• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DESKRIPTIF PROGRAM SIARAN EMBUN PAGI DI RADIO IC 108 FM KAMPUS STAN BINTARO

B. Materi Acara

Setiap program yang dilakukan oleh stasiun radio tentunya dimaksudkan untuk menyampaikan pesan yang dikandungnya. Jenis dan dampak yang diharap kan dari isi pesan yang disampaikan sangatlah beragam, tergantung klasifikasi program yang bersangkutan. Bila program acaranya bersifat hiburan, maka dampak yang diharapkan dapat membuat pendengarnya terhibur. Begitupun dengan jenis program siaran radio lainnya, diharapkan dapat memberikan dampak yang menjadi tujuan dari isi program tersebut.

Adapun materi yang disampaikan kepada pendengar dalam program embun pagi, diantaranya adalah :

NO HARI TANGGAL MATERI PEMBICARA

1. Selasa 01/07/08 “Kebahagiaan itu ada disini” Ust.Haris 2. Rabu 02/07/08 “Ingatlah nikmat itu tidak abadi” Ust.Haris

3. Kamis 03/07/08 “Persiapan ruhani” Ust.Haris

4. Jum’at 04/07/08 “Duduklah bersama mereka” Ust.Haris 5. Sabtu 05/07/08 “Bertahan dipuncak itu lebih sulit” Ust.Haris

6. Ahad 06/07/08 “Tetapkan pilihan” Ust.Haris

7. Senin 07/07/08 “Ikuti Allah dan percayakan semua kepada-Nya” Ust.Haris 8. Selasa 08/07/08 “Menjadi manusia akhirat” Ust.Haris 9. Rabu 09/07/08 “Memberi yang kita butuhkan” Ust.Haris

10. Kamis 10/07/08 “Ulama akhirat itu” Ust.Haris

11. Jum’at 11/07/08 “Lapang dada” Ust.Haris

13. Ahad 13/07/08 “Menyiasati hidup” Ust.Haris 14. Senin 14/07/08 “Matikan api kemarahan” Ust.Haris

15. Selasa 15/07/08 “Amal-amal bathin” Ust.Haris

16. Rabu 16/07/08 “Kepadamu Ya Allah, kami berlindung” Ust.Haris 17. Kamis 17/07/08 “Seperti orang-orang shaleh itu” Ust.Haris 18. Jum’at 18/07/08 “Walau hanya sekejap mata” Ust.Haris 19. Sabtu 19/07/08 “Waspadalah dan berjalanlah terus wahai saudaraku” Ust.Haris 20. Ahad 20/07/08 “Miliki amal-amal rahasia” Ust.Haris 21. Senin 21/07/08 “Agar akal tidak tergelincir” Ust.Haris 22. Selasa 22/07/08 “Dunia ini tidak boleh disia-siakan” Ust.Haris 23. Rabu 23/07/08 “Bersyukurlah tanpa putus” Ust.Haris 24. Kamis 24/07/08 “Dosa lahir dan dosa bathin” Ust.Haris

25. Jum’at 25/07/08 “Do’a dan ujian” Ust.Haris

26. Sabtu 26/07/08 “Dialog-dialog antara kita dengan Allah” Ust.Haris 27. Ahad 27/07/08 “Dimana Allah dalam hati kita?” Ust.Haris

28. Senin 28/07/08 “Bercita-citalah” Ust.Haris

29. Selasa 29/07/08 “Tidak ada balasan berhenti” Ust.Haris 30. Rabu 30/07/08 “Apa yang sudah kita persembahan” Ust.Haris

31. Kamis 31/07/08 “Gelap itu mencekam” Ust.Haris

Menurut pembicara atau narasumber yang menyampaikan materinya yaitu Ust.Haris di program embun pagi yang disiarkan di IC Radio 108 FM, materi diatas merupakan bahan materi yang disiarkan setiap harinya di bulan Juli 2008 yang diambil dari buku karangan Muhammad Nursani yang berjudul “Mencari Mutiara di Dasar Hati, Catatan Perenungan Hati”.41

Karena tidak sedikit orang yang belum mengerti, apa pentingnya ruhani dalam menjalani hidup. Barang kali orang lebih banyak terpaut keindahan dan kehebatan lahiriah, ketimbang keindahan dan kehebatan ruhani. Boleh jadi banyak orang lebih terpukau oleh kekuatan dan kebesaran lahiriah, dari pada kekuatan kebesaran ruhani. Tapi kekuatan ruhani tetap menjadi kekuatan inti setiap orang.

Ada orang yang fisik dan tubuhnya tinggi dan besar , tapi ringan hati dan tutur katanya manis. Dan itu membuat kita sejuk. Sebaliknya ada orang yang tubuhnya kecil kurus tapi dia kasar dan memberi baban dalam hati. Karenanya, cinta kasih atau kebencian semata-mata karena ruh. Sedangkan tubuh hanya mengikuti ruh.

Embun pagi merupakan programkeagamaan yang berisi materi tentang tausiah-tausiah keagamaan, yang mengingatkan kita kepada Allah SWT. Oleh karena itu, materi yang disampaikan senantiasa bersinggungan dengan kebiasaan seseorang dalam menjalankan ajaran-ajaran agama.

Materi yang disampaikan dalam program embun pagi, berisi tentang kajian-kajian tata cara yang seharusnya dipergunakan dan hukum-hukumnya yang harus dipatuhi dalam memenuhi kewajiban sebagai makhluk yang bersyukur

41

kepada Khaliq-Nya dan berterima kasih kepada sesamanya. Oleh karena itu, pesan yang terkandung dalam program ini mempunyai dua hubungan. Satu waktu pesan yang disampaikan mengarah pada Hablum Minallah. Dan pada waktu yang lain program ini menyajikan pesan-pesan ibadah yang terkait dengan Hablum Minannas.

Penyampaian materi dakwah dilakukan dengan pemaparan dan penjelasan yang dibutuhkan oleh mad’u melalui tanggapan yang disampaikan setelah pemaparan. Kondisi siaran yang demikian membuat pesan yang disampaikan melalui program embun pagi berpotensi besar untuk menjaungkau para pendengar yang awam terhadap aturan hukum Islam karena mayoritas dari mereka melakukan ibadah hanyalah rutinitas yang berdasarkan kebiasaan belaka. Sedangkan penjelasan mendalam yang disertai dengan dalil-dalil yang mendasarinya memungkinkan pesan yang terkandung dalam program ini juga dibutuhkan oleh muslim yang selalu ingin menambah wawasan akan agama yang dianutnya.

Bagi muslim yang awam, pesan yang terkandung serta contoh-contoh yang menyertai penjelasan diharapkan mampu menimbulkan kesadaran bahwa perintah-perintah agama akan memberi nilai bila dilakukan berdasarkan pengetahuan yang mengaturnya atau setiap aktivitas ibadah yang tidak didasari oleh ilmunya akan sia-sia. Kesadaran akan pentingnya untuk menambah wawasan keagamaan.

Setingkat dengan pesan yang disampaikan, program embun pagi mencanangkan respon pendengar yang berkelanjutan dan mengarah pada

pelaksanaan. Mula-mula pendengar diharapkan berkenan untuk mengikuti program disiarkan, kemudian mau berusaha untuk mengerti dan memahami isi pesan yang diterima melalui tanggapan yang diutarakan pada waktu tanya jawab yang disediakan. Kondisi selanjutnya, pendengar bersedia mencoba menerapkan pesan-pesan yang dipahaminya dalam kehidupan sehari-hari, baik kedalam bentuk untuk menambah kemantapan maupun sebagai koreksi terhadap motivasi dan cara beribadah yang biasa dilakukan.

Berdasarkan diatas, maka program embun pagi memiliki dan menyampaikan pesan-pesan dakwah yang sangat dibutuhkan oleh para pendengar sdejalan dengan kewajiban untuk mengajak manusia agar selalu berada di jalan Allah SWT.

Dokumen terkait