UP XII SAMBIKEREP Kec Pakal
“TERWUJUDNYA SANITASI KOTA SURABAYA YANG RAMAH LINGKUNGAN PADA TAHUN 2015”
D. Rencana Sistem Drainase Wilayah Barat Rencana Sistem Drainase Rayon Tandes
1) Subsistem Kalianak
3.2.7. Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya
Untuk mempermudah memahami keterpaduan rencana strategis infrastruktur Bidang Cipta Karya di Kota Surabaya, maka rencana-rencana sektoral tersebut dirangkum dalam matriks berikut.
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021
Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3 - 112 Tabel 3.12.Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kota Surabaya
No Dokumen
Rencana Status Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi
1 SPPIP Ada
(Penyusunan Tahun 2010)
1) Mengembangkan basis data permukiman
2) Memperjelas status lahan pada kawasan permukiman 3) Menertibkan kawasan permukiman yang berada di
kawasan sempadan sungai dan rel kereta api
4) Mengendalikan perubahan fungsi kawasan sempadan sungai dan rel kereta api menjadi permukiman
5) Menyiapkan dukungan infrastruktur permukiman
6) Memberikan fasilitasi untuk mendapatkan tempat tinggal layak huni bagi setiap warga kota
7) Memberikan kemudahan pengembangan kawasan permukiman
8) Mengembangkan rusun berstandard internasional
9) Mengembangkan permukiman dengan memanfaatkan rekayasa teknologi yang ramah lingkungan
10)Mengembangkan dan mensosialisasikan manajemen adaptasi bencana dan perubahan iklim
11)Memelihara permukiman dan infrastruktur pendukungnya 12)Menguatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam
pengelolaan permukiman dan infrastruktur pendukungnya. 13)Melakukan preservasi pada permukiman khas Surabaya
(sudah masuk dalam MP) Kawasan Tandes Kawasan Wonokromo Kawasan Rungkut Kawasan Sukolilo Kawasan Bulak Kawasan Simokerto Kawasan Tegalsari Kawasan Krembangan Kawasan Gunung Anyar
2 RPKPP Ada
(Penyusunan Tahun 2010)
1. Menyediakan dan merevitalisasi area pendukung kegiatan utama masyarakat
2. Pengamanan muara sungai dari hunian liar
3. Penataan lingkungan permukiman melalui peremajaan kawasan :
a. Penyediaan lahan tambahan yang ‘kering’ bagi pemenuhan kebutuhan internal kawasan
b. Pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial pada lahan tambahan
c. Perbaikan struktur lingkungan permukiman
1. Penataan Kawasan Pengembangan Tahap Pertama (RW 8) dan kawasan ring 1 dengan penyediaan Rusun di A2
2. Penataan sempadan kali Greges dan penyediaan Rusun di C1
3. Normalisasi Saluran Drainase primer Kali Anak bagian utara (C1) dan penyediaan Rusun di C2 4. Normalisasi Saluran Drainase primer Kali Anak
bagian selatan (C2) dan penataan sempadan jalan arteri
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021
Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3 - 113
No Dokumen
Rencana Status Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi
d. Penataan lingkungan permukiman melalui redevinisi dan perbaikan bangunan rumah
e. Penataan lingkungan permukiman melalui redevinisi f. Membenahi tanggul untuk normalisasi sungai dan
pembatas areal (batas kering ‐ basah)
3 RKP Ada
(Penyusunan Tahun 2015)
1. Memperjelas status lahan pada kawasan permukiman kumuh
2. Memberikan fasilitasi untuk mendapatkan tempat tinggal layak huni
3. Menertibkan dan mengendalikan perubahan fungsi kawasan di tepi sungai dan rel kereta api
4. Menyiapkan dukungan infrastruktur permukiman
1. Pendataan ulang lahan kawasan permukiman 2. Pemberian sertifikat lahan untuk kawasan
permukiman
3. Sosialisasi program sertifikasi lahan kepada masyarakat
4. Pembangunan kerjasana antar instansi yang terkait dengan pelaksanaan sertifikasi lahan
5. Penertiban kawasan permukiman yang berada pada asset Negara
6. Sosialisasi program penertiban status lahan kepada masyarakat
7. Pembangunan kerjasama antar instansi yang terkait dengan penertiban status
8. Pembangunan rumah susun
9. Perbaikan lingkungan permukiman kumuh dan infrastruktur pendukungnya
10.Pengembangan dan pembinaan kelembagaan formal untuk penyediaan dan pengelolaan infrastruktur permukiman kumuh
11.Pemberdayaan masyarakat di tepi sungai dan rel kereta api dalam pengelolaan lingkungan
12.Sosialisasi program revitalisasi kawasan tepi sungai dan rel kereta api
13.Penyusunan arah pengendalian pemanfaatan ruang kawasan sempadan sungai dan rel kereta api
14.Pembentukan dan penguatan lembaga masyarakat menengah ke bawah yang tinggal di sekitar tepi
Kelurahan Kenjeran, Kedung Cowek, Sukolilo, Kelurahan Bulak Banteng,
Sidotopo, Kelurahan Sawunggaling, Wonokusumo, GunungAnyar, Tandes, Darmo, Dupak, Karangpoh, Kalisari Tambakrejo, Morokrembangan, Kelurahan Rungkut Kidul,
Kalirungkut, Asemrowo, Bubutan, Gundih, Kenjeran, Sidotopo, Airlangga, Benowo, Putat
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021
Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3 - 114
No Dokumen
Rencana Status Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi
sungai dan rel kereta api 15.Pembangunan IPAL
16.Pembangunan septitank komunal 17.Penetapan lokasi IPAL terpusat
18.Pembangunan Instalasi pengolahan limbah rumah tangga
19.Pembangunan MCK
20.Pengembangan kelembagaan masyarakat pengelolaa air limbah domestik
21.Pembuatan tanggul satu sisi kota surabaya 22.Penyusunan DED Pematusan
23.Normalisasi dan pemeliharaan jaringan saluran pematusan
24.Penambahan jaringan distribusi air bersih 25.Perawatan instalasi dan jaringan air bersih
26.Pelatihan dan pemeliharaan prasarana dan sarana air bersih
27.Pengembangan program 5R (reuse, recycling, recovery, revalue dan reduce)
28.Peningkatan prasarana dan sarana persampahan 29.Pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga 30.Perbaikan lingkungan permukiman
31.Penyediaan sarana lingkungan permukiman sub sektor air limbah
32.Penyediaan sarana lingkungan permukiman sub sektor persampahan
33.Pembangunan jaringan jalan
34.Penyediaan sarana lingkungan permukiman sub sektor drainase
35.Penyediaan sarana lingkungan permukiman sub sektor air minum
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021
Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3 - 115
No Dokumen
Rencana Status Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi
(Penyusunan Tahun 2014)
kawasan hijau dan pengembagan sumur pantau.
2. Pelestarian fungsi daerah tangkapan air untuk menyelamatkan keberadaan air tanah dalam
3. Pengelolaan danau/situ/embung dan pengendalian secara ketat Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan pendekatan “one river, one plan dan one management”
4. Peningkatan akses penduduk perkotaan terhadap air bersih
5. Penegakan hukum (law enforcement) pada pengelolaan air tanah di kawasan perkotaan.
dengan sumber ait baku Mata Air Umbulan yang akan memasok Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik.
2. Proyek Pengembangan Wilayah Sungai Brantas. Target utama proyek ini menyediakan kebutuhan air bersih Metropolitan Surabaya (Kota Surabaya, kabupaten Gresik dan kabupaten Sidoarjo)
3. Proyek Pengembangan Wilayah Sungai Bengawan Solo. Pengembangan Sungai Bengawan Solo hilir dengan sisten DAM mulai dar Bojonegoro sampai Gresik untuk menanggulangi banjir, memasok kebutuhan air pertanian dan air bersih di wilayah Gerbang Kertosulilo Plus yaitu kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik. Cadangan pasokan air bersih untuk Gresik, Lamongan dan Surabaya (perbatasan gresik) dari Sistem DAM Karet Babat, Rawa Jabung dan DAM karet Sembayat.
4. Pembangunan atau peningkatan kapasitas Unit produksi bila debit cadangan tidak mencukupi sesuai proyeksi kebutuhan air minum pada tahun rencana
5. Pengadaan dan pemasangan pipa Induk serta assesories bila wilayah pelayanan belum terpasang jaringan pipa induk yang melayani wilayah tersebut. Untuk Kota Surabaya jaringan pipa induk Dia 1500 mm dengan kapasitas angkut lebih dari 3.500 l/detik telah terpasang di di sisi selatan sampai barat yang memasok ke arah Timur, Selatan dan Barat Kota. Untuk kawasan Surabaya Barat perbatasan dengan Kabupaten Gresik serta
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021
Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3 - 116
No Dokumen
Rencana Status Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi
Kawasan Pelabuhan Teluk Lamong akan terpasok dari jaringan induk yang ada di Jln Tanjungsari atau diambilkan dari off take rencana Umbulan di Benowo.
6. Rehabilitasi pipa induk lama untuk jaringan pusat kota terkait usia pipa serta kebocoran pipa akibat beban yang yang berubah dari rencana awal. 7. Pengadaan dan pemasangan pipa sekunder untuk
wilayah-wilayah pengembangan baru
8. Pengadaan dan pemasangan pipa tersier untuk wilayah pengembangan baru dan wilayah lama yang belum terpasang.
9. Peremajaan sebagian peralatan dan unit instalasi IPA Ngagel I.
10. Peremajaan pipa tua sesuai dengan simulasi jaringan dari NWS yang disesuai dengan program Penanggulangan Kebocoran Air (Non Revenue For Water (NRW)).
11. Pemasangan sambungan rumah.
12. Pelaksanaan Program Penurunan Kehilangan Air (PKA) yang seiring dengan peremajaan pipa tua. Program ini bertumpu pada pembentukan DMA pada setiap Sub zone. Prioritas adalah pada Zone dengan tingkat kehilangan air paling besar. Program ini didahului dengan program Interzone yang bertujuan menghitung dan menemukan Zone yang paling besar kehilangan airnya. Termasuk di dalamya skledule penggantian meter pelanggan dan rehabilitasi dan penggantian meter induk. 13. Program peningkatan kualitas air produksi sampai
di tangan pelanggan.
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021
Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3 - 117
No Dokumen
Rencana Status Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi
15. Program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. 5 SSK Ada (Penyusunan Tahun 2012; Pemutakhiran 2016)
1. Air limbah domestik dapat dibagi menjadi 4 (empat) zona sanitasi dengan perincian sebagia berikut :
a. Zona 1; Wilayah ini mempunyai kepadatan bersih (Net Density) tinggi yaitu rata-rata > 450 jiwa/Ha, muka air tanah cukup tinggi, daya resap tanah rendah yang tidak memungkinkan untuk diterapkan sistem on-site. Persentase fasilitas septik tank yang dimiliki penduduk pada wilayah ini cukup rendah sehingga sistem off-site yang paling memungkinkan untuk digunakan adalah "Shallow Sewer".
b. Zona 2; Wilayah ini mempunyai kepadatan bersih sedang yaitu antara 150 - 450 jiwa/Ha, muka air tanah cukup tinggi, daya resap tanah rendah, sehingga wilayah ini diarahkan untuk menggunakan sistem off- site. Wilayah ini cukup potensial terhadap kemungkinan gangguan penyakit yang berasal dari pencemaran hasil buangan, sebab masih banyak penduduk yang menggunakan air dari sumur dangkal, sehingga pada wilayah ini diarahkan untuk menggunakan Small bore dan saluran pembuangan secara konvensional.
c. Zona 3; Umumnya wilayah ini mempunyai kepadatan bersih < 50 jiwa/Ha dan sebagian kecil mempunyai kepadatan antara 50 - 150 jiwa/Ha, muka air tanah rendah antara 2-6 meter dari permukaan tanah. Diarahkan untuk menggunakan cubluk kembar dengan sumur resapan.
d. Zona 4, Wilayah ini mempunyai kepadatan bersih rata-rata < 50 jiwa/Ha, diarahkan untuk menggunakan septik tank dengan sumur resapan.
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021
Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3 - 118
No Dokumen
Rencana Status Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi
2. Persampahan
a. Pengendalian Volume persampahan, yang dapat dilakukan melalui daur ulang dan komposting pada skala kawasan/TPS dan rumah tangga, memberikan penyuluhan dan sosialisasi kebersihan.
b. Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, melalui pengadaan lahan TPA yang memadai, pembangunan LPS di beberapa lokasi yang membutuhkan, perbaikan system pengangkutan persampahan, dan pembangunan instalasi pengolahan limbah tinja di daerah pengembangan Kota Surabaya. c. Peningkatan pelayanan dan optimalisasi sumberdaya
yang ada, melalui peningkatan peran serta masyarakat. Disamping itu dikembangkan pula sistem pengelolaan sampah yang memadukan program uji coba (pilot project) dengan suatu mekanisme kerja yang dikendalikan oleh prinsip-prinsip bottom-up (melibatakan pihak swasta dan kerjasama antar kota). d. Intensifikasi dan ekstensifikasi penarikan retribusi
sebagai salah satu sumber pendanaan bagi instansi pengelolaan persampahan di Kota Surabaya.
3. Drainase
a. Zona 1, dengan karakteristik kepadatan penduduk yang tinggi dan sistem drainase yang telah ada, maka perlu dilakukan pengkajian terhadap kinerja sistem pematusan tersebut dengan penekanan pada peningkatan operasi dan pemeliharaan.
b. Zona 2, terdiri dari zona 2A dan 2B. Kawasan aliran pematusan yang ada terpengaruh pada elevasi muka air Kali Mas dan Kali Surabaya sehingga kinerjanya akan tergantung pada pompa untuk membuang air
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021
Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya 3 - 119
No Dokumen
Rencana Status Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi
pematusan. Konsep dan strateginya lebih diarahkan pada mengatur elevasi muka air sungai sehingga dapat diidentifikasi perbaikanperbaikan untuk mengurangi kejadian banjir.
c. Zona 3, memiliki karakteristik wilayah yang tumbuh cepat, bebas dari pengaruh pasang surut, akan tetapi memiliki sistem pematusan yang kurang sempurna. Konsep dan strategi pengembangan diarahkan pada perlunya menetapkan kembali dan mengembangkan system pematusan lebih lanjut. Wilayah ini dibagi dalam 3 zona, yaitu: Sub- zona barat, timur dan selatan.
d. Zona 4, memiliki karakteristik wilayah yang rendah dan bergantung pada pengaruh pasang surut. Pengembangan fasilitas-fasilitas drainase baru menjadi prioritas bagi pengembangan sistem pematusan di sana.
e. Zona 5, merupakan kawasan reklamasi untuk proyek pengembangan Pelabuhan Surabaya. Pembangunan sistem pematusan yang baru haruslah memperhatikan pada semua sungai yang bermuara ke pantai utara.
6 RTBL Tidak Ada - - - 7 SDMP (Surabaya Drainage Master Plan) Ada (Penyusunan Tahun 2008)
Meningkatkan perencanaan, pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana pengendalian dan penanggulangan banjir, dengan sebanyak mungkin melibatkan peran masyarakat.
(sudah masuk dalam MP) Kota Surabaya
Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Surabaya Tahun 2017-2021