Materi pembelajaran, Konsep

NO ASPEK KRETERIA SKOR

50. Materi pembelajaran, Konsep

Fungsi sosial: Menyatakan dan menanyakan keharusan untuk menyarankan dan mengingatkan.

Ungkapan “ You must take a rest because you will have a test tomorrow. Anggi should have booked the ticket in advance.”

Prosedur

Unsur kebahasaan: Ucapan, tekanan kata, intonasi 51. Metode pembelajaran; Eclectic Method

Model Pembelajaran Think, Pair, and Share dan Bermain Peran 52. Media pembelajaran: Laptop, LCD, VCD dan Speaker Active 53. Sumber belajar: Suara Guru, www.dailyenglish.com,

http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files 54. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

 menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

 memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional;

 mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

 menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. Kegiatan Inti

Mengamati

 Siswa menonton interaksi ungkapan untuk menyatakan keharusan bersayap.  Siswa mengikuti interaksi ungkapan untuk menyatakan keharusan bersayap.

 Siswa menirukan model interaksi ungkapan untuk menyatakan keharusan bersayap.  Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri interaksi

ungkapan untuk menyatakan keharusan bersayap. (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan).

Menanya (questioning)

Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain perbedaan antara berbagai ungkapan untuk menyatakan keharusan bersayap dalam bahasa Inggris, perbedaan ungkapan dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, dsb.

Mengeksplorasi

Siswa ungkapan untuk menyatakan keharusan bersayap dengan bahasa Inggris dalam konteks simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.

 Siswa membandingkan ungkapan untuk menyatakan keharusan bersayap yang telah dipelajari dengan yang ada di berbagai sumber lain.

 Siswa membandingkan antara ungkapan untuk menyatakan keharusan bersayap dalam bahasa Inggris dan dalam bahasa siswa.

Mengomunikasikan

 Siswa ungkapan untuk menyatakan keharusan bersayap. dengan bahasa Inggris, di dalam dan di luar kelas.

Penutup

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

For all of you, thank you very much You did a good job today, I’m very happy with your performance. How about you? How do you feel to be in my class? Please write your feeling, your problem and your success during my class in your journal.

 Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan keharusan bersayap dalam jurnal belajar (learning journal).

 melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individual

 menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

55. Penilaian hasil pembelajaran. KINERJA (praktik)

 Bermain peran (role play) dalam bentuk interaksi yang berisi pernyataan pujian dan responnya .

 Ketepatan dan kesesuaian menggunakan struktur dan unsur kebahasaan dalam menyatakan keharusan serta responnya.

observasi:

Penilaian untuk tujuan memberi balikan. Sasaran penilaian:

 Upaya menggunakan bahasa Inggris untuk menyatakan keharusan dan responnya ketika muncul kesempatan.

 Kesungguhan siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.  Kesantunan dan kepedulian dalam melaksanakan Komunikasi 6. Praktek (Speaking)

 _{Soal: Perform a conversation in a group of 4 or 3 that use the expressions of compliment}  _{Rubrik Penilaian Kinerja}

1 Leksiko-gramatika

 Tata bahasa dan kosa kata tepat

 Tata bahasa dan kosa kata kadang-kadang kurang tepat dan tidak mempengaruhi makna

 Tata bahasa dan kosa kata kurang tepat dan mempengaruhi makna

 Tata bahasa dan kosa kata sulit dipahami.

 Diam 4 3 2 1 0 2 Sistematika e. Interaksio nal

 Melakukan dan merespon tindak tutur dengan tepat dalam bahasa lisan

 Melakukan dan merespon tindak tutur dalam bahasa lisan dimana kadang-kadang terdapat kesalah-pahaman

 Sering terjadi kesalahan dalam melakukan dan merespon tindak tutur.

 Tidak mampu melakukan dan merespon tindak tutur sederhana.

 Memproduksi kata-kata yang tidak berbentuk teks

4 3 2 1 0 3 Ucapan dan Intonasi

 Sangat jelas dan mendekati penutur asli.

 Sangat jelas walaupun dengan aksen bahasa ibu.

 Kurang jelas dan mempengaruhi makna.

 Tidak jelas dan menghilangkan sebagian makna

 Tidak jelas dan tidak bermakna

4 3 2 1 0 4 Komunikasi Interaktif

 Percaya diri dan lancar dalam mengambil giliran bicara serta mampu mengkoreksi diri jika melakukan kesalahan.

 Percaya diri meskipun ada pengulangan dan kerakuguan.

 Lebih banyak merespon dari berinisiatif.

 Sulit diajak bicara meskipun sudah dipancing.

 Tidak mampu merespon dan berinisiatif.

4 3 2 1 0 Jumlah 16 Afektif

Lembar Pengamatan Sikap Peserta didik No

Indikator Sikap.

Nama Peserta didik.

Cerm at m ela kukan tug as Aktif m enja wab p ertanyaan _Sa^ntun m eng gu n akan b . In gg ris Bertang gu n gjawab d an m eng h arg ai o ran g lai n d ala m disku si Ke d isi p lin an dal am tug as N ilai rata -rata (kuali tat if /h u ru f). 1 2 3 4

Note: Setiap aspek menggunakan skala 1 s.d. 5 1 = Sangat Kurang 3 = Cukup 5 = Amat Baik 2 = Kurang 4 = Baik

Jakarta, 27 Juni 2013 Mengetahui: Guru Mata Pelajaran Kepala Sekolah

1. Samuel Panggabean (SMAN 99) 2. M. Yusuf (SMAN 70)

3. Bita Dwi R ( SMAN 9 ) 4. Eko Ardiawati (SMAN87)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas/Semester : XI / 2

Skill : Reading, Writing Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit

II. Standar Kompetensi :

Membaca :

5. Memahami makna teks fungsional pendek dan esei sederhana berbentuk Narrative, Spoof , Hortatory dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu

pengetahuan

Membaca :

6. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan esei sederhana berbentuk Narrative, Spoof , Hortatory dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan

III. Kompetensi Dasar :

Membaca :

5.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk: , Hortatory Exposition

6.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: , Hortatory Exposition

IV. Indikator :

Membaca :

 _{Mengidentifikasi langkah-langkah retorika dari teks yang dibaca}  _{Mengidentifikasi tujuan komunikasi dari teks yang dibaca}  Menemukan makna teks yang dibaca

Menulis :

 _{Menggunakan kalimat Simple Present Tense dan Modals dalam menuliskan teks}

Hortatory

V. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa mampu menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca

 Siswa mampu menuliskan sebuah teks Hortatory

 Siswa mampu meyakinkan kepada pembaca sesuatu itu harus dilakukan atau tidak seharus dilakukan.

VI. Materi Pembelajaran :

 Teks Hortatory

 Simple Present Tense

 Modal Verbs

Simple Present Tense :

 People say that teachers are as models.

 Smoking makes classrooms and school environment dirty.

 _{Infact cigarettes ends make bad smell}

Modal Verbs

 The students shouldn’t smoke at school

 You should really think about it many times

 No one can deny the popularity of AFI

Kosa kata yang berhubungan dengan smoking  Environment  Smell  Dangerously  Victims  Ashes

VII. Metode Pembelajaran : 1. Penugasan

2. Tanya Jawab

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

TATAP MUKA a. Kegiatan Awal

 Memberi salam

 Mencek kehadiran siswa

 Tanya jawab yang berhubungan dengan teks yang akan diberikan berdasarkan gambar (alat peraga)

- Do you like smoking?

- What do you think about passive smokers?

b. Kegiatan Inti :

 Guru membagikan teks

 Masing-masing siswa membaca teks hortatory berpasangan (in pairs) untuk menjawab pertanyaan

 Diberikan waktu 20 menit untuk menjawab pertanyaan

 Mendiskusikan isi dari teks hortatory yang dibaca

 Terakhir masing-masing individu menjawab beberapa pertanyaan tentang teks yang dibaca

c. Kegiatan akhir

 _{Secara klasikal guru meminta siswa untuk menyampaikan kesimpulan dari}

Kesimpulan :

A HORTATORY EXPOSITION TEXT

A. Hortatory exposition text is written to expose and persuade the audience or readers that something should be or should not be.

The structure of the text consist of:

- A statement of the issue exposed.

- Argument: Reason(s) which lead to recommendation.

- Recommendation: a statement on that something should be or should not Be

Grammar Points:

- Modal Verbs, e.g. we should buy more dust bins - Connectives, e.g. firstly, secondly, etc

- Simple Present Tense - Passive Voice

Memberikan tugas mandiri B. Tugas mandiri tidak terstruktur

- Independent Construction

Secara individu menulis sebuah text hortatory dengan tema dipilih sebagai tugas mandiri

IX. Alat/Bahan/Sumber

- Alat: Picture

- Bahan: Teks tertulis berbentuk hortatory

Text

In my opinion teachers should not smoke at school. There are several reasons why I strongly disagree if teachers do smoking at school.

Firstly, ’no smoking’ regulation applied for students will not effective at all. People say that teachers are as models. Therefore, they should give good examples for the students especially in behavior. Moreover, Indonesian people belong to a society who have paternalistic behavior pattern. Indonesian youngsters always imitate what older people do. So it useless prohibiting students from smoking at school while their teachers satisfactorily inhale their favorite cigarette smoke.

Secondly, smoking make classrooms and school environment dirty. Most of teachers who smoke carelessly throw away the cigarette ashes and ends everywhere. They scatter on the table, on the floor, in the glasses, on pots, and at the school yard. This makes the school environment messy and uncomfortable place to study.

Thirdly, passive smokers become the victims of active smokers. Smoke coming out from cigarettes can dangerously affect the people around. Teachers should bear in mind that their students inhale poisonous smoke while they enjoythe taste of their cigarette. As a matter of fact, people who do not smoke become victims of smokers at school.

Lastly, smoking makes nasty smell. For smokers cigarettes they love have nice smell. In fact cigarettes ends make bad smell. Fellow teachers always complain the smell of cigarette ends left by their colleagues who smoke. In classroom students have to fan cigarette smoke to get rid of the annoying smell.

Considering the moral, and environmental reasons, i believe that teachers must not always smoke at school.

Sumber: Dra Yenny, MSEd, Drs Wasito Hadi, MA, Drs Kidam, MSEd.

X. Penilaian (Authentic Assesment)

1. Tes Tertulis

Read the text above carefully and then answer the questions.

Questions

1. What is the writer’s opinion on teachers who smoke?

2. According to the writer, what is the relation between smoking prohibition and teachers who smoke?

3. How can smoking make school environment dirty?

4. Why does the writer believe that non smoking people become the victims? 5. What reasons does the writer suggest that teachers should not smoke at school? 6. What is the communicative purpose of the text?

7. Passive smokers become the victims of active smokers. What does the underlined word mean?

8. a) What kind of the text is it?

b) What is the dominant structure used in the text? 9. What is the organization of the text?

10. Indonesian youngsters always imitate what older people do? What does the underlined word mean?

Complete the sentences by using the verbs in the brackets 1. Susi....(go) to school everyday.

3. We.... (celebrate) 17 August every year.

4. Pele....(be) a famous football player from Brazil. 5. Her son....(help) his mother in the kitchen.

Pedoman Penskoran - Jawaban singkat

Penskoran instrument dilakukan dengan memberikan skor 2 untuk setiap jawaban benar dan 0 untuk setiap jawaban salah.

- Uraian singkat/Uraian objektif

Penskoran instrument dilakukan dengan memberikan skor 4 untuk setiap jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah.

2. Praktek (Writing)

Soal: - Tulislah sebuah hortatory text yang menggunakan kalimat simple presemt tense secara individu

No Aspek Kriteria Skor 1

Leksikogramatika  Tata bahasa dan kosa kata tepat

 Tata bahasa dan kosa kata kadang-kadang kurang tepat dan tidak mempengaruhi makna

 Tata bahasa dan kosa kata kurang tepat dan tidak mempengaruhi makna

 _{Tata bahasa dan kosa kata sulit dipahami}  Tulisan tidak berkembang

5 4 3 2 1 2 Sistematika - Fungsional Pendek

 Langkah retorika tepat dalam ragam bahasa tulis sehingga tujuan komunikasi jelas

 Langkah retorika tepat dengan tujuan komunikasi jelas walaupun ada kesalahan

 Menulis kata-kata meskipun tujuan komunikasi kurang jelas

 _{Menulis kata-kata meskipun tujuan komunikasinya tidak}

jelas

 _{Menulis kata-kata tanpa struktur teks}

5 4 3 2 1 - Monolog -

 Sesuai dengan struktur teks yang maksimaldalam genre yang dipilih

 _{Sesuai dengan struktur teks minimal dengan genre yang}

dipilih

 _{Struktur teks yang kurang jelas}  _{Struktur tidak jelas}

 Tidak berstruktur 5 4 3 2 1

3 Makna  _{Bervariasi, jelas dan efektif}  Bervariasi dan jelas

 Kurang bervariasi dan ada beberapa yang kurang jelas

 _{Tidak bervariasi dan sulit dipahami}  Tidak bermakna 5 4 3 2 1 4 Hubungan Antar Gagasan  Lancar  Ada transisi  Kurang jelas  Tidak jelas  Gagal 5 4 3 2 1

3. Afektif. Format Lembar Pengamatan Sikap Siswa No Indikator Sikap. Nama Siswa. In isi atif un tuk berlatih Aktif m enjaw ab p ertanyaan _Aktif m eng gu n akan b. In gg ris Aktif da la m disku si Ke d isi p lin an dal am tug as N ilai rata -rata (kuali tat if /h u ru f). 1 2 3 4

Program Tindak Lanjut  Remedial

 Siswa yang belum kompeten diberi tugas mandiri untuk membaca 2 buah cerita dan menuliskan ringkasan cerita yang dibaca. Setelah membaca mereka diminta untuk menceritakan atau menuliskan cerita yang dibaca. Setelah dua minggu guru

mengevaluasi kemajuan hasil tulisan siswa tersebut. Kemudian guru melaksanakan ujian remedial.

 Pengayaan

 Bagi siswa mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk mencari satu/dua teks berbentuk Hortatory dan menentukan bagian pernyataan dan alasan serta kesimpulan .

Jakarta, 16 Mei 2013

Mengetahui: Guru Mata Pelajaran Kepala Sekolah

Dra Hj. Umi Harini MM. Fauziah, Spd