• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Zakat Mal

Zakat Mal (harta) adalah zakat berupa harta yang wajib di tunaikan (di keluarkan) bagi pemilik harta setiap setahun sekali.Zakat mal wajib di keluarkan apabila harta yang di miliki tersebut sudah mencapai nisab (batas minimal wajib zakat).Hukum mengeluarkan zakat mal adalah wajib.Harta yang wajib di keluarkan zakatnya,di antaranya emas atau perak,binatang ternak,dan hasil pertanian.

2. Syarat Zakat Mal

Seseorang yang hendak mengeluarkan hatrta harus memperhatikan syarat-syarat yang telah di tentukan oleh Allah Swt dan Rasul-Nya.Sebab zakat hanya sah dan dapat memberikan pahala bagi pelakunya jika telah sesuai dengan syarat-syarat tertuntu,yakni:

1. Seorang muslim yang merdeka (bukan hamba sahaya) 2. Sudah baligh (dewasa pikirannya)

3. Berakal sehat

4. Memiliki harta secara penuh

5. Harta yang di miliki telah mencapai nisab (batas ketentuan nisab)

6. Kepemilikan harta telah mencapai haul ( satu tahun penuh) 3. Rukun Zakat Mal

Rukun zakat mal adalah segal sesuatu yang harus ada dalam pelaksanaan zakat mal.Jika tidak ada salah satu rukun zakat mal,zakat yang di keluarkannya tidak sah.Rukun zakat mal adalah: 1. Ada pemberi zakat (muzaki)

2. Ada penerima zakat (mustahik) 3. Ada harta yang di zakatkan

4. Zakat yang di keluarkan telah sesuai dengan ketentuan agama 5. Waktu mengeluarkan zakat telah sesuai aturan agama

4.Macam-macam Zakat Mal yang wajib di Zakati a. Emas,Perak,dan Uang

Emas,perak,dan uang yang kita miliki harus di keluarkan zakatnya,jika telah mencapai satu nisab dan haul.Seorang uslim yang memiliki emas,perak dan uang selam satu tahun dengan kepemilikan yang utuh,dan telah mencapai ketentuan satu nisab maka wajib mengeluarkan zakatnya,mak Allah mengancamnya dengan azab (siksa) yang amat pedih.

Emas dan perak merupakan benda hiasan yang sering di gunakan oleh seseorang untuk menghiasi dirinnya.Banyak orang yang menyimpan atau mempergunakan emas dan perak sebagai perhiasan dirinya secara berlebihan.Padahal masih ada di antara saudara-saudara dekat,atau sayudara seiman yang sedang kelaparan.Oleh sebab itu,islam mengajari umatnya untuyk bertenggang rasa dan menjadi seorang pemurah,agar mau

membantu saudaranya yang kurang mampu dan memerlukan pertolongan,dengan jalan mengeluarakan zakat atas sebagian hartanya.

Nisab Zakat Emas,Perak,dan Uang

Emas di keluarkan zakatnya jika sudah mencapai satu nisab.Nisab zakat mas adalah 20 misqal setara dengan 96 gram,nisab perak adalah 200 dirham setara dengan 673 gram,dan nisab uang sama dengan nisab emas.Zakat yang harus dikeluarkan masing-masing adalah 2,5% setiap tahunnya.Namun jika emas itu berbentuk perhiasan,zakatnya tidak tergantung nisab,artinya berapa gram pun emas dan perak yang di pakai perhiasan wajib di zakati 2,5% ketika emas atau perak itu perhiasan itu di beli.

Cara menghitung zakat emas,yaitu jika emas yang di miliki 200 gram dan pada akhir tahun kepemilikannya harga emas mencapai Rp 25.000 per gram maka harga keseluruhan emas itu adalah Rp 25.000 x 100 gram = Rp 2.500.000,-.Jadi besar zakat yang harus di keluarkan atau di bayar,yaitu 2,5% x Rp 2.500.000,- = Rp 62.500,-.Begitu juga cara menghitung zakat perak dan cara penghitungan zakat pada tahun-tahun berikutnya.

b.Harta Perdagangan atau Perniagaan

Harta perdagangan atau perniagaan ialah segala sesuatu yang di miliki dan sengaja untuk di perdagangkan atau di perjual belikan.Apapun jenis kekayaannya,baik harta yang bergerak

maupun yang tidak bergerak yang tida di maksudkan untuk di simpan sebagai perhiasan atau kemewahan maka harta dagangan ini wajib di zakati.

Harta dagangan merupakan kekayaan yang di miliki seseorang,sepanjang harta itu di maksudkan ntuk di perjual belikan,wajib di keluarkan zakatnya.Ketentuan mengeluarkan zakat harta dagangan itu adalah:

1. Telah mencapai satu nisab

2. Telah mencapai haul (satu tahun takwim di hitung sejak usaha dagang di mulai)

3. Niat dengan sengaja ketika membeli barang-barang atau sesuatu untuk di perdagangkan

4. Barang dagangan di miliki melalui pertukaran

5. Harta dagangan tidak di maksudkan untuk di makan atau di simpan sendiri

6. Pada waktunya (satu haul),barang dagangan tidak menyusut jumlahnya sehingga kurang dari satu nisab

Nisab Zakat Perdagangan atau Perniagaan

Para pedagang atau penguasa hendaknya menghitung barang dagangannya,termasuk modal dan labanya pada setiap akhir tahun.Penghitungan itu di maksudkan agar di ketahui kadar jumlah keseluruhan harta dagangan tersebut untuk di keluarkan zakatnya.Zakat harta dagangan ini ukuran nisabnya sama dengan

nisab emas dan perak,dan zakatnya sama 2,5%.Cara penghitungan zakat perniagaan adalah sebagai berikut:

Seorang pedagang pada akhir tahun memili total harta dagangan (modal dan laba) sebesar Rp 10.000.000,-.Jadi,zakat yang harus di keluarkan adalah 2,5% x Rp 10.000,- =Rp 250.000,-.

b. Binatang Ternak

Mengenai jens binatang ternak yang wajib di zakati adalah semua jenis binatang yang berkaki empat,seperti sapi,kerbau,unta,domba dan kambing.Binatang ternak wajib di zakati jika telah sesuai,dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Binatang ternak itu adalah sapi,kerbau,domba,unta,kambing dan yang sejenis dengan binatang halal seperti yang telah di sebutkan. 2. Jumlah binatang ternak itu telah mencapai satu nisab

3. Binatang itu telah di milikinya selama satu tahun penuh,di hitung sejak hari pertama kepemilikannya

4.Binatang itu termasuk binatang yang mencari makan sendiri tanpa harus di carikan makannya oleh pemiliknya

Binatang ternak termasuk harta kekayaan seseorang.Pada zaman dahulu,tanda kekayaan seseorang di lihat dari banyaknya jumlah binatang ternak yang di miliki.Oleh karena itu,pemilik binatang ternak adalah orang yang memiliki kemampuan dari segi materi.

Agama islam mengajari kita agar hidup saling tolong menolong dan rela berkorban untuk membantu orang lain.Zakat mal atas binatang ternak adalah salah satu cara menolong orang yang kurang mampu dari segi ekonomi,agar dapat melangsungkan kehidupannya.Zakat yang paling baik atasbinatang ternak ini misalnya dengan memberikan sebagian binatang itu kepada mustahik,yaitu orang yang berhak menerima zakat.Dengan harapan,binatang itu akan berkembang biak dan dapat menjadi sumber penghidupannya kelak.Adapun nisab zakat binatang ternak,adalah sebagai berikut:

1. Nisab zakat sapi dan kerbau

Batas nisabnya adalah 30 ekor,zakatnya 1 ekor anak sapi atau kerbau yang berumur lebih dari dua tahun.Sampai jumlah 59 ekor,zakatnya masih satu ekor anak sapi berumur lebih dua tahun.Jika mencapai 69 ekor,zakatnya 2 ekor anak sapi atau kerbau yang berumur satu tahun lebih.Jika mencapai 70 ekor ke atas,zakatnya di hitung tiap-tiap keliapatan tiga puluh ekor,yakni satu ekor anak sapi atau kerbau berusia satu tahun lebih.

2. Nisab zakat unta

Batas nisab unta adalah 5 ekor,harus di zakati satu ekor kambing biasa yang berumur dua tahun lebih atau satu ekor kambing biasa yang berumur satu tahun lebih.Jika jumlahnya di atas 24 ekor ,maka wajib di zakai setiap kelipatan atau tambahan

lima ekor unta,dengan kewajiban zakat satu ekor kambing dalam usia yang sama dengan yang di sebutkan di atas.Dari jumlah 35 ekor sampai 45 ekor unta,zakatnya satu ekor anak unta berumur dua tahun lebih.Dari jumlah 46 sampai 60 ekor unta,zakatnya satu ekor anak unta berumur 3 tahun lebih.Dari 61 samapai 75 ekor unta,zakatnya satu ekor anak unta berumur empat tahun.Dari jumlah 76 sampai 90 ekor unta,zakatnya 2 ekor anak unta berumurdua tahun lebih.Dari 91 ekor samapai 120 ekor unta,zakatnya 2 ekor ke atas dengan kelipatan 40,zakatnya 1 ekor ana unta berumur 2 tahun lebih.

3.Nisab kambing atau domba

Batas nisab kambing adalah 40 ekor sampai 120 ekor kambing aau domba,zakatnya 1 ekor kambing berumur 2 tahun lebih.Dari 121 sampai 200 ekor kambing,zakatnya 2 ekor kambing berumur 2 tahun lebih.Dari 201 sampai 399 ekor,zakatnya 4 ekor kambing atau domba yang berumur 2 tahun lebih.Dari 400 ekor ke atas dengan kelipatan100 ekor,zakatnya 1 ekor kambing berumur dua tahun lebih.

d. Hasil pertanian

Zakat hasil pertanian adalah zakat yang di keluarkan atas jumlah kekayaan seorang muslim dalam musim panen.Zakat tanaman yang wajib di keluarkan itu adalah yang menjadi makanan pokok seperti beras,gandum dan lainnya.Selain itu buah-buahan

juga termasuk tanaman yang wajib di zakati karena sama di hasilkan dari pengolahan bercocok tanam.Hasil pertanian wajib di zakati apabila telah terpenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Pemilik lahan pertanian itu orang muslim 2. Lahan pertanian itu milik sendiri

3. Harta yang di panen telah mencapai satu nisab 4. Zakat di keluarkan setelah panen

Nisab zakat hasil pertanian

Hasil pertanian baik yang berupa makanan pokok maupun buah-buahan harus di keluarkan zakatnya jika telah mencapai satu nisab.Nisab zakat pertanian adalah 5 wasaq =653 kilogram pada setiap panennya setelah di keluarkan biaya pengolahan dan penggarapan.Zakat yang harus di keluarkan 10% bagi tanah tadah hujan (yang airnya tidak menggunakan alat bantu mesin atau tenaga),dan 5 % untuk tanah yang di aliri dengan mesin atau tenaga lainnya.

Cara penghitungannya adalah jika seorang petani padi pada satu musimpanen menghasilkan 10 ton gabah kering yang pengairannya menggunakan air hujan,air sungai,atau air irigasi,maka zakat yang harus di keluarkan ialah 10 % x 10.000 kg =1000 kg gabah kering.Jika pengairannya menggunakan mesin atau memewrlukan biaya,maka zakat yang di keluarkan ialah 5 % x 10.000 kg =500 kg gabah kering.

e. Harta temuan atau rikaz

Harta temuan pada mulanya adalah harta yang di tanam kaum Jahiliyah dan di temukan oleh kaum muslimin.Namun pada perkembangannya,yang di maksud rikaz adalah harta yang di temukan di dalam tanah,dengan ketentuan:

1. Jika di temukan di dalam tanah yang tidak bertuan,maka harta itu milik penemunya

2. Jika di temukan di dala tanah yang ada pemiliknya,maka harta itu menjadi hak pemilik tanah

Mengeluarkan zakat rikaz tidak harus menunggu satu haul atau mencapai satu nisab,melainkan begitu harta rikaz di temukan hendaknya segera di keluarkan zakatnya sebesar 20 % setelah di kurangi biaya pengurusan kalau ada.

f.Zakat profesi

Pada masa Rasulullah Saw masih hidup,beliau tidak menjelaskan atau tidak menerangkan masalah zakat profesi.Sebab,pada saat itu belum ada hasil usaha yang di peroleh melalui profesi yang di miliki seseorang,seperti dokter,notaris,akuntan,konsultan,pengacara,dosen atau guru,dan pegawai.Kalau ada jumlahnya masih sangat sedikit.Karena tidak adanya nash yang jelas,para ulama berusaha untuk berijtihad dalam menentukan zakat profesi.

Ketentuannya sama dengan nisab uang dan nilai zakatnya adalah 2,5 % dari hasil yang di dapatkan dari usaha profesi,jika sudah mencukupi kebutuhan keluarganya.Artinya,jika pendapatan satu bulan tersebut melebihi kebutuhan keluarga maka harus di keluarkan zakatnya.Namun jika hasil perbulan tidak mencukupi kebutuhan primer keluarganya,maka belum wajib mengeluarkan zakat,dan tetap di anjurkan untuk shadaqoh sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Dari penjelasan di atas,dapat di sederhanakan dalam bentuk tabel berikut:

Jenis Harta Nisab Kadar Zakat

Hasil tanaman dan buah-buahan 5 wasaq 10 % dengan air sungai 5 % dengan alat

Emas 96 gram 2,5 %

Perak 200 dirham 2,5 %

Harta perdagangan 96 gram emas 2,5 %

Kambing atau domba 40-120 ekor 1 ekor umur 2 tahun lebih

121-200 ekor 2 ekor umur 2 tahun lebih

200-201 ekor 3 ekor umur 2 tahun lebih

201-300 ekor 1 ekor umur 2 tahun Sapi,lembu atau kerbau 30-39 ekor 1 ekor umur 1 tahun

4.Syarat-syarat harta yang wajib di zakati

Orang yanghendak mengeluarkan zakat haus memperhatikan syarat-syaratnya.Sebab zakat di angap sah dan dapat memberikan pahalabagi muzakki jika telah sesuai dengan syarat-syarat tertentu.Adapun syarat-syarat harta yang wajib di zakati adalah sebagai berikut:

a. Milik penuh,artinya harta kekayaan yang berada di bawah kekuasaan pemilik dan tidak tersangkut di dalamnya hak orang lain b. Berkembang,artinya harta kekayaan yang di kembangkan atau mempunyai potensi untuk berkembang produktif dan memberikan keuntungan atau pendapatan

40-59 ekor 1 ekor umur 2 tahun lebih

60-69 3kor 2 ekor umur 1 tahun lebih

70-79 ekor 1 ekor umur 2 tahun 80-89 ekor 2 ekor umur 2 tahun

lebih

90- 99 ekor 3 ekor umur 1 tahun lebih

100-109 ekor 1 ekor umur 2 tahun 110-119 ekor 3 ekor umur1 tahun 120 ekor 1 ekor umur 2 tahun Harta terpendam Tidak ada nisab 20 %

c. Cukup satu nisab,artinya jumlah minimal harta kekayaan yang harus di keluarkan zakatnya dalam waktu tertentu

d. Sudah mencapai haul (satu tahun penuh),persyaratan ini hanya berlaku untuk zakat ternak,ema dan perak,uang dan haerta perdagangan

e. Bebas dari hutang,dalam hal ini jika mempunyai hutang yang dapat menghabiskan atau mengurangi jumlah satu nisab maka pemilik tidak wajib mengeluarkan zakat

Apabila syarat-syarat tersebut sudah terpenuhi,tetapi yang bersangkutan tidak mengeluarkan zakat,berarti dia beserta istri dan anak-anaknya telah memakan hak fakir miskin.Dengan demikian,dia harus menmpertanggung jawabkannya di akhirat kelak.

5. Mustahiq zakat harta

Orang-orang yang berhak menerima zakat di sebut mustahiq.Mereka rata-rata termasuk orang yang berkekurangan dari segi ekonomi.Oleh karna itu,islam mengajarkan umatnya untuk menyayangi dan mengasihi sesamanya.Orang yan mampu dan berkecukupan dari segi ekonomi harus membantu saudaranya yang lemah dan berkekurangan.Setiap muslim harus memiliki rasa simpati yang mendalam dan sikap tenggang rasa yang kuat.Setiap charta yang di miliki secara berlebih dari sekedar kebutuhan

sehari-hari,wajib di keluarkan zakatnya ssuai denganketentuan yangtelah di tetapkan agama.

Orang-orang yang wajib menerima zakat itu ada delapan,yaitu sebagai berikut:

a. Golongan orang-orang fakir

Mereka adalah orag yang hidupnya sengsara,tidak mempunyai harta (tidak mempunyai penghasilan sama sekali) dan tidak bekerja atau tidak punya usaha apapun untuk emenuhi kebutuhannya sehari-hari

b. Golongan orang-orang miskin

Mereka adalah orang yang mempunyai penghasilan,tetapi penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan hidupnya sehari- hari.

c. Golonganorang-orang yang mengurus zakat

Mereka adalah yang mengumpulkan,mengelola dan membagikan zakat atau di sebut amil zakat.Mereka bertugas mengumpulkan zakat dari para muzakki dan membagikan kepada mustahiq (penerimanya)

d. Golongan hamba sahaya

Mereka adalah orang-orang yang di rampas hak kebebasannya,mereka di jual hak pribadinya.Bagi mereka ada hakmenerima sebagian harta zakat untuk dapat menebus dirinya agar menjadi manusia yang merdeka.

e. Golongan muallaf

Mereka adalah oprang-orang yang baru masuk islam.Selama keadaan imanya masih lemah,maka masih ada hak baginya menerima zakat.

f. Golongan orang-orang gharim

Mereka adalah orang-orang muslim yang terjerat hutang,sedangkan mereka tidak mapu membayarnya.Bagi mereka ada hak menerima zakat untuk meringankan bebanya. g. Golongan fisabilillah

Mereka adalah sekelompok orang yang sedang berjuang di jalan Allah Swt,seperti berperang melawan penentang agama Allah Swt,berdakwah kepada umat,mendidik anak menjadi shalih dan pintar

h. Golongan ibnu sabil

Mereka adalah orang yang sedang dalam perjalanan dem tugas agama,termasuk orangorang yang sedang belajar di tempat atau di daerah orang lain.Selama tujuannya masih di jalan agama Allah Swt,mereka berhak menerima zakat.Begitu pula orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) kehabisa bekal maka kepadanya boleh di beri zakat sekedar dapat mencukupi keperluannya selama di perjalanan,meskipun dia termasuk orang kaya di tempat tinggalnya.

Hikmah zakat ini adalah besar sekali yaitu,sebagai berikut: a. Untuk mensyukuri nikmat Allah

Semua harta benda yang di peroleh manusia berasal dari Allah Swt.Karena itu terhadap nikmat harta benda yang di miliki tersebut sudah sepatutnya kita syukuri dengan mengeluarkan sebagian untuk membantu orang lain yang kekurangan dan amat membutuhkan.

b. Meringankan beban hidup fakir miskin

Kehidupan masyarakat kita umumnya terdiri atas tiga tingkatan,ada yang kaya,ada yang keadaan ekonominya sedang dan ada yang hidupnya senantiasa berada dalam kekurangan.Terhada kelompok masyarakat yag terakhir ini,hendaklah ada suatu usaha yang dapat meringankan beban hidup mereka.Untuk itulah Allah Swt,mewajibkan kepada orang-orang yang mempunyai harta agar mereka mengeluarkan sebagian kecil dari harta miliknya,guna membantu meringankan beban kehidupan masyarakat yang berada dalam serba kekurangan atau fakir miskin,yang akhirnya dapat merngankan beban hidup fakir miskin. c. Untuk mengurangi kejahatan dalam masyarakat

Bentuk-bentuk kejahatan di masyarakat yang terjadi di dalam masyarakat bermacam-macam pula latar belakangnya.Ada yang berlatar belakang karena kerusakan

moral di sebabkan tidak taat menjalankan agama,seperti pembunuhan,perkosaan,penipuan.Ada pula yang semata- mata berlatar belakang ekonomi,yaitu hidup dalam keadaan serba kekurangan,sehingga sering terjadi kasus pencurian,penodongan,perampokan dengan kekerasan. Dengan adanya zakat maka golongan masyarakat yang tidak mampu itu akan dapat terbantu,sehingga masyarakat akan terpelihara dari kelemahan,dan kermiskinan.Karena itu Allah Swt,memerintahkan untuk mengambil secara paksa zakat ini dari seorang wajib zakat bila yang bersangkutan wajib zakat bila yang bersangkutan tidak punya kesadaran untukmembayar zakat.

d. Untuk menumbuhkan sikap kasih sayang antara sesama dan menghilangkan sifat kikir

Allah Swt,mewajibkan zakat agar dengan mengeluarkan tersebut orang-orang yang punya (kaya) akan timbul kesadaran bahwa dalam hartanya itu sebenarnya ada hak orang lain,dengan kebiasaan berzakat akan menimbulkan pula sikap suka memberi dan menolong orang-orang yang memerlukan pertolongan yang di sebut sedekah.

e. Untuk menenangkan hati orang yang baru masuk islam

Orang yang baru masuk islam di namai muallaf.Orang seperti ini kadang-kadang berpikir dan hatinya belum begitu

tenang,apabila ia di fitnah oleh teman-temannya seagama dahulu.Dengan di syariatkan zakat,mereka menyadari bahwa agama islam yang mereka anut mempunyai aturan yang begitu lengkap,dalam kehidupan manusia yang serasi dan harmonis.Sebab,mereka sendiri termasuk orang yang berhak menerima zakat.Dengan demikian,pemeluk islam yang baru ini akan mendapatkan ketentraman jiwa dan akan menambah kokohnya keyakinan.

7. Mau melaksanakan zakat harta

Sebagai muslim yang baik,kita harus mau melaksanakan zakat mal.Sebab zakat mal hukumnya wajib bagi yang mampu.Agar kita mau melaksanakan zakat mal,perhatikan langkah-langkah berikut ini:

a. Tanamkan di dalam diri bahwa melalaikan zakat mal akan berdosa

b. Tanamkan di dalam diri bahwa pada harta yang di miliki terdapat sebagian hak orang lain (fakir miskin)

c. Tanamkan di dalam diri bahwa orang yang mampu ternyata tidak mengeluarkan zakat maka sama saja memakan yang haram

d. Tanamkan di dalam diri bahwa dengan mengeluarkan zakat harta berarti kita telah punya andil untuk mengentaskan kemiskinan

e. Tanamkan di dalam diri bahwa orang yang mampu ternyata tidak mengeluarkan zakat harta,berarti sama saja dia memakan daging saudaranya sendiri.

f. Tanamkan di dalam diri bahwa mengeluarkan zakat akan di ganti berlipat ganda oleh Allah Swt

F. Metode Pembelajaran

Dokumen terkait