• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani II

Dalam dokumen KK C . PROFESIONAL SMA EDITCANDRA pasca1 (Halaman 70-82)

H. Kunci Jawaban

2. Materi Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani II

Keterampilan dengan Berbagai Permainan)

Pengelompokan jenis komponen kebugaran jasmani banyak sekali ragam dan perbedaanya, hal tersebut sangat tergantung dari sudut pandang jenis dan pengelompokan tersebut disusun, tinjauan ilmiah yang digunakan, serta atas maksud dan kegunaan apa pengelompokan jenis tersebut akan digunakan. Cara pembeda inilah yang disebut cara pembeda ilmiah yang mendasarkan tinjauan dari sisi ontology, epistimologi, dan aksiologi sebuah ilmu.

Komponen-komponen kebugaran minimal yang dapat menopang kebugaran seseorang secara umum sehari-hari dan secara khusus dalam penampilan olahraga, antara lain adalah daya tahan (cardiorespiratory and muscle

endurance), kekuatan (strength), komposisi tubuh, kelentukan (flexibility), kecepatan (speed), kelincahan, keseimbangan, koordinasi (coordination).

Latihan kebugaran jasmani merupakan salah satu syarat yang sangat diperlukan dalam usaha peningkatan kesegaran jasmani seseorang, dapat dikatakan sebagai keperluan dasar yang tidak dapat diabaikan. Karena banyaknya macam sikap gerak yang harus dilakukan, maka perlu disiapkan berbagai unsur kondisi fisik sebaik-baiknya. Untuk mencapai hal tersebut, unsur-unsur kebugaran jasmani perlu dilatih.

Berikut bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani:

a. Latihan Kelentukan

1) Latihan kelentukan pinggang dan punggung dengan bola besar Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Berpasangan saling membelakangi dengan jarak kurang lebih satu langkah dan kedua kaki dibuka lebar (buat kelompok besar, misal 5 pasang).

b) Salah satu peserta memegang bola besar, selanjutnya secara terus-menerus memberi dan menerima bola (2 x 8) diantara kedua kaki masing-masing dan di atas kepala (1)

c) Salah satu peserta memegang bola besar, selanjutnya secara terus-menerus memberi dan menerima bola (2 x 8) ke arah kanan dan kiri secara berlawanan(2)

d) Dapat pula divariasikan secara kelompok berbanjar, misal 8 anak ke belakang dengan jarak sekitar 60 centimeter.

2) Latihan kelentukan batang tubuh dengan bola besar Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Dalam formasi baris dengan jarak kedua lengan direntangkan b) Urutan paling kanan memegang bola besar, selanjutnya dioperkan

ke sebelah kirinya dengan membengkokkan batang tubuh kekiri dan yang sebelah kirinya membengkokkan ke kanan.

MODUL GURU PEMBELAJAR PJOK SMA/ SMK KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL

3) Latihan kelentukan tungkai dan punggung (Sikap berdiri atau mengangkang)

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Capailah bawah kanan, pertahankan selama 3 detik. b) Capailah bawah kiri, pertahankan selama 3 detik. c) Capailah bawah tengah, pertahankan selama 3 detik. d) Ulangi masing-masing latihan sebanyak 3 kali.

4) Latihan kelentukan tungkai dan punggung (Sikap berdiri lurus) Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a. Posisi duduk jongkok, pertahankan selama 1 detik. b. Posisi bungkuk, pertahankan selama 3 detik. c. Ulangi masing-masing latihan sebnayak 3 kali.

Gambar 3.1 Latihan kelentukan batang tubuh

d. Posisi cium lutut sebanyak 3 kali. e. Ulangi posisi cium lutut sebanyak 3 kali.

5) Latihan kelentukan punggung

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a. Lengkungkan punggung, pertahankan selama 3 detik. b. Bulatkan punggung, pertahankan selama 3 detik. c. Skala lutut kanan, pertahankan selama 3 detik. d. Skala lutut kiri, pertahankan selama 3 detik.

e. Duduk berlutut dan dahi di lantai, pertahankan selama 3 detik. f. Lengkungkan naik, pertahankan selama 3 detik.

g. Ke depan, pertahankan selama 3 detik.

h. Lengkungkan naik, lutut dibengkokkan, pertahankan selama 3 detik.

Gambar 3.3 Latihan kelentukan tungkai dan punggung (sikap berdiri lurus)

MODUL GURU PEMBELAJAR PJOK SMA/ SMK KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL

b. Latihan Keseimbangan

Latihan keseimbangan adalah bentuk sikap badan dalam keadaan seimbang, baik pada saat berdiri, duduk, maupun jongkok. Macam-macam bentuk latihan keseimbangan tubuh adalah sebagai berikut:

1) Latihan keseimbangan berdiri bangau

Cara melakukannya adalah sebagai berikut : a) Sikap permulaan berdiri tegak rileks.

b) Salah satu kaki diangkat dengan posisi tangan dipegang secara berlawanan (jika yang diangkat kaki kanan tangan kiri yang memegang).

c) Tangan kanan diluruskan ke samping.

d) Lakukan latihan ini 8 kali hitungan dan kembali ke sikap awal.

2) Latihan keseimbangan dalam sikap kapal terbang

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Berdiri tegak rileks dengan psosi kaki dirapatkan dan kedua tangan direntangkan lurus ke samping.

b) Kemudian bungkukkan badan sambil meluruskan salah satu kaki kiri atau kanan ke arah belakang.

c) Arah pandangan lurus ke depan dan pertahankan gerakan ini selama 8 kali hitungan.

3) Latihan keseimbangan dalam berbagai sikap dan gerak

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Latihan keseimbangan dari sikap berdiri, dilakukan dengan cara mengangkat salah satu kaki ke samping menggunakan tangan, tangan yang lainnya direntangkan sejajar bahu dan tahan sampai 8 hitungan. Lakukan latihan ini secara bergantian.

b) Latihan keseimbangan berikutnya sama dengan latihan satu, tetapi bagian kaki yang dipegang adalah bagian pergelangannya dan tangan yang lainnya diangkat ke atas. Lakukan latihan secara bergantian.

c) Latihan keseimbangan ketiga prinsipnya sama dengan latihan kedua. Akan tetapi, salah satu kaki diangkat menekuk di depan panggul dan kedua tangan direntangkan ke samping. Lakukan latihan ini secara bergantian.

c. Latihan Kecepatan

Gambar 7 Latihan keseimbangan dalam berbagai sikap dan gerak Gambar 3.6 Latihan keseimbangan sikap kapal terbang

MODUL GURU PEMBELAJAR PJOK SMA/ SMK KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL

Hampir semua cabang olahraga memerlukan kecepatan, untuk mengembangkan kecepatan, yang salah satunya adalah kecepatan reaksi dapat dilakukan dengan metode pertandingan, untuk mencapai waktu yang secepat-cepatnya dalam mereaksi suatu rangsangan. Bentuk-bentuk latihan tersebut antara lain :

a. Dengan permainan “Hitam Hijau”, aba-aba mula-mula lambat, makin lama makin cepat.

b. Mereaksi aba-aba/kode-kode lebih dari dua macam dan harus dikerjakan secepat-cepatnya.

c. Latihan dengan lemparan bola sebanyak mungkin dalam waktu tertentu.

d. Bertanding lari sebenarnya, dengan aba-aba start pistol atau peluit.

d. Latihan Kelincahan

1) Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (Shuttle run)

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Lari bolak-balik dilakukan secepat mungkin sebanyak 6 – 8 kali (jarak 4 – 5 meter).

b) Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, si pelaku harus secepatnya berusaha mengubah arah untuk berlari menuju titik larinya.

c) Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak terlalu jauh serta jumlah ulangan tidak terlampau banyak sehingga menyebabkan kelelahan bagi si pelaku.

d) Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan mengubah arah dengan cepat pada waktu bergerak.

2) Latihan lari belak-belok (Zig-zag)

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Dalam melakukan latihan ini dimana si pelaku berlari bolak-balik dengan cepat sebanyak 2 – 3 kali di antara beberapa titik (misalnya 4 – 5 titik).

b) Jarak setiap titik sekitar dua meter.

e. Latihan Kekuatan

Bentuk-bentuk latihan kekuatan secara sederhana antara lain sebagai berikut :

1) Latihan Kekuatan Otot Perut

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Tidur terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala.

b) Angkat badan ke atas hingga duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala.

c) Lakukan gerakan ini sebanyak-banyaknya.

Gambar 9 Latihan lari berbelak-belok (Zig-zag) Gambar 8 Latihan lari bolak-balik (shuttle run)

MODUL GURU PEMBELAJAR PJOK SMA/ SMK KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL

d)

2) Latihan Kekuatan Otot Punggung

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Tidur terlungkup, kaki rapat dan kedua tangan berpegangan di belakang kepala.

b) Angkat badan dengan dada tidak menyentuh ke lantai, posisi kaki tetap masih menyentuh pada lantai,

c) Agar kedua kaki tidak bergerak pergelangan kaki bisa dipegang oleh teman.

d) Lakukan latihanini berulang ulang disesuaikan dengan irama hitungan.

3) Latihan Kekuatan Otot Tungkai (Naik turun bangku)

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Berdiri menghadap ke arah bangku yang akan digunakan untuk turun-naik.

Gambar 3.10 Latihan kekuatan otot perut (Sit-up)

b) Setelah ada aba-aba peluit, naiklah ke atas bangku kemudian turun kembali.

c) Pada waktu melakukan turun-naik, salah satu kaki harus menempel di atas bangku atau di lantai, tidak boleh melakukan gerakan melompat ke atas atau ke bawah.

f. Latihan Daya Tahan Otot

Bentuk-bentuk latihan daya tahan otot secara sederhana antara lain sebagai berikut:

1) Latihan Daya Tahan Otot Lengan dan Bahu

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Latihan dilakukan dengan cara berjalan dengan menggunakan kedua lengan dan kedua kaki dipegang oleh salah seorang teman. b) Lakukan latihan ini berulang-ulang secara bergantian dengan

teman.

c) Jarak yang ditempuh 15 – 20 meter.

MODUL GURU PEMBELAJAR PJOK SMA/ SMK KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL

2) Latihan Daya Tahan Otot Tungkai

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Sikap jongkok, kedua lutut ditekuk rapat. Tumit dalam posisi terangkat sehingga pada bagian belakang rapat dengan betis. b) Lemparkan kedua tungkai ke belakang secara bersamaan

kemudian kembali ke sikap jongkok.

c) Lemparkan tungkai ke belakang lagi kemudian jongkok dan berdiri.

d) Lakukan latihan ini berulang-ulang dengan hitungan 2 x 8 hitungan.

3) Latihan Daya Tahan Otot Lengan (Sit-up berpasangan)

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Duduk terlunjur berpasangan dan saling berhadapan.

b) Kaki sedikit dibuka, telapak kaki saling dirapatkan dan kedua tangan saling berpegangan.

c) Salah seorang teman menarik ke belakang sambil berbaring, sedangkan teman lain membungkukkan badan sambil mendorong ke depan.

d) Lutut kedua kaki dalam posisi ditekuk.

e) Lakukan latihan ini secara bergantian dan saling menarik.

Gambar 3.14 Latihan daya tahan otot tungkai Gambar 3.13 Latihan kekuatan otot lengan dan bahu

4) Latihan Daya Tahan Otot Lengan (Naik palang tunggal)

Cara melakukannya adalah sebagai berikut :

a) Naik ke atas bangku yang telah disiapkan. Pegang palang tunggal dengan telapak tangan menghadap ke depan.

b) Jarak kedua tangan yang memegang palang tunggal adalah selebar bahu.

c) Singkirkan bangku agar yang memegang palang tunggal bergantung. Tangan dalam posisi lurus.

d) Setelah ada aba-aba “Mulai” angkat badan hingga dagu melewati

palang tunggal (kepala tidak boleh ditengadahkan).

e) Selanjutnya turunkan badan hingga kedua tangan betul-betul lurus dan badan tetap bergantung.

f) Lakukan latihan ini secara berulang-ulang.

g. Latihan Daya Tahan Jantung dan Paru-paru

Latihan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan daya tahan jantung dan paru-paru antara lain : lari jarak jauh, renang jarak jauh, cross-country atau lari lintas alam, fartlek, interval training atau bentuk

Gambar 3.15 Latihan daya tahan otot lengan

MODUL GURU PEMBELAJAR PJOK SMA/ SMK KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL

latihan apapun yang memaksa tubuh untuk bekerja dalam waktu yang lama (lebih dari 6 menit).

Dalam dokumen KK C . PROFESIONAL SMA EDITCANDRA pasca1 (Halaman 70-82)

Dokumen terkait