RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
B. Materi Pelajaran
Sistem Perekonomian Indonesia A. Mengenal Sistem Ekonomi
Sistem pada dasarnya merupakan suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subjek dan perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Dengan demikian sistem ekonomi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang mengatur dan menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.
Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015
PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Dibawah ini terdapat beberapa macam sistem perekonomian yang ada di berbagai negara:
Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis atau liberal adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian, seperti memproduksi barang, atau menyalurkan barang. Sistem ekonomi kapitalis diterapkan di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Denmark, Jepang, Korea Selatan, dan Afrika Selatan.
a. Perkembangan Sistem Ekonomi Kapitalis
Faham kapitalis berasal dari Inggris pada abad ke-18, menyebar ke Eropa Bagian Barat dan Amerika Bagian Utara. Sebagai akibat dari perlawanan terhadap ajaran gereja, tumbuh aliran pemikiran liberalisme di negara-negara Eropa Bagian Barat. Aliran ini kemudian merambat ke berbagai bidang termasuk bidang ekonomi.
b. Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalis
Adapun dalam sistem ekonomi kapitalis, perekonomian didasarkan atas ciri-ciri sebagai berikut:
1) Semua faktor produksi dimiliki masyarakat individu
2) Individu diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi
3) Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
4) Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja
5) Adanya persaingan dalam masyarakat terutama dalam mencari keuntungan
Sistem ekonomi kapitalis memiliki beberapa kelebihan diantaranya: 1) Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur
kegiatan ekonomi;
2) Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber daya produksi yang akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian
Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015
PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
3) Adanya persaingan menimbulkan semangat untuk maju dan berkembang lebih baik
Berikut beberapa kelemahan sistem ekonomi kapitalis, yaitu: 1) Terjadi persaingan yang tidak sehat
2) Terjadi kesenjangan yang jauh antara masyarakat yang kaya dan masyarakat miskin
3) Banyak terjadi monopoli masyarakat Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi ada campur tangan pemerintah. Negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi sosialis, diantaranya Kuba dan Korea Utara. a. Perkembangan Sistem Ekonimi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis muncul sebagai perlawanan terhadap ketidakadilan yang timbul dari sistem kapitalis.
b. Ciri-ciri, Kelebihan dan Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis yang diterapkan di suatu negara memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
1) Pemerintah dapat mengatur jenis-jenis produksi dan distribusi barang atau jasa yang dihasilakan;
2) Pengendalian dan pengawasan kegiatan ekonomi dapat dilakukan dengan mudah oleh pemerintah;
3) Kesenjangan antara masyarakat yang kaya dan yang miskin dapat dikurangi
4) Pemanfaat sumber daya ekonomi dapat terkendali
Selain memiliki kelebihan, sistem ekonomi sosialis juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:
1) Hak milik perorangan tidak diakui;
2) Potensi, inisiatif, dan daya kreatif individu tidak berkembang; 3) Kegiatan ekonomi didominasi oleh negara;
Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sitem ekonomi komando (terpusat) sering digunakan untuk menggambarkan sistem ekonomi mengenai barang-baranf dimiliki secara bersama-sama dan
Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015
PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan anggota masyarakat. Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang paling ekstrim dari sitem ekonomi sosialis. Sitem ekonomi ini kali pertama dicetuskan oleh Karl Marx, seorang ekonom asal Uni Soviet (Rusia)
a. Ciri-ciri, Kelebihan dan Kelemahan Sistem Ekonomi Komando Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:
1) Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan.
2) Prinsip keadilan yang dianut, yaitu setiap orang menerima imbalan yang sama.
3) Campur tangan negara dalam kegiatan ekonomi sangat dominan 4) Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi
sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah
Berdasarkan ciri-ciri diatas, sistem ekonomi komando memiliki kelebihan diantaranya:
1) Pemerataan pendapatan dan distribusi barang kepada masyarakat dapat dicapai;
2) Perekonomian akan lebih mudah dikendalikan;
3) Pemerintah sepenuhnya bertanggungjawab terhadap kegiatan ekonomi.
Namun sistem ekonomi komando memiliki kelemahan, diantaranya: 1) Individu atau masyarakat tidak diberikan kebebasan dalam
mengelola sumber daya ekonomi karena sepenuhnya diatur oleh pemerintah.
2) Pemanfaatan sumber daya ekonomi tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
3) Ekonomi berjalan secara stagnan (dian di tempat) karena campur tangan pemerintah yang terlalu dominan.
4) Kualitas barang yang dihasilkan rendah karena diproduksi dalam jumlah banyak.
Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015
PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Sistem ekonomi syariah berbeda dengan ekonomi kapitalis, sosialis dan komando (terpusat). Sistem ekonomi syariah bertolak belakang dengan kapitalis yang bersifat individual, sosialis yang memberikan hampir semua tanggung jawab kepada warganya, dan komando yang ekstrim.
Sistem ekonomi syariah harus mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku uasaha. Sistem ekonomi ini diterapkan di negara-negara Timur Tenag seperti Arab Saudi dan Qatar.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Pada umumnya sistem ekonomi ini diterapkan di negara-negara berkembang seperti Malaysia, Brunei Darussalam, India, dan Kanada. Sistem ekonomi campuran memiliki ciri-ciri diantaranya:
1) Adanya campur tangan pemerintah dalam mengatur kegiatan perekonomian, tetapi tidak dominan;
2) Keberadaan pihak swasta diakui sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan kegiatan ekonomi;
3) Persaingan dan usaha diperbolehkan, tetapi melalui pengewasan pemerintah dan tidak merugikan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya sistem ekonomi campuran memiliki kelebihan, diantaranya:
1) Kegiatan ekonomi anatara swasta dan pemerintah terpisah jelas.
2) Kegiatan ekonomi yang dilakukan swasta dan pemerintah sama-sama menguntungkan.
3) Kegiatan ekonomi yang dilakukan swasta terikat oleh aturan yang dibuat pemerintah
4) Penggunaan faktor-faktor produksi, terutama tenaga kerja diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan.
Adapun kelemahan dari sistem ekonomi campuran diantaranya:
1) Pemerintah dalam kegiatan ekonomi yang lebih berat dari pada sektor swasta.
Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015
PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
2) Adanya anggapan, status pegawai negeri yang lebih tinggi dari pegawai swasta.
3) Pengelolaan sektor produksi menimbulkan kerugian pada salah satu pihak.