• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Esensi Bab VI

Dalam dokumen Copy of SKI GURU EDIT WISMA BOGOR (Halaman 136-180)

A. Definisi Pembaharuan Islam

Pembaharuan Islam adalah upaya-upaya untuk menyesuaikan paham keagamaan Islam dengan dengan perkembangan baru yang ditimbulkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Dalam bahasa Arab,

gerakan pembaharuan Islam disebut tajdid, secara harfiah tajdid berarti

pembaharuan dan pelakunya disebut mujaddid. B. Pembaharuan di Dunia Islam

Pemikiran pembaharuan atau modernisasi dalam Islam timbul terutama sebagai hasil kontak yang terjadi antara dunia Islam dan Barat. Pembaharuan yang diusahakan pemuka-pemuka Usmani abad kedelapan belas tidak ada artinya. Usaha dilanjutkan di abad kesembilan belas dan inilah kemudian yang membawa kepada perubahan besar di Turki.

C. Latar Belakang Munculnya Pembaharuan Dalam Islam

Dalam usaha pembaharuan dengan model Barat, usaha pembaharuan malah menjadi usaha pendangkalan dan pemusnahan ajaran Islam. Sedangkan

pembaharuan yang dimaksud Islam adalah kembali kepada ajaran Islam yang murni dengan tetap menjaga esensi dan karakteristik ajaran Islam.

D. Tokoh-Tokoh Pembaharu

Adapun tokoh-tokoh gerakan pembaharuan dalam Islam adalah : a. Di Mesir

1. Muhammad Ali Pasya.

2. Al-Tahtawi .

3. Muhammad Abduh.

4. Rasyid Ridha . b. Di Turki

1. Sultan Mahmud II.

2. Tanzimat yaitu pembaharuan sebagai lanjutan dari usaha-usaha sultan Mahmud II, dengan tokohnya Mustafa Rasyid Pasya.

3. Usmani muda yaitu golongan intelegensia kerajaan Usmani yang banyak menentang kekuasaan absolut Sultan, dengan tokohnya Ziya Pasya.

c. Di India-Pakistan

1. Sayyid Ahmad Syahid.

2. Sayyid Ahmad Khan

3. Gerakan Aligarh, Sayyid Amir Ali. Muhammad Iqbal, Muhammad Ali Jinnah, Abul Kalam Azad, dll.

E. Tahapan pembaharuan Islam

Tahap-tahap gerakan pembaharuan Islam itu, dapat dideskripsikan sebagai berikut :

Pertama, adalah tahap gerakan yang disebut-sebut dengan gerakan pramodernis model gerakan ini timbul sebagai reaksi atas merosotnya moralitas kaum muslim.

Kedua, dikenal dengan istilah modernisme klasik.

F. Pemikiran Islam Sebelum Pembaharu Modern

Pada periode pertengahan, telah muncul pemikiran dan usaha pembaharuan Islam dikerajaan Usmani di Turki. Akan tetapi usaha itu gagal karena ditentang golongan militer dan ulama. Pada abad ke-17, kerajaan Usmani mulai mengalami kekalahan dalam peperangan dengan Negara Eropa. Pergeseran

inilah yang menandai fenomena pembaharuan sufisme pada periode pra

modern.

G. Pemikiran Islam Modern

Pemikiran dan pembaharuan Islam di Mesir pada periode modern ditokohi oleh cukup banyak pemikir, antara lain: Muhammad Ali Pasya (1765-1849) yang bermodel reformisme Barat. Dia menghubungkan ekonomi Mesir dengan Eropa. at-Tahtawi (1801-1873) memiliki pandangan bahwa rahasia pertumbuhan Eropa terletak pada pikiran orang-orangnya yang bebas untuk

berfikir secara kritis, mengubah kebijakan lama dan menerapkan ilmu dan

teknologi modern untuk menyelesaikan masalah. H. Pembaharuan Islam Di Indonesia

Pada awal abad ke-20, ide-ide pembaharuan terlihat telah turut mewarnai arus pemikiran dan gerakan Islam di Indonesia. Jika dilihat dari latar belakang kehidupan sebagian tokoh-tokohnya, sangat mungkin diasumsikan bahwa perkembangan baru Islam di Indonesia sedikit banyak dipengaruhi oleh ide-ide yang berasal dari luar Indonesia. Seperti misalnya Ahmad Dahlan (Muhammadiyah), K.H. Hasyim Asy’ari (Nahdlatul Ulama) Ahmad Surkati (Al-Irshad), dan lain lain.

Ide-ide pembaharuan Islam dari luar yang masuk ke Indonesia melalui beberapa jalur :

a. Jalur haji dan mukim, b. Jalur publikasi, .

c. Peran mahasiswa yang sempat menimba ilmu di Timur-Tengah.

Corak gerakan keagamaan Islam di Indonesia dapat dipetakan dengan meminjam sebagai berikut:

a. Tradisionalis-konservatis, yakni mereka yang menolak kecenderungan westernisasi (pembaratan) dengan mengatasnamakan Islam yang secara pemahaman dan pengamalan melestarikan tradisi-tradisi yang bercorak

lokal. Pendukung kelompok ini rata-rata dari kalangan ulama, tarekat dan penduduk pedesaan;

b. Reformis-modernis, yakni mereka menegaskan relevansi Islam untuk semua lapangan kehidupan baik privat maupun publik. Islam dipandang

memiliki karakter fleksibilitas dalam berinteraksi dengan perkembangan

zaman;

c. Radikal-puritan, seraya sepakat dengan klaim fleksibilitas Islam di tengah arus zaman, mereka enggan memakai kecenderungan kaum modernis dalam memanfaatkan ide-ide Barat. Mereka lebih percaya pada penafsiran yang disebutnya sebagai murni Islami. Kelompok ini juga mengkritik pemikiran dan cara-cara implementatif kaum tradisionalis. Sebagai pengayaan, menarik jika tipologi ini dikomparasikan dengan kasus gerakan Islam yang berkembang di Turki.

F. PROSES PEMBELAJARAN

Pembelajaran Minggu Ke – 26 ( 90 Menit )

Pertemuan minggu ke-29 ini merupakan wahana dialog untuk lebih mematangkan proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang telah dilakukan pada minggu- minggu sebelumnya. Pertemuan ke 29 ini juga menjadi wahana untuk semakin mendekatkan ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas. Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi.

Mengenai pembaharuan Dalam Islam.

a. Indikator Ketercapaian Kompetensi Dasar (KD) Menjelaskan pengertian Tajdid

b. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik mampu :

1) menjelaskan pengertian Tajdid

2) menunjukkan contoh konsep berpikir diakronis dan sinkronis dalam menulis sejarah.

c. Materi dan Proses Pembelajaran

Materi yang disampaikan pada minggu pertama ini adalah Bab VI, sub-bab A.

“definisi pembaharuan Islam” pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga

tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).

2) Guru menyampaikan topik tentang “definisi pembaharuan Islam”. Namun

sebelum mengaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.

3) Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa naik kelas, apalagi kalau dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya (Usahakan 25 menit pertama kegiatan 1 dan 2 sudah selesai).

4) Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti

1. Sebelum peserta didik mempelajari definisi pembaharuan Islam, Guru

dapat memulai pelajaran dengan mengemukakan pendapat ahli sejarah Islam tentang daulah Turki Usmani.

2. Peserta didik disajikan cerita tentang realitas kehidupan Umat Islam menjelang lahirnya pembaharuan Islam.

3. Peserta didik kemudian diberikan gambaran bahwa pembaharuan Islam

adalah sebagai refleksi dari perjalanan sejarah umat Islam itu sendiri.

Kegiatan Penutup

1. Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut. 2. Peserta didik diminta untuk mengerjakan beberapa komentar atau

pertanyaan yang relevan dengan teks (di halaman 112) untuk mengukur sejauh mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh guru.

nilai-nilai apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini. Penilaian

1. Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, juga aspek kerja sama, dan tentu ketepatan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.

2. Sebagai uji kompetensi, guru juga mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait dengan materi yang baru saja dikaji.

Pembelajaran Minggu Ke-27 (90 Menit)

Pada pertemuan minggu ke-27 ini akan mengkajisub bab B Pembaharuan di Dunia Islam. .

A. Indikator Ketercapaian Kompetensi Dasar (KD)

- Menjelaskan pembaharuan dunia Islam

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik mampu :

1) menjelaskan pembaharuan dunia Islam C. Materi dan Proses Pembelajaran

Materi yang disampaikan pada minggu ke-27 ini adalah Bab VI, sub-bab B, “Pembaharuan di Dunia Islam”. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan Pendahuluan

a. Kelas dipersiapkan oleh guru agar lebih kondusif untuk proses belajar

mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.

b. Guru menyampaikan topik tentang.

c. Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi

d. Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III,IV, V, dan VI).

Kegiatan Inti.

1. Peserta didik berkumpul di kelompok masing-masing 2. Peserta didik ditugaskan:

a. kelompok I, II dan III mendiskusikan dan membuat rumusan tentang Pembaharuan di Dunia Islam

b. kelompok IV, V danVI mendiskusikan dan membuat rumusan tentang proses pembaharuan di dunia Islam

3. Setelah kira-kira 20 menit diskusi kelompok diakhiri, guru kemudian meminta peserta didik mempresentasikan hasil rumusan masing-masing sesuai masalah yang didiskusikan. Mengingat waktu yang terbatas dan ada dua kelompok yang mendiskusikan masalah yang sama maka guru menunjuk hanya satu kelompok untuk setiap masalah. Misalnya ditunjuk kelompok I, III, dan VI.

4. Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan, memberi masukan dan begitu seterusnya.

Kegiatan Penutup

a) Pembelajaran minggu ke-27 ini ditutup dengan memberikan komentar dan kesimpulan tentang materi yang baru saja didiskusikan.

b) Guru menanyakan apakah peserta didik sudah memahami materi yang telah didiskusikan.

c) Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran minggu ini, misalnya:

- Apa yang dimaksud dengan gerakan pembaharuan didunia Islam

- Sebutkan beberapa contoh pembaharuan di dunia Islam.

d) Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran ini, peserta didik diberikan

tugas rumah untuk merumuskan sikap dan tindakan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menjadikan pembaharuan di dunia Islam terus berkembang.

Penilaian

a. Penilaian dilaksanakan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, juga aspek kerja sama, dan tentu ketepatan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.

b. Peserta didik diajukan beberapa pertanyaan oleh guru dan diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi .

i. Kita wajib bersyukur karena Tuhan Yang Mahapencipta yang telah menciptakan bumi ini dengan arif dan bijaksana serta penuh kasih sayang kepada makhluk ciptaan-Nya. Beri penjelasan, kamu dapat berdiskusi dengan anggota kelompok.

ii. Menurutmu nilai-nilai apa yang dapat dipetik dari pembaharuan di dunia Islam

iii. Hikmah apa yang dapat kita peroleh dengan mempelajari pembaharuan di dunia Islam.

iv. Setiap kekuasaan tentu memiliki cerita tersendiri tidak terkecuali pembaharuan di dunia Islam cari dan tuliskan dalam bentuk cerita 3 – 4 halaman, kemudian diskusikan.

c. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar

Pembelajaran Minggu Ke-28 (90 menit)

Pada pertemuan minggu ke-28 ini melanjutkan pertemuan minggu lalu akan mengembangkan pemahaman, kemudian menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural yang berkaitan dengan “Latar Belakang Munculnya Pembaharuan Dalam Islam”. Juga akan dikembangkan keterampilan seperti: mencoba membuat sesuatu, atau mengolah informasi sehingga peserta didik lebih mendalami materi pelajaran minggu ini.

A. Indikator Ketercapaian Kompetensi Dasar (KD)

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik mampu :

1. Menganalisis Latar Belakang Munculnya Pembaharuan Dalam Islam 2. menganalisis beberapa kebijakan Latar Belakang Munculnya

Pembaharuan Dalam Islam. C. Materi danProses Pembelajaran

Materi yang disampaikan pada minggu ke-28 ini adalah Bab VI, sub-bab C. Topik yang akan dibahas adalah Latar Belakang Munculnya Pembaharuan Dalam Islam. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

Kegiatan Pembelajaran

1. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).

2. Peserta didik ditanya tentang tugas minggu yang lalu Guru menyampaikan topik tentang “Latar Belakang Munculnya Pembaharuan Dalam Islam” dan memberi motivasi pentingnya topik ini.

3. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.

4. Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, dan VI).

Kegiatan Inti

1. Sebelum peserta didik ditugaskan untuk berdikusi kelompok, peserta didik diberikan penjelasan

2. Kelompok I, III, dan V ditugaskan untuk melakukan kajian tentang Latar Belakang Munculnya Pembaharuan Dalam Islam melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan atau internet. Kemudian kelompok II, IV dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian tentang faktor yang mempengaruhi Latar Belakang Munculnya Pembaharuan Dalam Islam, pada buku-buku yang ada termasuk di perpustakaan atau internet

3. Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan masalah yang dikaji. Hal yang perlu dilaporkan misalnya: siapa tokoh penelitinya, tahun

berapa dilakukan penelitian, temuan dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian itu. Hasil kajian itu sebaiknya didukung dengan gambar-gambar yang relevan.

4. Kelompok I ditunjuk oleh guru untuk mempresentasikan kajiannya dan kelompok IV untuk presentasi tentang kegiatan penelitiannya yang tidak presentasi dapat mengajukan pertanyaan.

5. Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru. Kegiatan Penutup

1. Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja didiskusikan

2. Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut 3. Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk

4. mendapatkan umpan balik atas pembelajaran minggu ini: misalnya, siapa yang memprakarsai gerakan pembaharuan Islam?

5. Sebagai refleksi, guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran yang

baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar topik ini.

Penilaian

1. Penilaian dapat dilaksanakan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, juga aspek kerja sama, dan tentu ketepatan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.

2. Peserta didik diajukan beberapa pertanyaan oleh guru:

- Mengapa Usman I membangun tentara yang berjuang atas nama Allah

3. Guru menilai dan memberikan komentar.

Pembelajaran Minggu Ke-29 (90 menit)

Pada pertemuan minggu ke-29 ini akan dilanjutkan pembahasan materi Bab VI, sub-bab D. yang mengkaji tentang tokoh tokoh pembaharuan Islam.

a. Indikator Ketercapaian Kompetensi Dasar (KD)

Menganalisis dan mengklasifikasi tokoh gerakan pembaharuan Islam

b. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik mampu:

1. Menganalisis tokoh tokoh gerakan pembaharuan Islam

2. Mengklasifikasi tokoh tokoh gerakan pembaharuan Islam

c. Materi dan Proses Pembelajaran

Materi yang disampaikan pada minggu ke-29 ini yakni Bab VI, sub-bab D. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Kegiatan Pendahuluan

1. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).

2. Peserta didik ditanyakan tentang materi minggu lalu sebagai apersepsi. 3. Guru menyampaikan topik tentang “tokoh tokoh pembaharuan Islam”,

dan guru memberi motivasi pentingnya topik ini.

4. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru menekankan pemaknaan dan kemampuan menerapkan bukan hafalan.

5. Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, dan VI).

Kegiatan Inti

1. Peserta didik dipaparkan secara singkat tokoh tokoh pembaharuan Islam. 2. Setiap kelompok ditugaskan untuk melakukan kajian tentang jenis manusia praaksara, bagaimana karakter dan ciri masingmasing jenis, kemudian

mengklasifikasikannya. Sumber berasal dari buku teks pelajaran dan

buku-buku lain yang ada di perpustakaan. Penelusuran dilakukan dalam waktu 30 menit. Peserta didik diberikan pertanyaan-pertanyaan dengan masalah yang dikaji.

3. Peserta didik ditunjuk secara acak untuk mempresentasikan hasil kajiannya.

Kegiatan Penutup

1. Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja didiskusikan

2. Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut. 3. Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan

umpan balik atas pembelajaran minggu ini dan minggu sebelumnya dengan mengacu pada pertanyaan materi;

4. Sebagai refleksi guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran yang

baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar topik ini.

Penilaian

1. Penilaian dilaksanakan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, juga aspek kerja sama, dan tentu ketepatan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.

2. Peserta didik diajukan beberapa pertanyaan dan diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi:

a. Sebutkan pembaharuan Islam di Mesir

b. Jelaskan mengapa gerakan pembaharuan Islam tumbuh

c. Menurut pendapatmu, bagaimana ide dasar dari pembaharuan Islam. 3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar.

Pembelajaran Minggu ke-30 (90 menit)

Pembelajaran minggu ke-30 ini tetap merupakan proses pembelajaran untuk mengembangkan pengetahuan: menerapkan konsep, prinsip atau prosedur, menganalisis masalah, dan mengevaluasi sesuatu produk atau mengembangkan keterampilan, seperti: mencoba membuat sesuatu atau mengolah informasi, dalam

rangka lebih mendalami dan menghayati materi pembelajaran. Pada sesi ini peserta didik akan belajar tentang Tahapan Pembaharuan Islam.

A. Indikator Ketercapaian Kompetensi Dasar (KD) Menjelaskan tahapan pembaharuan Islam

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik mampu :

- Menjelaskantahapan pembaharuan Islam.

C. Materi dan Proses Pembelajaran

Materi yang disampaikan pada minggu ke-30 ini berkaitan dengan tahapan pembaharuan Islam. Pada buku teks pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam terdapat di Bab VI bagian dari sub-bab E . Dalam melaksanakan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

Kegiatan Pendahuluan

1. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).

2. Sebagai apersepsi peserta didik ditunjukkan gambar atau tulusan tentang peralatan dari batu.

Kegitan Inti

1. Peserta didik dijelaskan tentang tahapan pembaharuan Islam.

2. Peserta didik ditugaskan untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan berikut.

a. Apa makna pembaharuan bagi dunia Islam. b. Jelaskan tahap tahap pembaharuan Islam.

3. Peserta didik diperintahkan untuk kembali ke tempat duduk masing-masing setelah bekerja di kelompok. Guru kemudian membagikan kertas kerja/kartu kuis.

4. Peserta didik diperintahkan untuk bekerja secara individual menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kuis. Pertanyaan-pertanyaan pada kuis itu sama dengan pertanyaan yang diajukan dalam kelompok.

Kegiatan Penutup

1. Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belajarnya.

2. Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut. 3. Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan

umpan balik atas pembelajaran yang baru saja dilakukan,

4. Sebagai refleksi guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran yang

baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar topik ini.

Penilaian

1. Peserta didik diberikan penilaian proses melalui pengamatan terutama tentang aktivitasnya, kemampuan menyampaikan pendapat, dan kerja sama kelompok.

2. Peserta didik diberikan beberapa pertanyaan untuk melihat penguasaan materi dan kompetensi yang dicapai.

a. Sebutkan sejarah panjang pembaharuan Islam ! b. Jelaskan tahap tahap pembaharuan Islam !

3. Peserta didik diberi tugas rumah untuk melakukan identifikasi tahap tahap

pembaharuan Islam.

4. Pada pertemuan berikutnya peserta didik diberikan nilai dan komentar oleh guru tentang tugas peserta didik tersebut.

Pembelajaran Minggu ke – 31 (90 menit)

Pembelajaran minggu ke-31 ini membahas tentang Pemikiran Islam Sebelum Pembaharu Modern..

A. Indikator Ketercapaian Kompetensi Dasar (KD) Memahami pemikiran Islam sebelum modern B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik mampu :

C. Materi dan Proses Pembelajaran

Pembelajaran pada minggu ke-31 ini sebagai akhir bahasan Bab VIdari sub-bab F bagian terakhir yang menyangkut Pemikiran Islam Sebelum Pembaharu Modern. Dalam melaksanakan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Kegiatan Pendahuluan

1. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).

2. Sebagai apersepsi peserta didik diajukan pertanyaan terkait pelajaran minggu ke-31 oleh guru: coba sebutkan beberapa contoh Pemikiran Islam Sebelum Pembaharu Modern?

3. Guru menyampaikan topik tentang “Pemikiran Islam Sebelum Pembaharu Modern” dan guru memberi motivasi pentingnya topik ini 4. Peserta didik dapat disampaikan contoh hasil Pemikiran Islam Sebelum Pembaharu Modern. Agar bisa membandingkan dan meneladaninya. 5. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para

peserta didik. Guru menekankan pelajaran ini lebih pada pemaknaan dan penerapan, bukan hafalan.

6. Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III,IV, V, dan VI).

Kegiatan Inti

1. Peserta didik dijelaskan secara singkat tentang Pemikiran Islam Sebelum Pembaharu Modern.

2. Peserta didik diberikan tugas untuk bekerja di kelompok masing

Dalam dokumen Copy of SKI GURU EDIT WISMA BOGOR (Halaman 136-180)

Dokumen terkait