakukan setiap awal bulan untuk membicarakan kegiatan apa saja yang akan

Perencanaanya diadakan lokmin setiap 1 bulan 1 kali

(19)

94 dilakukan dalam bulan tersebut. Kalau misalnya kita mau bikin penyuluhan atau kegiatan di lokmin itu dibicarakan dia punya kegiatan kapan, tempat pelaksanaanya dimana, pelaksanaanya seperti apa. Seperti ada program dari dinas di lokmin ini juga dibicarakan contohnya ada program kelas ibu hamil itu program dari dinas yang puskesmas harus laksanakan, disitu kita langsung menentukan siapa yang akan melaksanakan kegiatan tersebut, karena itu tentang ibu hamil jadi yang akan melaksankan itu bidan desa maupun yang ada di puskesmas.

P : dilokmin itu siapa saja yang menghadirI?

(20)

95 P3Q3A2

kesmas, kesling, kepala puskesmas dan staaff yang ada di puskesamas

P4Q3A1

P :Bagaimana perencanaan sebelum kegiatan promkes dilaksanakan perencanaanya seperti apa?

RP4 : Kalau di puskesmas sini perencanaan kegiatan kami adakan lokmin diawal bulan, selalu rutin kami lakukan itu. Lokmin itu loka karya mini di situ semua dibicarakan kegiatanya akan dilakukan dimana, jadwal kegiatanya, kapan akan dilaksanakan dan tempatnya. Pada saat itu juga kita diskusikan siapa-siapa saja yang akan melaksanakan dan menjalankan kegiatan tersebut, kalau kegiatanya itu tentang kesehatan Ibu dan Anak

Perencanaan kegiatan kami adakan lokmin rutin dilakukan setiap awal bulan

(21)

96 orang-orang yang di KIA yang dilibatkan kebanyakan yang terlibat didalmnya itu bidan, bisa dibilang mereka itu tim kerjanya. Tapi kalau untuk promosi kesehatan ibu dan anak kalau mau buat penyuluhan itu beberapa tahun terakhir ini kami tidak ada laksanakan. Tetapi ada program dari dinas itu untuk membuat kelas Ibu hamil pada saat lokmin itulah kita bahas tentang program tersebut.

P5Q3A1

P :Bagaimana dengan perencanaan sebelum kegiatan promkes itu dilaksanakan?

RP5 : Perencanaan yang kami lakukan di puskesmas setiap awal bulan kami mengadakan loka karya mini atau lokmin, kegiatan itu sangat rutin kami lakukan. kalau Lokmin itu loka karya mini semua petugas kesehatan di puskesmas dikumpul diruang pertemuan dari kepala

Perencanaan kegiatan awal bulan diadakan lokmin atau loka karya mini

(22)
(23)

98 program tersebut.

P6Q3A1

P :Bagaimana dengan perencanaan sebelum kegiatan promkes dilaksanakan?

RP6 : Kalau untuk perencanaan kegiatan setiap awal bulanya kami selalu adakan lokmin di situ kami menyusun jadwal kegiatanya, akan dilakukan dimana, kapan akan dilaksanakan. kalau Lokmin itu loka karya mini semua petugas kesehatan di puskesmas dikumpul semua petugas kesehatan dgn staff yang ada di puskesmas. saat lokmin itulah kita tentukan bagaimana tekhnis pelaksanaannya, jadwal kegiatannya, tempat pelaksanaanya. kita juga bicarakan siapa-siapa saja yang akan melaksanakan kegiatan tersebut, kalau kegiatanya itu tentang kesehatan Ibu dan Anak kebanyakan yang terlibat didalmnya itu bidan, bisa

Untuk perencanaan kegiatan selalu diadakan lokmin setiap awal bulan

(24)

99 dibilang dorang itu tim kerjanya.. Tetapi ada program dari dinas itu untuk membuat kelas Ibu hamil pada saat lokmin itulah kita bahas tentang program tersebut. Kita langsung tentukan siapa yang akan menjalankan kegiatan tersebut.

Pertanyaan 4

Kode Jawaban Interpretasi Sub Tema

P1Q4A1

P : Kemudian seperti apa promosi kesehatan Ibu dan Anak yang sudah dilaksanakan?

RP1 : kalau promosi kesehatan Ibu dan Anak yang sudah kami laksanakan ada yang didalam gedung ketika pasien datangkita langsung berikan penyuluhan secara

langsung setelah kita memeriksa keadaan

1. Promkes dilaksanakan didalam gedung ketika pasien datang dan di luar gedung pada saat posyandu

2. Pelaksanaan kelas ibu hamil bersifat formal mulai dari pembukaan, pemaparan materi, tanya jawab dan dilaksanakan di puskesmas atau rumah pasien

berlangsung selama 2 jam 3. Dinas Ksehatan menyediakan

poster kepada puskesmas sebagai saran promosi

1. Pelaksanaan promkes

dilaksanakan pada saat posyandu 2. Program kelas ibu

hamil dilaksanakan sesuai dengan prosedur

3. Poster disediakan oleh dinas kesehatan kepada Puskesmas

(25)

100 kehamilanya kalau dia datang bersama keluarganya kita panggil juga keluarganya agar dengan keluarganya juga kita berikan penyuluhan. kalaudiluar gedung pada saat posyandu selain petugas posyandu kita sebagai bidan turun langsung ke posyandu di posyandu itukan ada ibu hamil dengan bayi dan balita pelaksanaanya kalau diposyandu itu semua kita selesaikan pemeriksaan dulu kemudian kita berikan penyuluhan tentang persalinan, manfaat ASI, manfaat penimbangan Bayi dan balita. Kemudian seperti yang saya bilang tadi ada program kelas Ibu hamil dan kami biasa kunjungan kerumahnya.

P : Program kelas Ibu hamil itu seperti apa kegiatanya yang

kesehatan yang ditempel di ruang KIA

4. Cara bidan untuk tetap menjalankan program kelas ibu hamil

(26)

101 P1Q4A2

sudah dilakukan?

(27)

102 P1Q4A3

kemudian kita sharing. Kemudian kelas Ibu Hamil ini bisa dilakukan kalau ibu-ibu hamil ini sampai 5 orangkalau tidak sampai 5 orang kita tidak laksanakan.

P : Medianya itu kita buat sendiri atau puskesmas sudah sediakan?

RP1 : kalau medianya ini puskesmas tidak sediakan tetapi yang menyediakan ini memang dari Dinas yang sediakan

(28)

103 P1Q4A4

RP1 : kejadian seperti itu banyak sekali kami temukan di setiap desa bahkan ada disatu desa sama sekali tidak ada Ibu hamilnya kalau kejadianya seperti itu yang memang tidak dibuka kelas Ibu Hamil (sambil ketawa). Biasanya juga kalau ada desa yang ibu hamilnya hanya 3 kemudian didesa tetangga ibu hamilnya ada 5, ibu

hamil yang 3 ini kita gabungkan dengan desa tetangga agar tetap bisa mengikuti kelas Ibu hamil.

P : kelas Ibu hamil ini yang ikut apakah hanya ibu hamil saja atau bisa keluarganya?

(29)

104 P1Q4A5

kepada ibu-ibu kalau ada anggota keluarga yang ingin ikut tidak apa tetap yang terpenting ada Ibu hamilnya itu (sambil ketawa).

P : kelas Ibu hamil ini apakah ada batasan waktu Bu?

RP1 : kalau untuk batasan waktunya itu tidak ada tergantung dari kita dan ibu hamil kalau sudah tidak ada yang ingin ditanyakan atau sudah tidak ada yang akan di sharing kelas Ibu hamilnya sudah selesai. Biasanya kelasnya paling lama itu 2 jam.

(30)

105 P1Q4A6

P1Q4A7

RP1 : kalau tempat pelaksanaanya tidak menentu biasanya dirumah salah satu ibu hamil atau di puskesmas

pembantu, biasanya tergantung dari pembicaraan setiap selesai pertemuan kelas Ibu hamil kita langsung bicarakan minggu depan kelasnya akan dilaksanakan dimana dan jam berapa.

P: kalau poster-poster tentang kesehatan ibu dan anak di tempel dimana saja Bu?

(31)

106 P1Q4A8

suaminya juga atau keluarganya yang lain.

P : Posternya itu dari puskesmas yang buat?

(32)

107 P1Q4A9

P2Q4A1

P : Bagaimana pelaksanaan promkes yang sudah dilakukan khusus kesehatan ibu dan anak seperti apa?

RP2 :Kegiatan promkes yang sudah dilaksanakan seperti penyuluhan untuk ibu hamil , pembinaan ibu hamil di kelas ibu hamil, dan pada saat posyandu itu dilaksanakan untuk persiapan persalinan, meyiapkan ASInya dri hamil sudah di persiapkan. Kami juga menempelkan poster tentang kesehatan ibu dan anak di ruang KIA, di ruang Imunisasi, loket, tempat pendaftaran dan di papan informasi.

1. Pelaksanaan kelas ibu hamil bersifat formal, mulai dari pembukaan, pemaparan materi, tanya jawab dan dilaksanakan di puskesmas atau rumah pasien berlangsung

selama 2 jam,

dilaksanakan 1 bulan 3 kali pertemuan, dan maksimal peserta kelas ibu hamil 5 orang

2. Pelaksanaan promkes dilaksanakan pada saat posyandu dengan cara penyuluhan berlangsung selama 1 jam

3. Dinas Ksehatan menyediakan poster kepada puskesmas sebagai saran promosi kesehatan yang ditempel di ruang KIA

1. Program kelas ibu hamil dilaksanakan sesuai dengan prosedur

2. Penyuluhan di posyandu

dilaksanakan sesuai dengan prosedur

(33)

108 P2Q4A2

P : kalau penyuluhan untuk Ibu hamil seperti apa pelaksanaanya?

(34)

109 P2Q43

misalnya Ibunya masih hamil kita anjurkan untuk kalau bersalin nanti ke petugas kesehatan dan kalau ibunya sedang menyusui kita selalu tanyakan anaknya masih di berikan ASI ekslusif atau tidak, kita tetap menjelaskan pemberian ASI ini harus sampai 6 bulan dan tidak boleh ada makanan selain ASI ekslusif

P : durasi penyuluhan pada saat posyandu itu berapa lama biasanya?

(35)

110 P2Q4A4

P : kalau yang pendampingan kelas Ibu hamil itu seperti apa kegiatanya?

(36)

111 materikita berikan kesempatan kepada ibu-ibu untuk bertanya dan kemudian kita sharing-sharing antar petugas kesehatan dan ibu-ibu hamil. Pada kelas Ibu hamil ini kita melantai untuk menciptakan suasan yang santai

P : kegiatan kelas Ibu hamil ini berlangsung berapa lama?

(37)

112 P2Q4A5

P2Q4A6

P : kelas ibu hamil ini dilaksanakan berapa kali?

RP2 : kelas ibu hamil ini dilaksanakan 1 bulan 3 kali pertemuan, untuk waktunya kapan dilaksanakan itu tidak menentu kita sesuaikan dengan waktunya ibu hamil yang penting dalam 1 bulan itu haris 3 kali pertemuan

P : tempat pelaksanaan kelas Ibu hamil ini dimana?

(38)

113 P2Q4A7

terlebih dahulu pada saat pertemuan pertama. Jadi semua sudah tau kapan dan dimana akan dilaksanakan lagi pertemuan selanjutnya, saya juga sering mengingatkan kepada mereka kalau bertemu dijalan jangan lupa untuk kelas ibu hamilnya minggu depan.

P : untuk kelas ibu hamil ini apakah ada batasan peserta atau seperti apa?

(39)

114 P2Q4A8

hamil ini bisa juga keluarganya misalnya suaminya atau orang tuanya. Oh iyo saya juga sudah ikut pelatihan bulan lalu tetapi saya belum sempat kumpul semua bidan untuk kase sosialisasi.

P : bagaimana dengan poster-poster tentang kesehatan Ibu dan anak, posternya itu di tempelkan dimana saja?

(40)

115 P2Q4A9

P :posternya ini dari bidang promkes yang buat?

(41)

116 P2Q4A10

P3Q4A1

P : bisa ibu ceritakan seperti apa promosi kesehatan ibu dan anak yang sudah pernah dilaksanakan?

RP3 : Promkes ibu dan anak yang sudah dilaksanakan ada yang didalam gedung dan diluar gedung. Kalau diluar gedung seperti penyuluhan di posyandu, buat kelas ibu hamil, dan kalau didalam gedung pada saat datang periksa ke puskesmas kita langsung berikan penyuluhan secara individu, dan kita ada tempel poster-poster tentang manfaat ASI ekslusif.

P: bisa ibu ceritakan seperti apa kelas ibu hamil itu?

1. Promkes dilaksanakan didalam gedung dan diluar gedung pada saat posyandu 2. Pelaksanaan kelas ibu hamil

bersifat formal, mulai dari pembukaan, pemaparan materi, tanya jawab dan dilaksanakan di puskesmas atau rumah pasien berlangsung selama 2 jam, dilaksanakan 1 bulan 3 kali pertemuan, dan maksimal peserta kelas ibu hamil 5 orang

3. Dinas Ksehatan menyediakan poster kepada puskesmas sebagai saran promosi kesehatan yang ditempel di ruang KIA

4. Cara bidan untuk tetap menjalankan program kelas ibu hamil

1. Pelaksanaan promkes pada saat posyandu

2. Program kelas ibu hamil dilaksanakan sesuai dengan prosedur

3. Poster disediakan oleh dinas kesehatan kepada Puskesmas

4. Strategi bidan dalam

(42)

117 P3Q4A2

(43)

118 bisa dilakukan kalau ibu-ibu hamil ini sampai 5 orangkalau tidak sampai 5 orang kita tidak laksanakan. semua ibu-ibunya ini melantai dengan bidan juga melantai sambil memberikan materi agar suasanya itu santai ibu-ibu hamilnya tidak tegang.

P: materi untuk kelas ibu hamil itu dibuat sendiri oleh bidan atau seperti apa?

RP3 : kalau materinya ini memang sudah disediakan dari dinasjadi kita tidak perlu menyediakan materinya lagi

(44)

119 P3Q4A3

P3Q4A4

P3Q4A5

RP3 : untuk kelas ibu hamil ini tidak ada batasan waktunya, tergantung dari ibu-ibu hamil kalau sudah tidak ada yang ingin ditanyakan lagi kelasnya kita akhiri, biasanya kelasnya itu paling lama sampai 2 jam

P : berapa orang yang mengikuti kelas ibu hamil ini?

RP3 : kelas ibu hamil ini diadakan kalau dalam desa tersebut ibu hamilnya ada 5 orang kalau tidak sampai 5 orang kelas ibu hamilnya kita adakan, misalnya hanya ada 4 orang ibu hamil tetapi didesa tetangga ibu hamilnya

itu ada 5 orang, ibu hamil yang hanya 4 orang tadi itu kita bisa ikut sertakan dikelas ibu hamil desa

(45)

120 P3Q4A6

bidan-bidan bekerja sama untuk melaksanakan kelas ibu hamil ini

P: tempat pelaksanaan kelas ibu hamil ini dimana Bu?

(46)

121 P3Q4A7

P : kalau poster-poster tentang kesehatan ibu dan anak di tempel dimana saja Bu?

RP3 : kalau poster-poster itu kami tempel di ruang KIA, karena biasanya kalau pasien banyak sambil menunggu mereka membaca poster-poster itu mereka juga biasanya tanya ke kami kalau mereka kurang mengerti yang di poster itu, yang membaca itu biasanya suaminya juga atau keluarganya yang lain.

P : posternya itu dari puskesmas yang buat?

(47)
(48)

123 P4Q4A1

P : Kemudian seperti apa promosi kesehatan Ibu dan Anak yang sudah dilaksanakan?

RP1 : kalau promosi kesehatan Ibu dan Anak yang sudah kami laksanakan ada yang didalam gedung ketika pasien datang kita langsung berikan penyuluhan kepada individu secara langsung setelah kita memeriksa keadaan kehamilanya kalau dia datang bersama keluarganya kita panggil juga keluarganya agar dengan keluarganya juga kita berikan penyuluhan. kalaudiluar gedung pada saat posyandu selain petugas posyandu kita sebagai bidan turun langsung ke posyandu di posyandu itukan ada ibu hamil dengan bayi dan balita pelaksanaanya kalau diposyandu itu semua kita selesaikan pemeriksaan dulu kemudian kita berikan penyuluhan tentang persalinan, manfaat ASI,

1. Promkes dilaksanakan didalam gedung dan diluar gedung pada saat

posyandu

2. Pelaksanaan kelas ibu hamil bersifat formal, mulai dari pembukaan, pemaparan materi, tanya jawab dan dilaksanakan di puskesmas atau rumah pasien berlangsung

selama 2 jam,

dilaksanakan 1 bulan 3 kali pertemuan, dan maksimal peserta kelas ibu hamil 5 orang

3. Dinas Ksehatan menyediakan poster kepada puskesmas sebagai saran promosi kesehatan yang ditempel di ruang KIA

4. Cara bidan untuk tetap menjalankan program kelas ibu hamil

1. Pelaksanaan promkes pada saat posyandu 2. Program kelas ibu hamil dilaksanakan sesuai dengan prosedur 3. Poster

disediakan oleh dinas kesehatan kepada Puskesmas 4. Strategi bidan

(49)

124 P4Q4A2

manfaat penimbangan Bayi dan balita. Kemudian seperti yang saya bilang tadi ada program kelas Ibu hamil dan kami biasa kunjungan kerumahnya.

P : Program kelas Ibu hamil itu seperti apa kegiatanya yang sudah dilakukan?

(50)

125 manfaat dari ASI Ekslusif, tentang tanda-tanda persalinan, Bayi dan Balita harus ditimbang setiap bulan, perawatan payudara, mengajarkan senam ibu hamil, semua ibu-ibunya ini melantai dengan kita juga bidan melantai supaya suasanaya itu santai. setelah kita menjelaskan tujuanya kita mulai memberikan materi dengan menggunakan media seperti ini (sambil menunjukan medianya). Setelah selesai memberikan materi kemudian kita sharing dengan ibu hamil. Kemudian kelas Ibu Hamil ini bisa dilakukan kalau ibu-ibu hamil ini sampai 5 orang kalau tidak sampai 5 orang kita tidak laksanakan.

(51)

126 P4Q4A3

sediakan?

RP4 : untuk medianya puskesmas tidak menyediakan tetapi materinya ini langsung dari dinas kesehatan yang kase (berikan).

P : kegiatanya ini kan dilakukan di setiap desa kalau misalnya didesa tersebut ibu hamilnya hanya tidak sampai 5 orang untuk mengatasinya bagaimana agar ibu hamilnya tetap mengikuti kelas Ibu hamil ini?

(52)

127 P4Q4A4

didesa tetangga ibu hamilnya ada 4, kita gabung ibu hamil untuk buat kelas ibu hamil walaupun beda

desa tidak apa-apa.

P : kelas Ibu hamil ini apakah ada batasan waktu Bu?

RP1 : tidak ada batasan waktu, kalau ibu hamil sudah tidak ada pertanyaan kita langsung tutup kegiatanya, biasanya paling lama itu 2 jam tidak lebih dari itu.

P : kalau tempat pelaksanaanya kelas Ibu hamil ini dimana dilaksanakan?

(53)

128 P4Q4A5

P4Q4A6

biasanya di puskesmas atau rumah salah satu ibu hamil setiap selesai pertemuan kelas Ibu hamil kita langsung bicarakan kapan lagi dilaksanakan dan jam berapa.

P : kalau poster-poster tentang kesehatan ibu dan anak di tempel dimana saja Bu?

RP1 : kalau poster itu kami tempel di ruang KIA, biasanya sambil menunggu antrian dorang membaca itu biasanya suaminya juga atau keluarganya yang lain.

P : posternya itu dari puskesmas yang buat?

(54)

129 P4Q4A7

P4Q4A8

(55)

130 P5Q4A1

P : Kemudian seperti apa promosi kesehatan Ibu dan Anak yang sudah dilaksanakan?

RP5 : ada yang didalam gedung ketika pasien datang kita langsung berikan penyuluhan secara langsung, setelah kita selesai memeriksa keadaan kehamilanya, kalau dia datang bersama suaminya atau dengan keluarganya yang lain kita panggil juga agar dengan keluarganya juga kita berikan penyuluhan. kalaudiluar gedung pada saat posyandu selain petugas posyandu kita sebagai bidan turun langsung ke posyandu di posyandu itukan ada ibu hamil dengan bayi dan balita pelaksanaanya kalau diposyandu itu semua kita selesaikan pemeriksaan dulu kemudian kita berikan penyuluhan tentang persalinan, manfaat ASI, manfaat penimbangan Bayi dan balita. Kemudian seperti yang

1. Promkes dilaksanakan didalam gedung dan diluar gedung pada saat

posyandu

2. Pelaksanaan kelas ibu hamil bersifat formal, mulai dari pembukaan, pemaparan materi, tanya jawab dan dilaksanakan di puskesmas atau rumah pasien berlangsung selama 2 jam, dan maksimal peserta kelas ibu hamil 5 orang

3. Dinas Ksehatan menyediakan poster kepada puskesmas sebagai saran promosi kesehatan yang ditempel di ruang KIA

4. Cara bidan untuk tetap menjalankan kelas ibu hamil

1. Pelaksanaan promkes pada saat posyandu 2. Program kelas ibu hamil dilaksanakan sesuai dengan prosedur 3. Poster

disediakan oleh dinas kesehatan kepada Puskesmas 4. Strategi bidan

(56)

131 P5Q4A2

saya bilang tadi ada program kelas Ibu hamil dan kami biasa kunjungan kerumahnya.

P : Program kelas Ibu hamil itu seperti apa kegiatanya yang sudah dilakukan?

(57)

132 Bayi dan Balita harus ditimbang setiap bulan dengan senam hamil juga kita ajarkan disitu setelah kita menjelaskan tujuanya kita mulai memberikan materi dengan menggunakan media sepert ini (sambil menunjukan medianya). Setelah selesai memberikan materi kita beri kesempatan kepada Ibu-ibu untuk apabila ada yang ingin ditanyakan. Kemudian kelas Ibu Hamil ini bisa dilakukan kalau ibu-ibu hamil inimaksimal 5 orangkalau tidak sampai 5 orang kita tidak laksanakan. semua kita melantai ibu hamil dengan petugas kesehatan supaya tidak terlalu tegang suasananya juga.

(58)

133 P5Q4A3

atau puskesmas sudah sediakan?

RP5: kalau medianya untuk kita memberikan materi kita tidak buat dan puskesmas juga tidak sediakan tetapi yang menyediakan ini memang dari Dinas yang sediakan semua. Jadi kita bidan tinggal menjalankan saja

P : seperti ibu bilang tadi kalau ibu hamilnya didesa tersebut tidak samapai 5 orang, misalnya hanya ada 4 orang itu bagaimana?

(59)

134 P5Q4A4

ibu hamilnya cuman 4 kemudian didesa sebelah ibu hamilnya ada 2, ibu hamil itu kita gabungkan

dengan desasebelah itu supaya bisa mengikuti kelas Ibu hamil. Kan rugi kalau tidak ikut kelas ibu hamil, kami atasinya dengan menggambungkan ibu hamil itu

P : kelas Ibu hamil ini apakah ada batasan waktu Bu?

RP5 : tidak ada batasan waktu, kalau ibu hamil sudah tidak ada pertanyaan kita langsung tutup kegiatanya, biasanya paling lama itu 2 jam tidak lebih dari itu.

(60)

135 P5Q4A4

P5Q4A5

dilaksanakan?

RP5: kalau tempat pelaksanaanya tidak menentu tergantung dari kesepakatan kita denganibu hamil saja biasanya di rumah salah satu ibu hamil setiap selesai pertemuan kelas Ibu hamil kita langsung bicarakan kapan lagi dilaksanakan dan jam berapa.

P : kalau poster-poster tentang kesehatan ibu dan anak di tempel dimana saja Bu?

(61)

136 P5Q4A6

P5Q4A7

P : posternya itu dari puskesmas yang buat?

RP5 : buakn puskesmas yang buat, posternya itu dari dinas semua. Yang kami tempel semua ini dari dinas.

P : Kemudian seperti apa promosi kesehatan Ibu dan Anak yang sudah dilaksanakan?

1. Promkes dilaksanakan didalam gedung dan diluar gedung pada saat

posyandu

2. Pelaksanaan kelas ibu hamil bersifat formal,

(62)

137 P6Q4A1 RP1 : kalau promosi kesehatan Ibu dan Anak yang sudah

kami laksanakan ada yang didalam gedung dan diluar gedung. Kalau dalam gedung itu pas (ketika) pasien datang kita langsung berikan penyuluhan secara langsung setelah kita memeriksa keadaan kehamilanya, kalau dia datang bersama keluarganya kita panggil juga keluarganya agar dengan keluarganya juga kita berikan penyuluhan. kalaudiluar gedung pada saat posyandu selain petugas posyandu kita sebagai bidan turun langsung ke posyandu di posyandu itukan ada ibu hamil dengan bayi dan balita pelaksanaanya kalau diposyandu itu semua kita selesaikan pemeriksaan dulu kemudian kita berikan penyuluhan tentang persalinan, manfaat ASI, manfaat penimbangan Bayi dan balita. Kemudian seperti yang saya bilang tadi ada program kelas Ibu hamil dan kami biasa kunjungan

mulai dari pembukaan, pemaparan materi, tanya jawab dan dilaksanakan di puskesmas atau rumah pasien berlangsung selama 2 jam, dan maksimal peserta kelas ibu hamil 5 orang

3. Dinas Ksehatan menyediakan poster kepada puskesmas sebagai saran promosi kesehatan yang ditempel di ruang KIA

4. Cara bidan untuk tetap menjalankan kelas ibu hamil

sesuai dengan prosedur 3. Poster

disediakan oleh dinas kesehatan kepada Puskesmas 4. Strategi bidan

(63)

138 P6Q4A2

kerumahnya. Kunjung kerumah ini juga agak jarang kami lakukan, kami lakukan kalau pasien ini memiliki resiko tinggi dalam kehamilanya

P : Program kelas Ibu hamil itu seperti apa kegiatanya yang sudah dilakukan?

(64)

139 tanda-tanda persalinan, resiko apabila melahirkan bukan di petugas kesehatan, manfaat dari ASI Ekslusif, Bayi dan Balita harus ditimbang setiap bulan dengan senam hamil juga kita ajarkan disitu setelah kita menjelaskan tujuanya kita mulai memberikan materi dengan menggunakan media sepert ini (sambil

menunjukan medianya).Setelah selesai memberikan

materi beri kesempatan kepada Ibu-ibu untuk

bertanya kemudian kita sharing apa saja seputar kehamilan, tanda-tanda persalinan, manfaat ASI Ekslusif.

(65)

140 P6Q4A3

P6Q4A4

RP1 : kalau media yang kita pakai itu dari dinas yang berikan kalau dari puskesmas tidak ada.

P : berapa orang yang mengikuti kelas ibu hamil ini?

RP6 : kita laksanakan kelas ibu hamil ini kalau ibu hamil didesa tersebut ada 5 orang, kalau tidak sampai 5 orang misalnya hanya ada 2 orang, agar ibu hamil ini bisa mengikuti kelas ibu hamil kita gabungkan

dengan ibu hamil di desa tetangga jadi ibu hamil ini tetap mengikuti kelas ibu hamil tiap minggunya.

(66)

141 P6Q4A5

RP6 : kalau batasan waktunya itu tidakada tergantung dari kita dan ibu hamil kalau sudah tidak ada yang ingin ditanyakan atau sudah tidak ada yang akan di sharing kelas Ibu hamilnya sudah selesai. Paling lama itu 1-2 jam

P : kalau tempat pelaksanaanya kelas Ibu hamil ini dimana dilaksanakan?

RP6 : kalau tempat pelaksanaanya biasa kami laksanakan di puskesmas pembantu tapi tidak

(67)

142 P6Q4A6

dilaksanakan dimana dan jam berapa.

P : kalau poster-poster tentang kesehatan ibu dan anak di tempel dimana saja Bu?

RP1 : kalau poster itu kami tempel di ruang KIA, karena biasanya kalau pasien banyak sambil menunggu mereka membaca poster-poster itu mereka juga biasanya tanya ke kami kalau mereka kurang mengerti yang di poster itu, yang membaca itu biasanya suaminya juga atau keluarganya yang lain.

(68)

143 P6Q4A7

P6Q4A8

RP1 : poster-poster yang kami tempel ini semuanya dari dinas tidak ada yang kami buat sendiri.

(69)

144

Kode jawaban interpretasi Sub tema

P1Q5A1

P : Kapan biasanya promosi kesehatan Ibu dan Anak ini dilaksanakan?

RP1 : Kalau secara individu kita laksanakan setiap hari ketika datang ke puskesmas untuk periksa, pada saat posyandu 1 bulan 1 kali dan pada saat kelas Ibu hamil ini dilaksanakan 3 kali dalam 1 bulan, dulunya kelas Ibu hamil ini dilaksanakan hanya 1 bulan 1 kali saja tetapi sekarang sudah di perbarui harus 3 kali dalam 1 bulan agar ibu-ibu hamil lebih mengerti lagi kalau 1 bulan 1 kali kan ibu hamilnya ada kemungkinan mereka lupa apa yang kita sampaikan

Pelaksanaan promkes

dilaksanakan ketika pasien datang periksa, pada saat Posyandu 1 bulan 1 kali, pada saat kelas ibu hamil 3 kali dalam 1 bulan

Promkes dilaksanakan ketika pasien datang periksa,

pada saat

Posyandu 1 bulan 1 kali, pada saat kelas ibu hamil 3 kali dalam 1 bulan

P2Q5A1

P : Kapan biasa promkes dilaksanakan?

RP2 : Kalau individu biasanya kita laksankan ketika ibu hamil

Pelaksanaan Promosi kesehatan Ibu dan Anak dilaksanakan

(70)

145 atau ibu menyusui itu datang periksa di puskesmas, pada saat pelaksanaan posyandu tiap bulan kita berikan promkes sama dorang (kepada mereka), dan pada saat kelas ibu hamil sebanyak 3 kali dalam 1

bulan

pada saat pasien datang periksa ke Puskesmas pada saat posyandu tiap bulan, Pada saat kelas Ibu hamil 3 kali dalam 1 bulan

datang periksa ke Puskesmas, pada saat posyandu tiap bulan, Pada saat kelas Ibu hamil 3 kali dalam 1 bulan

P3Q5A1

P : Kapan bisanya promkes dilaksanakan?

RP3 : Biasanya yang paling sering dilaksanakan itu di posyandu karna di posyandu itu semua terkumpul dan biasa kita lakukan secara individu kalau ibunya datang periksa kehamilanya, ada juga poster yang di tempel didinding tentang kesehatan ibu dan anak, dan pada

Pelaksanaan Promosi Kesehatan ibu dan anak dilaksanakan pada saat posyandu, pada saat kelas ibu

Promkes dilaksanakan

pada saat

(71)

146 saat kelas ibu hamil itu

P4Q5A1

P : Kapan biasanya promosi kesehatan Ibu dan Anak ini dilaksanakan?

RP1 : ketika datang ke puskesmas untuk periksa, pada saat posyandu 1 bulan 1 kali dan pada saat kelas Ibu hamil ini dilaksanakan 3 kali dalam 1 bulan, dulunya kelas Ibu hamil ini dilaksanakan hanya 1 bulan 1 kali saja tetapi sekarang sudah di perbarui harus 3 kali dalam 1 bulan agar mereka lebih ingat lagi apa yang kita sampaikan

Pelaksanaan promosi kesehatan ibu dan anak dilaksanakan Ketika pasien datang ke puskesmas untuk periksa, Pada saat posyandu 1 bulan 1 kali ,dan Pada saat kelas Ibu hamil 3 kali dalam 1 bulan

Promkes dilaksanakan Ketika pasien

datang ke

puskesmas untuk periksa, Pada saat posyandu 1 bulan 1 kali ,dan Pada saat kelas Ibu hamil 3 kali dalam 1 bulan

P5Q5A1

P : Kapan biasanya promosi kesehatan Ibu dan Anak ini dilaksanakan?

RP1 : Kalau secara individu kita laksanakan setiap hari

Pelaksanaan promosi kesehatan ibu dan anak dilaksanakan Ketika pasien datang ke puskesmas untuk periksa,

Promkes dilaksanakan Ketika pasien

datang ke

(72)

147 ketika datang ke puskesmas untuk periksa, pada saat kelas Ibu hamil ini dilaksanakan 3 kali dalam 1 bulan, dan posyandu 1 bulan 1 kali

Pada saat posyandu 1 bulan 1 kali ,dan Pada saat kelas Ibu hamil 3 kali dalam 1 bulan

periksa, Pada saat posyandu 1 bulan 1 kali ,dan Pada saat kelas Ibu hamil 3 kali dalam 1 bulan

P6Q5A1

P : Kapan biasanya promosi kesehatan Ibu dan Anak ini dilaksanakan?

RP1 : kita laksanakan setiap hari ketika datang ke puskesmas untuk periksa, pada saat posyandu 1 bulan 1 kali dan pada saat kelas Ibu hamil ini

dilaksanakan 3 kali pertemuan dalam 1 bulan, dulunya kelas Ibu hamil ini dilaksanakan hanya 1 bulan 1 kali saja tetapi sekarangsudah di perbarui harus 3 kali

Pelaksanaan promosi kesehatan ibu dan anak dilaksanakan Ketika pasien datang ke puskesmas untuk periksa, Pada saat posyandu 1 bulan 1 kali ,dan Pada saat kelas Ibu hamil 3 kali dalam 1 bulan

Promkes dilaksanakan Ketika pasien

datang ke

(73)

148

dalam 1 bulan. dalam 1 bulan

Pertanyaan 6

Kode Jawaban interpretasi Sub Tema

P1Q6A1

P :Apakah selama pelakasanaan promkes tersebut ada hambatan Bu?

RP1: Kalau hambatanya biasanya sudah diberikan penyuluhan secara individu pada saat dia datang periksa ke puskesmas pasienya ada yang tidak mengerti karena latar belakang pendidikanya, itu merupakan salah satu tantangan dalam kita memberikan promosi kesehatan kita harus memperhatikan latar belakangnya seperti apa jadi dalam kita memberikan informasi kiat bisa menyesuaikan. Kalau kita buat penyuluhan agak susah

1. Pasien sulit memahami apa yang disampaikan oleh Bidan karena latar belakang pendidikannya 2. Sarana dan prasarana yang

kurang seperti pembesar suara, camera dan proyektor

1. Latar belakang pendidikan mempengaruhi pemahaman pasien tetang promosi

kesehatan 2. Sarana dan

(74)

149 P1Q6A2

untuk menggerakan masyarakat seperti mengumpulkan mereka. Maka dari itu kami kalau mau penyuluhuna pada saat posyandu karena disitu semua ibu-ibu terkumpul.

P : Sarana dan prasarana apa saja yang sudah dimiliki dalam melaksanakan promkes?

(75)

150 P2Q6A1

P : Selama pelaksanaan promkes hambatannya seperti apa?

RP2 : Kalau hambatan penyuluhan saya kira sudah berjalan dengan lancar karna yang hadir ibu balita, ibu hamil, ibu menyususi, ibu usia subur. karena memang sudah rutin kegiatanya (posyandu), kecuali baru buka kegiatanya partisipasinya pasti kurang. tetapi ini kn kegiatanya sudah jalan. Hambatan kedua itu kuranganya fasilitas kalau kita mau mengadakan penyuluhan dan kelas ibu hamil kita biasa membutuhkan pengeras suara agar ibu-ibunya itu fokus mendegarkan petugas kesehatan yang memberikan materi

P : Kalau hambatan dari segi fasilitasbagaimana Bu?

1. Kurangnya fasilitas seperti pengeras suara, leptop, LCD, dan camera

1. Sarana dan prasarana yang menjadi

(76)

151 P2Q6A2

P2Q6A3

RP2 : Saran dan prasarannyamasih kurang, karna untuk pembesar suaranya susah petugas bicara kalo tidk

ada pembesar suara. Tapi biasa ada juga desa siapkan tapi juga tidak ada, kita juga kan jangan selalu berharap kedesa untuk menyiapkan itu.

P : Kalau dari puskesmas sendiri sarana dan prasarana apa yang sudah dimiliki?

RP2 : yang dimiliki itu hanya poster, brosur, dan papan informasi, kalau untuk pembesar suara, leptop, lcd kami belum punya

(77)

152 P2Q6A4

RP2 : Tidak ada, kalo kusus promkes sendiri tidak ada, untuk dokumentasi kami hanya memakai kamera hanphone sendiri.

P3Q6A1

P : Selama pelaksanaan promkes itu ada hambatanya tidak ?

RP3 : kalo hambatanya biasa kalo latar belakang pendidikanya agak kurang itu susah kita untuk berikan promkes supaya dorang (mereka) menegrti.

1. Pasien sulit memahami apa yang disampaikan oleh Bidan karena latar belakang pendidikannya

2. Kurangnya fasilitas seperti pengeras suara, LCD, dan camera

1. Latar belakang pendidikan

mempengaruhi pemahaman pasien tetang promosi kesehatan 2. Sarana dan

(78)

153 P3Q6A2

P3Q6A3

P : Kalau dari segi fasIlitasnya ?

RP3 : Paling hanya microphone dengan LCD sja karna itu yang paling dibutuhkan

P : Sarana dan prasarana yang dimiliki puskesmas dalam melaksanakan promkes apa-apa saja?

RP3 : Kalau fasIlitasnya belum ada paling hanya pinjam dri desa saja kalau mau pake microphone, kalau tidak ada kita hanya bicara langsung saja. Biasa juga desa yang langsung sediakan. yang dimiliki hanya poster ,brosur dengan papan informasi

(79)

154 P3Q6A4

P :kalau kamera untuk dokumentasi?

RP3 : kalau kamera untuk dokumentasi hanya pake kamera hp

saja

P4Q6A1

P : Selama melaksanakan promkes apa ada hambatan? hambatanya seperti apa?

RP4 : dengan kalau tidak ada pembesar suara itu yang buat stengah mati kita mau bicara jadinya apa yang kita sampaikan tidak terlalu didengar, dan tergantung dari latar belakang pendidikanya juga kalau yang latar belakang pendidikanya itu rendah jadi susah mengerti.

P :Sarana dan prasaran apa saja yang sudah dimiliki

1. Tidak ada pembesar suara 2. Pasien sulit memahami apa yang

disampaikan oleh Bidan karena latar belakang pendidikannya

1. Sarana dan prasarana yang menjadi hambtan dalam pelaksanaan promkes

2. Latar belakang pendidikan

(80)

155 P4Q6A2

puskesmas dalam melaksankan promkes?

RP4 : Kalau biasa bikin penyuluhan di posyandu yang paling penting itu kan pake pembesar suara tapi kalo dari puskesmas sendiri biasa tidak menyediakan, kalau kita adakan penyuluhan didesa biasanya pembesar suara dari desa biasa yang dipake (digunakan). Yang di miliki itu hanya brosur, papan informasi

P5Q6A1

P :Selama pelaksanaan promkes apa ada hambatan?

RP5 : Kalau hambatanya tidak ada pembesar suara juga. Kalau dikelas ibu hamil juga hambatanya hanya tidak ada pembesar suaranya juga. Kalau ibu hamil dorang selalu tepat waktu jadi kita mulainya juga sesuai jam.

P :Sarana dan prasarana apa saja yang sudah dimiliki puskesmas dalam melaksanakan promkes?

(81)

156 P5Q6A2

P5Q6A3

RP5 : Kalau sarana dan prasarana khusus promkes kami belum punya, jadi kalau penyuluhan biasanya kami meminjam dari desa atau desa langsung menyediakan. Palingan hanya papan informasi dengan brosur

P :Kalau kamera untuk dokumentasi juga tidak punya?

P5 : Kamera juga tidak punya untuk dokumentasi hanya pake kamera sendiri saja di Hp

P :Apakah selama pelakasanaan promkes tersebut ada 1. Pasien sulit memahami apa yang disampaikan oleh Bidan karena latar belakang pendidikannya

1. Latar belakang pendidikan

(82)

157 P6Q6A1

hambatan Bu?

RP6 : Kalau hambatanya biasanya sudah diberikan penyuluhan secara individu pada saat dia datang periksa ke puskesmas pasienya ada yang tidak mengerti karena latar belakang pendidikanya, itu merupakan salah satu tantangan dalam kita memberikan promosi kesehatan kita harus memperhatikan latar belakangnya seperti apa jadi dalam kita memberikan informasi kiat bisa menyesuaikan. Kalau kita buat penyuluhan agak susah untuk menggerakan masyarakat seperti mengumpulkan mereka. Maka dari itu kami kalau mau penyuluhuna pada saat posyandu karena disitu semua ibu-ibu terkumpul. Kalau hambatan hanya susah menggerakan masyarakatnya jadi kami biasa kalau mau buat

2. Sarana dan prasarana yang kurang seperti pembesar suara, camera dan proyektor

pemahaman pasien tetang promosi kesehatan

(83)

158 P6Q6A2

penyuluhan sekalian dengan musyawarah desa secara otomatis semua masyarakat pasti ada disitu. Hambatanya juga kalau tidak ada proyektor dengan pembesar suarasusah juga kita menjelaskan kalau tidak ada pembesar suaranya.

P :kalau pada saat kelas Ibu hamil hambatanya seperti apa?

(84)

159 P6Q6A3

P : Saran dan prasarana apa saja yang sudah dimiliki puskesmas untuk melaksanakan promkes

RP6 : Kalau saran dan prasarana khusus promkes kami belum punya, jadi kalau mau buat penyuluhan begitu kalau mau pake pembesar suara biasanya pinjam dari desa, untuk dokumentasi kegiatanya juga pake Hp sendiri. Yang ada itu hanya papan informasi dengan brosur

Pertayaan 7

KODE JAWABAN INTERPRETASI SUB TEMA

P : Setelah kegiatan promkes dilaksanakan seperti apa evaluasi yang dilakukan?

RP1 : Iya tetap diadakan evaluasi untuk mengetahui apa

1. Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan

2. Melakukan post tesdalam bentuk soal 15 nomor

1. Laporan pertanggung

jawaban dibuat sebagai evaluasi kegiatan

(85)

160 P1Q7A1

P1Q7A2

ada perubahan atau tidak. Kami juga membuat laporan pertanggung jawaban dan pendokumentasian

sebagai bukti kalau kegiatan itu kami sudah lakukan. Seperti kelas Ibu hamil untuk mengevaluasi apakah tujuan kita itu tercapai dengan cara melakukan post tes. Posttesnya itu dilakukan pada minggu ke 3 akhir pertemuan pada bulan itu, dan begitu seterusnya setiap bulanya.

P : Post tes itu soalnya yang buat siapa?

RP1 : soalnya yang buat kita sendiri yang memberikan materi dan soalnya itu ada 15 nomor

nomor sebagai evaluasi kegiatan

P : Kalau sudah selesai kegiatan promkes evaluasinya seperti 1. Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan

2. Melakukan post tes dalam bentuk

1. Laporan pertanggung

(86)

161 P2Q7A1

P2Q7A2

apa?

RP2 : buat laporan hasil kegiatan. Dan kalau evaluasi yang kelas ibu hamil itu kami mengadakan post tes pada minggu ke 3 minggu terakhir pertemuan pada bulan itu

P : post tesnya itu ada berapa soal?

RP2 : post tesnya itu ada 15 soal sudah mencakup semua materi yang diberikan selama 3 kali pertemuan, setelah post tes kita lihat jawabanya dari situ kita bisa evaluasi kegiatan itu apakah mencapai tujuanya atau tidak. Untuk beberapa tahun terakhir ini kelas ibu hamil ini sudah mencapai tujuan karena ibu hamil semua sudah lebih paham dari mulai mengandung sampai perawatan bayi

soal 15 nomor sebagai evaluasi

kegiatan

(87)

162 dan balita.

P3Q7A1

P : Setelah kita berikan promkes seperti apa evaluasinya?

RP3 : Evaluasinya dengan cara pretest dan post tes sebelum saya berikan penyuluhan sya berikan pertanyaan dulu lalau setelah sya selesai berikan penyuluhan saya berikan pertanyaan lagi dorang (mereka). Jadi dari situ kita tau promosi kesehatanya kita berhasil atau tidak. lalu laporan laporan pertanggung jawaban

1. Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan kegiatan 2. Melakukan post tes dalam bentuk

soal 15 nomor

1. Laporan pertanggung

jawaban dibuat sebagai evaluasi kegiatan

2. Melakukan post tes dengan soal 15 nomor sebagai evaluasi kegiatan

P4Q7A1

P :Setelah kegiatan promkesnya dilaksanakan seperti apa evaluasi yang dilakukan?

RP4 : Evaluasinya hanya kita buat laporan pertanggung jawabankegiatan sajadengan dokumentasinya. Dengan kita wawancara masyarakat yang ikut yang kita

1. Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan

2. Wawancara masyarakat yang ikut 3. Melakukan post tes dengan soal 15

nomor

1. Laporan pertanggung

jawaban dibuat sebagai evaluasi kegiatan

2. Wawancara

dilakukan sebagai hasil akhir kegiatan 3. Mengevaluasi

(88)

163 P4Q7A2

wawancarai itu tentang materi yang sudah di berikan pada saat penyuluhan. Kalao untuk evaluasi kelas ibu hamil minggu terakhir kita evaluasi dengan cara post tes, untuk mengetahui apakah materi yang kita berikan selama 3 kali pertemuan dalam 1 bulan itu dipahami dan masih diingat

P :post tesnya itu ada berapa soal?

P4 : ada 15 soal, sudah mencakup 3 materi yang diberikan

tes dengan soal 15 nomor

P : Setelah kegiatan promkes apa dilakukan evaluasi? 1. Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan

2. Wawancara masyarakat yang ikut

1. Laporan pertanggung

jawaban dibuat sebagai evaluasi kegiatan

(89)

164 P5Q7A1

P5Q7A2

Evaluasinya itu seperti apa?

RP5 : Kalau evaluasinya setelah kegiatan promkes kami mengambil sampel untuk diwawancara dan kita membuat laporan hasil kegiatan, dokumentasinya

kita perlihatkan. Kemudian kalau dikelas ibu hamil itu evaluasinya kita buat post tesuntuk mengetahui kalau tujuan kita itu tercapai atau tidak. Apakah ibu hamil ini sudah memahami apa yang kita berikan atau belum untuk mengetahui itu kami buat post tes

P :post tesnya itu berapa soal?

RP5 : soalnya itu saya buat sendiri ada 15 soal sudah, saya berikan post tesnya itu diminggu ke tiga terakhir pertemuan pada bulan itu

3. Melakukan post tes dengan soal 15 nomor

dilakukan sebagai hasil akhir kegiatan 3. Mengevaluasi

(90)

165 P6Q7A1

P6Q7A2

P : Setelah kegiatan promkes dilaksanakan evaluasinya seperti apa?

RP6 : Evaluasinya itu kami wawancara mayarakatnya untuk mengetahui seberapa jauh masyarakat sudah menerapkan promkes yang sudah diberikan dan kami juga membuat laporan pertanggung jawaban untuk kegiatan tersebut dan untuk evaluasi kelas ibu hamil itu kami buat post tes untuk menevaluasi kegiatan dalam bulan itu dengan memberikan dorang post tes

P : Post tesnya itu soalnya ada berapa?

RP6 : post tesnya itu soalnya ada 15 sudah semua materi selama 3 kali pertemuan dalam 1 bulan itu. Setelah kita kase post tes kita periksa jawabanya dari situ kita bisa

1. Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan

2. Wawancara masyarakat yang ikut 3. Melakukan post tes dengan soal 15

nomor

1. Laporan pertanggung

jawaban dibuat sebagai evaluasi kegiatan

2. Wawancara

dilakukan sebagai hasil akhir kegiatan 3. Mengevaluasi

(91)

166 tau kegiatan kita itu berhasil atau tidak. selama saya sudah menjalankan kelas ibu hamil ini dan setiap bulan saya evaluasi tujuan saya itu tercapai ibu-ibu lebih memahami lagi tentangkesehatan Ibu dan Anak

Pertanyaan 8

KODE JAWABAN INTERPRETASI SUB TEMA

P1Q8A1

P : Kalau promkes persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan biasanya dilakukan pada saat kapan?

RP1 : Biasanya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dilakukan langsung secara individu pada saat datang periksa sudah langsung diberikan penyuluhan

tentang pertolongan persalianan harus ditolong oleh tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan, pada saat

1. Pelaksanaan promkes persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan ketika pasien datang periksa ke puskesmas pada saat kelas ibu hamil, dan memberikan pamflet. 2. Sasaran promkes Ibu hamil dan

keluarga

3. Masyarakat memahami apa yang disampaikan yang ditandai dengan angka kematian Ibu dan bayi berkurang dan persalinan semua sudah ditolong oleh tenaga kesehatan.

1. Promkes dilaksanakan ketika pasien datang periksa ke

puskesmas,

pelaksanan kelas ibu hamil, dan

memberikan pamflet. 2. Ibu hamil dan

keluarga merupakan sasaran utama promosi kesehatan 3. Promosi Kesehatan

(92)

167 P1Q8A2

kelas ibu hamil juga ada materinya tentang resikonya apabila bersalin bukan ditolong oleh tenaga kesehatan. Kemudian kita juga memberikan pamflet tentang persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.

P :pamfletnya itu dibagikan pada saat kapan Bu?

RP1 : kalau pamfletnya itu dibagikan pada saat ibunya datang periksa ke puskesmas. Tetapi untuk saat ini pamfletnya itu sudah habis

P :pamfletnya tidak dibuat lagi Bu?

(93)

168 P1Q8A3

P1Q8A4

dinas belum ada mengantarkan lagi. Memang dari tahun-tahun sebelumnya puskemas belum pernah membuat pamflet seperti itu.

P : Sasaranya siapa saja dalam promkes tersebut?

RP1 : Sasarnya ibu hamil dan keluarganya, bahkan dengan masyarakat karena untuk persalinan masyarakat dibutuhkan juga untuk donor darah dan mobil ambulans

P : Menurut ibu mengapa penting promkes tersebut di berikan ke masyrakat atau ibu hamil?

(94)

169 P1Q8A5

P1Q8A6

tidak diingikan dan dengan adanya promkes ibu hamil bisa tahu kalau bersalin itu harus di tenaga kesehatan.

P : Bagaimana respon masyarakat atau ibu hamil pada saat kita berikan promosi kesehatan tersebut?

RP1 : Masyarakat memang langsungmerespondengan baik dan menerima kita sebagai petugas kesehatanuntuk

kase (memberikan) dorang (mereka) informasi dan

menambah pengetahuan mereka, apalagi informasi tentang kesehatan Ibu dan Anak yang sangat penting

P :Dampak dimasyarakat bagaimana ?

(95)

170 P1Q8A7

memang ibu-ibu ini betul-betul memahami apa yg kita sampaikan maka semua tidak akan terjadi angka kematian ibu bayi akan berkurang. Kalau didaerah beteleme ini dulunya bersalin masih memakai dukun tetapi sekarang semua yang bersalin sudah di tolong oleh tenaga kesehatan dan difasilitas

kesehatan

P2Q8A1

P : Kalau persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan promkesnya pada saat kapan biasanya dilaksanakan?

RP2 : Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan ada kegiatan pendampingan kelas ibu hamil distu sudah sekalian kita kase promkes sama dorang (mereka),kita menjelaskan apa keuntunganya bersalin di tolong oleh tenaga kesehatan dan kerugianya kalau kita bersalin di

1. Pelaksanaan promkes persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan ketika pasien datang periksa ke puskesmas pada saat kelas ibu hamil, dan memberikan pamflet. 2. Sasaran promkes Ibu hamil dan

keluarga

3. Masyarakat memahami apa yang disampaikan yang ditandai dengan angka kematian Ibu dan bayi berkurang dan persalinan semua sudah ditolong oleh tenaga kesehatan.

1. Promkes

dilaksanakan ketika pasien datang

periksa ke

puskesmas,

(96)

171 P2Q8A2

dukun, pada saat ibu hamil juga datang periksa di puskesmas kita langsung memberitahukan kalau mau bersalin datang ke petugas kesehatan bukan ke dukun dengan kita ada buat pamflet dibagikan ke ibu-ibu. Tetapi sudah satu tahun ini kami sudah tidak membagikan pamflet itu lagi karena pamfletnya sudah habis. Dulu itu pamfletnya kami letakan di ruang tunggu dan tempat pendaftaran

P : kenapa tidak dibuat saja pamfletnya bu?

RP2 : pamfletnya itu bukan dari puskesmas tetapi dari dinas yang berikan, ya kalau dinas belum mengantarkan pamfletnya belum bisa kami bagikan

masyarakat

(97)

172 P2Q8A3

P2Q8A4

P : dari bidang promkes sendiri tidak ada membuat pamflet ya bu?

RP2 : kalau dari bidang promkes sendiri tidak ada buat pamflet seperti ituhanya dari dinas saja

P : Kalau sasaranya untuk promkes persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan sasaranya siapa2 saja?

RP2 : Kalau untuk sasaranya pastinya ibu hamil, keluarganya dan pasangan usia subur jadi sebelum hamil sudah di berikan pemahaman

(98)

173 P2Q8A5

RP2 : Saya kira memang program pelayanan utama dri semua pelayanan disini harus promkesnya dulu, kalo tidak ada promosinya kepada masyarakat pelayanan yang akan dilakukan tentu tdk bisa berjalan dengan baik. Dan memang sekarang persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan itu penting karena dulu disini bersalin masih memakai dukun, tetapi sudah beberapa tahun terakhir ini semua yang bersalin sudah di petugas kesehatan tidak ada lagi yang kedukun

P :Bagaimana responya masyarakat pada saat di berikan promkes?

(99)

174 P2Q8A6

jadi untuk mengajak perubahan perilaku semua sudah tau. Karna kita tidak punya daerah terpencil yang kurang informasi jadi semua terjangkau untuk kita berikan promkes. Dorang memang menerima kita sebagai pusat informasinya dorang

P : Dampak dimasyarakat kalau persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan seperti apa?

RP2 : Dampaknya sangat baik karna mereka bisa mengetahui bahaya-bahaya yang timbul akibat dri

persalinan yang tidak

Referensi

Dokumen terkait

Dari nilai ANC tersebut serta hasil pemeriksaan laboratorium lainnya, maka dapat diketahui bahwa pasien tidak mengalami neutropenia dan tidak terdapat indikasi terjadinya

16 Iqbal Nurpasha SMPN 1 Blitar Kota Blitar 63 Passing Grade 16.. 17 Dara Kusumawati SMPN 1 Probolinggo Kota Probolinggo 63 Passing

Latar belakang pemikiran seperti ini menurut penulis sangat relevan untuk digunakan dalam Desa Sipoldas, mengingat masyarakat desa ini adalah masyarakat homogen baik ditinjau

Peringatan Allah dan Rasul-Nya sangat keras terhadap kalangan yang menyembunyikan kebenaran/ilmu, sebagaimana firman-Nya: "Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan

Hotel De Braga merupakan hotel berkonsep artistik yang terletak di pusat kota Bandung di antara jalan Braga dan Asia Afrika yang menyediakan banyak lokasi

Nojorono Tobacco International Pangkalpinangjika tidak memperhatikan hak-hak Sales Promotion Girl (SPG) sebagai pekerja dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)

Untuk itu perlu diambil tindakan-tindakan perbaikan guna menekan tingkat cacat dan diharapkan DPMO sebesar 3,4 dapat dicapai sehingga proses berada pada level sigma (6-sigma).

Mustika Bawana Indah Tidak Lulus tenaga ahli tidak sesuai yang dipersyaratkan..