• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEI 100 istilah ekonomi makro (K-S)

Dalam dokumen 153107939 Bab 1 Ekonomi Publik (Halaman 57-61)

Diposting Oleh Adittia Kusuma

• Kapitalis : seseorang yang memiliki barang-barang modal. • Kartel : organisasi para produsen yang sepakat untuk menjadi satu penjual tunggal. • Kapasitas: tingkat output yang berkaitan dengan total biaya rata-rata jangka pendek yang minimum.

• Komoditi : sesuatu yang dapat dipasarkan yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan. • Keunggulan komparatif : kemampuan suatu negara untuk memproduksi komoditi tertentu dengan biaya oportunitas produk-produk lain yang lebih rendah dari pada Negara lain • Komplemen : dua komoditi yang digunakan secara bersama sama satu sama lain • Konsumerisme : suatu gerakan yang menonjolkan konflik antara kepentingan perusahaan dengan

kepentingan umum • Kurva Permintaan Agregat, Kurva AD:menghubungkan jumlah total output yang akan diminta

dengan tingkat.harga output itu.

• Kurva penawaran agregat, kurva AS : menghubungkan jumlah total output yang akan diproduksi

dengan harga output itu.

• Kebijakn pertumbuhan berimbang : kebijakan yang dirangsang untuk menghasilkan pertumbuhan yang simultan. di semua sektor ekonomi. • Konsumsi : tindakan menggunakan komoditi baik barang maupun jasa • Kurva permintaan : grafik yang menggambarkan hubungan antara kuantitas komoditi tertentu yang akan dibeli selama periode waktu tertentu dengan harga komoditi tersebut • Kebijakan fiscal bebas : kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatasi setiap keadaan ekonomi

yang khusus apabila terjadi

• Kondisi ekuilibrium : kondisi yang harus dipenuhi jika pasar atau sector ekonomi berada pada

keadaan ekuilibrium

• Kebijakan fiscal : penggunaan kegiatan menaikan pendapatan dan kegiatan pengeluaran yang dilakukan pemerintah dalam usahanya mempengaruhi variable makro seperti GNP dan lapangan kerja

• Kuota impor : batas yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang masuk ke negeri itu selama periode tertentu • Kebijakan pendapatan : setiap campur tangan langsung oleh pemerintah untuk mempengaruhi

pembentukan upah dan tenaga kerja

• Kurva indeferen : kurva yang menggambarkan semua kombinasi dari 2 komoditi yang memberikan sejumlah keputusan yang sama • Labor (tenaga kerja) : faktor produksi yang terdiri dari semua kontribusi fisik dan mental yang

disediakan orang.

• Land (tanah) : faktor produksi yang terdiri dari semua pemberian alam, termasuk bahan mentah dan “tanah” itu sendiri menurut pengertian konvensionalnya. • Legal Tender (alat pembayaran sah) : benda yang menurut hukum harus diterima sebagai alat untuk pembelian barang dan jasa atau untuk membayar hutang. • Liquidity (likuiditas) : tingkat kemudahan dan kepastian sutu harta untuk dicairkan menjadi alat

tukar dalam sistem ekonomi.

• Long Run (jangka panjang) : periode waktu di mana semua input bisa bervariasi tetapi teknologi produksi dasarnya tidak dapat diubah. • Macroeconomics (makroekonomi) : studi tentang penentuan ekonomi agregat dan rata-rata, seperti total output, total kesempatan kerja, tingkat harga dan laju pertumbuhan ekonomi. • Marginal Cost (MC, biaya marjinal) : kenaikan total biaya sebagai akibat peningkatan produksi 1unit barang. Secara sistematis; tingkat perubahan biaya yang berhubungan dengan output, disebut juga sebagai biaya inkremental. • Marginal Product (MP, produk marjinal) : perubahan kuantitas total output yang diakibatkan oleh penggunaan tambahan 1unit faktor produksi. Secara sistematis; tingkat perubahan output yang berhungan dengan kuantitas faktor produksi, isebut juga produk inkremental atau produk fisik marjinal.

• Marginal Propensity to Consume (MPC, kecenderungan marjinal dalam mengkonsumsi) : perubahan konsumsi dibagi dengan perubahan pendapatan disposible; secara matematis, tingkat perubahan konsumsi yang berhubungan dengan pendapatan disposibel. • Marginal Prospensity to Save (MPS, kecenderungan marjinal untuk menabung) : perubahan tabungan yang diakibatkan oleh perubahan dalam pendapatan disposibel; tingkat perubahan tabungan dibagi dengan pendapatan disposibel.

• Marginal Revenue (MR, penerimaan marjinal) : perubahan total penghasilan perusahaan yang diakibatkan oleh penambahan 1unit penjualan. Secara sistematis; tingkat perubahan penerimaan yang berhubungan dengan output, disebut juga penerimaan inkremental. • Market (pasar) : tempat berlangsungnya negosiasi pertukaran komoditi, antara penjual dan pembeli.

• Market Failure (kegagalan pasar) : kegagalan sistem pasar bebas untuk mencapai efisiensi alokatif yang optimal atau untuk mencapai tujuan sosial, karena timbulnya eksternalitas, gangguan

pasar atau ketidaksempurnaan pasar.

• Markup : jumlah yang ditambahkan pada biaya untuk menentukan harga. • Microeconomic (mikroekonomi) : studi tentang alokasi sumber-sumber dan distribusi pendapatan yang keduanya dipengaruhi oleh bekerjanya sistem hanya serta kebijakn pemerintah. • Minimum Wages (upah minimum) : tingkat minimum yang wajib dibayarkan kepada buruh/tenaga kerja dalam pekerjaan yang tercakup oleh ketentuan tersebut. • Monetary Policy (kebijakan moneter) : tindakan untuk mempengaruhi perekonomian dengan mempergunakan beberapa variabel moneter, seperti kuantitas uang dan suku bunga. • Money (uang) : setiap benda yang pada umumnya diterima sebagai alat pembayaran/pertukaran. • Money Capital (modal uang) : dana yang digunakan untuk membiayai perusahaan, meliputi harta

dan hutang.

• Money Supply (jumlah uang beredar) : total kuantitas uang dalam perekonomian pada satu waktu tertentu.

• Monopoly (monopoli) : situasi pasar yang output pasar industrinya dikontrol oleh penjual tunggal. • Monopsony (monopsoni) : situasi pasar yang didalamnya hanya terdapat pembeli tunggal. • National Debt (hutang nasional) : volume hutang pemerintah pusat yang sedang berjalan. • National Income (pendapatan nasional) : secara umum, nilai total output dan nilai pendapatan yang ditimbulkan oleh produksi output tersebut. • Normal Good (barang normal) : barang-barang yang mempunyai elastisitas pendapatan positif. • Network Capital (modal kerja) : modal yang diinvestasikan dalam aktiva lancar. • Oligopoly (oligopoli) : struktur pasar yang industrinya di dominasi oleh sejumlah kecil perusahaan

yang saling bersaing.

• Open Market Operations (operasi pasar terbuka) : pembelian dan penjualan surat-surat berharga oleh bank sentral di pasar terbuka (seringkali dalam bentuk surat-surat berharga pemerintah

jangka pendek).

• Opportunity Cost (biaya oportunitas) : biaya penggunaan sumber daya untuk tujuan tertentu, yang diukur oleh manfaat yang diberikan dari tidak digunakannya sumber-sumber tersebut dalam alternatif penggunaan yang paling baik. • Outputs (keluaran) : barang-barang dan jasa yang dihasilkan dari proses produksi. • Perfect Competition (persaingan sempurna) : struktur pasar di mana seluruh perusahaan dalam satu industry bersifat penerima harga (price taker) dan terdapat kebebasan untuk masuk dan

keluar dari industri.

• Preferred Stock (saham preferen) : satu bentuk saham yang mempunyai keistimewaan dari saham biasa yaitu memperoleh jumlah maksimum deviden yang tetap; bisa melalui pemungutan

suara atau tidak.

• Producer’s Surplus (surplus produsen) : perbedaan antara total penerimaan produsen dari semua unit komoditi yang terjual dengan total biaya variabel untuk memproduksi komoditi tersebut; dapat dihitung dengan mencari perbedaan antara biaya marjinal produksi dan penerimaan marjinal

penjualan unit output tersebut.

• Production (produksi) : tindakan dalam membuat komoditi; baik barang maupun jasa. • Productivity (produktivitas) : produksi output yang dihasilkan oleh setiap sumberdaya input;

sering digunakan untuk menunjukkan produktivitas tenaga kerja yang diukur oleh output per jam

kerja atau output per pekerja.

• Profit (keuntungan/laba) : dalam pemakaian umum, perbedaan antar nilai output dan nilai input • Proxy (mandat) : suatu dokumen resmi dari pemegang saham yang memberikan wewenang kepada orang lain untuk memberikan hak suara dalam suatu rapat perusahaan. • Pendapatan : peningkatan jumlah aktiva atau penurunan kewajiban yang timbul dalam periode akuntansi.

• Private Cost (biaya swasta) : nilai dari alternatif penggunaan sumber daya terbaik yang digunakan dalam produksi seperti yang di nilai produsen. • Private Sector (sektor swasta) : bagian dari perekonomian yang aktifitas produksi barang dan jasanya dimiliki serta dilakukan oleh unit swasta, misalnya rumahtangga dan perusahaan. • Quantity Exchange (kuantitas pertukaran) : jumlah komoditi yang dibeli rumahtangga sama dengan jumlah komoditi yang dijual oleh produsen pada periode waktu tertentu. • Rate of Inflation (laju inflasi) : tingkat persentase kenaikan dalam beberapa indeks harga, dari

satu periode ke periode lainnya.

• Rate of Return (tingkat hasil pengembalian) : rasio antara pengembalian modal yang diperoleh perusahaan terhadap total modal yang diinvestasikan. • Regression Equation (persamaan regresi) : persamaan yang secara statistik menggambarkan penentuan tingkat kecocokan terbaik antara berbagai variabel atau perkiraan terbaik dari hubungan rata-rata antara variabel-variabel yang sedang diuji. • Regresive Tax (pajak regresi) : pajak yang dikenakan dengan persentase yang semakin kecil bila

tingkat pendapatan semakin tinggi.

• Relative Price (harga relatif) : rasio harga nominal suatu komoditi terhadap harga nominal komoditi lainnya yaitu rasio dari dua harga mutlak. • Required Reserve (cadangan wajib) : jumlah minimum cadangan bank yang harus menurut ketentuan dipegang oleh bank, baik dalam bentuk uang kartal maupun dalam bentuk deposito di

bank sentral.

• Return to Capital (pengembalian modal) : total pembayaran terhadap pemilik modal; penjumlahan dari hasil murni atas modal, premi risiko dan laba ekonomi. • Risk Premium (premi risiko) : pengembalian terhadap modal yang diperlukan untuk mengkonpensasi risiko kehilangan modal. • Rentabilitas Ekonomi : kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan memanfaatkan

seluruh modal yang dimiliki.

• Ratio Leverange : rasio laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva

perusahaan dibiayai hutang.

• Revenue Sharing : pengembalian dari penerimaan yang diperoleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah, misalnya untuk sumbangan umum atau bantuan yang tidak ada kategorinya. • Sample : jumlah yang kecil dari suatu hal yang dipilih dari kelompok atau populasi yang lebih besar, yang dapat mewakili kelompok besar tertentu. • Saving (tabungan) : seluruh pendapatan disposibel yang tidak digunakan untuk konsumsi barang

dan jasa.

• Scarce Good (barang langka) : suatu komoditi yang kuantitas permintaannyamelebihi kuantitas penawaran pada harga nol; dengan demikian komoditi ini mempunyai harga positif pada ekonomi pasar.

• Services (jasa-jasa) : komoditi tak berwujud, misalnya jasa potong rambut atau perawatan kesehatan.

• Short Run (jangka pendek) : suatu periode waktu pada saat kuantitas beberapa input tidak bisa bervariasi.

• Stockholders (pemegang saham) : para pemilik sebuah perusahaan yang memberikan dananya melalui pembelian saham-saham perusahaan tersebut. • Stock market (bursa saham) : suatu pasar yang terorganisasi tempat saham serta obligasi dibeli dan dijual, disebut juga sebagai pasar surat berharga. • Substitute (substitusi) : dua komoditi merupakan substitusi satu sama lain bila keduanya memenuhi kebutuhan atau keinginan yang sama; tingkat substitusi diukur oleh besarnya elastisitas silang positif antara kedua komoditi tersebut.

Dalam dokumen 153107939 Bab 1 Ekonomi Publik (Halaman 57-61)

Dokumen terkait