FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
1. Lokasi kampus yang strategis
2. Adanya komitmen yang tinggi dari pimpinanan dan seluruh sivitas akademik.
3. Adanya dukungan dari Pemerintah Propinsi Jambi.
4. Memiliki fakultas dan prodi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil double
degree.
5. Lebih dari 75% program studi D3, SI, S2 sudah terakreditasi.
1. Dana untuk membiayai operasional pendidikan. penelitian dan peme-liharaan sarana/prasarana pendidikan dan per-kantoran terbatas. 2. Pengelolaan manajemen
perguruan tinggi belum terintegrasi dengan baik. 3. Tenaga pendidik/dosen
masih ada yang
berkualifikasi pendidikan sarjana (S1) .
4. Fungsi kontrol terhadap kedisiplinan. kinerja. penjaminan mutu
(Quality Assurance)
masih belum optimal. 5. Resources sharing antar
unit dan networking dengan alumni masih rendah.
PEL
UA
NG (
O)
1. Amanat undang-undang yang menetapkan anggaran untuk pendidikan minimal 20%. 2. P. No.23/2005 tentang Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, sebagaimana telah diubah dengan PP No. 74/2012. 3. Otonomi daerah yang
mem-berikan peluang pemrintah daerah untuk melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi.
4. Tuntutan stakeholders yang menginginkan eksistensi UNJA sebagai dapur pem-bangunan di Propinsi Jambi. 5 Adanya peluang kerjasama
dalam pelaksanaan kegiatan studi pengembangan usaha dan Corporate Sosial
Responsibility (CSR) dengan
perusahaan BUMN/BUMD dan swasta nasional di wilayah Propinsi Jambi..
STRATEGI S-O
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama baik dengan pemerintah daerah maupun dunia usaha.
2. Mengembangkan Tri Dharma perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 3. Merestrukturisasi pengelolaan keuangan dengan penerapan PK-BLU. STRATEGI W-O 1. Meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan. 2. Meningkatkan kualitas layanan administrasi dan tata kelola.
3. Membangun hubungan kerjasama dengan alumni 4. Meningkatkan
kompetensi dosen.
Penentuan Strategi S-T dan Strategi W-T
FAKTOR INTERNAL
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
6. Lokasi kampus yang strategis
7. Adanya komitmen yang tinggi dari pimpinanan dan seluruh sivitas akademik.
8. Adanya dukungan dari Pemerintah Propinsi Jambi.
9. Memiliki fakultas dan prodi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil double
degree.
10. Lebih dari 75% program studi D3, SI, S2 sudah terakreditasi.
6. Dana untuk membiayai operasional pendidikan. penelitian dan peme-liharaan sarana/prasarana pendidikan dan per-kantoran terbatas. 7. Pengelolaan manajemen
perguruan tinggi belum terintegrasi dengan baik. 8. Tenaga pendidik/dosen
masih ada yang
berkualifikasi pendidikan sarjana (SI) .
9. Fungsi kontrol terhadap kedisiplinan. kinerja. penjaminan mutu
(Quality Assurance)
masih belum optimal. 10. Resources sharing antar
unit dan networking dengan alumni masih
AN CA M A N ( T)
1. Persaingan antar perguruan tinggi semakin ketat, termasuk perguruan tinggi dari luar negeri dan perguruan tinggi swasta yang terdapat di Propinsi Jambi.
2. Fenomena di masyarakat berupa pengangguran yang makin meningkat setiap tahun. 3. Persaingan kerja lulusan yang
makin ketat. di era global yang tidak hanya datang dari dalam negeri tetapi juga tenaga asing dari luar negeri. 4. Kebutuhan terhadap layanan
administrasi yang prima semakin meningkat . 5. Perkembangan teknologi semakin pesat. STRATEGI S-T 1. Meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas lulusan. 2. Meningkatkan pelayanan pendidikan yang berorientasi pelanggan. 3. Meningkatkan kualitas pelayanan akademik. STRATEGI W-T 1. Peningkatan pengelolaan manajemen PT melalui pemanfaatn kemajuan teknologi.
2. Meningkatkan peran unit usaha dalam rangka menggali sumber pendapatan.
3. Menigoptimalkan fungsi kontrol dalam rangka menjaga kualitas layanan akademik.
4. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
G. Analisis Strategi Pilihan (ASAP)
Untuk menentukan pilihan strategi bagi UNJA, digunakan scoring ranking dari hasil analisis strategi sebagaimana tersebut di atas dengan menggunakan Analisis Strategi Pilihan (ASAP) sebagaimana disajikan pada matriks berikut.
ASUMSI STRATEGI VISI
Keterkaitan MISI
Skor Ranking 1 2 3 4
STRATEGI S-O
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama baik dengan pemerintah daerah maupun dunia usaha.
3 3 3 3 2 14 3
2. Mengembangkan Tri Dharma perguruan tinggi
sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 4 4 4 4 4 20 1 3. Merestrukturisasi pengelolaan keuangan dengan
penerapan PK-BLU. 4 4 3 2 4 17 2
STRATEGI S-T
1. Meningkatkan daya saing melalui peningkatan
kualitas lulusan. 4 4 4 4 4 20 1
2. Meningkatkan pelayanan pendidikan yang
berorientasi pelanggan. 4 4 4 4 4 20 1
ASUMSI STRATEGI VISI Keterkaitan MISI Skor Ranking 1 2 3 4 STRATEGI W-O
1. Meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan. 4 3 3 3 3 16 2 2. Meningkatkan kualitas layanan administrasi dan
tata kelola. 4 4 3 3 4 18 2
3. Membangun hubungan kerjasama dengan alumni 3 2 2 2 2 11 3 4. Meningkatkan kompetensi dosen. 4 4 4 3 3 18 2
STRATEGI W-T
1. Meningkatkan pengelolaan manajemen PT
melalui pemanfaatan kemajuan teknologi. 4 4 4 4 4 20 1 2. Meningkatkan peran unit usaha dalam rangka
menggali sumber pendapatan. 4 4 2 2 3 17 2
3. Menigoptimalkan fungsi kontrol dalam rangka
menjaga kualitas layanan akademik. 4 3 3 3 4 17 2 4. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 4 3 2 4 3 16 2 Keterangan : Faktor kunci keberhasilan pembobotan melalui keterkaitan masalah yang akan
ditemukan melalui angka-angka sebagai berikut :
Urutan Bobot Kriteria
1 4 Sangat terkait
2 3 Terkait
3 2 Kurang terkait 4 1 Tidak terkait
Berdasarkan analisis strategi tersebut di atas, dapat diketahui strategi pilihan sebagai berikut:
1. Mengembangkan Tri Dharma perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas lulusan. 3. Meningkatkan pelayanan pendidikan yang berorientasi pelanggan
4. Meningkatkan pengelolaan manajemen PT melalui pemanfaatan kemajuan teknologi.
5. Merestrukturisasi pengelolaan keuangan dengan penerapan PK-BLU. 6. Meningkatkan kompetensi dosen.
8. Mengoptimalkan fungsi kontrol dalam rangka menjaga kualitas layanan akademik.
9. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama baik dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, maupun dunia usaha.
10. Membangun hubungan kerjasama dengan alumni.
H. Analisis Faktor Kunci Keberhasilan (FKK)
Untuk mengetahui faktor kunci keberhasilan menggunakan pendekatan visi dan misi. Hasil analisis strategi pilihan di kaitkan dengan visi dan misi dengan menggunakan skor sehingga akan didapat dan diketahui strategi pilihan mana yang lebih prioritas untuk diterapkan dalam program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan visi dan misi UNJA.
PILIHAN STRATEGIS
MISI
1. Mengembangkan Tri Dharma perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.;
2. Meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas lulusan.;
3. Meningkatkan pelayanan pendidikan yang berorientasi pelanggan;
4. Meningkatkan pengelolaan manajemen PT melalui pemanfaatan kemajuan teknologi; 5. Merestrukturisasi pengelolaan keuangan dengan
penerapan PK-BLU;
6. Meningkatkan kompetensi dosen;
7. Meningkatkan peran unit usaha dalam rangka menggali sumber pendapatan;
8. Menigoptimalkan fungsi kontrol dalam rangka menjaga kualitas layanan akademik;
9. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama baik dengan pemerintah daerah, lembaga pendidkan, maupun dunia usaha;
10. Membangun hubungan kerjasama dengan alumni.
1. Mengupayakan dan menjamin akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat dengan berlandaskan pada asas kesetaraan (Layanan Prima pendidikan tinggi);
2. Menghasilkan sumber manusia yang handal dan mampu berkompetisi secara global; 3. Mengembangkan dan
menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni melaluipendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 4. Mengembangkan tatakelola
perguruan tinggi yang efektif dan efisien berdasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, keterbukaan, tanggungjawab dan akuntabilitas.
Faktor Kunci Keberhasilan
1. Penguatan Layanan Pendidikan dan Organisasi Kemahasiswaan yang Berkualitas.
2. Penguatan Prodi Memenuhi Standar Mutu Pendidikan Akademi, Vokasi, dan Profesi. 3. Penguatan Penelitian dan Pengabdian Berbasis
Kebutuhan Masyarakat.
4. Penguatan SDM Sesuai Standar Kompetensi. 5. Penguatan Layanan Administrasi
Pendidkan/Perkantoran.
6. Penguatan Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi.
BAB V
RENCANA STRATEGIS BISNIS UNIVERSITAS JAMBI