• Tidak ada hasil yang ditemukan

URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori

2.1.6 Media Online

Penemuan portal website menyebabkan revolusi besar-besaran di bidang jurnalisme dengan munculnya online (cyber) jurnalism, revolusi ini berkaitan dengan kecepatan penyebaran pesan kepada khalayaknya. Sebuah kejadian dapat ditulis dan disebarkan ke seluruh dunia hanya beberapa detik setelah peristiwa tersebut tejadi. Kemudian dengan hadirnya media online memungkinkan munculnya varisasi pemberitaan disertai gambar-gambar ekslusif dan menarik, gambar tersebut tersaji secara jernih seperti gambar-gambar yang terdapat dikomputer. Perusahaan penerbitan surat kabar meluncurkan edisi internet pada akhir tahun 1990-an untuk mencoba menangkap khalayak baru bagi informasi yang mereka kumpulkan. Surat kabar tiba di layar adalah unsur penting dari strategi ramah-pemakai, tetapi internet tidak menghasilkan pendapatan sebanyak edisi kertas karena edisi kertas dapat memuat lebih banyak iklan dibandingkan edisi online. Edisi kertas juga menghasilkan pendapatan dari penjualan kios dan langganan, tetapi tentu saja kebanyakan edisi internet tersedia secara cuma-cuma (Biagi, 2010).

Media online merupakan salah satu terobosan di dalam dunia jurnalisme. Hal ini dapat dikatakan baru, meskipun prakteknya sudah memakan waktu tak kurang dari sepuluh tahun terakhir. Media online yang berkembang saat ini umumnya lebih

memacu seorang jurnalis dalam “mencari” berita, berbeda dengan jurnalisme

tradisional yang selama ini hanya menunggu informasi dari Humas suatu lembaga atau siaran pers lalu menyiarkannya. Atau menunggu penugasan dari atasan untuk meliput atau mewawancarai narasumber (Nurudin, 2009: 201).

Sejarah media massa memperlihatkan bahwa sebuah teknologi baru tidak pernah menghilangkan teknologi yang lama. Radio tidak menggantikan surat kabar, namun menjadi sebuah alternatif, menciptakan sebuah kerajaan dan khalayak baru. Demikian pula halnya dengan televisi, meskipun televisi melemahkan radio, tetap tidak dapat secara total mengeliminasinya. Maka, cukup adil juga untuk mengatakan bahwa jurnalisme online mungkin tidak akan bisa menggantikan sepenuhnya bentuk-bentuk media lama. Melainkan tampaknya menciptakan suatu cara yang unik untuk memproduksi berita dan mendapatkan konsumen berita. Jurnalisme online tidak akan menghapuskan jurnalime tradisional, namun meningkatkan intensitasnya. Dengan menggabungkan fungsi-fungsi dari teknologi internet dengan media tradisional (Santana, 2005: 135).

Istilah media digital (digital media) menggambarkan semua bentuk media komunikasi yang menggabungkan teks, gambar, suara, dan video menggunakan teknologi komputer. Digital media membaca, menulis, dan menyimpan data secara

gambar, suara dan video). Karena pertumbuhan yang cepat, komunikasi digital telah menjadi faktor terbesar dalam pengembangan semua industri media massa saat ini.

Jaringan digital “individu bebas dari belenggu dan geografi birokrasi perusahaan dan

memeungkinkan mereka untuk berkolaborasi dan bertukar pikiran dengan rekan terbaik di manapun di dunia”, kata futuris George Gilder. “Jaringan komputer

memberikan setiap hacker potensi kreatif sebagai konglongmerat pada era industri dan kekuatan komunikasi dari pengusaha TV dari era penyiaran (Biagi, 2010).

Dalam dunia digital yang saling terkait, kecepatan dan kenyamanan jaringan telah mengubah industri media massa dan menghapus semua ide sebelumnya tentang

bagaimana harus berkerja. Saat ini media terus berkembang, “media digital tidak muncul secara spontan dan independen dari media lama” kata Roger Fidler. Media digital terkait dan terhubung dengan media lama, Fidler mengatakan media saat ini

merupakan anggota dari sistem yang saling bergantung, dengan “kesamaan dan

hubungan yang ada antara masa lalu, saat ini dan bentuk-bentuk yang muncul”.

(Biagi, 2010).

Saat ini hampir seluruh media berita memiliki web yang hadir dalam beberapa bentuk. Terdapat tiga kelompok situs berita dalam kaitannya dengan isi (Santana, 2005: 136).

1. Model situs berita secara general yang kebanyakan digunakan oleh media berita tradisional sekedar merupakan edisi online dari medium induknya. Isi orisinilnya diciptakan kembali oleh internet dengan cara mengintensifkan isi dari kapasitas-kapasitas teknis dari cyberspace. Sejumlah fitur interaktif dan fungsi-fungsi multimedia ditambahkan. Isinya di update lebih sering dari pada medium induknya. Washington post online ( www.washingtonpost.com

), CNN Interactive ( www.CNN.com ), dan BBC News Online (

www.BBC.co.id.uk ) adalah contoh-contoh tipikal tipe ini.

2. Pada model situs kedua, bentukkan situs Web-nya berisikan orisionalitas indeks, dengan cara mendesain ulang dan mengubah isi dari berbagai media berita. Saloon, Slate and Drudge Report masuk ke dalam tipe ini. Situs ini memendekkan portal-portal pemberitaan melalui indeksisasi dan kategorisasi, hasil seleksi berbagai media berita dan isi mereka. Berbagai model situs ini memfokus isu-isu spesifik, melayani kepentingan komunitas dan kelompok-kelompok sosial tertentu, serta membuat saluran pertukaran pikiran dan diskusi interaktif dengan pembacannya.

3. Model situs ketiga ini berisi diskusi dan komentar-komentar pendek tentang berita dan media. Media-media watchdogs masuk ke dalam kelompok ini.

Mereka menjadi saluran untuk diskusi masyarakat mengenai permasalahan yang mencuat.

Rafaeli dan Newhagen mengidentifikasi lima perbedaan utama yang ada di antara jurnalisme online dan media massa tradisional (Santana, 2005 :137) :

1. Kemampuan internet untuk mengombinasikan sejumlah media. 2. Kurangnya tirani penulis atas pembaca.

3. Tidak seorang pun untuk dapat mengendalikan perhatian khalayak. 4. Internet dapat membuat proses komunikasi berlangsung sinambung. 5. Interaktifitas web.

Dapat dikatakan media online adalah suatu wadah (media) yang berfungsi menyampaikan pesan informasi kepada khlayak dengan waktu penyajian yang relatif cepat dibandingkan dengan media massa cetak, televisi serta media lainnya.

2.1.7 Berita

Menurut Dr. Willard G. Bleyer mendefinisikan berita adalah segala sesuatu yang hangat dan menarik perhatian sejumlah pembaca, dan berita yang terbaik ialah berita yang paling menarik perhatian bagi jumlah pembaca yang paling besar. Berita (news) itu tiada lain adalah laporan atau pemberitahuan tentang segala peristiwa aktual yang menarik perhatian orang banyak (Suhandang, 103: 2004). Sedangkan Dean M. Lyle Spencer mendefinisikan berita adalah suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat menarik perhatian sebagian besar dari pembaca. Menurut Deddy Iskandar Muda (23:

2003), dalam bukunya “Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional”,

pengertian berita adalah suatu fakta atau ide atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi sejumlah besar pembaca, pendengar maupun penonton. Dalam memilih materi berita yang akan ditayangkan ada beberapa pertimbangan yaitu berdasarkan kerangka memberikan informasi yang dibutuhkan audiens (Muda, 2003: 34):

1. Consequence

Consequence artinya adalah berita tersebut berkaitan dengan segala tindakan atau kebijakan, peraturan, perundangan dan lain – lain yang memiliki dampak bagi masyarakat luas.

2. Conflict

Conflict atau konflik memiliki nilai berita yang sangat tinggi karena konflik adalah bagian dalam kehidupan. Di sisi lain konflik sangat berhubungan dengan peristiwa kehidupan.

3. Development

Development atau pembangungan merupakan materi berita yang cukup menarik apabila reporter mampu mengulasnya dengan baik. Keberhasilan

4. Disaster and Crimes

Disaster and Crimes atau bencana dan kriminalitas adalah peristiwa berita yang pasti mendapatkan tempat di hati audiens. Dalam piramida kebutuhan Maslow, keselamatan mendapat urutan pertama. Maka materi berita bencana dan kriminalitas memiliki daya rangsang yang cukup tinggi bagi audiens.

5. Weather

Weather atau cuaca merupakan berita yang penting pula, karena berkaitan dengan berbagai aspek kegiatan masyarakat. Mulai dari petani hingga kalangan pengusaha.

6. Sport

Sport atau olah raga selalu menarik bagi audiens di mana pun.Khususnya di Indonesia berita olah raga yang paling diminati adalah sepak bola, otomotif, basket, tenis, bulutangkis dan tinju.

7. Human Interest

Human Interest adalah kisah–kisah yang dapat membangkitkan emosi audiens seperti lucu, sedih, dramatis, aneh dan ironis. Salah satunya berita yang pasti akan mendapatkan tempat bagi pemirsa atau penonton adalah berita mengenai bencana (disaster) dan kriminal (crimes). Dua topik ini menjadi sangat penting karena menyangkut tentang keselamatan manusia. Dalam pendekatan psikologi, keselamatan adalah menempati urutan pertama bagi kebutuhan dasar manusia (basic needs), sehingga tak heran apabila berita tersebut memiliki daya rangsang tinggi bagi pemirsanya. Adapun televisi tidak dapat menyiarkan dengan seenaknya terhadap korban–korban manusia yang tampak sadis. Etika itu dimaksudkan agar pemirsa tidak memiliki rasa takut atau trauma yang amat besar (Muda, 36-37: 2003).

2.1.7.1 Unsur Berita

Suatu peristiwa pada dasarnya selalu melibatkan manusia dan alam. Peristiwa alam yang tidak berkaitan dengan kehidupan manusia, tidak penting dan tidak menarik diberitakan. Seluk beluk peran baik manusia maupun alam dalam suatu peristiwa yang diberitakan dapat diungkapkan melalui pertanyaan pokok jurnalistik, yaitu “5W+1H”: apa, siapa, mengapa, di mana, bilamana dan bagaimana

(Muda, 39: 2003) Itulah yang dimaksud unsur-unsur berita, dan berikut penjabarannya:

a. What (apa): Artinya, apa yang tengah terjadi. Peristiwa atau kejadian apa yang sedang terjadi.

b. Who (siapa): Artinya, siapa pelaku kejadian atau peristiwa itu. Siapa saja yang terlibat.

d. When (kapan): Artinya, kapan peristiwa atau kejadian itu berlangsung. e. Why (kenapa): Arinya, mengapa kejadian itu bisa terjadi.

f. How (bagaimana): Artinya, bagaimana kejadian itu bisa berlangsung. 2.1.7.2 Jenis-Jenis Berita

Berikut ini beberapa jenis berita yang dikenaldalam dunia jurnalistik: 1. Berita Langsung (Straight News)

Yaitu, jenis berita yang ditulis secara singkat, padat, lugas, dan apa adanya. Penulisannya menggunakan gaya pemaparan. Yakni memaparkan peristiwa apa adanya, tanpa disertai dengan penjelasan atau penilaian. Struktur penulisannya, mengacu pada struktur piramida terbalik. Diawali dengan mengemukakan hal-hal yang paling penting, diikuti bagian yang dianggap agak penting, tidak penting dan seterusnya. Bagian penting dituangkan pada alinea pertama (lead), setelah judul berita (headline), dan baris tanggal (dateline).

Dokumen terkait