• Tidak ada hasil yang ditemukan

Matematika dan Statistika Teknik (2SKS)

Dalam dokumen Panduan Akademik MTS KATA PENGANTAR (Halaman 39-52)

Matematika dan statistika terapan, aplikasi matematika dalam bidang teknik, probabilitas, fungsi distribusi: distribusi frekuensi dan kumulatif, nilai tengah, nilai rata-rata, standar deviasi.

Dosen Penanggung Jawab: Agus Darmawan, S.T., M.S. 3. Dasar-Dasar Komputasi (2 SKS)

Pengertian tentang divergensi dan konvergensi dalam komputasi, akurasi dan stabilitas dalam komputasi, pengenalan beberapa tools komputasi

Dosen Penanggung Jawab:

36 4. Teknologi Informasi (2SKS)

Penggunaan komputer untuk penyimpanan data, tampilan data, tools grafis dll, Internet: upload dan download data, pencarian data, email, blog dan website, pengetahuan dasar tentang e-learning, e-library.

Dosen Penanggung Jawab:

Noor Akhmad Setiawan, S.T.,M.T., Ph.D. Program Pembelajaran

Program pembelajaran pada Program Studi Magister Teknik Sistem dilaksanakan dalam bentuk: Kegiatan Kuliah, Kegiatan Asistensi dan Tutorial, Kegiatan Kuliah Lapangan, Kegiatan Seminar, Kegiatan Diskusi, Kegiatan Praktikum, Studi Mandiri. Mata Kuliah Wajib Teknik Sistem dilaksanakan dengan kuliah secara klasikal, asistensi, dan tugas-tugas mandiri dan Kuliah lapangan (field study), dengan penekanan pada pemahaman teknik sistem secara menyeluruh.

Mata Kuliah Kelompok Konsentrasi dan Pilihan Bebas dilaksanakan dengan kuliah secara klasikal, yang diperkuat antara lain dengan seminar, kuliah lapangan (field study), praktikum dan tugas-tugas mandiri. Selain itu, dilaksanakan tutorial dan asistensi yang bertujuan untuk pendalaman materi. Kelompok mata kuliah konsentrasi ini didesain untuk mendukung pemahaman aplikasi teknik sistem yang diberikan pada mata kuliah wajib teknik sistem sesuai dengan obyek yang dikonsentrasii.

Sebagian tugas-tugas di luar kelas dilaksanakan secara kelompok dengan target berupa karya-karya hasil kerjasama sinergis. Dengan demikian cukup besar porsi untuk belajar aktif secara mandiri dan belajar dalam kelompok.

Penentuan bentuk proses pembelajaran juga didasarkan/disesuaikan karakter materi mata kuliah masing-masing.

Tesis disusun berdasarkan sebuah penelitian yang menekankan pada analisis, perancangan dan penerapan tekniksistem dengan substansi/konten sesuai dengan kelompok konsentrasimasing-masing mahasiswa.

Assessment Dosen terhadap Mahasiswa

Sistem penilaian dilakukan dengan nilai huruf A,B,C,D,dan E sebagai nilai final. Masing-masing nilai tersebut mempunyai bobot angka (harkat numerik) 4,3,2,1,0. Namun demikian dalam penilaian ujian-ujian sisipan atau ujian yang lain (bukan nilai akhir), dosen dapat menggunakan nilai dengan (+) atau (–) atau dengan angka 0 sampai 100, sebelum dikonversikan ke nilai huruf.

Disamping itu digunakan juga nilai K dan T atau I. Nilai K berarti kosong atau tidak ada nilai atau data nilai kurang lengkap karena mahasiswa yang bersangkutan mengundurkan diri secara sah. Nilai T atau I (incomplete) berarti tidak lengkap, karena belum semua tugas diselesaikan pada waktunya atas ijin pengajar yang bersangkutan. Tugas tersebut harus diselesaikan pada waktu tertentu, yang

37 ditentukan oleh dosen yang bersangkutan, selambat-lambatnya satu bulan dan apabila tidak dipenuhi maka nilai T itu dapat diubah menjadi nilai E.

Ujian ulangan (remidiasi) dimungkinkan hanya untuk mahasiswa yang mendapat nilai ujian C, D dan E. Ujian ulangan ini dapat dilakukan jika ada kesanggupan dari dosen pengampu mata kuliah untuk mengadakan ujian ulangan. Nilai maksimal yang dapat dicapai dari ujian ulangan adalah B. Hal yang sama juga diterapkan dalam penilaian penelitian dan tesis mahasiswa.

Assessment Mahasiswa terhadap Dosen

Setiap akhir semester mahasiswa memberikan assessment kepada setiap dosen pengampu melalui pengisian kuisioner yang dirancang oleh program studi. Hasil assessment dari setiap dosen kemudian diolah untuk mendapatkan gambaran capaian rata-rata proses pembelajaran pada semester tersebut. Hasil assessment setiap dosen dan hasil rata-rata assessment untuk seluruh dosen kemudian diinformasikan kepada dosen yang bersangkutan sebagai bahan untuk evaluasi diri dan perbaikan/peningkatan proses pembelajaran pada semester berikutnya.

Assessment Prodi terhadap Kinerja Dosen

Setiap akhir semester program studi mengevaluasi kinerja setiap dosen pengampu melalui evaluasi jumlah kehadiran dosen pada semester tersebut, kesesuaian materi yang diajarkan dan metode pembelajaran dengan RPKPS, serta capaian rata-rata nilai akhir mahasiswa. Hasil pengolahan semua data kemudian diinformasikan kepada dosen yang bersangkutan sebagai bahan untuk evaluasi diri dan perbaikan/peningkatan proses pembelajaran pada semester berikutnya.

38

SUMBERDAYA

Tenaga Pendidik

Sesuai dengan bidang-bidang pengetahuan yang dirancang untuk membekali peserta dalam pemahaman terhadap Teknik Sistem, tenaga pengajar/dosen yang akan dilibatkan dalam penyelenggaraan Program Studi Magister Teknik Sistem adalah dosen-dosen di Lingkungan Fakultas Teknik UGM yang aktif di sebelas Program Studi dan dosen-dosen lain di Lingkungan Universitas Gadjah Mada yang berderajat Doktor (S – 3) maupun Guru Besar. Selain itu untuk mata kuliah tertentu dimungkinkan mengundang dosen tamu dari perguruan tinggi lain dan para praktisi maupun profesional.

Dosen pengampu mata kuliah dipilih berdasarkan kompetensi yang relevan. Nama-nama diusulkan Magister Teknik Sistem kepada Ketua Program Pascasarjana Fakultas Teknik untuk dikonsultasikan dan mendapatkan persetujuan dari Ketua Jurusan terkait.

Adapun dosen homebase Magister Teknik Sistem Program Pascasarjana Fakultas Teknik UGM ditetapkan berdasarkan SK Dekan Fakultas Teknik UGM Nomor 1276.P/H1.17/OT/2012 tercantum pada tabel di bawah ini:

Tabel 5. Daftar Dosen Homebase Program Studi Magister Teknik Sistem Fakultas Teknik UGM

No. Nama NIDN Homebase Prodi yang baru

1. Dr. Ir. Suhanan, DEA

NIP 19570303 1986031003 0003035706 MTS (Magister Teknik Sistem) 2. Dr. Ir. Arif Kusumawanto, M.T., I.A.I

NIP 19610226 1988031001 0026026103 MTS (Magister Teknik Sistem) 3. Dr.Eng. Wahyu Wilopo, S.T., M.Eng.

NIP 197511192002121002 0019117505 MTS (Magister Teknik Sistem) 4. Ir. Supranto, M.Sc., Ph.D.

NIP 195205031976031001 0003055205 MTS (Magister Teknik Sistem) 5. Prof. Dr. Ir. Sunjoto, Dip.He., DEA

NIP 19470730 1979031001 0030074701 MTS (Magister Teknik Sistem) 6. Dr.-Ing. Ir. Kusnanto

39 Daftar dosen sebagai tenaga pengajar di Program Studi Magister Teknik Sistem disajikan dalam Tabel 6. Berikut

Tabel 6. Daftar dosen pengajar Program Studi Magister Teknik Sistem Program Pascasarjana Fakultas Teknik UGM

No. Nama Dosen

1 Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. 2 Prof. Ir. Rochmadi, SU., Ph.D.

3 Prof. Ir. Arief Budiman, M.S., D. Eng. 4 Prof. Dr. Ir. Sunjoto, Dip.He., DEA 5 Prof. Dr. Ir. Hamzah Berahim, M.T. 6 Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D. 7 Muslikhin Hidayat, ST., MT., Ph.D. 8 Muhammad Sulaiman, S.T., M.T., D.Eng. 9 Ir. Supranto, M.Sc., Ph.D.

10 Ir. Subaryono, M.A., Ph.D. 11 Ir. Subagyo, Ph.D.

12 Ir. Samsul Kamal, M.Sc., Ph.D. 13 Ir. I Made Suardjaja, M.Sc., Ph.D. 14 Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D. 15 Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc., Ph.D. 16 Indra Perdana, S.T., M.T., Ph.D. 17 Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono

18 Dr.Eng. Wahyu Wilopo, S.T., M.Eng. 19 Dr. Ir. Suhanan, DEA

20 Dr. Ir. Sarto, M.Sc. 21 Dr. Ir. P.C. Sumardi, SU.

22 Dr. Ir. Aswati Mindaryani, M.Sc. 23 Dr. Ir. Arif Kusumawanto, M.T., I.A.I 24 Budi Hartono, ST., MPM, Ph.D.

40 Tenaga Kependidikan

Pelaksanaan administrasi akademik dan keuangan serta operasional proses belajar mengajar di Program Studi Magister Teknik Sistem Program Pascasarjana Fakultas Teknik UGM didukung oleh 9 staf.

Daftar staf Magister Teknik Sistem tercantum dalam daftar Tabel 7 berikut ini. Tabel 7. Daftar Pelaksana Administrasi Akademik, Keuangan dan Keuangan Program Studi Magister Teknik Sistem

No Nama NPU/NIU Jabatan

1 Marsin, S.Pd. NPU. 1220100039 Staff Tata Usaha

2 Rina Rosady, S.E. NPU. 1220100043 PUMK Dana Masyarakat 3 Mohamad Priyanto NIU. 880002580 Asisten Teknisi IT 4 Andri Prasetyo Nugroho, S.Si. NIU. 880002525 Staff Tata Usaha 5 Muhammad Syukron, S.Pd. NIU. 880002583 Staff Tata Usaha 6 Dwi Koesmiranti, S.E. NIU. 880002548 Staff Tata Usaha 7 Lukas Setyaputra, S.T. NIU. 880002575 Teknisi IT

8 Khoirina Sumastuti, S.E. NIU. 880002939 Assisten Analis Keuangan 9 Untung Handoko Putra, A.Md. NIU. 880002642 Pustakawan

10 Sudiyana NIU. 880002626 Keamanan

11 Suji Priyatmo NIU. 880002629 Keamanan

Sarana dan Prasarana

Program Studi ini pada tahap awal (Tahun 2002) diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM. Mulai tahun 2006, Program Studi ini menempati gedung sendiri di Jl. Teknika Utara No. 3 Barek. Luas Ruang penyelenggaraan dan rasio kecukupan sarana prasarana Magister Teknik Sistem tercantum pada tabel 8 di bawah ini. Proses belajar mengajar melibatkan kegiatan perkuliahan (tatap muka di kelas), diskusi kelompok, tugas perorangan, seminar, studi lapangan dan lain-lain. Untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut disediakan ruang kuliah yang dilengkapi dengan viewer, OHP, whiteboard, dan semua perlengkapan yang mendukung kegiatan baik di ruang kelas, ruang diskusi dan ruang seminar, ketersediaan komputer di ruang referensi yang terkoneksi internet, ruang pengelola serta ruang administrasi.

41 Kebutuhan akan referensi bagi mahasiswa didukung oleh Ruang Referensi Program Studi Magister Teknik Sistem dan perpustakaan yang ada di Fakultas Teknik dengan jumlah buku melebihi ketentuan Kepmen 234/2000 (minimal untuk program studi sejumlah 500 referensi).

Fasilitas laboratorium yang digunakan meliputi laboratorium yang ada di lingkungan Fakultas Teknik UGM (Jurusan Teknik Geologi, Jurusan Teknik Fisika, Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Jurusan Teknik Kimia, Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika dan Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan)dan dimungkinkan menggunakan fasilitas laboratorium di lingkungan UGM, di luar Fakultas Teknik.

Di dalam kurikulum, kegiatan praktikum di laboratorium merupakan bagian dari metode belajar mengajar mata kuliah tertentu, dan tercakup dalam sks mata kuliah tersebut. Sehingga kegiatan praktikum di laboratorium berbobot 0 sks. Penilaian hasil praktikum terintegrasi dengan penilaian mata kuliah yang menggunakan kegiatan praktikum laboratorium tersebut. Hal yang sama berlaku untuk kegiatan studi lapangan dan studi kasus.

42 MANAJEMEN AKADEMIK

Rencana Pengembangan Program Studi

Program Studi Magister Teknik Sistem Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dikembangkan melalui strategi pengembangan jangka pendek (1-3 tahun), menengah (5-10 tahun), dan panjang (15 - 25 tahun).

Program pengembangan jangka pendek ditujukan untuk pemantapan program pendidikan itu sendiri, yang meliputi kurikulum, tenaga dosen, administrasi, manajemen, dan sarana fisik (laboratorium, referensi, ruang kuliah). Target pengembangan jangka pendek ialah terwujudnya sistem pendidikan yang kondusif bagi kelancaran proses belajar mengajar.

Program pengembangan jangka menengah ditujukan untuk menyiapkan spesialisasi bidang kajian yang lebih beragam, sesuai dengan perkembangan ilmu-ilmu teknik dan aplikasinya. Bersamaan dengan hal tersebut dikembangkan program penelitian inovatif berbasis teknik sistem dan kerjasama dengan lembaga-lembaga dalam dan luar negeri di bidang pendidikan dan penelitian. Target pengembangan jangka menengah ialah tercapainya kapasitas lembaga dan manajemen pendidikan untuk menyelenggarakan beragam pilihan spesialisasi bidang kajian dengan dukungan tenaga dosen dan sarana pendidikan yang memadai.

Program pengembangan jangka panjang ditujukan untuk menjadikan Program Studi Magister Teknik Sistem Fakultas Teknik UGM sebagai program pendidikan yang makin berkualitas dan diakui oleh badan akreditasi internasional. Untuk mencapai target ini maka program pengembangan difokuskan pada peningkatan kualitas lulusan, penelitian, dan publikasi ilmiah, disamping peningkatan kerjasama internasional.

Manajeman Sumberdaya

Program pengembangan di atas memerlukan manajemen sumberdaya yang efisien. Sumberdaya yang ada dimanfaatkan secara optimal dan potensinya dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Sumberdaya tersebut dapat dipilahkan menjadi tiga, yaitu (1) sumberdaya manusia, (2) sumberdaya fisik/sarana-prasarana, dan (3) sumberdaya keuangan.

Sumber Daya Manusia

Pola pengangkatan dosen pengampu dan pegawai administratif diselaraskan dengan perkembangan kebutuhan dosen dan pegawai di lingkungan Fakultas Teknik UGM. Sebagai program inter departemental, Magister Teknik Sistem didukung oleh seluruh jurusan di Fakultas Teknik UGM dengan jumlah dosen memadai. Penugasan dosen dan pegawai serta kontrol pelaksanaan tugas dikelola menurut struktur organisasi dan mekanisme kerja yang berlaku, yang dikembangkan berdasarkan

43 asas kompetensi bidang keilmuan dan profesionalisme serta keseimbangan beban tanggung jawab di Fakultas Teknik UGM. Dalam menetapkan dosen pembimbing tesis dan dosen mata kuliah, selalu dimintakan ijin dari Ketua Jurusan masing-masing, sehingga beban dosen sudah diperhitungkan di jurusan masing-masing.

Sumber Daya Fisik/Sarana-Prasarana

Penggunaan sarana fisik (laboratorium, referensi, dan ruang kuliah) dikelola secara efisien dengan pengaturan waktu dan penjadwalan untuk pelayanan yang memadai bagi program S-2. Perkembangan jumlah mahasiswa dan beban aktivitas akademik diatasi dengan penambahan sarana baru dan pemeliharaannya. Hal-hal tertentu yang tidak dapat diadakan sendiri diupayakan untuk kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait di dalam dan di luar UGM.

Sumber Daya Keuangan

Sumberdaya keuangan berasal dari : SPP mahasiswa, beasiswa dan sumber lain dari kerjasama. Sumberdaya keuangan perlu dikelola agar program dapat berkembang dengan baik. Tiga asas utama yang dijadikan pedoman dalam pengelolaan sumberdaya keuangan adalah (1) efisiensi dan produktivitas (effeciency and productivity), (2) tranparensi (transparency), dan (3) akuntabilitas (accountability). Sumberdaya keuangan diupayakan untuk dikelola seefisien mungkin untuk menghasilkan produk yang optimal. Pemenuhan asas transparansi memungkinkan fihak-fihak yang berkepentingan untuk dapat menelaah transaksi keuangan yang ada, baik pemasukan maupun pengeluaran/pembelanjaan. Dalam hal akuntabilitas, pengelola harus mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang menyangkut keputusan-keputusan yang diambil dalam masalah keuangan. Audit Keuangan Internal sudah dilakukan oleh Universitas dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian.

Sistem Manajemen Mutu

Fakultas Teknik UGM selalu menjaga dan meningkatkan mutu akademis program-program studi yang ditawarkan, termasuk Program Studi Magister Teknik Sistem, karena jaminan mutu merupakan komitmen utama Fakultas Teknik UGM. Karena Konsentrasi Studi ini direncanakan untuk dikembangkan menjadi Program Studi, maka pada tahun 2009 dan 2010 Program Magister Teknik Sistem telah menjalani Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) yang dilakukan oleh tim AMAI Fakultas Teknik dengan nilai 113,8 (tahun 2009) dan Audit Mutu Internal (AMI) oleh Kantor Jaminan Mutu UGM dengan nilai 113 (tahun 2010) dari nilai maksimum. Program Magister Teknik Sistem merencanakan melakukan akreditasi BAN segera setelah proses pengajuan menjadi Program Studi disetujui oleh universitas. Berikut diuraikan secara ringkas proses manajemen mutu akademis di Program Studi Magister Teknik Sistemyang menyangkut aspek-aspek (1) program pembelajaran, (2) mutu input mahasiswa, (3) tenaga pengajar, (4) sarana prasarana, (5) proses pembelajaran, (6) tesis dan (7) administrasi.

44 Program Pembelajaran

Program pembelajaran Program Studi Magister Teknik Sistempada awalnya disusun oleh suatu tim pakar yang kompeten di bidang tersebut yang selanjutnya dibahas dan disempurnakan melalui mekanisme yang sudah mantap dan terdiri atas berbagai tahapan, sampai akhirnya disahkan oleh Senat Universitas Gadjah Mada. Dengan proses tersebut, dapat dijamin mutu program pembelajaran pada Program Studi Magister Teknik Sistem. Kurikulum dan silabus disusun sebagai penjabaran dari visi dan misi program studi, dan berpedoman pada strategi tertentu. Metodologi penyusunan dapat dipertanggungjawabkan dan ditunjang pengalaman pengembangan Fakultas Teknik selama lebih dari 50 tahun. Benchmarking dengan program pembelajaran institusi-institusi sejenis yang terkemuka juga dilakukan, demikian pula analisis SWOT.

Persyaratan lulus yang ketat sesuai pedoman Universitas Gadjah Mada juga diikuti, antara lain:

1) telah menempuh semua mata kuliah/tugas-tugas akademik lain yang telah ditetapkan

2) mempunyai indeks prestasi kumulatip minimal 2,75 3) tanpa mempunyai nilai D dan E

Mutu Input Mahasiswa

Mutu input mahasiswa juga dipertahankan, dengan cara seleksi yang dijalankan secara ketat mengikuti ketentuan yang berlaku di UGM. Calon mahasiswa yang boleh mendaftar adalah lulusan S1 dalam bidang teknik dan sains dari perguruan tinggi yang terakreditasi. Tes yang harus diikuti calon mahasiswa meliputi Tes Potensi Akademik, TOEFL dan syarat Indeks Prestasi. Persyaratan diterima sebagai mahasiswa adalah nilai TPA lebih ≥ 500, TOEFL ≥ 450 dan Indeks Prestasi Kumulatif S1 ≥ 2,75. Untuk mencapai keseragaman dan kesetaraan pemahaman, maka mahasiswa diwajibkan mengikuti dan lulus ujian program matrikulasi yang berisi pemberian materi dasar terkait ilmu teknik dan kesisteman selama satu bulan. Tenaga Pengajar

Sumberdaya manusia untuk tenaga pengajar pada Program Studi Magister Teknik Sistem tersedia dengan cukup di Fakultas Teknik UGM, baik dari segi kuantitas dan kualitas sesuai dengan UU Dosen dan Guru pasal 14 tentang ketentuan pengajar pascasarjana adalah bergelar akademik minimal S3. Evaluasi unjuk kerja tenaga pengajar akan selalu dilakukan, baik oleh para mahasiswa maupun suatu tim evaluator yang akan dibentuk khusus untuk program studi ini. Matakuliah-matakuliah inti (core courses) akan diberikan oleh suatu tim pengajar dari Fakultas Teknik UGM, sedang topik-topik yang lebih spesifik akan diberikan oleh pakar-pakar dari jurusan-jurusan program studi yang sesuai. Disamping itu, jika diperlukan, tenaga-tenaga pengajar dari disiplin ilmu yang lain di lingkungan Universitas Gadjah Mada akan dilibatkan. Perlu dikemukakan juga bahwa Universitas Gadjah Mada mempunyai jumlah program studi terbanyak diantara universitas-universitas di Indonesia.

45 Sarana Prasarana

Sarana Prasarana baik berupa ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, komputer, dan lain-lain yang diperlukan untuk Program Studi Magister Teknik Sistem saat ini tersedia di Fakultas Teknik UGM dengan cukup memadai. Meskipun demikian, penambahan sarana prasarana selalu dilakukan, dengan sumberdana dari pemerintah, Institusi-istitusi lain dalam rangkaian kerjasama, badan-badan internasional, maupun masyarakat.

Proses Pembelajaran

Untuk menjamin kualitas akademis, proses pembelajaran akan dimonitor secara kontinyu. Fakultas Teknik UGM sudah membentuk Tim Quality Assurance yang bertugas merancang sistem untuk menunjang quality assurance tersebut. Suatu tim khusus akan dibentuk untuk mengevaluasi mutu sistem pembelajaran pada Program Magister Teknik Sistem. Tim ini antara lain bertugas untuk (1) mengevaluasi pelaksanaan proses pembelajaran dan (2) sinkronisasi materi pembelajaran antara satu matakuliah dengan yang lainnya. Standarisasi mutu soal-soal ujian/tes juga akan selalu dijalankan, termasuk dengan benchmarking dengan institusi-institusi terkemuka lain.

Mutu Tesis

Untuk menjamin mutu tesis, ditempuh prosedur sebagai berikut:

1. Dosen pembimbing terdiri dari satu dosen Pembimbing Utama dan satu dosen Pembimbing Pendamping yang berderajad akademik S3. Dosen pembimbing tersebut bertanggung jawab menentukan mutu dan kedalaman tesis mahasiswa S2.

2. Untuk memperoleh persetujuan Judul tesis, mahasiswa harus sudah lulus kuliah Metodologi Penelitiandan melakukan seminar proposal (ujian komprehensif). 3. Untuk menempuh ujian akhir tesis mahasiswa wajib melakukan dua kali

seminar, yaitu seminar kemajuan dan seminar akhir (hasil akhir penelitian). 4. Penguji ujian tesis terdiri atas dua dosen pembimbing tesis dan satu dosen

lainnya.

Lingkup Penelitian Tesis

Lingkup penelitian tesis mencakup permasalahan teknik sistem pada kelompok konsentrasi yang dipilih oleh mahasiswa dan permasalahan teknik sistem lainnya yang relevan dengan kelompok konsentrasi tersebut.

Administrasi

Fakultas Teknik UGM sudah cukup berpengalaman menjalankan administrasi pengelolaan pendidikan yang cukup kompleks dengan jumlah mahasiswa yang banyak (+10.000 mahasiswa). Personil-personil berpengalaman cukup tersedia, sehingga penanganan administrasi Program Magister Teknik Sistem telah dapat dijalankan dengan baik. Suatu unit pelaksana administrasi dibentuk untuk mengelola program ini, dan tim ini akan berada langsung dibawah Fakultas Teknik.

46 Dukungan Kerjasama

Dalam kerangka pelaksanaan program pengembangan pendidikan, Program Studi Magister Teknik Sistem memerlukan dukungan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dalam dan luar negeri. Oleh karena itu, maka bentuk-bentuk kerjasama yang telah berlangsung antara Fakultas Teknik UGM dengan pihak-pihak luar akan dipelihara dan ditingkatkan untuk mendukung pengembangan Program Magister Teknik Sistem. Kerjasama internasional berkembang cukup pesat melalui: internship mahasiswa di universitas-universitas luar negeri (Karlsruhe University Jerman, Boras University Swedia, Kyushu dan Hokkaido University Jepang), program Erasmus Mundus dengan universitas-universitas di Uni Eropa (Politecnico di Torino Italia, Universiry of Minho Portugal) dan kerjasama-kerjasama lain dengan institusi dalam dan luar negeri.

48 PERATURAN DAN TATA TERTIB PERKULIAHAN

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SISTEM

Dalam dokumen Panduan Akademik MTS KATA PENGANTAR (Halaman 39-52)

Dokumen terkait