• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Kajian Pustaka

2.1.2 Media Pembelajaran

Pada uraian media pembelajaran membahas mengenai pengertian media pembelajaran, manfaat media pembelajaran dan klasifikasi media pembelajaran. 2.1.2.1. Pengertian Media Pembelajaran

Gagne (dalam Sadiman dkk, 2008: 6) mengatakan bahwa media merupakan jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar lebih lanjut Gerlach and Eli (dalam Anitah,2009:5) mengemukakan bahwa media merupakan alat-alat grafis, fotografi atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. H. Malik (1994) mengemukakan bahwa media segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.

Winkle memaparkan bahwa pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian yang dialami oleh siswa itu sendiri. Gagne (Kuriawan, 2014: 7) mengemukakan pendapat bahwa pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus dirancang sedemikian rupa untuk mengaktifkan,

15 mendukung, dan mempertahankan proses internal yang terdapat pada setiap peristiwa yang dialami oleh siswa. Pengertian pembelajaran juga dikemukakan oleh Miarso yang menyatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaanya terkendali.

Berdasarkan pemaparan beberapa ahli mengenai media dan pembelajaran maka Gagne (dalam Karwati, 2014:224) menjelaskan bahwa media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari guru kepada peserta didik sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan dan minat serta perhatian peserta didik agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efisien. Asosiasi Pendidikan Nasional memberikan pengertian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsnag pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Arief dkk, 2008:7). Sanaky juga menambahkan bahwa media pembelajaran merupakan (1) sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. (2) berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajaran yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar, (4) bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajar untuk belajar, (5) bentuk-bentuk komunikasi dan metode yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar, baik cetak maupun audio, visual dan audio-visual (Sanaky, 2013:3-5).

16 Dari beberapa pendapat yang dikemukan oleh para ahli mengenai media pembelajaran, maka penulis mennyimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat yang berada disekitar lingkungan siswa yang dapat merangsang minat, pikiran, dan perasaan siswa untuk belajar dan mendukung proses belajar siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran, media pembelajaran merupakan aspek penting untuk merangsang minat, pikiran dan perasaan siswa. Oleh karena itu, penelitian ini menghasilkan sebuah media pembelajaran yang mendukung berlangsungnya proses belajar siswa.

2.1.2.2. Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran memiliki sejumlah manfaat penting baik untuk guru, maupun bagi siswa. Menurut Karwati manfaat media pembelajaran yaitu : (1) Mengatasi perbedaan pengalaman. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik. Pengalaman setiap peserta didik yang satu dengan yang lain pasti berbeda baik latar belakang keluarganya maupun lingkungannya. Media pembelajaran mampu mengatasi perbedaan pengalaman tersebut. (2) Mengkonkretkan konsep-konsep yang abstrak. Konsep-konsep yang dirasakan masih abstrakdan sulit dijelaskan secara langsung kepada peserta didik, dapat dikonkretkan atau disederhanakan peserta didik itu sendiri melalui media pembelajaran. Misalkan untuk menjelaskan mengenai siklus air dapat menggunakan video atau gambar. (3) Mengatasi keterbatasan, media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsunng di dalam kelas oleh peserta didik. Misalnya menjelaskan mengenai hewan singa, tidak mungkin guru untuk membawa singa secara langsung ke dalam kelas. Guru dapat

17 menggunakan gambar singa atau video mengenai singa. (4) Interaksi langsung, media pembelajaran memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya. (5) Menghasilkan keseragaman pengamatan. Persepsi yang dimiliki setiap peserta didik pasti berbeda, apabila mereka hanya mendengarkan saja, belum pernah melihat sendiri, bahkan belum pernah memegang, meraba dan merasakannya. Untuk itu, media pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk memiliki persepsi yang sama. (6) Menanamkan konsep dasar yang benar, konkret dan realistis. Seringkali sesuatu yang disampaikan oleh guru dipahami secara berbeda oleh peserta didik. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran seperti gambar, film, grafik dll dapat memberikan konsep dasar yang benar pada materi yang hendak disampaikan. (7) Merangsang dan membangkitkan motivasi untuk belajar. Pemasangan gambar-gambar di papan temple, pemutaran film, mendengarkan rekaman, merupakan rangsangan-rangsangan tertentu yang memunculkan motivasi peserta didik untuk belajar. (8) Memberikan pengalaman integral. Media pemebelajaran memberikan pengalaman yang integral dan konkret sampai pada hal yang bersifat abstrak (Karwati,2014:226).

Selain itu, AH. Sanaky (Sanaky,2013:7) mengungkapkan bahwa media pembelajaran sangat bermanfaat untuk pembelajar maupun pengajar. Manfaat media pembelajaran untk pengajar yaitu:

a. Memberikan pedoman, arah untuk mecapai tujuan pembelajaran. b. Menjelaskan struktur dan urutan pembelajaran secara baik. c. Memberikan kerangka sistematis mengajar yang baik. d. Memudahkan kendali pengajar trehadap materi pelajaran.

18 e. Membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian materi pelajaran. f. Menciptakan kondisi dan situasi belajar yang menyenangkan dan tanpa tekanan.

Manfaat media pembelajaran bagi pembelajar adalah : a. Meningkatkan motivasi belajar pembelajar.

b. Merangsang pembelajar untuk berpikir dan beranalisis. c. Pembelajar dapat memahami materi secara sistematis

d. Memberikan dan meningkatkan variasi belajar bagi pembelajar.

Berbagai manfaat media pembelajaran telah dibahas oleh para ahli. Menurut Kempt dan Dayton (dalam Arsyad, 2014:25). Banyak manfaat yang didapat dalam penggunaan media pembelajaran. Dampak positif penggunaan media pembelajaran menurut Kempt and Dayton pada penelitian yang mereka lakukan sebagai berikut.

a. Penyampaian pelajaran lebih baku. Setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian media pembelajaran maka akan menerima pesan yang sama. Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda dengan penggunaan media pembelajaran akan mengurangi tafsiran yang berbeda apabila diterima oleh pelajar.

b. Pembelajaran lebih menarik. Media pembelajaran digunakan sebagai penarik perhatian sehingga membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikkan. Kejelasan, keruntutan pesan, daya tarik yang berubah-ubah dan efek khusus yang digunakan dalam media pembelajaran menimbulkan rasa keingintahuan yang menyebabkan siswa berpikir dan beranalisis yang kesemuanya menunjukkan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat.

19 c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori-teori belajar dan prinsip-prinsip psikologi dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan.

d. Sikap positif siswa mengenai apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.

Dari uraian dan pendapat beberapa ahli mengenai manfaat media pembelajaran, maka peneliti menyimpulkan beberapa manfaat media pembelajaran terhadap guru, siswa maupun proses pembelajaran yaitu (1) media pembelajaran menarik minat dan keingintahuan siswa sehingga menjaga siswa untuk tetap memperhatikan (2) media pembelajaran membantu siswa mempermudah memahami materi yang abstrak menjadi lebih nyata. (3) meningkatkan dan menggali kreatifitas guru dalam menciptakan berbagai media pembelajaran dalam berbagai materi (4) pemebalajaran lebih menarik, sehingga siswa tidak dalam tekanan ketika mengikuti pembelajaran.

2.1.2.3 Klasifikasi Media Pembelajaran

Terdapat banyak sekali media pembelajaran yang dapat digunakan, untuk memudahkan, Karwati mengklasifikasikan media pembelajaran untuk menyederhanakan pengelompokan media pembelajaran. Berikut merupakan klasifikasi media pembelajaran :

a. Media Visual

Media visual adalah media yang penyampaian pesannya terfokus melalui indera penglihatan. Media visual terdiri atas media yang dapat diproyeksikan (projected visual), dan media yang tidak dapat diproyeksikan (non-projected visual).

20 1.) Media visual Diproyeksikan (Projected Visual)

Media ini pada dasarnya merupakan media menggunakan alat proyeksi (projector) sehingga gambar atau tulisan tampak pada layar (screen). Media proyeksi ini bisa berbentuk media proyeksi diam dan media proyeksi gerek. Beberapa alat yang masuk kedalam media proyeksi diam seperti Opaque Projection, Overhead Projection, Slide Projection. Media proyeksi bergerak seperti filmstrips dan film projection.

2.)Media Visual Tidak Diproyeksikan ( Non Projected Visual )

Jenis media visual ini adalah gambar fotografik dan media grafis yang meliputi sketsa, gambar, grafik, bagan, poster. Kartun dan karikatur. b. Media Audio

Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik untuk belajar.

c. Media Audio Visual

Media ini merupakan kombinasi dari media audio dan media visual atau biasa disebut dengan media pandang-dengar. Dengan menggunakan media audio-visual maka penyaji materi pembelajaran bagi peserta didik semakin lengkap dan optimal.

21

d. Media Cetak

Jenis-jenis media cetak anatara lain : 1. Buku pelajaran

Buku pelajaran disebut juga buku teks. Buku pelajaran adalah suatu kumpulan bahan pelajaran yang disusun secara sistematis dengan berpedoman kepada kaidah-kaidah keilmiahan.

2. Surat Kabar dan Majalah

Surat kabar dan majalah merupakan media komunikasi masa dalam bentuk cetakyang beisi informasi actual tentang peristiwa tertentu. 3. Ensiklopedi

Ensiklopedi disebut juga dengan kamus besar yang memuat berbagai istilah ilmu pengetahuan terbaru. Ensiklopedi merupakan sumber bacaan penunjuang.

4. Buku Suplemen

Buku ini berfungsi sebagai bahan pengayaan bagi peserta didik, baik yang berhubungan dengan pelajaran maupun tidak.

5. Pengajaran berprogram

Media ini merupakan salah satu sistem penyampaian pengajaran dengan media cetak yag memungkinkan siswa belajar secara individu sesuai dengan kemapuan dan kesempatan belajarnya serta memperoleh hasil sesuai dengan kemampuannya juga.

22 e. Media Model

Media model adalah media tiga dimensi yang merupakan tiruan dari beberapa objek nyata, seperti objek yang terlalu besar, objek yang terlalu jauh, atau objek yang tidak memungkinkan untuk dibawa kedalam kelas dan sulit dipelajari wujud aslinya.

f. Media realita

Media realita merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman langsung (direct experience) kepada peserta didik. Realita ini merupakan benda yang sesungguhnya seperti mata uang, tumbuhan,

g. Belajar Benda Sebenarnya melalui Specimen

Specimen adalah benda-benda asli atau sebagian benda asli yang digunakan sebagai contoh. Namun ada juga benda asli tidak alami atau benda asli buatan, yaitu jenis benda asli yang telah dimodifikasi bentuknya oleh manusia. Contoh specimen benda yang masih hidup akuarium, terrarium, kebun binatang. Contoh specimen benda yang sudah mati herbarium, awetan dalam botol.

h. Komputer

Komputer merupakan produk yang dihasilkan perkembangan jaman modern. Saat ini computer mendapat perhatian besar karena kemampuannya untuk mempermudah proses pembelajaran yang dibutuhkan oleh peserta didik terlebih lagi ditambahkan dengan teknologi dan jaringan internet.

Dokumen terkait