• Tidak ada hasil yang ditemukan

Media pembelajaran dapat dimaknai sebagai “segala sesuatu” yang mengantarkan pesan pembelajaran dari pemberi dan penerima pesan. Dalam proses pembelajaran, media diartikan sebagai “teknologi” pembawa pesan (informasi) yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran atau merupakan “sarana fisik” untuk menyampaikan isi/pesan pembelajaran. Berikut adalah pernyataan ketiga tutor tentang media yang mereka gunakan dalam pembelajaran:

Kadang pakai internet. Dulu kita pernah bawa-bawa tablet. Dulu kan saya ngajar bahasa Indonesia juga, jadi belajar tentang tajuk. Saya kasih tunjuk ke mereka mana yang namanya tajuk. Kadang juga ada materi- materi matematika di internet yang cocok, tapi kalau perlu aja sih. Tapi kebanyakan memang pakai modul sih. ~ Pernyataan Kak Farida

Bukan dari sini aja kita, ya macam macam lah, misalnya buku kita pegangan kayak seperti judul apa yang kita bawakan gitu, kan ada spesial bukunya gitu. Baru dari internet terkadang. Luas loh dari internet. Misalnya gini misalnya kedaulatan, teori-teori kedaulatan apa apa saja, apakah di dunia itu memakai teori kedaulatan semua? Kita lihat di internet apa memang betul? Ya mereka ini belajar di internet banyak. Jadi ya terprogram saya. Ya walaupun kita di rumah ga ada ini ya (computer/

laptop). Barang langka bagi saya. Bagi saya ya. tapi saya usahakan tetap itu mencari di google melalui HP yang sederhana. ~ Pernyataan Kak Farida

Selain modul yang dikasih HSKS. Kita ada bukunya erlangga. Nah di setiap HSKS pasti punya bahan tambahan yang disediain sama kepala sekolahnya, nah kebetulan kalau HSKS Medan ini ya pake Erlangga. Tapi cuma untuk tutor aja, kalau siswa nya cuma pegang modul yang dari Jakarta aja. Kita sih sering ambil dari internet. Kalau dari buku kan terbatas ya. kalau dari internet kan banyak. Jadi untuk latihan-latihan soal kita suka ambil dari internet juga.Misalnya browsing bareng bareng, atau kalau biasanya pakai laptop, disitu ada slide shownya karena kan ga mungkin melulu nulis nulis gitu kan. Apalagi disini kan gampang ya karena murid nya dikit jadi satu laptop dua laptop pun udah cukup. Kadang laptop tutor, kadang mereka juga bawa. Tapi kebanyakan sih tutornya yang bawa. ~ Pernyataan Kak Indah

Media yang digunakan ketiga tutor hampir sama dengan sekolah pada umumnya: media visual yang menyajikan pesan dalam bentuk simbol-simbol komunikasi verbal berupa buku teks Erlangga, modul belajar, lembar kerja; media

audio yang berkaitan dengan indra pendengaran berupa suara tutor maupun siswa; media audio visual yang menampilkan bahan ajar pada aplikasi powerpoint

dengan menggunakan laptop. Sumber belajar utama tutor maupun siswa adalah modul.

Berikut ini adalah media pembelajaran yang digunakan ketiga siswa baik di rumah maupun sekolah untuk kegiatan belajarnya:

Kalau di rumah aku belajar sendirian lah ya di kamar. Pelajari aja lah buku yang udah dikasih dari sini, modul. Ya pakai laptop juga la buat cari-cari tugas atau ada mau cari pengertian kata-kata gitu. Ga hanya dari buku melulu. Di sekolah hmm ya kayak gini lah (menunjukan sekeliling kelas), trus iya sering juga searching-searching dalam kelas pakai hape. Pakai ini aja lah kami. Paling kalau project class ya yang banyak pake alat-alat tambahan. ~ Pernyataan Tasha

Tasha tidak hanya terpaku pada sumber bacaan yang diberikan HSKS. Terkadang dia akan membaca buku lain yang masih berkaitan dengan materi

ataupun mencari bahan bacaan dari internet. Tasha memang memiliki fasilitas belajar yang cukup lengkap. Dia memiliki kamar sendiri dan ibunya juga memberikan laptop dan smartphone yang digunakan khusus untuk belajar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Tasha menggunakan tiga jenis media pembelajaran, yaitu:audio, visual berupa papan tulis, buku teks/ modul, dan lembar kerja, audio visual berupa internet.

Pernyataan yang sama juga dilotarkan oleh Iqbal dan Dieva mengenai media pembelajaran yang mereka gunakan:

Aku belajar pake laptop, hp, kalau buku ga usah beli karena kan semua udah bisa dilihat dari google.Aku suka lihat anime tentang naruto di laptopku. Aku buka google pas kerjain PR ama pas mau ujian aja. Kalau disini tuh ya Cuma ada meja, bangku, papan tulis,itu aja sama modul la. ~ Pernyataan Iqbal

Kalau di kelas ya belajar pake modul kak, kadang aku bole buka hape kalau mau cari sesuatu tentang pelajaran.Atau kadang kalau ama Kak Indah buka-buka laptop, lihat google.Gitu aja sih kak. ~ Pernyataan Dieva

Pemakaian internet sebagai media pembelajaran sudah biasa di HSKS. Ibu Ade mengatakan bahwa internet adalah salah satu media yang digunakan oleh HSKS yang membawakan kesenangan tersendiri untuk Dieva karena ini merupakan media yang dekat dengan kehidupannya sehari-hari.

Dieva tuh lebih senang computer kan, sementara tugas-tugas yang dikasi sekolah tuh pada ngambil dari google, nah makanya dia nyamannya disitu.

Dieva menyukai berbagai macam bentuk aktivitas yang ada di internet. Sehingga jika ada tugas-tugas yang harus dikerjakan dengan menggunakan internet, dia akan bersemangat. Peran media baru bagi Dieva tidak hanya

berfungsi sebagai saluran untuk mengirimkan pesan pembelajaran tetapi juga mempengaruhi kemauan belajarnya.

Sedangkan orang tua Iqbal tidak begitu tahu mengenai media pembelajaran. Informan hanya mengetahui media visual berupa modul dalam kegiatan belajar mengajar di HSKS. Berikut adalah pernyataan orang tua Iqbal mengenai media pembelajaran yang digunakan anaknya:

Kalau di rumah dia belajar pakai laptopnya itu lah di meja makan biasanya sama abangnya. Kalau di sekolah saya kurang begitu tahu, paling yang saya tahu ya modul itu la jadi pegangan mereka.

Dokumen terkait