• Tidak ada hasil yang ditemukan

Secara singkat media baru dapat diartikan sebagai media yang terbentuk dari kegiatan interaksi antara manusia dengan       

24

Ibid. hlm.137 

25

komputer khususnya internet. Media baru merupakan istilah yang dimaksudkan untuk melingkupi kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi pada sekitar akhir abad ke-20.

“So while a person using the term ‘new media’ may have one thing in mind (the Internet), others may mean something else (digital TV, new ways of imaging the body, a virtual environment, a computer game or a blog).” 26

Yang termasuk dalam media baru adalah internet beserta aplikasi-aplikasi di dalamnya seperti website, blog, online social network, online forum, multimedia komputer, komputer games, TV digital atau aplikasi lain yang menggunakan komputer sebagai medianya.

Menurut Jan Van Dijk dalam bukunya The Network Society menyebutkan “new media are media which are both integrated and interactive and also use digital code at the turn of the 20th and 21st centuries.” Dengan kata lain, media baru adalah media yang memiliki tiga karakteristik utama, yaitu integrasi, interaktif, dan digital.27

       26

Martin Lister et.all, New Media: a Critical Introduction 2nd Edition (New York : Routledge, 2009) hlm.12 

27

Jan Van Dijk, The Network Society: Social Aspects of New Media (London : SAGE Publications Ltd, 2006) hlm.6

Media baru menurut Feldman memiliki lima karakteritik yang dapat dilihat, yaitu :

1) Media baru bersifat manipulable. Media baru bisa diadaptasikan dengan berbagai kreativitas, bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama, bisa disampaikan dan digunakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Tidak jarang hal ini seringkali mendapat tanggapan negatif dan menjadi perdebatan, karena media baru memungkinkan setiap orang untuk memanipulasi dan merubah berbagai data dan informasi dengan bebas.

2) Media baru bersifat networkable. Artinya, konten-konten yang terdapat dalam media baru dapat dengan mudah di-share dan dipertukarkan antar pengguna lewat jaringan internet yang tersedia. Karakteristik ini dapat disebut sebagai kelebihan, karena media baru membuat setiap orang dapat terkoneksi dengan cepat dan memberi solusi terhadap kendala jarak dan waktu antar pengguna.

3) Media baru bersifat compressible. Konten-konten yang ada dalam media baru dapat diperkecil ukurannya sehingga kapasitasnya dapat dikurangi. Hal ini memberi kemudahan untuk menyimpan konten-konten tersebut dan men-share kepada orang lain.

4) Media baru sifatnya padat (dense). Dimana kita hanya membutuhkan space yang kecil untuk menyimpan berbagai konten yang ada dalam media baru. Sebagai contoh, kita hanya

memerlukan satu PC yang terkoneksi dengan jaringan internet untuk dapat menyimpan berbagai informasi dari berbagai penjuru dunia dalam PC tersebut.

5) Media baru bersifat imparsial. Konten-konten yang ada dalam media baru tidak berpihak pada siapapun dan tidak dikuasai oleh segelintir orang saja. Karena itulah media baru seringkali disebut sebagai media yang sangat demokratis, karena kapitalisasi media tidak berlaku lagi. Setiap orang dapat menjadi produsen dan konsumen secara bersamaan dan setiap pengguna dapat berlaku aktif disana.28

Dalam media baru interactivity semakin terlihat nyata. Masyarakat dituntut untuk mampu menyeleksi pesan dari sebegitu banyak pilihan informasi yang bukan lagi dalam hitungan hari disediakan oleh media namun dalam hitungan detik media dapat memberikan banyak pilihan informasi. Dalam pandangan kontemporer, proses dimana sumber informasi dan penerima informasi saling memberikan kontribusi dalam penciptaan makna lebih ditekankan. Karena memang beberapa hal yang fundamental dalam fungsi media telah mengalami perubahan pada era media baru ini. New media adalah media yang berbasis teknologi komputer, kemajuan teknologinya baik dari segi hardware dan software membuat internet       

28

semakin mutakhir saja. Para peneliti komunikasi dan media mulai tertarik dengan penelitian-penelitian mengenai perbedaan antara old media dan new media. Daya tarik new media dirasa sangat hebat, tawaran-tawaran seperti kecepatan, interaktifitas, jaringan luas dan akses yang lebih bersifat pribadi membuatnya dapat berkembang dengan cepat. Perbandingan antara new media dapat dilihat dari menurunnya angka data-data survey beberapa negara tentang penggunaan atau penjualan old media.29

Internet

Saat internet muncul pada penghujung abad 21, pengguna internet dan masyarakat luas masih mengidentifikasikan internet sebagai perkembangan teknologi komputer semata atau “internet is tools not medium”. Anggapan ini tidak hilang ketika fasilitas dan fitur internet (e-mail, chatting dan browser atau web) digunakan oleh banyak orang untuk berkomunikasi. Internet jika dapat digambarkan dengan mudah, yakni dimana komputer dengan komputer yang lain dapat terhubung melewati sebuah jaringan, yang mengijinkan mereka untuk berkomunikasi, berinteraksi, bertukar data dan lain-lain. New media berawal dari bentuk komunikasi bermedia komputer atau computer-mediated communication (CMC). Kemudian menjadi sebuah       

29 

Ayu Astria, “Makalah Akhir Mata Kuliah Media, Budaya, dan Masyarakat”,

http://www.scribd.com/doc/32323593/Media-Baru-Masyarakat-Sosial-Baru-dan-Budaya-Baru 9/01/2012/10.22. hlm.1 

bentuk baru media, bentuk baru dari komunikasi, yang disebut sebagai media baru.30

Menurut Laquey, internet merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Misi awalnya adalah menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat keras komputer yang mahal. Namun, sekarang internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif, sehingga telah menyimpang jauh dari misi awalnya. Dewasa ini, internet telah tumbuh menjadi sedemikian besar dan berdaya sebagai alat informasi dan komunikasi yang tak dapat diabaikan.31 Dalam Jurnal Internasional Jordan menyebutkan,

The Internet, created in 1969 by the Department of Defense Advanced Researh Projects Agency, was designed to offer file transfer service. Taking advantage of openly published rules of operation and freely distributed software, many research and educational institutions attached their computers to the Internet during the 1970s. The network has largely blossomed, however, due to the introductions of personal computers during the 1980s and the development of the World Wide in the 1990s. In the U.S., approximately 58% of households have Internet access. The Internet is now in the process of transitioning toward an architecture that can more efficiently support real-time applications such as voice and video.32

       30

Ibid.

31

Elvinaro Ardianto. Op. Cit. hlm.150-151 

32

Scott Jordan, A Layered Network Approach to Net Neutrally (International Journal of Communication, 2007) hlm.431

Asal mula internet tercipta oleh suatu ledakan tak terduga pada tahun 1969, yaitu dengan lahirnya Arpanet, suatu proyek eksperimen Kementerian Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA (Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Misi awalnya sederhana yaitu mencoba menggali teknologi jaringan yang dapat menghubungkan para peneliti dengan berbagai sumber daya yang jauh seperti sistem komputer dan pangkalan data yang besar. Arpanet berhasil membantu membudidayakan sejumlah jaringan lainnya, yang kemudian saling berhubungan. Dua puluh lima tahun kemudian sistem ini berevolusi menjadi suatu organisme yang semakin luas perkembangannya, yang mencakup puluhan juta orang dan ribuan jaringan. Bahkan sekarang aplikasi berupa suara dan video pun dapat ditransfer dengan mudahnya antar para penggunanya.

Internet dihuni oleh jutaan orang non teknik yang menggunakannya setiap hari untuk berkomunikasi dan mencari informasi. Pada sekitar tahun 1992 di Amerika Serikat, populasi internet sebagian besar adalah para peneliti dan pendidik, dan belum banyak aplikasi serta kelompok minat yang relevan bagi masyarakat umum. Dua tahun kemudian, berbagai layanan utama mendominasi penggunaan internet tersebut. Sebagai akibatnya internet dibanjiri

berbagai sumber daya bermanfaat dan semakin banyak penumpangnya.33

Berkembang dari inovasi teknologi militer yang hanya digunakan oleh segelintir orang, pengguna internet pada awal 1990-an melonjak dari puluhan ribu menjadi hampir satu milyar dalam satu dekade berikutnya. Dan membuatnya menjadi inovasi teknologi yang mungkin berdifusi paling cepat dalam sejarah manusia modern. Tahun 2007 ada sekitar 1,173 milyar pengguna Internet di seluruh dunia (sekitar 17,8% penduduk bumi) dan angka ini mencapai 1,966 milyar (sekitar 28,7% penduduk bumi) pada tahun 2010.34

Melonjaknya pengguna ini tentu berkaitan erat dengan makin banyaknya hal yang dapat dilakukan melalui internet, mulai dari membaca berita hingga transaksi keuangan, mulai dari mengirim email hingga menghadiri kuliah jarak jauh. Dalam kurang dari dua dekade terakhir, internet berkembang menjadi apa yang disebut dengan istilah multiplatform. Menurut O’Reilly perkembangan terbesar adalah Web 2.0, yaitu transformasi (dari teknologi Web 1.0) yang memungkinkan pengguna internet mempunyai kontrol sendiri terhadap data apapun yang akan diunggah. Bukan hanya itu saja tetapi dengan transformasi

       33

Elvinaro Ardianto, Op. Cit. hlm.151

34

Yanuar Nugroho, Ebook Linimassa: Internet, Media Sosial, dan Masyarakat Sipil Indonesia (Jakarta : ICT Watch, 2011) hlm.109 

tersebut Web 2.0 mampu melayani sejumlah besar pengguna sekaligus dan secara teknis dapat memudahkan transfer data antar aplikasi.35

Kaplan dan Haenlein mengemukakan bahwa berbagai aplikasi Web 2.0 tersebut dirancang dengan dua feature utama: yang pertama, kemampuan berjejaring dan berinteraksi bagi para penggunanya, dan yang kedua memungkinkan para penggunanya untuk mengisi sendiri aplikasi tersebut. Sejak munculnya fasilitas blog, Wiki, Flickr, Youtube, hingga Facebook dan Twitter, para pengguna atau users lah yang aktif yang menentukan sendiri apa yang ingin disampaikannya dan ditempatkan sebagai bagian dari sebuah jejaring besar.36

Di negara Indonesia, dari sisi pengguna (users dan subscribers), Indonesia sebenarnya tertinggal dibandingkan negara lain dengan hanya kurang dari 5% populasi (total sekarang 240 juta) yang menggunakan Internet. Namun prosentase yang kecil ini, sebenarnya cukup besar secara nominal. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJJI) pengguna Internet terus bertambah secara signifikan, melonjak lebih dari 770% selama periode 1998-2002, dari 0,5 juta menjadi 4,5 juta. Pada tahun 2005 angka ini menjadi 16 juta, 20 juta pada 2007, dan melampaui 30 juta pada 2010. Dari perhitungan

       35

Ibid.

36

kasar, saat ini diperkirakan ada lebih dari 45 juta pengguna Internet di tanah air.37

Internet termasuk dalam media baru yang di dalamnya terdapat aplikasi-aplikasi dan fitur-fitur yang dapat memudahkan kehidupan manusia dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Aplikasi-aplikasi tersebut seperti misalnya antara lain,

a. Website

Website atau situs merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data, teks, gambar, data animasi, suara, dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Kumpulan dari halaman-halaman situs/link biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain yang tempatnya berada di dalam World

Wide Web (WWW) di internet.38

b. Blog

Blog atau web log adalah salah satu bentuk aplikasi internet yang memuat catatan informasi dengan susunan berdasarkan urutan waktu (kronologis) yang dapat di update secara berkala. Isi dan       

37

Ibid. hlm.110

38

AnneAhira.Com, ”Mengenal Pengertian Website”, http://www.anneahira.com/pengertian- website.htm 9/01/2012/11.28

tema catatan dalam blog bisa apa saja tergantung dari tujuan si pembuat blog. Blog dapat dirangkum sebagai kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen (file-file Word,PDF,dll), gambar ataupun multimedia.39

c. Microblogging

Microblogging merupakan blog multimedia yang memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan teks singkat, foto, atau audio agar dipublikasikan kepada khalayak umum atau terbatas pada sesama anggota. Teks yang dipublikasikan relatif singkat, biasanya berisi sebaris kalimat mengenai keaadaan, mood, komentar singkat tentang sesuatu, atau status singkat yang menjelaskan apa yang sedang dilakukan sang pengguna. Contoh microblogging yang populer saat ini adalah Twitter dan Plurk. Pada Twitter, jenis microblogging ini hanya memuat sebatas 140 karakter saja.40 Disebut micro karena dalam microblogging anda hanya bisa memuat dalam karakter yang terbatas, sementara di

       39

Blog.BukuKita.Com, “Apa itu Blog?”, http://blog.bukukita.com/?nav=helpArtiBlog 9/01/2012/11.34

40

SmitDev.Com, “Daftar Istilah Komputer, IT, Glossary, Definisi TIK”, http://www.smitdev.com/posts/micro-blogging334.php?g=86 9/01/2012/11.41

blog anda bisa memuat sebanyak mungkin karakter yang diinginkan.

d. Social network (jejaring sosial)

Social network atau jejaring sosial merupakan layanan berbasis web yang memungkinkan individu diantaranya dapat membuat dan men-share profil/identitas pemakainya, mengartikulasikan daftar pengguna lain dengan siapa saja yang mereka kehendaki, dan juga memungkinkan penggunanya untuk melintasi koneksi jaringan dalam sebuah sistem.41

e. Chatting

Chatting adalah suatu aplikasi dalam internet untuk berkomunikasi langsung sesama pemakai internet yang sedang online (yang sedang sama-sama menggunakan internet). Komunikasi bisa berupa teks (text chat) atau suara (voice chat). Anda mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan anda dengan teks atau suara, demikian seterusnya.42

f. Email

       41

Danah M. Boyd and Nicole B. Ellison, Social Network Sites: Definition, History, and

Scholarship (Journal of Computer Mediated Communication, 2007) 

42

“Pengertian dan Etika Chatting”, http://adnanhabsi.blogspot.com/2009/10/pengertian-dan-etika- chatting.html 9/01/2012/12.18

Email atau electronic mail diartikan sebagai cara pengiriman data, file teks, foto digital, atau file-file audio dan video dari satu komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan komputer (internet).43 Atau dalam istilah praktisnya adalah sarana surat menyurat secara elektronis.

Selain yang telah disebutkan di atas masih banyak lagi aplikasi- aplikasi internet lainnya. Dalam buku yang berjudul Media Now, Straubhar and LaRose (2008) menyebutkan beberapa aplikasi atau fasilitas yang terdapat dalam internet yakni elektronic publishing (penerbitan elektronik), entertainment (hiburan), communities (komunitas), blog, search engine, dan beragam aplikasi lainnya termasuk download dan upload data.44

Dokumen terkait