BAB II : RUANG LINGKUP DAKWAH DAN RADIO
B. Subyek, Obyek, Materi Dakwah dan Media Dakwah 19
3. Materi Dakwah
Maddah dakwah adalah masalah isi pesan atau materi yang disampaikan dai pada
mad’u yang menjadi maddah dakwah adalah membahas ajaran Islam itu sendiri, sebab semua ajaran Islam yang sangat luas itu bisa dijadikan maddah dakwah Islam.23
Menurut Dr. Quraish Shihab, mengatakan bahwa pokok-pokok materi dakwah itu
tercermin dalam tiga hal, yaitu :24
1. Memaparkan ide-ide agama sehingga dapat mengembangnkan gairah generasi
muda untuk mengetahui hakikatnya melalui partisipasi positif mereka;
2. Sumbangan agama ditujukan kepada masyarakat luas yang sedang membangun,
khususnya di bidang sosial, ekonomi, dan budaya;
23
Endang Saifuddin Anshari, Wawasan Islam (Jakarta: Rajawali, 1996), h. 71.
24
M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an, Fungsi Dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan
24
3. Studi tentang pokok-pokok agama yang menjadikan landasan bersama demi
mewujudkan kerjasama antar agama tanpa mengabaikan identitas masing-masing.
Pada saat sekarang, materi-materi yang disajikan cenderung dikaitkan dengan
kehidupan kemasyarakatan. Pada dasarnya materi-materi tersebut dapat tercermin dalam
tiga hal, yaitu :
1. Bagaimana ide-ide agama dipaparkan sehingga dapat mengembangkan gairah
generasi muda untuk mengetahui hakikat-hakikatnya melalui partisipasi positif
mereka;
2. Sehubungan agama ditujukan kepada masyarakat luas yang sedang membangun,
khususnya di bidang sosial, ekonomi, dan budaya;
3. Studi tentang dasar-dasar pokok berbagai agama yang menjadi sumber pokok
sebagai agama yang dapat menjadi landasan bersama demi mewujudkan
kerjasama antar-pemeluk tanpa mengabaikan identitas masing-masing.
Karena luasnya ajaran Islam maka setiap dai harus selalu berusaha dan
terus-menerus mempelajari dan menggali ajaran agama Islam serta mencermati tentang situasi
dan kondisi sosial masyarakat, sehingga materi dakwah dapat diterima oleh obyek
dakwah dengan baik. Namun pada dasarnya materi dakwah itu tergantung dengan
dakwah yang hendak dicapai. Materi dakwah sudah tentu prinsip-prinsip ajaran itu
sendiri mencakup ibadah, akidah, syariah, dan muamalah yang meliputi seluruh aspek
kehidupan di dunia ini.
Karena itu materi dakwah harus dapat menyentuh seluruh aspek kehidupan
rohaninya, akal dan jiwanya. Artinya, materi dakwah yang disampaikan harus dapat
menggugah aspek akal dan aspek emosi penerimanya, serta berkaitan dengan kebutuhan
jasmaninya.25
4. Media Dakwah
Kepentingan dakwah terhadap adanya alat atau media yang tepat dalam
berdakwah sangat urgen sekali, sehingga dapat dikatakan dengan media dakwah akan
lebih mudah diterima oleh komunikan (mad’u)nya. Pemanfaatan media dalam kegiatan dakwah mengakibatkan komunikasi antara dai dan mad’u atau sasaran dakwahnya akan lebih dekat dan mudah diterima. Media dakwah juga memerlukan kesesuain dengan bakat
dan kemampuan dainya, artinya penerapan media dakwah harus didukung oleh potensi
dai sebab alat atau media dakwah pada dasarnya sebagai menyampaikan pesan-pesan
dakwah terhadap mad’unya.26
Hamzah Ya’qub membagi media dakwah menjadi lima macam, yaitu: lisan,
tulisan, lukisan, audio visual, dan akhlak.27
1. Lisan, inilah media dakwah yang paling sederhana yang menggunakan lidah dan
suara, dakwah dengan media ini dapat berbentuk pidato, ceramah, kuliah,
bimbingan, penyuluhan, dan sebagainya;
2. Tulisan, buku, majalah, surat kabar, surat menyurat (korespondensi), spanduk,
flash-card, dan sebagainya;
3. Lukisan, gambar, karikatur, dan sebagainya;
25
Ali aziz, Ilmu Dakwah (Jakarta: Prenada Media, 2004), h. 107.
26
M. Bahri Ghazali, Da’wah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi
Da’wah (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997), h. 12.
27
26
4. Audio visual, yaitu alat dakwah yang merangsang indera pendengar atau
penglihatan dan kedua-duanya, televisi, film, slide, ohap, internet, dan
sebagainya;
5. Akhlak, yaitu perbuatan-perbuatan nyata yang mencerminkan ajaran Islam dapat
dinikmati serta didengarkan oleh mad’u.
Dalam komunikasi pengertian media adalah sarana yang dipergunakan oleh
komunikator sebagai saluran untuk menyampaikan suatu pesan kepada komunikan, yang
apabila si komunikan jauh tempatnya, banyak jumlahnya, atau kedua-duanya.28 Demikian
juga dengan dakwah yang juga merupakan bagian dari aktivitas komunikasi, jelas-jelas
sangat membutuhkan media itu sendiri yang dapat menunjang proses kegiatan dakwah
Islamiyah, sehingga tujuan dakwah untuk mencapai masyarakat yang Islami dapat
terwujud. Sedangkan pengertian dari media dakwah itu sendiri adalah alat obyektif
menjadi saluran untuk menghubungkan ide dengan umat, dan juga membutuhkan suatu
elemen yang vital dan itu merupakan urat nadi dalam totalitet dakwah.29
Sebagai suatu elemen yang vital, tentu saja media dakwah harus benar-benar
dapat berperan dalam usaha kesuksesan dakwah, dan sudah seyogyanya apabila media
dakwah dapat disesuaikan dengan kondisi mad`u yang dalam hal ini masyarakat yang sudah mengalami peradaban yang tinggi.
Dalam abad informasi sekarang ini, dakwah tidak bisa tidak harus semaksimal
mungkin menggunakan media massa modern seperti : radio, televisi, film, pers, internet,
28
Onong Ujana Efendi, Kamus Komunikasi (Bandung: CV Mandar Maju, 1989), h. 220.
29
Hamzah Ya`kub, Publisistik Islam, Tehnik Dakwah dan Leadership (Bandung: CV Diponogoro,
dan sebagainya. Tak ada yang dapat membatah kemampuan media massa ini dalam
penyebaran suatu agama.
Media massa yang mutlak harus dipergunakan dalam pelaksanaan dakwah Islam,
yang memiliki efektivitas yang tinggi, antara lain adalah radio. Kelebihan-kelebihan radio
sebagai media dakwah adalah :30
a. Bersifat langsung
Untuk menyampaikan dakwah melalui radio, tidak harus melalui proses yang
kompleks sebagaimana penyampaian materi dakwah lewat pers atau majalah
umpamanya. Dengan mempersiapkan secarik kertas, dai dapat secara langsung
menyampaikan dakwah di depan mikrofon.
b. Siaran radio tidak mengenal jarak dan rintangan
Faktor lain yang menyebabkan radio dianggap memiliki kekuasaan ialah bahwa
siaran radio tidak mengenal jarak dan rintangan selain waktu, ruang pun bagi
radio siaran tidak merupakan masalah, bagaimana pun jauhnya sasaran yang
dituju. Daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau dakwah dengan media lain
dapat diatasi dengan media radio ini.
c. Radio siaran mempunyai daya tarik yang kuat
Daya tarik ini ialah disebabkan sifatnya yang serba hidup berkat tiga unsur yang
ada padanya, yakni: musik, kata-kata, dan efek suara.
30
28
d. Biaya yang relatif murah
Di banyak negara di dunia ketiga Asia, Afrika, dan Amerika Latin, radio
umumnya telah menjadi media utama yang kaya maupun yang miskin. Bedanya
hanya kecanggihan dari radio itu sendiri.
e. Tidak terhambat oleh kemampuan baca dan tulis
Di samping keuntungan-keuntungan di atas radio juga memiliki keuntungan lain.
Siaran radio tidak terhambat oleh kemampuan baca dan tulis khalayak. Di
beberapa Negara Asia tingkat kemampuan baca dan tulis populasinya labih dari
60% jutaan orang tersebut tidak disentuh oleh media massa lain kecuali bahasa
radio dalam bahasa mereka.