BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
2.2 Media Baru
Internet merupakan produk komunikasi massa yang mampu membangun komunikasi dengan skala yang luas. Internet tidak hanya menjadi jaringan ajaib yang dapat dinikmati di komputer, akses internet juga menghubungkan pengguna perangkat mobile dengan dunia maya. APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) pada 2016 mencatat jenis perangkat paling banyak digunakan untuk mengakses internet adalah Smartphone, yaitu sebesar 63,1 juta atau sekitar 47,6% 10.
Dalam buku Teori Komunikasi Massa, Dennis McQuail menjelaskan 9 ciri-ciri utama internet sebagai media11, yaitu :
1. Teknologi berbasis komputer
2. Karakternya hibrida, tidak berdedikasi, fleksibel
3. Potensi interaktif
9 Denis McQuail. 2012. Teori Komunikasi Massa MsQuail, terj. Putri Ivs Izzati. Jakarta: Salemba Humanika. Hlm 61.
10 Diakses dari http://isparmo.web.id/2016/11/21/data-statistik-pengguna-internet-indonesia-2016/ pada tanggal 22 Juli 2017, pukul 01:11.
4. Fungsi publik dan privat
5. Peraturan yang tidak tepat
6. Kesaling terhubungan
7. Tidak tergantung lokasi
8. Dapat diakses individu sebagai komunikator
9. Media komunikasi massa dan pribadi
Burhan Bungin membahas New Media sebagai kajian tentang perkembangan teknologi telematika yang urgent, terutama yang berhubungan dengan perkembangan media baru karena dinilai tidak hanya menyangkut basis-basis ekonomi yang perlu disiapkan. Dan memandang hal terpenting adalah bagaimana konstruksi sosial media massa memberi kontribusi terhadap kehidupan manusia secara keseluruhan. Hal tersebut nantinya akan berhubungan dengan persoalan-persoalan difusi inovasi dan adopsi yang dilakukan oleh masyarakat, dan bagaimana media baru mendukung pergerakan pembangunan masyarakat sebagai subjek perubahan di masyarakat itu sendiri12. Dengan kata lain, media sebagai penyampaian informasi akan berperan penting untuk masyarakat. New Media hadir mempermudah penyebaran tersebut melalui bentuk-bentuk medium dengan jaringan internet.
New Media atau Media baru merupakan istilah yang hadir untuk
mencakup kehadiran digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan
12 Burhan Bungin. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: KENCANA Prenada Media Group. hlm. 374-375.
komunikasi di akhir abad ke-20, yang mana saat ini meluas dan menjadi sebuah konsep pemahaman dari perkembangan zaman. Digitalisasi menjadikan segala hal yang bersifat manual menjadi otomatis, dan merubah hal yang bersifat rumit menjadi ringkas. Internet, website, komputer multimedia, permainan online, CD-ROMS, dan DVD adalah contoh dari media baru.
Vin Crobie (2002) menjelaskan dalam bukunya, “What is new media?”
mengenai tiga media komunikasi. Pertama, media interpersonal yang disebut juga dengan on to one. Media tersebut memungkinkan kegiatan komunikasi antar individu kepada individu lainnya. Kedua, media yang dikenal sebagai mass media. Media ini digunakan untuk penyebaran informasi secara lebih meluas, yaitu dari satu individu kepada kelompok atau banyak orang, atau one to many. Selanjutnya, media komunikasi terakhir, yaitu New Media. Media ini seringkali disebut sebagai percepatan sekaligus penyempurnaan dari dua media sebelumnya. Lebih jauh media ini digunakan untuk mengkomunikasi ide maupun informasi dari banyak orang ke banyak orang lainnya, atau many to many13.
Disetiap aksesnya, media baru ini menyajikan beragam kemudahan yang dapat membuat sebuah aktivitas lebih efesien dan efektif untuk dilakukan. Aktivitas seperti bertukar informasi, saling berinteraksi, bertukar pikiran, berdiskusi sampai memperluas jaringan bisnis atau relasi, dapat dengan mungkin dilakukan tanpa harus bertatap muka secara langsung. Hal ini karena masyarakat yang heterogen seolah dikumpulkan dalam suatu ruangan dan terhubung satu sama lain.
13
Dewasanya, kita mengenal media sosial sebagai bagian dari media baru. Media sosial hadir dengan beraneka ragam fitur-fitur unik sebagai daya tariknya. Selain menjadi alat berinteraksi sosial, media sosial banyak dimanfaatkan sebagai hiburan dunia maya dan pengembang relasi. Dalam buku Socail Media 101 Tactic and Tips to Develop Your Business Online Chris Brogan mendefinisikan media sosial sebagai14: “social media is a new set of communication and collaboration
tools that enable many types of interactions that were previously not available to
the common person”. (Sosial Media adalah satu set baru komunikasi atau alat
kolaborasi memungkinkan banyak jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia untuk orang biasa).
Martin Lister menjelaskan enam karakteristik media baru dalam karyanya
yang berjudul “New Media: A Critical Introduction”. Keenam karakteristik ini kemudian menjadi acuan yang dapat mempermudah penilaian mengenai apakah sebuah medium baru yang dapat menyampaikan pesan. Keenam karakter tersebut, yaitu15:
1. Digital
Pada karakter ini, semua data input seperti teks, grafik, diagram, foto, video, ilustrasi, gambar dan lain sebagainya akan diubah menjadi angka dan akan menjadi output dalam bentuk online, disk digital, atau memori drive yang diterjemahkan dan diterima sebagai tampilan layar dan dikirim
kembali melalui jaringan telekomunikasi.
14Patrick R. Daley. 2009. Sosial Media: Finding Its Way Into Your Business Strategy and Culture. Burlington: Lingkage. Hlm. 03.
15
Martin Lister, Jon Dovey, Seth Giddings, Iain Grant, Kieran Kelly. 2009. New Media: A Critical Introduction. New York: Routledge. Hlm. 13-14
2. Interaktif
Karakter ini menjadi nilai lebih dari media baru jika dibandingkan dengan media lama yang bersifat pasif atau satu arah, sehingga tidak bisa digunakan untuk saling bertukar informasi, berpartisipasi, dan merespon/mengkritisi (terdapat timbal balik). Keterlibatan pengguna dapat terjadi dalam hal memilah konten yang ingin dinikmati, atau bahkan dapat menjadikan dirinya produsen pada medium tersebut.
3. Hypertextual
Karakter ini merupakan potongan text yang apabila diakses, maka akan memberikan jalan atau sambungan pada sebuah halaman baru. Dalam dunia internet, karakter ini disebut dengan hyperlink.
4. Virtual
Segala sesuatu yang berhubungan dengan internet merupakan hal yang virtual. Realitas virtual ini merupakan lingkungan yang dibangun dengan segala bentuk grafis komputer, dimana dalam hal ini pengguna dapat berpartisipasi dalam dunia maya.
5. Simulasi
Karakter ini dekat kaitannya dengan karakter virtual, merupakan sesuatau yang imitasi atau represntasi dari suatu peristiwa dengan penambahan berbagai macam efek untuk menambah nilai ketertarikan pada audiens.
6. Networked
Keberadaan media baru memberikan dampak terjadinya desentralisasi produksi, perbedaan produk, dan segmentasi konsumen. Hal tersebut berperan penting dalam membentuk sebuah jaringan. jaringan ini dapat digunakan untuk menghubungkan dengan jaringan yang lainnya, yang tentu lebih luas, dan memberi kebebasan kepada pengguna untuk memilih konten sesuai dengan yang diinginkan agar bisa diakses kapan dan dimanapun.